Anda di halaman 1dari 3

Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah

Besyukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat yang banyak. Jika
dihitung nikmat tersebut, maka kita akan sanggup menghitungnya.

Allah SWT berfirman

‫ّٰللا لَ َغفُ ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم‬ ِ ‫َوا ِْن تَعُد ُّْوا نِ ْع َمةَ ه‬


ُ ْ‫ّٰللا ََل تُح‬
َ ‫ص ْوهَا ۗا َِّن ه‬
“dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
“(QS: an-Nahl: 18).

Tidak lupa juga untuk senantiasa bershalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi
Muhammad ‫ ﷺ‬yang membawa peradaban Islam dan membebaskan umat dari zaman
kejahiliyahan.

Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah

Salah satu diantara banyak nikmat yang Allah berikan dan dapat kita rasakan saat ini
adalah nikmat umur yang panjang. Artinya dengan umur tersebut Allah SWT masih
memberi kesempatan kepada kita untuk meningkatkan amaliah, baik secara khualitas
maupun kuantitas.

Maka, dengan kesempatan tersebu mari kita pacu diri untuk berlomba membuat amal
kebaikan ((‫ت‬
ِ ‫ـواالـرا‬
َ ُ‫ فـَاس ْـت َـ ِبـق‬dengan tujuan mendapat keridhoan dan ampunan Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

‫َّت ِل ْل ُمتَّ ِقي َْن‬ ُ ‫اَل ْر‬


ْ ‫ض ا ُ ِعد‬ َ ْ ‫ض َها السَّمٰ ٰوتُ َو‬ َ ‫ع ْْٓوا ا ِٰلى َم ْغ ِف َرةٍ ِِّم ْن َّر ِبِّ ُك ْم َو َجنَّ ٍة‬
ُ ‫ع ْر‬ ُ ‫ار‬
ِ ‫س‬َ ‫۞ َو‬
“dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. ”(QS: Ali
Imran :133).

Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah

Ayat diatas juga mengingat kita untuk bersegera dalam beramal dan jangan ditunda-
tunda. kita tak akan pernah tahu apa yang menimpa diri kita dikemudian hari. Bisa saja
hari kini kita sehat, kemuduan sorehnya berubah menjadi sakit.
Bisa saja hari kita hidup kemudian sore hari kita mati. Atau hari ini kita beriman kemudian
sorenya berubah menjadi kafir. Sebelum hal ini menimpa kita, Rasulullah jauh hari telah
mengingatkan tentang hal tersebut. Seperti yang disabdahkannya ;

“Bersegeralah melakukan amalan sholih sebelum datang fitnah (musibah) seperti


potongan malam yang gelap. Yaitu seseorang pada waktu pagi dalam keadaan beriman
dan di sore hari dalam keadaan kafir. Ada pula yang sore hari dalam keadaan beriman
dan di pagi hari dalam keadaan kafir. Ia menjual agamanya karena sedikit dari
keuntungan dunia. ”(HR:Muslim).

Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah

Hadis diatas sudah cukup bagi kita menjadi dasar motivasi untuk bersegera beramal
sebelum datang masa kita tidak mampu beramal, seperti sakit yang membuat tubuh tidak
mampu lagi beramal, atau kematian yang mendadak yang banyak terjadi saat ini.

Syekh Abdul Aziz bin Baz, beliau mengatakan ; “seorang mukmin hendaklah
menyegerakan dirinya untuk beramal dan berhati-hati apabila dia diuji dengan kematian
yang menyegerakan atau kematian mendadak. Dia juga diuji dengan penyakit yang
melumpuhkan kekuatan atau diuji dengan ketuaan yang lemah atau dengan hal yang
lain.”

Para ulama telah mengingatkan kita, bahwa zaman ini adalah zaman yang penuh dengan
fitnah,sehingga membuatkan manusia sibuk dengan urusan dunia yang melalaikan. Jika
ini yang terjadi pada diri kita saat ini, maka penyesalanlah yang kita dapat dikemudian
hari. seperti yang Allah firmankan :

“Dan, jika Sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu
menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan Kami,
Kami telah melihat dan mendengar, Maka kembalikanlah Kami (ke dunia), Kami akan
mengerjakan amal shaleh, Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang
yakin.”(QS:Sajdah:12).

Hadirin Jama’ah Jum’ah rahimakumullah


Oleh karenanya, selagi Allah memberi kita umur dan sebelum ajal datang menjemput,
mari kita memotivasi diri umur beramal dan jangan ditunda-tunda.

Khutbah Kedua:

Hadirin Jama’ah Jumat rahimakulullah

Dalam kitab Riyadhus Shalihin, sebuah hadis Hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ath-
Tirimizi dari Abu Hurairah, Rasulullah ‫ ﷺ‬juga terlah mengingatkan kita :

‘Segeralah melakukan amal soleh (sebelum datang) tujuh perkara. Apakah yang kamu
perlu tunggu melainkan kefakiran yang akan melupakan kamu (daripada beramal), atau
kekayaan yang akan menimbulkan rasa angkuh yang melampui batas, atau penyakit
yang merosak (sehingga sukar untuk beramal soleh), atau masa tua yang menimbulkan
kenyanyukan dan keuzuran, atau kematian yang cepat (secara tiba-tiba), atau adanya
Dajjal sebagai makhluk jahat yang paling ditunggu-tunggu, atau datang hari kiamat dan
hari kiamat itu lebih berat dan lebih sukar.

Anda mungkin juga menyukai