Anda di halaman 1dari 2

Maka apa yg harus kita lakukan dalam rangka mempersiapkan diri utk bertemu dg Ramadhan:

1. Perbaiki Hubungan dengan Alloh Yaitu dengan Bertaubat

Bersihkan hati, bersihkan diri memohon ampun kepada Alloh atas segala dosa yg selama ini pernah
kita lakukan, karena tak ada satu pun manusia di dunia ini yang bersih dari dosa, kecuali Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam.

“Setiap anak adam (manusia) berbuat kesalahan” dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang
bertaubat.”

Orang yang baik bukannya orang yang tidak pernah berbuat salah. Tapi Orang yang baik adalah orang
yang pernah berbuat salah, tetapi ia mau menyadari kesalahannya, mau memperbaiki diri dan
bertekad tidak akan mengulangi kesalahannya itu. Sebanyak apapun dosamu, sebesar apapun
kesalahanmu, Maka Alloh perintahkan kita:

“bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang berima, “Supaya kamu beruntung”

Supaya kamu selamat dari siksa neraka dan masuk ke dalam surga.

Selagi Alloh beri kita hidup, selagi Alloh beri kita kesempatan, Karena kalau sudah tiba masanya,
kalau sudah sampai waktunya malaikat maut datang, tak ada lagi yg bisa dilakukan kecuali
penyesalan, tangisan, jeritan kesakitan menanggung siksaan.

Coba sejenak kita renungkan, Betapa banyak orang yang ketika keluar rumahnya masih bisa berjalan
sendiri, naik motor sendiri, naik mobil sendiri, tapi pulangnya sudah ditandu, sudah diantarkan
ambulance.

Betapa banyak orang yang ketika keluar rumahnya, masih bisa pakai baju sendiri, tapi ketika sampai
di rumah, orang lain yang membukakan bajunya utk dimandikan jenazahnya.

Betapa Banyak pula orang yg ketika malamnya masih sehat wal’afiat, tapi paginya sudah tidak lagi
bernyawa, atau paginya masih segar bugar, masih bisa ketawa2 dan kumpul bersama. Tapi malamnya
terdengar kabar dia sudah dipanggil Allah swt.

Maka cukuplah itu semua menjadi pelajaran bagi kita, khotib mengingatkan diri pribadi dan
mengajak kaum muslimin semuanya agar kita bertaubat kepada Alloh, Mulai hari ini, bulatkan tekad,
niatkan dalam hati, sungguh2 ingin berhenti dari segala dosa yg bisa merusak hubungan kita dengan
Alloh, yg bisa menjauhkan kita dari Alloh, yg bisa mengundang murka Alloh.

2. Memperbaiki hubungan dengan manusia (hablum minannas)

Hubungan dg Alloh bisa kita perbaiki dg taubat, tapi hubungan dg manusia tidak bisa selesai hanya
dengan istighfar dan sholat taubat, kalau itu masalah hutang piutang maka harus dilunasi, kalau
sangkut paut silaf dan salah maka harus dg minta maaf. sambung lagi silaturahim yg selama ini
terputus. Karena orang yg memutus silaturahim tidak diterima ibadahnya, Nabi saw Bersabda:
“Ada tiga kelompok yg shalatnya tidak diterima oleh Allah, Salah satu diantara yg tiga itu adalah: “dua
saudara yg saling mendiamkan (memutuskan hubungan)” Baik saudara kandung atau saudara
sesama muslim. Maka jika sholat tidak diterima, puasa pun tidak akan diterma, karena sholat
merupakan kunci utama diterima nya amal yg lain.

Tentu kita tidak ingin amal yg susah payah kita kerjakan itu hanya sia-sia tak bernilai di hadapan
Alloh, maka mari kita perbaiki hubungan dg sesama saudara, sesama teman, tetangga dan sesama
manusia umumnya. Kita hanyalah manusia biasa yg tak luput dari khilaf dan salah. Baik yg sengaja
atau tidak. Baik yg kita sadari atau tidak. Baik yg besar atau kecil. Tak ada satupun manusia yg tidak
punya salah kepada manusia lainnya. Mungkin ada orang yg pernah menyakiti hati kita, pernah
berbuat salah kepada kita. Tapi ingat kitapun juga pasti pernah berbuat salah kepada orang lain,
pernah juga menyakiti hati orang lain.

Maka Rendahkan hati untuk meminta maaf, dan Lapangkan dada untuk memberi maaf.

Ingat kata kuncinya: Rendahkan hati untuk meminta maaf, Lapangkan dada untuk memberi maaf

Hapuskan semua dendam dimasa lalu, singkirkan segala rasa benci dan sakit hati, walaupun memang
tidak semudah mengucapkannya, tapi harus kita coba! Harus kita latih diri kita untuk tulus meminta
maaf dan ikhlas memberi maaf. Agar tenang kita beribadah di bulan Ramadhan nantinya dan segala
amal yg sudah atau akan kita kerjakan diterima dan bernilai pahala disisi Allah swt..

3. Memperbanyak ilmu tentang Ramadhan

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi saw mengingatkan kita: “Banyak orang yang
berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari puasanya selain rasa lapar saja.”

Salah satu penyebab puasa sia-sia tak bernilai adalah karena beramal tanpa ilmu. Maka kita perlu
mendalami ilmu yg terkait dg Puasa Ramadhan, bisa dengan baca lagi buku2 fiqih tentang puasa,
atau bisa juga dengan mendengarkan kajian dari para ulama, para ustadz yg sudah kita yakini
keilmuannya, baik secara langsung dalam suatu majlis, maupun lewat dunia maya internet.

Karena di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini, kita sangat dimudahkan utk mencari
informasi, menambah pengetahuan, maka manfa’atkan itu utk menambah ilmu kita khususnya ilmu
tentang puasa Ramadhan.

Sehingga kita tau mana yg membatalkan puasa, mana yg makruh, mana yg mubah, apa2 saja yg
menghilangkan pahala puasa, apa saja yg sunnat ketika puasa, apa amal terbaik selama Ramadhan
dsb. Sehingga puasa Ramadhan kita tahun ini berkualitas dan bernilai di hadapan Alloh swt.

Terakhir, mari kita perbanyak berdo’a kepada Alloh swt, agar Alloh sampaikan umur kita utk bisa
berjumpa dengan bulan Ramadhan. Agar nanti kita isi bulan Ramadhan dengan ibadah
sebanyak2nya, beramal sebanyak2nya, dengan harapan segala kebaikan dan pahala bisa menutupi
segala keburukan dan dosa di masa lalu. Amin ya robbal alamin....

Anda mungkin juga menyukai