55
akan kembali melakukan dosa, padahal ada kemungkinan setelah engkau
bertaubat alian dipanggil pulang ke rahmatullah, yaitu sebelum engkau
kembali rengerjakaa dosa.
Dengan dilnikian engkau termasuk Mati yang bahagia, bersih dari dosa,
dan mati &lam keadaan Husnul Khotimah.
Adapua jika engkau takut kembali kepada dosa, jalannya ialah engkau
harus mjmpunyai te[ad yang pasti dan azam yang kokoh, ]ahwa engkau
benar-benar tikut kembali klpada dosa. Bagi Allah mudah saja untuk
rrencural-,kan karunia dan nikmat-Nya untuk mellyempurnakan maksudmu,
sehingga keadaanmu tetap dalam keadaan taubat dan tidak kembali lagi;
dan t-osa-dosa yang lampau telah bersih karena semua telah diampuni
Allah.
f)engan mengingat bahwa ampunan dan pembersihan dosa-dosa itu
adalah sa-ru keun-turigan dan faedah yang besar bagimu, maka hal itu
merupakan bahan unt"uk menghilangkan ketakutanmu dari kembali kepada
dosa,'dan melangsungkan miksudmu untuk bertaubat. Dan Allah sangat
kuasa meraberi tiufiq dan hidayah kepada jalan yang benar.
Adapun jalan keluar clan lolos dari dosa, perlu diketahui lebih dahulu
bahwa dosa iru terbagi atas 5 bahagian :
1. Dosa dengan meninggalkan pekerjaan yang diwajibkan oleh Allah
kepadrrnu,"seperti meninggallian salat, atau mengerjakannya dengan a.:
memakai pakaian yang najis, atau dengan niat yang tidak betul, atau
meninggalkan puasa atau zakat dll-nya.
Maka _ialan i<eluarnya ialah dengan berangsur-angsur_ membayarnya
sekuat'mungkin dan iebanyak mungkin dari yang engkau tinggalkan
itu.
2. Dosa .nrara kamu dan Allah, Seperti minum minuman keras, memukul
tabuhan yang melupakan kamu kepada Allah, makan riba dsb'nya
Jalan keiuafrya ialah setelah engkau mengerjakannya 9al menyesal,
dan berniat dengan cita-cita dan azam yang keras bahwa engKau
tidak akan menguianginya lagi untuk selama-lamanya, kemudian engkau
mengerjakan kd'baikin setiripal dengan banyaknya dosa-dosamu itu,
sebagaimana sabda Rasulullah S.A.W. :
3'6rgtr:
(G.'^1a1* p 15,{!rit $ t
fg:,
Artinya :
"Bertaqwalah kamu, walau tlalam keadaan bagaimanapun, .dan iringilah
*iiat,aian dengan kebaikan, niscaya kebaikin itu menghapuskannya,
dan pergaulilah- manusia dengan akhlak yang baik."
.. Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi.
54
Bahkan Firman Allah dalam Al-Qur'an :
57
Selanjutnya jika engkau telah dapat mengamalkan apa-apa yang telah
kami sebutkan, dan hatimu bersih dari kehendak untuk mengerjakan dosa
iagi diwaktu yang akan datang, maka engkau berarti telah bersih dari
semua dosa-dosa itu.
Dan jika semua hal ini telah engkau laksanakan, rapi engkau belum
dapat menunaikan kewajiban yang telah engkau tinggalkan, seperti salat,
puasa dsb,nya dan belum pula dapat mengembalikan hak orang yang
engkau zalim, maka hak-hak itu tetap menjadi tanggunganmu dan engkau
harus membayarnya, Adapun dosa-dosa selain dari itu, Allah telah meng-
ampuninya dengan taubatmu itu.
Dan keterangan mengenai taubat ini sangat panjang, tidak cukup
untuk dimuat dalam kitab Minhajul Abidin yang ringkas ini. |ika engkau
menghendaki uraian yang secukupnya, bacalah Bab Tlubat yang kami telah
jelaskan, pertama dalam kitab Ihya Ulumuddin, kedua dalam Kitab
Al-Qurbah, ketiga dalam kitab Al-Gayatul Quswa, pasti engkau akan
menemui faedah yang lebih besar dan keterangan-kcterangan yang cukup
mengenai hal ini.
Sayang kitab-kitab ini dicari dimana-mana tidak ada, Kitab'kitab
karangan Imam Gazaly banyak, lebih dari 500 buku, tapi yang sekarang
ada hanya sedikit saja, ialah kira-kira 20 buah.
Adapun -vang dimuat dalam kitab ini hanyalah pokoknya saja, yang
tidak boleh tiada harus diketahui. Dan kepada Allah kita mohon perto-
iongan.
Selanjt'tnya ketahuilah dengan yakin bahwa tanjakan taubat ini
merupakan tanjakan yang sukar, soal-nya sangat penting, dan bahayanya-
besar.
Imam Gazaly telah mendengar dari Al-Ustadz Abi Ishaq Al-Asfaroyirii
rohimahullah, beliau itu termasuk ulama yang dalam ilmunya sefia menga'
malkannya.
Beliau berkata : "Aku telah berdo'a kepada Allah selama 50 tahun
supaya aku diberi taufiq taubat nasuha, sehingga aku merasa heran, dan
kataku : "subhanallah suatu hajat yang telah kuminta dalam 30 tahun
sampai sekarang belum diberi. Kemudian aku merasa seolah-olah dalam
keadaan mimpi dan aku mendengar perkataan ini :
"Ya Abu Ishaq. herankah engkau tentang hal itu, tahukah engkau ?
Permohonar.rnu itu ialah agar Allah cinta padamu, tidakkah engkalr
mendengar bahwa Allah sangit mencintai orang yang bertaubat dan bersih
kelakuannya. Apakah engkau mengira bila seseorang ingin disukai, meru-
pakan pekerjaan yang mudah. Lihatlah akan ketekunan dan perhatian
para Imam dalam memperbaiki hatinya dan mereka bersiapsiap menye' {
diakan bekal untuk akhirat.
Adapun bahaya yang ditakutkan dengan mengakhirkan taubat, ialah e
karena dosa itulah mulanya menjadikan kerasnya hati, dan akhimya datang
kesialan dan kecelakaan, naudzubillah; karena jangan engkau lupakan
kisah iblis yang tadinya mempunyai kedudukan baik, ahli ilmu dan ibadah,
58
tetapi karena dosanya maka akhirnya ia jatuh pada keadaan yang sangat
hini dan kufuu demikian pula yang dialami oleh Bal'am bin Ba'uro yang
tergoda oleh harta benda karena dia disuruh mendo'akan celaka ter'
hadap Nabi Musa, sehingga nasibnya rugi dan celaka selamaJamanya.
Wajib engkau sadar dan bersungguh'sungguh dalam beramal, mudah'
mudahan dapat menanggalkan akar-akar isror (tidak mau taubat) &ri hati-
mu, dan dapat membersihkan badanmu dari dosa-dosa dan jangan sekali-kali
rrerasa aman dari kerasnya hati (membatu tidak dapat menerima nasehat-
nasehat) yang disebaUkan dosa itu dan renungkanlah keadaan dirimu, jika
ada dosa,-- s-egeralah bertaubat, dan jika selamat dari dosa bersukurla[
kepada Allah dengan mengerjakan taat.
?+ JU
i Telah berkata setengah orang-orang saleh bahwa hitamnya hati itu
disebabkan mengerjakan dosa.
Tanda hitamnya hati ialah seseorang tidak merasa kaget atau takut
dalam mengerjakan dosa, dan tidak merasa manis dengan mengerjakan
taat, dan tidak mempan nasihat.
Dan jangan sekali-sekali engkau meremehkan dosa, sehingga engkau
menyangka bahwa dirimu sudah taubat, padahal sebetulnya engkau terus-
menerus mengerjakan terhadap dosa besar akibat karena engkau meman-
Jang kecil dosa itu.
Kita telah mendengar bahwa Kahmas bin Hasan pemah berkata :
"Saya pernah melakukan safil dosa, lalu menyesal dan menangis selsma
a 40 tahun, ada orang yang bertanya : "Apakah dosa engkau itu ya Abu
Abdillah (Kahmas) ?.
[awabnya: "Pada suatu hari ada tamu kerumahku, lalu aku membeli
ikan goreng untuk menjamunya. Setelah tamu itu selesai s13lq:n, untuk
membersihkan tangannya, aku ambil segumpal tanah kepunyaan te;anggaku
tanpa minta izin terlebih dahulu kepada yang punya".
Cobalah renungkan dirimu dan hisablah dia sebelum dihi-b nanti
. pada Hari Kiamat dan segeralah bertaubat sebelum mati, sebab ajal itu
, tidak diketahui kapan tibanya, sedang dunia itu hanya tipuan, nafsumu
dan syetan keduanya itu musuhmu rendahkanlah hatimu dan mohoo kepada
Allah.
Ingatlah kisah bapak kita Nabi Adam yang diciptakan oieh Allah
dan dibennya Roh kemudian dijunjung oleh Malaikat untuk dibawa
kedalam Syorga, tetapi hanya satu kali saja ia bersalah dengan ti&k dise-
ngaja, maka hal ini menjadi sebab beliau diturunkan kedunia sebagaimana
menurut satu riwayat. Allah berfirman kepada Adam :
c "Hai Adam, Aku ini tetangga macam apa bagimu." ]aw-ab Nabi
Adam a.s. ialah satu tetangga yang paling baik bagiku."
Firman Allah: "Ya Adam keluarlah engkau sekarang dari ketetpnggaanku
itu dan tanggalkan dari kepalamu mahkota kemuliaan dari-Ku sebab orang
yang melanggar larangan-Ku tidak boleh menjadi tetangga-Ku".
59
N'ienurul rirvayat, setelah itu Nabi Adam menangis sampai 200 tahun
lamanya, sampai Allah utenerima taubatnya dan Allah mengampuni kesa'
lahannya yang hanya satu ittl, Yaitrt memakan buah 1'ang dilarang karena ,
ditipu oleh iblis.
Ini halnya Allah S.W.T. terhadap NabiNya dan pilihan-Nya, bagai'
rnana halnya dengan orang lain yang bukan Nabi dan mempunyai dosa '.,
vang tidak terhitung dan tidak mau bertaubat ?'
Demikianlah bermohonnya orang yang bertaubat dan menjerit dalam
tatinya seperti Nabi Adam. It'Iaka bagaimana keadaannya orang -vang terus
sala berbuat dosa dan tidak bertaubat dan sesat ?.
c'ifEyr3 q; ,, J{J*4,I"L_
"Orang yang taubat merasa khawatir tentang dirinya sendiri. Bagaimana
orang .\ang tidak ntou tobat ?".
60
Hadirkanlah dalam hatimu Firman Allah:
!3!i,1Ara;p'$t:.?U"#5,;Y[413;
(H,
Dan siapa-siapa yang mengeriakan keburukan atau menzalim dirinya
sendiri dengan berbuat dosa kemudian mohon atnpun kepada Allah, maka
pasti Allah- mengdtnpuni dan mengasihinya".
Hal ini adalah yang terpentiirg dan pada Allah jua taufiqnya.
.)l\ Kesimpulannya, apabila engkau mulai bertaubat, maka buanglah
. dosa-dosaitu dari hatimu dan kuatkanlah maksud dalam hatimu bahwa
(-1.-r'
t engkau tidak akan kembali lagi (sama sekali) mengerjakan dosa, kecuali
bita terjadi dengan tidak disengaja, yang tentu Allah akan mengetahui
dari azammu yang sebenarnya, yang timbul dari hati yang bersih, lalu
engkau mencari keridoan lawan-lawanmu sekedar mungkin, kemudian
mengkodoi yang tertinggal dari salat dan puasamu dan lain-lain-nya, dan
kembalilah bennohon kepada Allah dengan sebulat-bulatnya agar Allah
mencukupkan/memaafkan apa-apa yang tidak dapat engkau penuhi dari
yang kurang-kurang itu.
a3 Selanjutnya engkau tems mandi, lalu berpakaian yang bersih dan terus
sembahyang empat raka'at dengan niyat sembahyang taubat, setelah sem-
bahyang letakkanlah pipimu ketempat sujud, pada tempat yang zunyi yang
hanya dilihat oleh Allah saja, lalu ambil debu tanah kekep.l"qu d"l
guling-gulingkan mukamu yang paling mulya diantara anggautamu, ketanah
sambil mencucurkan air mata, dengan hati yang merintih sedih, .dan ingat
kembali dosamu sahl persatu, caci nafsumu -vang nyeleweng itu dan maki-
makilah dengan perkataan ini : "Hai nafsu, tidak malukah engkau ter-
hadap Tuhan?. Bukankah sudah tiba saatnya bertaubat ?. Kuatkah engkau
menerima siksa Allah ?." Dapatkah engkau menahan murka Allah ?."
Perbanyaklah ingatan seperti tsb. sambil menangis, Ialu ang*at kedua
tanganmu dan bacalah do'a ini:
6l
Artinya :
"Ya Tuhanku, irti hamba-Mu yang minggat, kembali kepada pintu
rahmat-Mu. homba-Mu yang maksiyat kembali kepada kebenaran, hamba-
Mu yang berdosa datang dengan mohon ma'af, ampttnilah aku dengan
kemurahan-Mu, dan terimalah aku dengan karunia-Mu, dan pandanglah
aku clertgcttt pandangart rahmat-Mu.
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan peliharalah sisa
luyatku. Sesungguhnya kebaikan itu semuanya ada pada-Mu, dan Engkau
lah yang paling menyayang dan mengasihani kami".
'rV t';t,
a(-'*?i\ !b.&Y j3:1 ;NiJlr:-
e< lt L,'i(, $?' i?i'Si.G'{t (-'
Ui,'
2
y. iti,; *-";,*'E*:t; q,;lr s
$ :* S Y.;,'
'r*;'-t"A" iX:,
iwrt?YE'6'
a
63