Anda di halaman 1dari 14

Nama : Sendika Putra

Kelas : VIII. 6
A. Ayat-ayat yang berkenaan dengan akidah :
1. Dalil tentang Akidah :

Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. (Q.S. An-Nisa:
36)

Artinya:
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah.. (Q.S. Al-Hasyr : 7)

Artinya:
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali-Imran : 31)

Artinya:
Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil) (Q.S. Al-Baqarah : 185)

2. Dalil Tentang ahlak

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berakhlak yang agung. ( QS. AlQalam : 4 )

Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan


(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu
mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.(QS.Shaad : 46 )
3. Dalil tentang ibadah

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu. QS Adz-Dzaariyat : 56.


Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang
yang sebelummu, agar kamu bertakwa. QS Al-Baqarah : 21

4. Dalil tentang Muamalah

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah di muka bumi,


dan carilah karunia Allah. (QS. al Jumuah :10)
5. Dalil tentang Tarikh

(QS. Al-Araf : 176 )


........


Artinya: Maka kisahkanlah kisah-kisah agar mereka berfikir.


(QS. At-Thaaha: 99)

Artinya: Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah
(umat) yang telah lalu, dan sungguh, telah kami berikan kepadamu suatu
peringatan (Al-Quran) dari sisi kami.
B. Ayat-ayat yang berkenaan dengan sholat subuh

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat). (Qs. AlIsra: 78)

TEKS PIDATO MENSYUKURI NIKMAT ALLAH


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamduillahirobbil 'alamin, segala puji dan syukur marilah bersama-sama kita
panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata'ala atas segala limpahan nikmat dan
karunia-Nya, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini bersama-sama. Berkumpul
dalam sebuah kondisi yang kita idam-idamkan, yaitu berada dalam keadaan
bertakwa kepada Allah.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw.
Dialah panutan ummat muslim sedunia, suri tauladan, panutan yang patur dicontoh
oleh setiap muslim tanpa memandang suku, ras dan golongan. Beliau juga panutan
bagi setiap muslim dimana saja ia berada, dan patut untuk diteladani perilakunya
kapan saja.
Hadirin yang berbahagia...
Begitu banyak nikmat yang teah Allah anugerahkan kepada manusia. Sangat
banyak dan tak terbilang jumlahnya. Sakig banyaknya, tak ada seorangpun yang
mampu untuk menghitungnya. Dari sekian banyak nikmat Allah itu, hanya satu hal
yang Allah tuntut atas manusia, yaitu bersyukur.
Menjadi manusia yang pandai bersyukur. Bersyukur atas nikmat rejeki, nikmat
kesehatan, nikmat hidup, nikmat berupa ketenangan jiwa, nikmat atas pemanfaatan
alam lingkungan, dan lain sebagainya. Sudahkah kita berusaha untuk menjadi
hamba yang pandai bersyukur?
Kita ambil contoh kecil saja. Allah karuniakan kepada kita sepasang mata. Dengan
mata itu, kita bisa melihat indahnya dunia ini. Dengan mata itu pula kita bisa
membaca, berjalan tanpa salah arah dan berbagai hal lainnya. Nikmat Allah itu
memang baru akan terasa begitu besar dan bernilainya, ketika nikmat itu telah
hilang dari diri kita.
Hadirin yang berbahagia...
Andai saja, Allah mencabut nikmat sepasang mata ini, sungguh apapun akan
manusia korbankan agar nikmat mata itu bisa kembali ada pada dirinya. Berobat
kesana-kemari, dengan tenaga dokter ahli yang berbayar mahal, di rumah sakit
dengan peralatan yang serba canggih. Tidak terbayangkan, berapa banyak biaya
yang harus ia keluarkan untuk itu.
Nah, hari ini Allah memberikan nikmat berupa kedua mata ini kepada kita secara
gratis. Tanpa harus membeli atau menyewa. Semua itu Allah berikan secara cumacuma. Hanya saja, kebanyakan manusia itu memang lalai. Mata digunakan untuk
melihat kemaksiatan dan kemungkaran.
Itu baru satu contoh kecil nikmat Allah yang ada pada manusia. Padahal, selain
mata, masih banyak sekali nikmat Allah yang ada pada tubuh kita. Belum lagi
nikmat-nikmat lain yang Allah berikan kepada manusia.
Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita instrospeksi diri kita
masing-masing. Sudahkah kita bersuyukur kepada Allah? Mata digunakan melihat
hal-hal yang bermanfaat, mulut digunakan untuk mengagungkan asma Allah,
nasehat menasehati manusia agar senantiasa taat kepada Allah. Telinga digunakan
untuk mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran dan hal-hal lain yang bermanfaat.
begitu juga dengan tangan kita, kaki kita, tubuh kita dan lain sebagainya.
Hadirin yang dimulyakan Allah..
Dalam kesempatan kali ini, kami kembali menghimbau pada diri kami pribadi, juga
kepada hadirin semua, marilah kita selalu berupaya dan berusaha untuk menjadi
hamba Allah yang pandai bersyukur. Beruntunglah aorang-orang yang pandai
bersyukur dan amat merugilah aorang-orang yang mengkufuri nikmat Alah itu.
Sekian pidato singkat tentang mensyukuri nikmat Allah ini kami sampaikan. Yang
benar datangnya dari Allah dan yang salah maka itu datangnya dari diri kami
pribadi dan juga bisikan syetan yang selalu menggoda. Billahitaufiq wal hidayah,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

TEKS PIDATO MENSYUKURI NIKMAT ALLAH


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.
Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbilalamiin wassolaatu wassalaamu
Muhammad waala yang teraalihii wasohbihii azmain, ammaa badu.

ala

sayidinaa

hadirin yang dimuliakan Alloh SW. Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji
syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan kita nikmat.
Solawat beserta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang
telah membawa umatnya dari jaman jahiliyyah hingga ke jaman yang penuh ilmu pengetahuan
ilmiah.
Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya
MENSYUKURI NIKMAT ALLOH SWT.

menyampaikan

tausiyah

yang

berjudul

Para hamba alloh dan kekasih rosululloh yang berbahagia. Alloh SWT telah memberikan kita
nikmat yang sungguh banyak, nikmat yang tidak terhitung jumlahnya, sehingga apabila semua
orang pintar, semua orang pandai, semua orang cerdas, semuanya dikumpulkan untuk
menghitung nikmat alloh niscaya tidak akan bisa, tidak akan sanggup menghitung nikmat alloh
yang sangat banyak. Sebagaimana firmannya yang berbunyi : WAIN TAUDDUU
NIMATILLAAHI LATUHSUHAA. Artinya : Dan jika kamu hitung nikmat Alloh SWT
niscaya takkan sanggup menghitungnya
Maka dari itu, Ayo! Kita sama-sama mensyukuri nikmat Alloh, karena apabila kita bersyukur
atas segala nikmatnya, niscaya Alloh akan menambah nikmatnya. Dan apabila kita kufur
terhadap nikmat Alloh, maka kita akan mendapatkan adzab yang sangat pedih.
hadirin yang dimuliakan oleh Alloh SWT.
Maka dari itu, marilah kita angkat tangan kita tinggi-tinggi, kita tundukkan kepala kita, kita
tundukkan hati kita, kita berdoa kepada Alloh ilahi Robbi.
Astagfirulloh aladzimi, alhamdulillahi robbilalamin, Allohumma sollialaa sayyidinaa
muhammad.
Ya Alloh ..... Ya Rohman ..... Ya Rohim ....
Jadikanlah kami, hamba yang selalu bersyukur atas segala nikmatmu. Jadikanlah kami hamba
yang bertaqwa dan taat kepada perintahmu ya robbi.
Ya Alloh .... Ya Ghoffar ..... Ya Tawwab ......
Ampunillah dosa-dosa kami dan dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka sebagaimana mereka
menyayangiku di waktu kecil.
Sahabat-sahabatku yang berbahagia!
Setelah saya menyampaikan pidato tadi, saya dapat menggarisbawahi dan menarik kesimpulan :
Bahwa kita wajib bersyukur kepada Alloh dengan menjalankan segala perintahnya dan
menjauhi larangannya.
Hadirin yang dimuliakan pleh Alloh SWT. Saya rasa cukup untuk pidato saya kali ini. Mohon
atas salah-salah kata dalam penyampaian pidato ini. Saya akhiri dengan Billahi Taufik
Walhidayah, Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

TEKS PIDATO MENSYUKURI NIKMAT ALLAH


Assalamualakum.Wr.Wb.
Kaum muslimin wal muslimat yang dirahmati AllahPada kesempatan yang indah ini
perkenankanlah ananda menyampaikan pidato yang berjudul mensyukuri nikmat Allah
Teman-teman, siapa yang tahu arti syukur itu..?
Arti syukur adalah berterima kasih dan memuji si pemberi nikmat yaitu Allah SWT baik secara
langsung maupun tidak secara langsung atas karunia atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu :
Yang pertama, Mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa saja yang telah
kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah SWT.
Adapun yang selanjunya adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita
senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah
diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Quran surat Ad-Dhuha ayat 11
yang artinya Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya.
Teman-teman ingin tahu yang terakhir?
Cara besyukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada
Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang ketiga ini
dapat direalisasikan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan
sebaik-baiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah
dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.
Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat
Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan mampu
menghitungya.
Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman Wa inn taudduu
nimatallallohi laatuhsyuuhaa yang artinya dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah,
niscaya kamu takkan dapat menghitungnya.
Hadirin yang rahmati Allah.
Oleh karenanya sepantasnyalah kita selaku hamba Allah yang begitu banyak mendapatkan
fasilitas nikmat ini untuk pandai bersyukur atas anugerahnya. Bahkan rasulullah pun tak hentihentinya untuk selalu berdoa dan berusaha untuk menjadi hamba yang selalu bersyukur.
Hal itu mencontohkan, hendaknya seorang hamba selalu bersyukur atas apa yang
dianugerahkan Allah kepadanya.
Untuk mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersykur, Allah menjanjikan akan menambah
dengan tambahan yng berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan memberikan adzab yang pedih
bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah SWT.
Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7 yang
berbunyi La ingsyakartum la aziidannakum walaingkafartum inna adzabii lasyadid
Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu namun
apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.
Hadirin yang di rahmati Allah.
Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan firman Allah tersebut, Allah pasti akan
melipatgandakan nikmat-Nya dan menjauhkan adzab-Nya.
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan
dalam kehidupan. Amin Yaa Robbal Alamin.
Membajak sawah ketika turun hujan, Kalau ada kata yang salah mohon dimaafkan.
Billahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah.
Wasalamualaikum Wr. Wb.

TEKS PIDATO MENJAUHI SIFAT TAKABUR


Assalmualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Puji dan syukur kita sanjungkan kepada Allah swt., karena dengan limpahan ramatNya kita sekalian bisa mengikuti aktivitas berupa kuliah tujuh menit, tanpa ada
halangan suatu apapun. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini senantiasa
mendapat ridha Allah swt., amin.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad saw.,karena dengan menyebarnya islam ke penjuru pelosok dunia, kita
bisa memedakan yang haq dan yang bathil berkat hidayah Allah swt.
Kalau kita mau merenung akan keberadaan manusia hidup didunia ini, tentu saja
kita akan menyadari, bahwa kita satu-satunyah mahluk yang lemah, tanpa daya
kekuatan sama sekali. Kita bisa berkedip, bergerak, bahkan bisa berjalan menuju
temat ini semata-mata anugrah dari Allahswt. Tanpa pemberian Allah, maka
janganlah bisa berjalan, bergerak pun saja kita tidak akan mampu. Mengingat hal
semacam ini, lalu timbul kesadaran dalam hati kita masing- masing. Bahwa
patutkah manusia ini mempunyai sifat sombong terhadap sesamanya?
Bagi orang yang sesungguhnya beriman, maka dengan tegas menjawab: bahwa
takabur tidak patut dimiliki manusia. Tidak sedikit manusia takabur sebab harta
yang melimpah dimilikinya, rupa yang tampan dan cantik, mempunyai pangkat dan
kedudukannya. Bila hal-hal semacam itu dijadikan bahan takabur, maka model
orang semacam ini kurang berfikir dan amat Allah. Bagi orang-orang yang takabur
dalam hidup ini, maka akan mendapatkan balasan berupa neraka, karena sesorang
yang dalam hatinya menyelinap sifat takabur, sekalipun sekecil semut maka bisa
menghalangi masuk surga.
Nabi saw. Bersabda: Artinya: tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya
seberat semut daripada takabur. (HR.Muslim dan Tirmidzi).
Maka sifat takabur haruslah kita basmi jangan sampai tersisa dalam hati orangorang islam, karena sifat takabur adalah suatu perkara yang merusak manusia.
Nabi saw. Bersabda: Artinya: tiga perkara yang merusak, perangai kikir yang ditaati,
hawa nafsu yang selalu diikuti dan sombong ujub pada diri sendiri. (HR.Thabrani).
Berkait dengan ini pula Nabi saw.berperan kepada Tsalabah: Artinya: ya Tsalabah
Apabila kamu telah menjumpai manusia yang kikir dan mentaatinya, dan manusia
yang selau mengikuti hawa nafsunya, dan dunia yang dimuliakan turun temurun,
dan kamu jumpai juga manusia masing- masing telah berperangi ujub, maka jaga
saja dirimu sendiri. (HR.Abu Daud).
Dengan bahayanya sifat takabur itu, maka kita harus sadar, bahwa manusia mahluk
yang lemah tanpa daya kekutan apapun, segala yang ada pada diri kita sematamata anugerah dari Allah swt.
Kalau kita mau merenung betul tetang keberadaan manusia yang sesungguhnya,
maka takabur tidak sampai ada pada hati orang-orang beriman, sekalipun manusia
itu berhasil dan sukses dalam hidupnya. Mudah-mudahan Allah menjauhkan sifat
sombong dari diri orang-orang beriman.
Kiranya sampai di sini dulu materi yang kami sampaikan mudah-mudahan
membawa manfaat bagi saya peribadi, dan umunya hadirin sekalian, amin
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

TEKS PIDATO MENJAUHI SIFAT TAKABUR


Assalmualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Puji dan syukur kita sanjungkan kepada Allah swt., karena dengan limpahan ramat-Nya kita
sekalian bisa mengikuti aktivitas berupa kuliah tujuh menit, tanpa ada halangan suatu apapun.
Mudah-mudahan kegiatan semacam ini senantiasa mendapat ridha Allah swt., amin.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw.,
karena dengan menyebarnya Islam ke penjuru pelosok dunia, kita bisa memedakan yang haq dan
yang bathil berkat Hidayah Allah swt.
Kalau kita mau merenung akan keberadaan manusia hidup didunia ini, tentu saja kita akan
menyadari, bahwa kita satu-satunyah mahluk yang lemah, tanpa daya kekuatan sama sekali. Kita
bisa berkedip, bergerak, bahkan bisa berjalan menuju temat ini semata-mata anugrah dari Allah
Swt. Tanpa pemberian-Nya, maka janganlah bisa berjalan, bergerak pun saja kita tidak akan
mampu. Mengingat hal semacam ini, lalu timbul kesadaran dalam hati kita masing-masing.
Bahwa patutkah manusia ini mempunyai sifat sombong terhadap sesamanya? Bagi orang yang
sesungguhnya beriman, maka dengan tegas menjawab: bahwa takabur tidak patut dimiliki
manusia. Tidak sedikit manusia takabur sebab harta yang melimpah dimilikinya, rupa yang
tampan dan cantik, mempunyai pangkat dan kedudukannya. Bila hal-hal semacam itu dijadikan
bahan takabur, maka model orang semacam ini kurang berfikir dan amat Allah.
Bagi orang-orang yang takabur dalam hidup ini, maka akan mendapatkan balasan berupa neraka,
karena sesorang yang dalam hatinya menyelinap sifat takabur, sekalipun sekecil semut maka
bisa menghalangi masuk surga.
Nabi saw. Bersabda:
Artinya: tidak masuk surga orang yang ada dalam hatinya seberat semut daripada takabur.
(HR.Muslim dan Tirmidzi).
Maka sifat takabur haruslah kita basmi jangan sampai tersisa dalam hati orang-orang islam,
karena sifat takabur adalah suatu perkara yang merusak manusia. Nabi saw. Bersabda:
Artinya: tiga perkara yang merusak, perangai kikir yang ditaati, hawa nafsu yang selalu diikuti
dan sombong ujub pada diri sendiri. (HR.Thabrani).
Berkaitan dengan sifat takabur ini Nabi kita Muhammad Saw. pernah menyampaikan pesan
kepada Tsalabah dan pesan tersebut berlaku juga untuk kita semua:
Artinya: Ya Tsalabah Apabila kamu telah menjumpai manusia yang kikir dan mentaatinya, dan
manusia yang selau mengikuti hawa nafsunya, dan dunia yang dimuliakan turun temurun, dan
kamu jumpai juga manusia masing-masing telah berperangi ujub, maka jaga saja dirimu
sendiri. (HR.Abu Daud).
Dengan bahayanya sifat takabur itu, maka kita harus sadar, bahwa manusia mahluk yang
lemah tanpa daya kekutan apapun, segala yang ada pada diri kita semata-mata anugerah dari
Allah swt. Kalau kita mau merenung betul tetang keberadaan manusia yang sesungguhnya, maka
takabur tidak sampai ada pada hati orang-orang beriman, sekalipun manusia itu berhasil dan
sukses dalam hidupnya. Mudah-mudahan Allah menjauhkan sifat sombong dari diri orang-orang
beriman.
Kiranya sampai di sini dulu materi tentang sifat takabur dan penjelasan singkat tentang
bahayanya. Mudah-mudahan membawa manfaat bagi saya peribadi, dan umunya hadirin
sekalian, amin.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

TEKS PIDATO MENJAUHI SIFAT TAKABUR


Assalmualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bapak Ibu yang dimuliakan Allah, marilah bersama sama kita senantiasa bersyukur kepada Allah
yang telah melimpahkan nikmat kepada kita diantaranya nikmat yang berupa iman dan Islam
serta umur panjang. Marilah kita syukuri nikmat nikmat tersebut dengan meningkatkan iman dan
ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah perintah Nya dan menjauhi
semua larangan Nya, termasuk berusaha belajar untuk berprilaku tawadlu dan menjauhi sifat
sombong.
Bapak Ibu yang dimuliakan Allah, apa yang dimaksud tawadlu itu ? dan bagaimana ciri cirinya
orang yang berprilaku tawadlu itu ?. Tawadlu itu bukanlah rendah diri atau minder tetapi
tawadlu itu merupakan salah satu akhlaq mulia dari Rasulullah yaitu sifat rendah hati, sifat tidak
suka menonjol. Allah berjanji : Barang siapa yang suka berprilau tawadlu karena Allah maka
Allah akan mengangkat derajatnya. Jadi tawadlu itu merupakan sarana bagi kita untuk selalu
dekat kepada Allah, sarana untuk mencintai dan dicintai Allah dan kalau kita mau mengamalkan
prilaku tawadlu dalam kehidupan kita sehari hari insya Allah kita akan selamat terbebas dari
dosa dan akan mendapat kebahagiaan didunia dan kebahagiaan di akhirat.
Kebalikannya sifat tawadlu adalah takabur alias sombong atau tinggi hati. Sifat sombong ini
adalah salah satu sifat tidak terpuji. Dan sifat ini dibenci oleh Allah. Oleh sebab itu janganlah
sifat ini kita pelihara. Rasulullah pernah mengingatkan : Barang siapa yang didalam hatinya
ada sifat takabur atau sombong biarpun itu sebesar zaroh, maka tiada hak baginya masuk surga
.
Bapak Ibu mengapa sifat takabur ini menjadi tabir atau penghalang bagi seseorang yang
memilikinya dengan surga ? Sebab tidak lain karena sifat takabur merupakan batas pemisah
antara seorang muslim dengan muslim yang lainnya, antara yang berakhlak mulia dengan yang
berakhlak tercela. Tawadlu merupakan pintunya
surga, sedangkan takabur itu yang
menyebabkan terbukanya pintu neraka.
Orang yang melihara sifat takabur adalah orang yang merugi. Rasulullah menjelaskan ada dua
macam sifat yang merupakan himpunan dari sifat takabur yaitu : Takabur itu menolak
kebenaran dan menghinakan makhluk . Dalam hadits diatas disebutkan dua macam sifat yang
menjadi dasar kesombongan yaitu menolak atau enggan menerima kebenaran, sedang yang
kedua menganggap hina, rendah dan kecil kepada orang lain.
Jadi jelaslah orang yang merasa lebih tinggi, lebih hebat, lebih mulia, pasti tidak mau menerima
kebenaran atau nasehat orang lain dan sudah pasti pula suka meremehkan atau menghinakan
orang lain. Orang semacam ini adalah orang yang sedang menderita penyakit hati yaitu takabur.
Dan Allah sangat benci dengan orang yang sombong.
Tidak ada seorang manusiapun yang pantas mengenakan jubah kebesaran atau kemuliaan Allah.
Orang yang berprilaku sombong diibaratkan seperti orang yang mengambil tanpa ijin selendang
dan sarungnya Allah dan balasannya orang yang sombong tidak lain adalah neraka jahanam.
Didalam hadiats Qudzi Allah berfirman : Kesombongan itu adalah selendang Ku dan
kebesaran adalah sarung Ku, maka barang siapa mengambil salah satu dari keduanya kelak
pasti akan Ku lemparkan ia ke dalam jahanam dan tidak akan Ku perdulikan lagi .
Bapak Ibu yang dimuliakan Allah, kita mesti hati hati dan mohon pertolongan Allah, mudah
mudahan kita dipelihara dari hal hal yang menyebabkan kita menjadi takabur. Karena menurut
Imam Al Ghozali ada tujuh perkara yang menyebabkan orang itu menjadi takabur yaitu :
Ilmu pengetahuannya
Amal dan ibadahnya
Keturunan atau nasabnya
Kegantengan dan kecantikannya
Harta kekayaannya
Kekuatan dan ketangkasan tubuhnya
Banyaknya pengikut atau anak buahnya.

TEKS PIDATO KEUTAMAAN AJARAN ALQURAN


Assalmualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus,
siang dan malam tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah
mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan maha memelihara semua
makhluknya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan syukur
yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan AlHamdulillahi robbil alamin..
Hadirin semua yang dirahmati Allah .......
Cukuplah bagi kita sebagai generasi umat Islam saat ini, sebagai Umat Nabi
Muhammad yang teristimewa, meyakini dengan sepenuh hati bahwa Al-Quran
sebagai sebaik-baik petunjuk hidup, sumber kebahagiaan dan jalan keselamatan,
Meyakini dan meridhoi semua hal-hal yang telah Allah atur dalam Al-Quran yang
-- mulia. Allah berfirman :-
Kalau kita meyakini Islam sebagai Agama yang benar di sisi Allah Pasti meyakini
pula Wahyu Allah yaitu Al-Quran dan meyakini pula Nabi pembawanya Nabi
Muhammad SAW, lantas bagi kita generasi muda penerus perjuangan Islam apa
percaya saja sudah cukup bagi kita ?
Nah kali ini saya akan membahas masalah ini! Perlu diketahui bahwa Tidak diterima
Amal saleh tanpa iman, dan tidak pula dianggap iman tanpa amal saleh. Keduanya
kata nabi harus berjalan seiring. Iman ibarat akar pohon, dan amal saleh adalah
buahnya. Buah yang banyak serta manis adalah bukti dari kesuburan pohon, dan
pohon yang kuat menyebabkan terawat-nya buah yang baik. Oleh karena itu,
keimanan dan perbuatan sangat erat hubungannya. kata amal selalu di
sertai penyebutan-nya dengan keimanan dalam sebagian besar ayat-ayat AlQuran. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 25 yang artinya:
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat
kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga,
mereka berkata, Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu. Mereka telah
diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasanganpasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.
Nabi juga bersabda yang artinya : Allah tidak menerima iman tanpa amal
perbuatan dan tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman. (HR. AthThabrani).
Hadirin yang berbahagia
Setelah Beriman maka ber amal shalih harus berpedoman pada Al-Quran sebagai
jalan hidup, artinya Al-Quran sebagai landasan pertama setiap amal / langkah kita
hidup di dunia ini, mencakup segala hal : Pola berfikir, cara bersikap dan bertingkah
laku , amaliah ibadah baik yang fardhu maupun yang sunnah.
Mari sedikit kita uraikan satu persatu,
Pola berfikir yang sehat adalah pola berfikir yang sesuai dengan Al-Quran dan
tidak menyimpang dari Al-Quran, pola berfikir yang terbimbing oleh Allah melalui
guru yang saleh. Sebagai generasi terpilih Jauhkan diri kita berfikir bebas yang
mengarahkan diri kepada kesesatan, kemusyrikan dan penentangan terhadap AlQuran. Penyakit yang menggejala saat ini orang tidak pernah menyaring apa-apa
yang telah kita terima, lebih-lebih yang suka buka-buka internet dan bertanya pada
mbah google, banyak yang terjerumus pada kesesatan pemikiran, yang banyak
dialami oleh pemuda-pemuda yang notabene baru mendalami Islam.
Seharusnya mereka mempunyai filter yang kuat dan harus pandai meneliti dan
mengetahui sumber situs yang sesuai dengan Al-Quran dan ahlus sunnah
waljamaah dan menyaring situs-situs yang berdalih islam tetapi menghancurkan
aqidah umat islam. Lalu filternya apa ? ............... ya jelas dong filternya harus
diperoleh langsung dari guru, ngaji dulu pada guru, kiyai, ulama yang shalih
langsung dengan waktu yang cukup sehingga memperoleh bekal ilmu agama yang
menyeluruh, juga suka duduk di majelis ilmu, majelis dzikir maupun majelis
sholawat.
Yang Kedua : Cara bersikap dan bertingkah laku yaitu kita sebagai generasi muda
menggunakan pedoman Al-Quran dalam bersikap dan bertingkah laku atau dengan
kata lain kita memelihara akhlak yang qurani. Nabi kita adalah cerminan ahlaq
qurani, kemuliaan akhlaknya adalah pancaran dari nilai-nilai Al-Quran yang Mulilia.
Kita dengan mengikuti Akhlak nabi berarti kita berakhlakkan Al-Quran. Kita
berbakti kepada orangtua, menyayangi keluarga, menghormati tetangga,
mendoakan sesama muslim adalah akhlak yang diajarkan nabi.

Saya akhiri ceramah ini semoga dapat bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf,
billahitaufiq walhidayah, Ihdinassirotol mustakim....
Wassalamualaikum Wr.Wb

TEKS PIDATO KEUTAMAAN AJARAN ALQURAN


Assalmualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus,
siang dan malam tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah
mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan maha memelihara semua
makhluknya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan syukur
yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan AlHamdulillahi robbil alamin..
teman teman ku sekalian dan guru2 ku yg sangat aku cintai ,pertama tama marilah
kita panjatkan puji syukur kepada tuhan yang maha esa sehingga kita dapat
berkumpul di tempat yg mulia ini dalam keadaan sehat wal'afiat.
berdirinya saya disini saya akan membacakan pidato yg berjudul keutamaan ajaran
alquran.
sebelum kita mempelajari ajaran alquran alangkah baiknya kita mengetahui
keutamaan alquran.
kita pasti sudah tahu apa saja keutamaan alquran, tp disini saya memberi tahu
lagi keutamaan alquran, yg pertama adalah tidak ada sesuatu pun yg dapat
menandingi alquran ,nah dengan kita Mempelajarinya kita akan tahu kehebatan yg
sangat dahsyat dari al quran itu.dan yg kedua al quran membenarkan kitab2
sebelumnya, dengan kita mempelajarinya kita akan tahu kebenaran al quran yg
sebenarnya benar atau tidaknya ayat tersebut begitupun dengan keutamaan yg
lainmya,makanya kita sebagai orang banyak banyak lah mempelajari alquran
karena al quran dapat membantu kita di akhir zaman .
sekian idato dari saya kurang lebihnya mohon maaf
wassalamu'alikum wr.wb

TEKS PIDATO KEUTAMAAN AJARAN ALQURAN


Assalamualikum Wr. Wb.
Hadirin semua yang dirahmati Allah
Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam tanpa
perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup abadi dan
maha memelihara semua makhluknya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada ungkapan
syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Al-Hamdulillahi robbil
alamin.. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati
ribuan juta muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan
semulia-mulia ucapan dan doa baginya
Hadirin semua yang dirahmati Allah .......
Cukuplah bagi kita sebagai generasi umat Islam saat ini, sebagai Umat Nabi Muhammad yang
teristimewa, meyakini dengan sepenuh hati bahwa Al-Quran sebagai sebaik-baik petunjuk hidup, sumber
kebahagiaan dan jalan keselamatan, Meyakini dan meridhoi semua hal-hal yang telah Allah atur dalam
Al-Quran yang mulia. Allah berfirman :
--
--
1. Alif Lam Mim
2. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
Kalau kita meyakini Islam sebagai Agama yang benar di sisi Allah Pasti meyakini pula Wahyu Allah yaitu
Al-Quran dan meyakini pula Nabi pembawanya Nabi Muhammad SAW, lantas bagi kita generasi muda
penerus perjuangan Islam apa percaya saja sudah cukup bagi kita ?
Nah kali ini saya akan membahas masalah ini! Perlu diketahui bahwa Tidak diterima Amal saleh tanpa
iman, dan tidak pula dianggap iman tanpa amal saleh. Keduanya kata nabi harus berjalan seiring. Iman
ibarat akar pohon, dan amal saleh adalah buahnya. Buah yang banyak serta manis adalah bukti dari
kesuburan pohon, dan pohon yang kuat menyebabkan terawat-nya buah yang baik. Oleh karena itu,
keimanan dan perbuatan sangat erat hubungannya. kata amal selalu di sertai penyebutan-nya dengan
keimanan dalam sebagian besar ayat-ayat Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqoroh
ayat 25 :



--
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa
untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka
diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, Inilah rezeki yang diberikan kepada kami
dahulu. Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasanganpasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.
Nabi juga bersabda yang artinya : Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula
menerima amal perbuatan tanpa iman. (HR. Ath-Thabrani).
Hadirin yang berbahagia
Setelah Beriman maka ber amal shalih harus berpedoman pada Al-Quran sebagai jalan hidup, artinya
Al-Quran sebagai landasan pertama setiap amal / langkah kita hidup di dunia ini, mencakup segala hal :
Pola berfikir, cara bersikap dan bertingkah laku , amaliah ibadah baik yang fardhu maupun yang sunnah.
Kita menjalankan yang wajib itu sudah pasti, betul tidak? ............... tapi memelihara yang sunah ini
kadang terlupakan, padahal yang sunnah-sunnah ini sebagai penutup apabila ada kekurangan pada ibadah
yang fardhu. Para kekasih Allah selalu memelihara yang sunnah dan ia merasa kesunahan itu wajib
baginya.
Apakah kita sudah melaksanakan hal-hal seperti itu hadirin? Jawabnya ya ada pada diri masing-masing
dalam munajat dan tafakur kita nanti... bagi yang mau berfikir.
Hadirin yang berbahagia
Menjadikan Al-Quran menjadi jalan hidup juga berarti kita harus senantiasa mempelajari-Nya tanpa
bosan-bosan dan mengamalkannya, belajar mulai dari buaian hingga liang lahat. Dan kita akan menjadi
sebaik-baik manusia khoirukum man taallamal quran waallamahu sabaik-baik kamu adalah orang
yang belajar al-quran dan mengajarkannya.
Saya akhiri ceramah ini semoga dapat bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf, billahitaufiq
walhidayah, Ihdinassirotol mustakim....
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai