Anda di halaman 1dari 3

KULTUM BERTEMA “MAKNA DIBALIK MUSIBAH, BERBAIKSANGKALAH

KEPADA ALLAH SWT”

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

ْ‫ص حْ ِب ِه َو َمن‬ َ ‫ َو َع َلى آلِ ِه َو‬،‫هللا‬ ِ ‫صاَل ةُ َوال َّساَل ُم َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َر ُس ْو ِل‬ َّ ‫ َوال‬،‫هلل‬ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد‬
‫ َأمَّا َبعْ ُد‬.‫ َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه‬،ُ‫ َوَأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإل َه ِإاَّل هللا‬،ُ‫َوااَل ه‬

Yang terhormat, Imam Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Yang Kami hormati, para Dewan Kepengurusan Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Dan yang kami hormati, Bapak/Ibu serta Saudara/Saudari Jama’ah Sholat Isya’ dan Tarawih
Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan kita rahmat
iman, islam, dan ihsan untuk senantiasa beribadah dan melaksanakan perintah-Nya,
sehingga kita dapat berada pada majlis yang insyaallah penuh barokah ini sebagai bagian
dalam menuntut ilmu tanpa adanya halangan dan rintangan apapun.

Sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, yang membawa dan menerangi hati nurani kita, menjadi cahaya bagi
segala perbuatan mulia. Dan Insya Allah kita semua termasuk umat Nabi Muhammad SAW
hingga yaumul qiyamah kelak.

Hadirin jamaah Sholat Isya’ dan Tarawih yang dirahmati oleh Allah,

Segala yang diciptakan Allah SWT, tidak akan pernah sia-sia. Pasti selalu ada makna,
termasuk musibah atau bencana yang terjadi di sekitar kita. Seperti halnya kondisi pandemi
COVID 19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini,
tentu sudah menjadi rencana dan ketentuan Allah SWT. Oleh karena itu, kita sebagai umat
Islam harus tetap bijak dan senantiasa berprasangka baik atas ketetapan Allah SWT.

Pandemi COVID 19 yang sudah berjalan hingga 2 tahun ini merupakan ujian yang cukup
berat yang kita hadapi. Seperti yang kita ketahui bersama, situasi pandemi ini menyebabkan
efek pada ketidakstabilan berbagai sektor, semisal ketidakstabilan ekonomi, runtuhnya
tatanan sosial, hingga menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit. Langkah terbaik dalam
menyikapi hal ini adalah dengan mengembalikan seutuhnya kepada Allah SWT. Dia-lah
Dzat yang menghendaki semua peristiwa ini terjadi dan kita perlu yakin bahwa pasti ada
makna dibalik terjadinya peristiwa. Makna yang sesungguhnya jauh lebih besar
dibandingkan besarnya suatu peristiwa.

Hadirin yang Berbahagia,

Allah SWT berfirman dalam QS. Az Zumar ayat 53

‫وب َج ِمي ًع ا ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُ و ُر ال َّر ِحي ُم‬


َ ُ‫اَل تَ ْقنَطُ وا ِم ْن َرحْ َم ِة هَّللا ِ ِإ َّن هَّللا َ يَ ْغفِ ُر ال ُّذن‬
Artinya : “Janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah SWT. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang” (QS Az Zumar : 53)

Dalam menghadapi ujian, kita dilarang untuk berputus asa, kita haruslah senantiasa
berprasangka baik, bahwa ujian pandemi COVID 19 ini terjadi agar kita lebih dapat
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Marilah kita sebagai umat Islam menjadikan wabah
COVID 19 ini sebagai perantara yang efektif dalam meningkatkan keimanan serta
ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Selain itu, kita bisa mengambil hikmah dengan adanya pandemi COVID 19 ini dalam
kehidupan kita sehari-hari. Banyak hal baru yang dapat kita ambil pelajaran dari kejadian ini.
Kita dituntut untuk senantiasa mampu beradaptasi. Hidup tidak selalu harus enak dan
nyaman. Kita perlu batu sandungan sebagai media dalam meng-upgrade diri untuk menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. Ini kesempatan kita untuk ber-muhasabah. Kita perlu
merenungkan apa yang kurang dari kita dalam hal hubungan kita kepada Allah SWT
maupun hubungan kita kepada sesama manusia sebagai sarana untuk memperkuat
ukhuwah islamiyah.

Hadirin Yang Dirahmati Allah SWT,

Ditengah badai pandemi COVID 19, kita dituntut untuk terus belajar, berinovasi, dan
beradaptasi demi kelangsungan hidup kita baik sebagai pribadi maupun bagian dari
organisasi. Misalnya penyusunan kebijakan flexible working hours dan flexible working
space yang merupakan pengaturan pola kerja yang lebih fleksibel. Manfaat yang dapat
diperoleh dari penerapan hal tersebut berupa meningkatkan produktivitas dan kepuasan
bekerja, hemat waktu, hemat biaya, baik untuk organisasi maupun pribadi pegawai. Selain
itu, dapat mempertahankan talent terbaik dan meningkatkan keseimbangan kehidupan dan
pekerjaan (work life balance). Kita dianjurkan selalu memperbaiki diri dengan belajar dan
terus belajar sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al Mujadilah ayat 11, yang
berbunyi :

ٞ ِ‫ون َخب‬
١١ ‫ير‬ ٖ ۚ ‫وا ۡٱل ِع ۡل َم َد َر ٰ َج‬
َ ُ‫ت َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ۡع َمل‬ ْ ُ‫ين ُأوت‬ ْ ُ‫ين َءا َمن‬
َ ‫وا ِمن ُكمۡ َوٱلَّ ِذ‬ َ ‫يَ ۡرفَ ِع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذ‬
Artinya : “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al Mujadilah ayat 11).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman dan orang-orang yang berilmu.
Hadirin yang Dirahmati Allah SWT,

Dampak-dampak yang dirasakan masyarakat atas pandemi COVID 19 ini beragam,


diantaranya dalam bidang ekonomi ataupun kesehatan. Dampak yang kita hadapi ini adalah
fakta yang tidak bisa dipungkiri dan kita tidak boleh sampai kehilangan akal sehat, sehingga
lupa akan kedudukan manusia sebagai hamba. Manusia harus sadar sebagai makhluk
bahwa ia membutuhkan penciptanya yakni Allah SWT. Allah SWT Berfirman dalam QS Ar
Rum ayat 54
‫ف قُوَّ ًة ُث َّم َج َع َل ِم ۢنْ َبعْ ِد‬ ‫هّٰللَا‬
َ ‫ف ُث َّم َج َع َل ِم ۢنْ َبعْ ِد‬
ٍ ْ‫ضع‬ َ ْ‫ُ الَّ ِذيْ َخ َل َق ُك ْم مِّن‬
ٍ ْ‫ضع‬
‫ضعْ ًفا وَّ َش ْي َب ًة ۗ   َي ْخلُ ُق َما َي َشٓا ُء ۚ   َوه َُو ْال َعلِ ْي ُم ْال َق ِد ْي ُر‬
َ ‫قُ َّو ٍة‬
Artinya : “Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan
(kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah
kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia
Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (QS. Ar-Rum : Ayat 54)

Hadirin yang Dirahmati Allah,

Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih atas
perhatian Bapak/Ibu sekalian, semoga Kita sebagai masyarakat perlu menjadikan pandemi
ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kehambaan dengan cara berdzikir, mendekatkan
diri kepada Allah SWT, dan melakukan sikap-sikap terpuji lainnya.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai