Anda di halaman 1dari 8

.

‫ وهلل احلمد‬،‫ اهلل أكرب‬،‫ ال إله إال اهلل واهلل أكرب‬،‫ اهلل أكرب‬،‫ اهلل أكرب‬،‫اهلل أكرب‬
Jamaah Iedul Fitri yang kami hormati.
Alhamdu lillah kita sudah berada kembali di hari raya iedul-fitri dengan
penuh rasa syukur dan bahagia. Rasulullah SAW pun menyabdakan:
‫ٌة ِعْنَد ِلَق اِء ِّبِه‬ ‫ِع ِف‬ ‫ِن‬ ‫ِل ِئ‬
‫َر‬ ‫ َو َفْر َح‬،‫ َفْر َح ٌة ْنَد ْطِر ِه‬: ‫لَّصا ِم َفْر َح َتا‬
Orang yang berpuasa akan mendapat dua kebahagiaan, satu kebahagiaan
ketika berhari-raya (seperti yang sekarang sedang kita alami) dan satu
kebahagiaan lagi ketika dia bertemu Tuhannya di sorga. (HR Muslim).
Mudah-mudahan kita semua bisa mengalami puncak kebahagiaan yaitu
bertemu Allah ‘azza wajalla kelak di dalam sorga. Aamiin.
Sejak tadi malam, kita dengar kumandang suara takbir, tasbih, tahmid dan
tahlil sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas
kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa
Ramadhan selama sebulan penuh. Sebagaimana firman Allah SWT:

‫َو ِلُتْك ِم ُلوا ْالِعَّد َة َو ِلُتَك ِّبُر وا اَهلل َعَلى َم ا َه َد اُك ْم وَلَعَّلُك ْم َتْش ُك ُر ْو َن‬
“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasanya dan hendaklah kamu
bertakbir mengagungkan Allah atas hidayah yang telah Dia berikan
kepadamu, dan supaya kamu bersyukur”. (QS Al-Baqarah 185).
Kalimat takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas
kebesaran dan keagungan Allah SWT, sementara selain Allah semuanya
adalah kecil semata.
Kalimat tasbih dan tahmid, kita tujukan untuk mensucikan dan mensyukuri
segala nikmat-Nya. Sementara kalimat tahlil kita lantunkan untuk
memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang Maha Esa dan Maha
Kuasa. Seluruh alam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya.
‫اهلل أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬
Jama`ah Idul Fithri yang berbahagia. Rasulullah SAW pernah bersabda:
‫صَا ضاَن ِاي انًا ا ِت ابًا ُغِف ل مَا تقَّد ِم َذْنبِه‬
‫َم ْن‬ ‫َر ُه‬ ‫ْـَم َو ْح َس‬ ‫َمْن َم َر َم‬
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan
mengharap pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat". (HR
Imam Muslim). Perlu dipahami bahwa dosa-dosa yang diampuni dalam
hadis ini adalah dosa dalam hubungan manusia dengan Allah, sedangkan
dosa antar-sesama manusia, baru akan terampuni apabila kita minta maaf
kepada yang bersangkutan. Oleh sebab itu mari kita buang sifat sombong
kita, sifat egois kita untuk senantiasa membuka pintu maaf dan memohon
maaf jika kita khilaf. Dan seyogianya kita melakukan hal itu secara langsung
ketika kita masih hidup di dunia. Jika seseorang telah meninggal dunia,
maka ahli waris tidak punya hak untuk memaafkan kesalahan orang lain
terhadap orang yang telah meninggal dunia tersebut. Misalnya kita bersalah
melakukan penganiayaan kepada seseorang. Sebelum kita minta maaf
kepada orang tersebut ternyata dia keburu wafat. Terus kita minta maaf aja
kepada ahli warisnya. Nah, ahli waris tidak punya hak untuk memaafkan
kesalahan kita yang kita lakukan terhadap orang yang wafat tadi. Dan di
akhirat nanti tidak ada kesempatan untuk saling memaafkan seperti yang
sekarang sering kita lakukan didunia. Lantas, bagaimana cara agar dapat
menebus dosa terhadap orang yang telah wafat tadi? Yang bisa kita lakukan
hanyalah memperbanyak amal ibadah, karena di akhirat nanti mereka yang
pernah kita aniaya akan menuntut dan meminta keadilan di hadapan Allah,
sehingga amal ibadah kita akan diberikan kepada mereka. Makanya jangan
coba-coba menganiaya orang.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim:

:‫ َق اُلوا‬، ‫ َأَت ْد ُر وَن َم ا اْلُم ْف ِلُس‬: ‫َعْن َأيِب ُه َر ْيَر َة َأَّن َر ُس وَل الَّل ِه ﷺ َق اَل‬
‫ِل ِم‬ ‫ِد‬ ‫ِل ِف‬
‫ ِإَّن اْلُم ْف َس ْن ُأَّم يِت َيْأيِت َيْو َم‬: ‫ َفَق اَل‬،‫اْلُم ْف ُس يَنا َمْن َال ْر َه َم َلُه َو َال َم َتاَع‬
‫اْلِق َياَم ِة ِبَص َالٍة َو ِص َيامٍ َو َز َك اةٍ َو َيْأيِت َقْد َشَتَم َه َذ ا َو َقَذ َف َه َذ ا َو َأَك َل َم اَل‬
‫ِم‬ ‫ِتِه‬ ‫ِم‬
‫َه َذ ا َو َس َف َك َدَم َه َذ ا َو َض َر َب َه َذ ا َفُيْع َطى َه َذ ا ْن َح َس َنا َو َه َذ ا ْن‬
‫ا‬ ‫ا‬‫َط‬ ‫َأْن ْق ى ا َل ِه ُأِخ َذ ِم‬ ‫ُت‬ ‫ا‬‫َن‬ ‫ َف ِإْن َفِن‬،‫َناِتِه‬
‫ُه‬
‫ْن َي ْم‬ ‫َخ‬ ‫ْي‬ ‫َع‬ ‫َم‬ ‫َض‬ ‫َق َل ُي‬ ‫ْب‬ ‫ُه‬ ‫َي َح َس‬‫ْت‬ ‫َح َس‬
‫ رواه مسلم‬- ‫َفُطِر َح ْت َعَلْيِه َّمُث ُطِر َح يِف الَّناِر‬
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah
kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Para sahabat menjawab, “Orang
yang bangkrut di antara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan
tidak punya harta”. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang bangkrut dari
umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat kelak dengan membawa
pahala shalatnya, pahala puasanya dan pahala zakatnya, namun ia juga
datang membawa dosa akibat pernah mencela si ini, pernah menuduh si itu,
pernah memakan harta seseorang, malah pernah menumpahkan darah si ini
serta memukul si itu. Maka kepada para korban tadi akan diberikannya
bagian dari pahala-pahala yang dia miliki. Dan jika kebaikannya telah habis
sementara korban penganiayaan masih banyak yang belum dipenuhi haknya,
maka diambillah keburukan dosa-dosa mereka, lalu dicampakkan padanya
dan pada akhirnya dia dilemparkan ke dalam neraka. Na’udzu billah min
dzaalik.

‫اهلل أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬


Jamaah Iedul Fitri yang berbahagia. Nuansa hari raya seperti sekarang ini,
biasanya menjadi saat-saat indah dalam kebersamaan, berkumpul dengan
sanak saudara, kita cium tangan kedua orang tua kita dengan rasa haru, kita
meminta maaf atas salah dan khilaf kita. Begitulah tuntunan baginda
Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang tua, menghormati
mereka dan mengingat jerih payah mereka. Demikian tinggi derajat kedua
orang tua kita sehingga berbuat baik terhadap orang tua adalah ibadah yang
sangat di cintai Allah SWT. Suatu ketika sahabat Abdullah RA bertanya

‫َعن عبِد اهلل قَال َس َأْلُت الَن َّيب ﷺ أُّي الَعم ِل َأَح ُّب ِإَىل اهلل َع َّز َو َج َّل؟‬
kepada Rasulullah SAW tentang amal apakah yang dicintai Allah:

‫َقاَل الَّصالُة َعل َو ْقِتهَا َقاَل َّمُث َأٌّي قَاَل ِبُّر ال اِلَد ْيِن َقاَل َّمُث َأٌّي قال مث اِجلَه اُد يِف‬
‫َو‬ ‫َى‬
‫ ِب ِل اِهلل‬.
‫َس ْي‬
Dari Abdulullah RA, dia berkata, saya bertanya kepada Nabi Muhammad
SAW, ‘Apakah amalan yang paling dicintai Allah?’ Jawab beliau, ‘Shalat
dalam waktunya.’ ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab: ‘Berbakti
terhadap kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa lagi ?’ ‘Membela di jalan Allah.’
(HR Imam Bukhari).
Juga ada hadits yang lain:

: ‫ َأَح ٌّي َو اِلَد اَك ؟ َقاَل‬: ‫ َفَق اَل‬،‫َج اَء َر ُج ٌل ِإىَل الَّنِّيِب ﷺ َفاْس َتْأَذَنُه يِف اِجلَه اِد‬
. ‫ َفِف يِه َم ا َفَج اِه ْد‬: ‫ َقاَل‬، ‫َنَعْم‬
Artinya, ada seorang laki-laki minta izin kepada Nabi Muhammad SAW
untuk ikut berperang jihad. Nabi bertanya, ‘Apakah ibu bapakmu masih
hidup? Laki-laki tersebut menjawab, ‘Masih.’ Nabi bersabda, “Berjihadlah
menjaga kedua orang tuamu”. (HR Imam Bukhari).
Jadi, meramut dan menjaga orangtua itu juga termasuk jihad.
‫اهلل أكرب اهلل أكرب اهلل أكرب وهلل احلمد‬
Jamaah Iedul Fitri yang berbahagia. Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita
wajib menjaga kerukunan dan persaudaraan. Diawali dengan saling
memaafkan, berkunjung dan bersilaturahim mempererat dan menyambung
kembali orang-orang yang terputus dengan kita. Segala perbedaan, sampai
berupa perselisihan, atau ada juga yang sampai menjadi pertikaian, yang
timbul selama musim kampanye dan pemilu, sudah saatnya direkatkan dan
dirukunkan kembali.
Sebagaimana hadits sabda Rasulullah SAW:

‫َمْن أحَّب اْن ُيبَس َط لُه ِيف ِر زِقِه َو ُيْنَس َأ لُه ِيف َأَثِر ِه َفْلَيِص ْل َر َمِحه‬
Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya
maka hendaknya dia menyambung hubungan kefamiliannya atau
silaturrahim. (HR Bukhari dan Muslim)
Kemudian, setelah tuntas puasa Ramadhan dan kita memasuki bulan
Syawal, ada peluang bagi kita untuk mengukir pahala puasa setahun penuh
yaitu dengan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:
)‫ (رواه مسلم‬. ‫ َك اَن َك ِص َياِم ال َّد ْه ِر‬، ‫َمْن َص اَم َر َم َض اَن َّمُث َأْتَبَعُه ِس ًّتا ِم ْن َش َّو اٍل‬
Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan kemudian menyusulkannya
dengan puasa enam hari di bulan Syawal maka dia seperti puasa setahun
penuh.
Bagi yang punya hutang puasa Ramadhan tentu akan lebih baik bila
memprioritaskan puasa wajibnya karena ada hadis qudsi yang berbunyi:
)‫ (رواه البخارى‬.‫َو َم ا َتَقَّر َب ِإَّيَل َعْبِدي ِبَش ْي ٍء َأَح َّب ِإَّيَل َّمِما اْفَتَر ْض ُت َعَلْيِه‬
Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku yang lebih aku senangi daripada “
.”dengan cara dia melaksanakan apa yang telah Aku wajibkan atasnya

Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang pemaaf,


orang-orang yang senang bersilaturahim, pembela agama Allah dan berbakti
terhadap kedua orang tua, dan semoga kita dipertemukan Allah di akhirat
kelak dalam keadaan bahagia bersama keluarga kita memasuki surga-Nya,
selamat dari neraka-Nya. Aamiin yaa rabbal ‘aalamin.
Marilah kita berdoa, memohon kepada Allah Yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang untuk kebaikan kita, bangsa dan tanah air kita, serta umat
Islam di mana saja berada:
‫ِد‬
‫َالَّلُه َّم ِإَّن ا ْحَنَم ُد َك َو َنْس َتِعْيُنَك َو َنْس َتْه ْيَك َو َنُع ْو ُذ ِب َك َو َنَتَو َّك ُل َعَلْي َك‬
. ‫َو َنْش ُك ُر َك‬
. ‫ َنْر ُج و َر َمْحَتَك َو ْخَنَش ى َعَذ اَبَك‬، ‫ َو َلَك ُنَص ِّلْي َو َنْس ُج ُد‬، ‫الَّلُه َّم ِإَّياَك َنْع ُبُد‬
Ya Allah, kami memuji-Mu, kami memohon pertolongan kepada-Mu, kami
memohon petunjuk dari-Mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-Mu,
dan kami bersyukur atas semua nikmat-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu
kami menyembah, hanya untuk-Mu shalat dan sujud kami, kami sangat
mengharapkan rahmat-Mu dan dan kami takut akan adzab-Mu.

‫ َو َل َك‬، ‫ َو َل َك اَحْلْم ُد ِباْلُقْر آِن‬، ‫ َو َل َك اَحْلْم ُد ِباِإل ِمْياِن‬، ‫َالَّلُه َّم َل َك اَحْلْم ُد ِباِإل ْس َالِم‬
‫ َل َك ا ُد ِبُك ِّل ِن ٍة‬،‫ َل َك ا ُد ِباْل اِل اْل اَف اِة‬، ‫اَن‬
‫ْع َم‬ ‫َحْلْم‬ ‫اَحْلْم ُد ِبَش ْه ِر َر َم َض َو َحْلْم َم َو ُم َع‬
.‫َأْنَعْم َت َهِبا َعَلْيَنا‬
Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu atas nikmat Islam, nikmat Iman,
nikmat Al-Qur’an, nikmat bulan Ramadhan, nikmat harta dan kesehatan.
Segala puji bagi-Mu atas semua nikmat yang telah Engkau anugerahkan
kepada kami.
‫ُل ِب ا ِغًّال ِلَّلِذ‬ ‫َال‬ ‫ُق َنا ِباِإل َمْياِن‬ ‫َّب ا اْغ ِف َل ا ِإل اِن ا اَّلِذ‬
‫َن‬‫ْي‬ ‫َن‬ ‫ُق‬
‫ْل ْيِف ْو‬ ‫َع‬ ‫ْجَت‬ ‫َو‬ ‫َر َن ْر َن َو ْخ َو َن َن ْو‬
‫َب‬ ‫َس‬ ‫ْي‬
.‫آَم ُنْو ا َر َّبنَـا ِإَّنَك َر ُؤ ْو ٌف َر ِح ْيٌم‬
Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa saudara-saudara kami
yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan
di hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman, ya Tuhan kami
sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
‫َأْو َعَم ٍل‬ ‫ا َّنَة ا َّر ِإَل ا ِم ٍل‬ ‫َالَّلُه َّم ِإَّنا َنْس َأُلَك ِر َض اَك‬
‫َو َجْل َو َم َق َب ْيَه ْن َقْو‬
. ‫َأْو َعَم ٍل‬ ‫الَّناِر ا َّر ِإَل ا ِم ٍل‬ ‫َو َنُعْو ُذ ِبَك ِم ْن َس َخ ِط َك‬
‫َو َو َم َق َب ْيَه ْن َقْو‬
Ya Allah, kami memohon kepada-Mu ridha dan surga-Mu serta semua
ucapan maupun perbuatan yang dapat mendekatkan kami kepadanya, dan
kami berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu serta semua ucapan
maupun perbuatan yang dapat mendekatkan kami kepadanya.
. ‫َالَّلُه َّم َأِعَّنا َعَلى ِذْك ِر َك َو ُش ْك ِر َك َو ُح ْس ِن ِعَباَدِتَك َيا َذا اَجْلَالِل َو اِإل ْك َر اِم‬
Ya Allah, tolonglah kami agar bisa selalu berdzikir dan bersyukur serta
beribadah kepada-Mu dengan baik, wahai Pemilik segala keagungan dan
kemuliaan.
‫َالَّلُه َّم ِإَّنا َنْس َأُلَك َخ ْيَر َم ا َس َأَلَك ِم ْنُه َنِبُّيَك َحُمَّم ٌد َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َو َنُعْو ُذ‬
. ‫ِبَك ِم ْن َش ِّر َم ا اْس َتَعاَذَك ِم ْنُه َنِبُّيَك َحُمَّم ٌد َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم‬
Ya Allah, kami memohon kepadamu segala kebaikan yang telah diminta
nabi-Mu Muhammad SAW dan kami berlindung kepadamu dari segala
keburukan yang beliau telah berlindung darinya kepada-Mu.
‫َالَّلُه َّم َأْص ِلْح َلَنا ِد ْيَنَنا اَّلِذ ْي ُه َو ِعْص َم ُة َأْم ِر َنا َو َأْص ِلْح َلَنا ُدْنَياَنا اَّلْيِت ِفْيَه ا َمَعاُشَنا‬
‫َأْص ِلْح َلَنا آِخ َتَنا اَّل َإَلْيَه ا َمَعاُدَنا اْجَعِل اَحْلَياَة ِز َياَد ًة َلَنا ُك ِّل َخ ٍرْي‬
‫ْيِف‬ ‫َو‬ ‫َر ْيِت‬ ‫َو‬
. ‫َو اْجَعِل اْلَمْو َت َر اَح ًة َلَنا ِم ْن ُك ِّل َش ٍّر‬
Ya Allah, perbaikilah agama kami yang merupakan penjaga urusan kami,
perbaikilah dunia kami yang menjadi tempat hidup kami, dan perbaikilah
akhirat kami karena dialah tempat kembali kami. Jadikan kehidupan ini
sebagai penambah segala kebaikan bagi kami, dan jadikan kematian sebagai
kebebasan kami dari segala keburukan.
‫َالَّل َّم َطِّه ُل َنا ِم الِّنَف اِق َأْع اَلَنا ِم الِّر اِء َأْلِس َن َنا ِم اْلَك ِذِب‬
‫َو َم َن َي َو َت َن‬ ‫ُه ْر ُق ْو َب َن‬
. ‫َو َأْع ُيَنَنا ِم َن اِخْلَياَنِة ِإَّنَك َتْع َلُم َخ اِئَنَة اَألْع ِنُي َو َم ا ْخُتِف ي الُّصُد ْو ُر‬
Ya Allah, bersihkanlah hati kami dari kemunafikan, bersihkanlah amal kami
dari riya, bersihkanlah lisan kami dari dusta, dan bersihkan mata kami dari
khianat. Sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa
yang disembunyikan dalam dada.
‫َالَّلُه َّم اْجَع َأْو اَل َدَن ا َأْو اَل ًدا َص اِلـِح َنْي َح اِفِظ َنْي ِلْلُق ْر آِن َو الُّس َّنِة ُفـَق َه ا يِف‬
‫َء‬ ‫ْل‬
‫ الَّلهَّم َح ـِّبْب ِاَلْيِه ُم اِاْل ْيـَم اَن‬.‫ال ِّد ْيِن ُمَباَر ًك ا َحَي اُتُه ْم يِف ال ُّد ْنَيا َو اآلِخ َر ِة‬
‫ ا ْل ِم‬، ‫ِّيـْن يِف ُل ِهِب وَك ِّر ِاَل ِه اْلُك ْف اْلُف َق اْلِع اَن‬
‫َر َو ُس ْو َو ْص َي َو ْجَع ُه ْم َن‬ ‫ْه ْي ُم‬ ‫َو َز ُه ُق ْو ْم‬
. ‫الَّر اِش ِدْيَن‬
Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami sebagai anak-anak yg sholih,
penghapal-penghapal Quran dan Sunnah, paham urusan agama, dan
diberkahi hidup mereka di dunia maupun di akhirat.
Ya Allah, cintakanlah mereka pada keimanan dan hiaskanlah keimanan itu
dalam hati mereka, bencikanlah mereka terhadap kekafiran, kefasikan dan
kemaksiatan, dan jadikanlah mereka orang-orang yang benar.
‫ِم‬
‫َر َّبَنا َالُتِز ْغ ُقُلْو َبَنا َبْع َد ِإْذ َه َد ْيَتَنا َو َه ْب َلَنا ْن َلُد ْنَك َر َمْحًة ِإَّنَك َأْنَت‬
. ‫اْلَو َّه اُب‬
Ya Tuhan, janganlah Engkau simpangkan hati kami sesudah Engkau beri
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu,
sesungguhnya Engkau lah Maha Pemberi.
‫ِم‬ ‫ِم‬ ‫ٍب‬ ‫ِم‬ ‫ِب ِم ِع‬ ‫ِإ‬
‫َالَّلُه َّم َّنا َنُعْو ُذ َك ْن ْلٍم َال َيْنَف ُع َو ْن ُقُلْو َال ْخَتَش ُع َو ْن ُنُفْو ٍس َال َتْش َبُع َو ْن‬
. ‫ َو َنُعوُذ ِبَك ِم ْن ٰه ُؤ اَل ِء اَأْلْر َبِع‬،‫َدْع َو ٍة َال ُتْسَم ُع‬
Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak
bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari nafsu yang tidak pernah
kenyang, dan dari doa yang tidak dikabulkan, kami berlindung kepada-Mu
dari empath al tersebut.
. ‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َأْنُفَس َنا َو ِإْن ْمَّل َتْغِف ْر َلَنا َو َتْر ْمَحَنا َلَنُك ْو َنَّن ِم َن اَخْلاِس ِر ْيَن‬
Ya Robb, kami telah menzhalimi diri kami sendiri, jika Engkau tidak
mengampuni dan merahmati kami pastilah kami termasuk orang-orang yang
merugi.
. ‫َر َّبَنا آِتَنا يِف الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو يِف اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر‬
Ya Robb, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,
dan jagalah kami dari azab neraka.
.‫َر َّبَنا َتَق َّبْل ِم َّنا ِإَّنَك َأْنَت الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم َو ُتْب َعَلْيَنا ِإَّنَك َأْنَت الَّتَّو اُب الَّر ِح ْيُم‬
Ya Robb, terimalah amal dan doa kami, sesungguhnya Engkau Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui, dan terimalah tobat kami, karena Engkau
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
. ‫َالَّلُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِر ْك َعَلى َحُمَّم ٍد َو َعَلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َأَمْجِعَنْي‬
Ya Allah, curahkanlah rahmat, keselamatan dan keberkahan kepada Nabi
Muhammad beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.
‫اَن ِّبَك ِّب اْلِعَّز ِة َّم ا ِص ُف َن ‪َ .‬ال َلى اْل ِل ‪ .‬ا ُد ِلّلِه‬
‫َع َي ْو َو َس ٌم َع ُمْر َس َنْي َو َحْلْم‬ ‫ُس ْبَح َر َر‬
‫َر ِّب اْلَعاَلِم َنْي ‪ .‬والسالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai