Anda di halaman 1dari 6

‫ َو َو َع َد‬،‫ َاْلَح ْم ُد ِهلل اَّلِذ ْى َج َعَل اِاْلْس اَل َم َط ِر ْي ًقا َس ِو ًّي ا‬،‫َاْلَح ْم ُد ِهلل‬ Shalawat serta salam semoga

semoga selalu tercurah kepada rahmat bagi


‫ َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِاَّال ُهللا َو ْح َد ُه‬.‫ِلْلُم َت َم ِّس ِك ْي َن ِبِه َو َي ْن َه ْو َن اْل َفَس اَد َم َك اًن ا َعِلًّي ا‬ semesta alam Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam,

‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد َن ا‬.‫ َش َه اَد َة َم ْن ُه َو َخ ْيٌر َّم َقاًما َو َأْح َس ُن َن ِد ًّي ا‬،‫اَل َش ِر ْي َك َلُه‬ yang sunahnya selalu kita teladani.

‫ َالَّلُهَّم َفَص ِّل‬.‫َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه اْلُم َّت ِص ُف ِباْلَم َك اِر ِم ِكَب اًر ا َو َص ِبًّي ا‬
‫ َو َع َلى‬،‫َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّي ِد َن ا ُم َح َّمٍد َك اَن َص اِد َق اْلَو ْع ِد َو َك اَن َر ُسْو ًال َن ِبًّي ا‬ Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

، ‫ َأَّما َب ْع ُد‬،‫آِلِه َو َص ْح ِبِه اَّلِذ ْي َن ُيْح ِس ُنْو َن ِإْس َالَم ُهْم َو َلْم َي ْف َع ُلْو ا َش ْي ًئ ا َفِر ًّي ا‬ Al Quran dan sunnah adalah sumber hukum Islam. Rasulullah SAW
telah menjelaskan, segala apa yang diturunkan kepadanya berupa
،‫ ُاْو ِص ْي ِنْي َن ْف ِس ْى َو ِإَّياُك ْم ِبَت ْق َو ى ِهللا‬،‫َفَي ا َأُّي َه ا اْل َح اِض ُرْو َن َر ِحَم ُك ُم ُهللا‬
Al Quran dan sunnah Nabi untuk kebaikan umat manusia dan sebagai
‫ َي ا َاُّي َه ا‬، ‫ ِبْس ِم ِهللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِح ْي ِم‬: ‫ َقاَل ُهللا َت َع اَلى‬. ‫َفَقْد َفاَز اْلُم َّت ُقْو َن‬
pegangan bagi kehidupan dunia dan akhirat. Islam memerintahkan
‫اَّلِذ ْي َن آَم ُنْو ا اَّت ُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َت ُمْو ُتَّن ِإَّال َو َاْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن‬
setiap perkara yang membawa kebaikan bagi setiap muslim pada badan,
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah akal, agama, harta, kesehatan, maupun lainnya.

Mengawali khutbah ini, tidak bosan-bosan khatib mengajak kepada diri Kemajuan IPTEK dengan segala ragamnya ternyata tidak berhasil
khatib pribadi dan seluruh jama'ah untuk senantiasa bersyukur pada mengangkat harkat dan martabat manusia secara hakiki, yang terjadi
Allah SWT atas segala limpahan anugerah nikmat yang kita terima justru sebaliknya, banyak terjadi kegelisahan-kegelisahan dan tidak
dalam kehidupan ini. Dan juga mari kita terus meningkatkan ketakwaan bermaknanya kehidupan serta hampanya nilai spiritual. Ditengah
kepada Allah SWT, bukan hanya diucapkan melalui lisan kita saja, bencana wabah yang sedang melanda dunia ini tidak jarang banyak
namun terlebih dari itu ditancapkan dalam hati dan diwujudkan dalam orang yang frustrasi dan terkesan berputus asa dan tidak jarang
perbuatan kita sehari-hari. Di antara wujud komitmen bertakwa itu menyalahkan pihak lain bahkan menyalahkan Sang Pencipta. Namun,
adalah senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi kita sebagai manusia yang beriman kita wajib optimis dan selalu berbaik
segala yang dilarang-Nya. sangka kepada Allah.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka
Optimistis adalah suatu sikap yang selalu berpengharapan dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu" (Q.S.
(berpandangan) baik dalam menghadapi segala hal. Optimis adalah Fushshilat :30).
lawan kata dari putus asa. Putus asa timbul karena tiada kemauan hati Orang yang optimistis itu ingin mencari kebaikan dan ingin terhindar
dan raga untuk mencari dan meyakini rahmat Allah. Sikap optimistis dari keburukan, sementara tiada yang dapat mendatangkan kebaikan,
merupakan kebutuhan pokok yang sangat diperlukan oleh orang yang kecuali hanya Allah dan tiada yang dapat melenyapkan keburukan. Allah
menempuh jalan Allah, yang seandainya dia meninggalkannya walaupun berfirman dalam Surat Yunus ayat 107:
sekejap, maka akan luput. Optimisme timbul dari rasa gembira dengan
kemurahan Allah dan karunia-Nya serta perasaan lega menanti
‫َو ِإن َي ْم َس ْس َك ُهّللا ِبُضٍّر َفَال َك اِش َف َلُه ِإَّال ُه َو َو ِإن ُيِر ْد َك ِبَخ ْي ٍر‬
kemurahan dan anugerah-Nya karena percaya akan kemurahan ‫َفَال َر آَّد ِلَفْض ِلِه ُيَص يُب ِبِه َم ن َي َش اُء ِم ْن ِع َب اِدِه َو ُه َو اْلَغ ُفوُر‬
Tuhannya. Orang yang mempunyai sikap optimistis ialah orang yang ١٠٧- ‫الَّر ِحيُم‬-
mempunyai kelestarian dalam menjalankan ketaatan dan menegakkan "Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak
semua yang dituntut oleh keimanannya. Dia berharap agar Allah tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah
memalingkannya, menerima amalnya, dan tidak menolaknya, serta menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak
melipatgandakan pahala-Nya. Allah berfirman: kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha
‫ِإَّن اَّلِذيَن َقاُلوا َر ُّب َن ا ُهَّللا ُثَّم اْس َتَقاُموا َتَتَن َّز ُل َع َلْي ِه ُم اْلَم اَل ِئَك ُة َأاَّل‬ Pengampun lagi Maha Penyayang"

٣٠- ‫َتَخ اُفوا َو اَل َت ْح َز ُن وا َو َأْب ِش ُروا ِباْل َج َّن ِة اَّلِتي ُك نُت ْم ُت وَع ُد وَن‬- Sebaliknya orang yang bersikap pesimis sering kali merasa bimbang
Artinya"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami apabila menghadapi permasalahan hidup, terkadang kebimbangan itu
ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka menjadi sebuah kekhawatiran yang mendalam yang akhirnya berujung
malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah
kepada sikap tidak percaya diri, mudah menyalahkan sesuatu termasuk Hurairah berkata, “Aku telah mendengar Nabisaw. bersabda, “Tidak ada
dalam menghadapi wabah penyikit ataupu musibah. ramalan nasib sial dan yang terbaiknya adalah optimisme.” Ada yang
bertanya. “Wahai Rasulullah, apa itu optimisme?” Beliau menjawab, “Yaitu
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, kalimat baik yang didengar oleh salah seorang kalian.” (H.R. Muslim)
Putus asa adalah sikap tercela dan dibenci Allah. Manusia diberikan Hadis tersebut menunjukkan betapa dahsyatnya perkataan yang penuh
cobaan oleh Allah sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Realitas harapan dan motivasi dapat membangkitkan kepercayaan diri dan
di lingkungan masyarakat, bahkan individu masing-masing banyak selalu positive thinking. Lain halnya, dengan orang yang pesimis akan
terpengaruh dengan perkataan yang bernada pesimis, mudah mengeluh, mengeluarkan kata-kata yang tidak baik dan selalu mengeluh.
tidak sabar, dan menganggap semua yang terjadi adalah kesialan. Berdasarkan sabda Nabi saw. yang terbaik adalah bersikap optimis.
Padahal melalui ucapan bernada mengeluh adalah awal dari pesimisme. Sikap optimis sangat membantu dalam menghadapi kesulitan atau
Betapa pentingnya ucapan yang baik sehingga mempengaruhi orang permasalahan yang dihadapi baik dalam bentuk wabah virus seperti
lain untuk selalu berkata baik dan berpikiran positif. sekarang maupun musibah dan bencana lainnya.
Kata atau perkataan, tidak hanya memiliki suatu arti atau makna,
melainkan juga seringmembangkitkan kekuatan tertentu atau malah Sikap optimis dan berbaik sangka kepada Allah SWT merupakan
sebaliknya. Kekuatan kata-kata (the power of words) kerap digunakan perkara yang layak menjadi perhatian khusus bagi seorang mukmin
untuk memotivasi, baik memotivasi diri sendiri maupun orang lain. yang harus terus dirawat dan dijaga. Karena cara bersikap semacam itu
Sesuai dengan hadis yang menggambarkan optimisme dalam bentuk akan membantu dirinya untuk terus berkarya dan meraih kesuksesan
ucapan. yang ada dihadapannya. Seseorang yang optimis akan mempunyai
Abd bin Humaid telah menceritakan kepada kami, Abd al-Razzâq telah harapan tinggi untuk meraih masa depan indah yang lebih baik dari
menceritakankepada kami, Ma’mar telah menceritakan kepada kami, dari keadaanya sekarang. Termasuk dalam menghadapai wabah virus
Zuhrî, dari Ubaid Allâh binAbd Allâh bin Utbah, bahwasanya Abû ataupun bencana yang sedang melanda. Orang yang optimis akan
memaksimalkan usaha lahir dan batin untuk melewati masa sulit yang "Sangat menakjubkan diriku pengharapan nasib baik dari sebuah ucapan
sedang menimpanya. Demi tercapainya cita-cita, perbaikan serta yang bagus". (HR Bukhari no: 5756. Muslim no: 2224.)
keselamatan dari musibah dan bencana.
Nabi Muhammad SAW menyukai sikap optimis karena didalamnya
Imam al-Marwadi menjelaskan, "Optimisme akan menguatkan kemauan, terkandung pengharapan pada kebaikan serta manfaat yang ada di
melahirkan kekuatan, dan mendorong untuk memperoleh apa yang baliknya. Sedang berharap memperoleh kebaikan itu lebih utama bagi
diinginkan. Dimana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam juga begitu seseorang dari pada pesimis dan menganggap sudah putus harapannya".
optimis didalam ekspedisi maupun peperangannya. Dan yang dimaksud Dan tafa'ul (optimisme) ialah dengan berprasangka baik kepada Allah.
dengan optimis ialah seorang mukmin berlapang dada, berprasangka Seorang mukmin diperintah agar senantiasa berprasangka baik kepada
baik serta mengharapkan bernasib baik" Nabi Muhammad SAW pernah Allah ta'ala pada tiap keadaan. Dimana Nabi Muhammad SAW telah
diisolir, disakiti bahkan dikeluarkan dari negerinya, kekasihnya membimbing umatnya agar selalu memiliki prasangka baik kepada
terbunuh, enam putranya meninggal dunia, namun, dengan itu semua Allah.
beliau tetap optimis.
Sikap optimis dan berbaik sangka kepada Allah adalah tumbuhnya
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, semangat untuk menghadapi hidup menerima dan mengatasi musibah
Dijelaskan dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dan atau wabah bencan dengan lapang dada dan tidak mudah menyalahkan
Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, Nabi yang lain. Diantara faedah bersikap optimis dan berbaik sangka kepada
Muhammad SAW bersabda: Allah adalah, Pertama; Membawa kebahagian dan kesenangan di dalam
hati. Sebaliknya akan menghilangkan kesedihan dan kegundahan.

‫ «َو ُيْع ِج ُبِني اْلَفْأُل الَّصاِلُح‬:‫قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم‬
]‫اْلَك ِلَم ُة اْلَح َس َن ُة » [أخرجه البخاري و مسلم‬
‫‪Kedua; Akan menguatkan kemauan, mendorong meraih cita-cita dan‬‬ ‫َع َلى الَّن ِبِّي َي ا َأُّي َه ا اَّلِذيَن َآَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْي ِه َو َس ِّلُموا َت ْس ِليًما َالَّلُهَّم‬
‫‪menumbuhkan kesungguhan dalam berkarya. Ketiga; Mengikuti sunah‬‬ ‫َص ِّل َع لَى ُم َح َّمٍد َو َع لَى آِل ُم َح َّمٍد َك مَا َص َّلْي َت َع لَى ِإْب َر اِه ْي َم َو َع لَى‬
‫‪Nabi Muhammad SAW dimana beliau sangat menganjurkan untuk‬‬ ‫آِل ِإْب َر اِه ْي َم ِإنَّـَك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد َالَّلُهَّم بَاِر ْك َع لَى ُم َح َّمٍد َو َع لَى آِل‬
‫‪bersikap optimis.‬‬ ‫ُم َح َّمٍد َك مَا بَاَر ْك َت َع لَى ِإْب َر اِه ْي َم َو َع لَى آِل ِإْب َر اِه ْي َم ِإنَّـَك َح ِم ْي ٌد‬
‫َم ِج ْي ٌد‬
‫‪Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,‬‬ ‫الَّلهَّم اْغ ِفْر ِللُم سِلميَن والُم سلماِت والُم ْؤ منيَن والُم ْؤ ِم ناِت اَأْلْح ياِء‬
‫‪Demikianlah khotbah singkat kali ini, semoga hal ini dapat menjadi‬‬ ‫ِم ْنُهْم واَأْلْم واِت ِبَر ْح َم ِت َك َي ا َو اِهَب اْلَعِط َّي اِت‪ .‬الَّلهَّم اْدَف ْع َع َّن ا‬
‫‪bahan renungan yang mendalam, bagi kita semua amin.‬‬ ‫اْلَباَل َء والَو باَء والِّز نا وال َّز اَل ِزَل َو الِمَح َن َو ُس وَء الِفَتِن ما َظَه َر‬
‫ِم ْنها وما َبَطَن َع ْن َبَلِد نا َهذا خاَّص ًة وَع ْن ساِئِر ِباَل ِد اْلُم س لميَن‬
‫باَر َك ُهللا ِلي وَلُك ْم ِفي اْل ُقْر ءاِن اْلَعِظ يِم وَنَفَع ِني وِإَّياُك ْم ِمَن اآْل ياِت‬ ‫عاَّم ًة يا َر َّب اْلَع اَلِم يَن ‪.‬‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ِّذ ْل‬
‫َو ال ْك ِر ا َح ِكيِم ُقُل َقْو ِلي هذا َو ْس َت غِفُر َهللا ِلْي وَلُك ْم وِلَج ِميِع‬
‫‪.‬اْلٌمسِلِمين فاْس َتْغ ِفُرْو ُه ِإَّن ه تعالى َج واٌد َك ِر يٌم َم ِلُك َب ٌّر َر ُءْو ٌف َر ِحيٌم‬ ‫الَّلُهَّم ِإِّنْي أُع وُذ ِبَك ِم َن الَهْد ِم وأُع وُذ ِبَك ِم َن الَّتَر ِّد ي وأُع وُذ ِب َك‬
‫ِم َن الَغ َر ِق َو الَحَر ِق َو الَه َر ِم َو أُع وُذ ِب َك أن َيَتَخ َّبَطِني الَّش ْيطاُن‬
‫‪KHUTBAH 2‬‬
‫ِع ْنَد الَم ْو ِت وأُع وُذ ِبَك أْن أُم وَت ِفي َس ِبيِلَك ُم ْد ِبرًا وأُع وُذ ِبَك أن‬
‫أُم وَت َلديغًا‪َ .‬ر َّب َن ا اْغ ِفْر َلَن ا َو ِإِلْخ َو اِنَن ا اَّل ِذيَن َس َب ُقوَن ا ِباِإْليَم اِن َو اَل‬
‫اْل َح ْم ُد ِهَّلِل اَّلِذي َأْر َس َل َر ُس وَلُه ِباْل ُهَد ى َو ِديِن اْل َح ِّق ِلُيْظ ِه َر ُه َع َلى‬ ‫َت ْج َع ْل ِفي ُقُلوِبَن ا ِغ اًّل ِلَّلِذيَن َآَم ُنوا َر َّب َن ا ِإَّن َك َر ُءوٌف َر ِحيٌم ‪َ .‬ر َّب َن ا اَل‬
‫الِّد يِن ُك ِّلِه َو َلْو َك ِر َه اْل ُم ْش ِر ُك وَن ‪َ .‬أْش َه ُد أْن ال إَلَه إال ُهللا َو ْح َدُه ال‬
‫ُت ِز ْغ ُقُلوَب َن ا َب ْع َد ِإْذ َه َدْي َتَن ا َو َه ْب َلَن ا ِم ْن َل ُد ْن َك َر ْح َم ًة ِإَّن َك َأْن َت‬
‫َش ِر يَك َلُه‪ ،‬وأشهُد أَّن ُم َح َّم ًد ا عْب ُد ه وَر ُسوُله‪َ .‬الَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم‬ ‫اْل َو َّهاُب‬
‫َو َب اِر ْك َع َلى َن ِبِّي َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى َأِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َت ِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن‬ ‫َر َّبنا آِتنا في الّد نيا َحَس َنًة َو في اآلخرة َحَس َنًة وِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‪.‬‬
‫ِإَلى َي ْو الِّد ْي ِن َي ا َأُّي َه ا اَّلِذيَن َآَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َت ُموُتَّن ِإاَّل‬
‫ِم‬ ‫ِع باَد ِهللا ! ِإَّن َهللا َي ْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل واِإْل ْح س ان وِإيتاَء ِذ ي اْلُق ْر َبى‬
‫َو َأْنُتْم ُمْس ِلُموَن َي ا ُّي َه ا ا ِذيَن َم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو َت ْن ْر َن ْف ٌس َم ا َقَّد َم ْت‬
‫ُظ‬ ‫ْل‬ ‫َآ‬ ‫َّل‬ ‫َأ‬
‫ِلَغ ٍد َو اَّتُقوا َهَّللا ِإَّن َهَّللا َخ ِبيٌر ِبَم ا َت ْع َم ُلوَن ِإَّن َهَّللا َو َم اَل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلوَن‬ ‫وَيْنَهى َع ِن اْلَفْح شاِء واْلُم ْنَك ِرَو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذَّك ُر ْو َن ‪.‬‬
‫َفاْذ ُك ُروا َهللا الَعِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُروُه على ِنَعِمِه َيِزْد ُك ْم َو اْسَئُلوُه‬
‫ِم ْن َفْض ِلِه ُيْع ِط ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َع َّز َو َج َّل َأْك َبُر‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai