:

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Saudaraku Kaum Muslimin Yang Berbahagia ! Di Tempat yang mubarok ini dalam waktu yang relative singkat ini tidak lupa mari kita manfaatkan untuk mawas diri, introspeksi diri tentang keimanan dan ketaqwaan kita kepada allah SWT. Sudahkah makin hari keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah makin meningkat ataukah sebaliknya, kita harus sadar para jamah bahwa modal pokok yag akan menghantarkan kita menuju kebahagiaan dunia dan akhirat hanya dengan modal Iman dan taqwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita mantapkan hati untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dalam arti : Imtistaalul Awaamiri Wajtinaabun nawahi ( kita jalankan semua perintah Allah dan kita jauhi semua larangan-Nya dimanapun dan kapanpun kita berada ) Allahu Akbar 3 x wa lillahil hamd. Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita masih diberikan panjang umur, bisa bertemu dengan hari raya Idul Fitri lagi, hari bahagia dan penuh kegembiran, hari yang penuh kehikmatan dan keberkahan, juga hari umat islam kembali ke Fitroh ( kembali ke kesucian ) sebab selama bulan romadlon kita umat islam mensucikan badan dan jiwa kita dengan menjalankan puasa sebulan penuh dan rangkaian ibadah-badah lainnya, seperti sholat tarowih, tadarrus Al Quran dan amalan-amalan yang lainya. Maka dari itu beruntung sekali orang-orang yang dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh rasa keimanan dan mengharapkan ampunan dari Allah SWT. Rosululloh SAW bersabda :

Artinya : Barang siapa berpuasa romadlon dilandasi rasa iman dan ikhlash karena Allah maka dosanya hilang seperti bayi yang baru lahir Mudah-mudahan ibadah puasa yang baru saja kita laksanakan dan kita tinggalkan diterima oleh Allah SWT. Amiin amin ya robbal alamin. Hari ini kita sebut hari kemenangan di mana kita semua selama sebulan penuh telah berhasil menunaikan ibadah puasa dengan sempurna, bahkan bersamaan dengan itu pula kita telah berhasil memerangi hawa nafsu syahwat, menjauhi segala kemaksiyatan seperti berdusta, menggunjing orang, menipu, menghasud, dengki dan lain sebagainya dari semua perbuatan yang tercela. Dari Ibnu Abbas di dalam hadits marfu ada disebutkan sebagai berikut: apabila telah datang hari raya maka turunlah para malaikat ke bumi di tiap-tiap Negara, lalu mereka berhenti di setiap ujung jalan seraya berseru dengan suara yang dapat di dengar oleh setiap makhluk Allah kecuali jin dan manusia: wahai umat Muhammad, keluarlah kalian untuk menghadap Tuhan yang Maha Pemurah, Yang memberikan kenikmatan dan mengampuni dosa besar. Pada waktu itu apabila mereka keluar menuju ketempat sholat hari raya, maka malaikat berdoa : wahai Tuhan kami sempurnakanlah pahalanya Allah lalu berfirman : Sekarang Aku saksikan kepada kamu sekalian, sesungguhnya Aku jadikan Keridloan dan pengampunanku sebagai pahala mereka didalam menjalankan puasa dan sholat mereka, Allah Berfirman lagi : Mintalah kalian kepadaku. Demi keagungan dan keluhuranku pada hari ini, kamu sekalian tidak minta kepadaku perkara apa saja yang berguna bagi akhirat kalian kecuali aku pasti memberinya . sekarang bubarlah kalian dengan membawa ampunan karena kalian telah ridlo mengikuti perintahku dan begitu pula aku ridlo kepada kalian. Allahu Akbar 3 x wa lillahil hamd. Kaum muslimin dan muslimat rohimakumulloh ! Beruntung sekali bagi umat islam yang segera dapat melaksanakan kewajiban yang sudah di bebankan, yaitu mengeluarkan zakat fitrah untuk mensucikan badan dan jiwa kita serta melebur semua dosa kita juga menjadi sebab diterima ibadah puasa kita. Rosululah SAW pernah bersabda :

Artinya : puasa romadlon itu meggantung antara langit dan bum, tidak diterima secara sempurna oleh Allah SWT kecuali dengan mengeluarkan zakat Oleh karena itu maka zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum melaksanakan sholat idul fitri, kalau memang terpaksa maka jangan sampai mengeluarkan zakat sesudah terbenamnya matahari idul fitri. Allahu Akbar 3 x wa lillahil hamd. Allah Maha Besar dan kepada-Nyalah segala puji. Saudaraku Kaum Muslimin dan muslimat Yang Berbahagia ! Hari ini kita benar-benar merasa gembira dan bahagia yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang kemarin tidak melaksanakan kewajiban ibadah puasa. Kebahagiaan yang demikian tidak hanya dirasakan pada hari ini saja, tetapi besok pada hari kiamat pada saat banyak orang kesusahan akibat perbuatan maksiat yang dilakukannya maka kebahagiaan akan kita rasakan kembali. Rosulullah SAW bersabda :

Artinya : orang yang berpuasa itu mempunyai 2 kebahagiaan, pertama bahagia ketika hari raya dan kedua bahagia ketika bertemu Tuhannya. Banyak orang yang mengaku dirinya Islam namun tidak mau berpuasa dengan berbagai alasan yang dibuat, tetapi ikut barhari raya. Bajunya baru, sarungnya baru, kopyanya baru, banyak makanan dirumahnya bahkan ada yang mencuri dan merampok dengan kedok untuk mudik lebaran. Sekalipun demikian, jelas orang-orang tersebut tidak akan bisa merasakan bahagia dan kebahagiaan hari raya. Sebab hakikat hari raya bukan bajunya baru dan barang-barang yang serba baru tetapi hakikat hari raya adalah bertambah kokoh dan mantapnya ketakwaan kepada Allah SWT. Seperti yang di sampaikan oleh Syaikh Abu Yazid :

Artinya : bukanlah hari raya itu bagi orang yang berpakaian baru dan bisa makan daging tetapi hari raya itu bagi orang yang bertambah ketaatannya kepada Allah dan semakin takut pada ancaman siksa Allah. Allahu Akbar 3 x wa lillahil hamd. Allah Maha Besar dan kepada-Nyalah kita hadapkan segala puji. Saudaraku Kaum Muslimin dan muslimat Yang Berbahagia ! Pada Hari Raya yang fitrah ini , hari dimana umat Islam saling memaafkan, saling bersalam-salaman antara laki-laki dengan laki-laki, antara perempuan dengan perempuan mari kita perkuat ukhuwah Islamiyah kita,yang asalnya musuh jadi teman, yang asalnya teman jadi saudara layaknya saudara kandung. Rosulullah bersabda :

Artinya : Apabila ada dua orang muslim bertemu kemudian saling bersalaman, maka Allah senantiasa akan mengampuni mereka berdua sehingga berpisah Para hadirin dan hadirat yang berbahagia ! pada hari yang fitrah ini mari kita sempatkan ziaroh kepada kedua orang tua kita ( apabila sudah meninggal kita sempatkan ziarah ke makamnya ), bersilatur rahmi ke guru-guru kita, juga kepada famili dan keluarga kita. Sebab Rosulullah sudah bersabda :

Artinya : barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka sambunglah tali silatur rahmi . Rosulullah juga pernah bersabda :

.
Artinya : Barang siapa memiliki tiga macam sikap niscaya Allah akan meringankan hisabnya dan memasukkannya kedalam surga dengan rahmat-Nya: mau mengulurkan tangan kepada orang yang kikir kepadamu, menyambung tali silatur rahmi terhadap orang yang mau memutuskannyadan mau memberi maaf kepada orang yang bersalah kepadamu. Jika kamu mau melakukan yang demikian itu niscaya Allah akan memasukkanmu ke dalam surga. Maka dari itu mumpung ada kesempatan mari kita perbanyak bersilatur rahmi supaya diberi umur panjang, rizki yang luas, hisab yag mudah an dimasukkan ke dalam surganya Allah. Allahu Akbar 3 x wa lillahil hamd. Allah Maha Besar dan kepada-Nyalah kita hadapkan segala puji. Saudaraku Kaum Muslimin dan muslimat Yang Berbahagia ! Disamping bersilatur rahim, mari kita bersama-sama menghayati sabda Rosululah SAW di dalam salah satu haditsnya yang berbunyi :

Artinya : Barang siapa berpuasa Romadlon kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan syawwal, maka seperti puasa selama satu tahun . Mudah-mudahan kita dapat melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawwal tersebut sehingga dapat menambah catatan amal ibadah kita dan mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT.

. . : . .