Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Ibu-ibu dan bapak guru yang saya hormati... Serta teman-teman semua yang saya
sayangi...
Pada kesempatan yang singkat izinkan saya menyampaikan ceramah pada hari ini
dengan judul:
Mendengar kata remaja maka pikiran kita akan terbayang pada sesosok anak
manusia yang sedang mengalami masa pubertas atau dalam kamus gaul biasanya
kita kenal dengan sebutan ABG. Remaja adalah harta kekayaan yang paling
berharga bagi dunia. Mereka adalah generasi penerus bangsa, bahkan calon
pemimpin dunia. Jika remaja baik remaja, maka dunia pun akan berseri
menghadapi masa depan yang aman, tentram, dan penuh keadamaian.
Kita semua pastinya ingin jadi remaja yang sukses, Bukan??? Insya Allah
kita semua bisa sukses. Tapi bagaimana caranya??? Apakah dengan “duduk manis”
atau dengan mengharapkan warisan dari orang tua” kita bisa meraihnya??? Tentu
tidaak... Tau gak sih Gaul itu kunci sukses nomor 1 buat jadi pelajar unggulan di
era informasi... Kenapa begitu??? Karena untuk jadi bintang pelajar dan di
idolakan harus punya strategi , setidaknya ada 3 strategi yang harus kita lakukan,
mari kita ketiga strategi tersebut mari kita simak baik-baik
1. Gaul dengan orangtua.. Kenapa??? Pasalnya remaja yang akrab dengan orangtua
pasti akan mendapat ridho Allah yang lebih besar dari tiap do’a tulus yang
orangtua panjatkan. Terdapat dalam hadist ini:
2. Gaul dengan guru.. Kenapa??? Guru kan orangtua kita setelah ayah dan ibu. Kalo
guru-guru kita sudah ridho sama kita sama kita, bayangin aja betapa lancarnya
mereka dalam mendidik kita dengan penuh kasih sayang dan hasilnya sungguh
banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa kita dapat dari mereka. Terdapat dalam
hadist ini:
Artinya: siapa yang mengajarkanku satu huruf saja maka aku rela menjadi hamba
sahaya baginya.
3. Gaul dengan teman. Kita lebih sering ngabisin waktu dengan teman kan? Teman
sejati adalah teman yang saling mendukung, saling menguatkan dan saling
menolong untuk bersama-sama menjadi remaja unggulan. Tapi awas! Sebagian
dari teman kita hanya mau gaul demi kesenangan saja. Ketika kita sedih dan perlu
ditemani mereka justru meninggalkan kita. Bahkan ada juga teman yang
menghalang-halangi dan mempengaruhi kita disaat kita sedang menjalankan
ibadah puasa misalnya ada teman yang mengajak kita bermain petasan atau mercun
saat orang beribadah... Masya Allah.. semoga kita tidak meniru hal buruk yang
dapat merugikan diri kita sendiri...
Semakin lama kita hidup, semakin jauh kita melangkah, semakin banyak
yang kita tau, tapi awas jangan sampai terjerumus dalam hal-hal yang membuat
kita rugi. Rugi lahir maupun rugi bathin. Apalagi saat ini dibulan ramadhan, yang
mana kita benar-benar diuji oleh Allah SWT apakah kita termasuk orang beriman
dan sabar...
Sekarang ini zamannya modern bang, serba canggih kak, serba teknologi
dek... Mau bicara sambil tatap muka tinggal 3G atau bisa juga dengan skype, mau
tau tentang dunia yang “up tu date” tinggal browsing di internet, mau tau kabar
sanak family yang berjauhan tinggal telepon, mau tau status teman dan upload foto
terbaru tinggal online di facebook sambil chattingan, suntuk di rumah tinggal sms-
an... Masya Allah... Serba mudah yaa...
Hanya ada satu kuncinya... Apa? Jawabannya hati... Mengapa hati??? Karena hati
kita telah dibutakan nikmatnya dunia.
Yang artinya: setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orangtuanyalah
yang menjadikannya Yahudi/Nasrani/Majusi.
Jalan-jalan ke blangpidie
untuk menuliskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia “ " َو إِنْ تَ ُعد ُّْوا نِ ْع َم ِة
ِهللا dan jika kamu hitung nikmat Allah niscaya takan sanggup kamu menghitungnya”
Yang ketiga Orang yang menerima nikmat Allah
Sikap manusia dalam menerima Nikmat Allah tidaklah sama, ada orang yang menerima
nikmat allah. Ketika dia telah menerima nikmat yang diberikan Allah lalu dia tidak ingat akan
orang yang memberi nikmat dan ada pula orang yang ketika menerima nikmat dari Allah dia
ingat akan orang yang memberi nikmta kepadanya sehingga akan terlancarlah dimulutnya
kaliamah-kalimah yang baik dan bernilai Ibadah disisi Allah Swt. Nah orang yang seperti ini
akan ditambah nikmatnya oleh Allah Swt. Sehingga dalam Surat Ibrahim ayat 7 Allah
bertfirman:
َ َش ُك ُر الن
) اس ( رواه ْ َش ُك ُر هللاَ َمنْ الَ ي
ْ َالَ ي
Artinya:Tidaklah dinamakan bersyukur kepda Allah orang yang tidak berterima lkasih
kepada sesame manusia
( HR. )
Kaum muslimin walmuslilmat Rahimakumulla
Sepanjang uraian diatas dapatlah kita ambil kesimpulan:
1. Marilah kita Mensyukri nikmat Allah yang telah diberikannya kepda kita dengan jalan
menta’ati segala perintahnya dan meninggalkan segala larangannya karna dengan itulah
seorang manusia akan memperoleh derajat yang paling mulia disisi Allah Swt.
2. berdasarkan surat Ibrahim ayat 7 manmusia akan diazab apabila dia meninggalkan
syukur kepada Allah Swt. Namun sebaliknya apabila kita bersyukur tentu nikmat yang ada
akan ditambah oleh Allah Swt.
ُق َو ا ْل ِه َدايَة
ُ بِاهللِ ت َْوفِ ْي
سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َو بَ َر َكا َّ ال
BAHAYA BERBOHONG
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bapak dan Ibu Dewan juri yang saya hormati. Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah.
Tiada kenikmatan yang paling besar, yang kita rasakan saat ini melainkan berada dalam Iman dan Islam. Inilah
intan yang paling mahal, mutiara yang paling berharga.
Hadirin yang berbahagia
Saat ini kita berada di bulan muharam, yakni bulan hijrah. Apa itu hijrah?
Hijrah adalah pindah. Pindah dari yang buruk ke yang baik, pindah dari maksiat ke taat, pindah dari suka
berbohong ke jujur. Singkat kata, hijrah adalah pindah ke ridho Allah SWT.
Masih ingatkah kita, ketika Nabi Isra’ Mi’raj? Nabi diperlihatkan neraka. Didalamnya ada orang yang
memotong lidahnya sendiri. Ketika Nabi bertanya kepada malaikat Jibril, lalu Malaikat Jibril menjawab:
“Itulah gambaran umatmu Ya Muhammad yang diatas dunia sering berbohong, mencaci, memaki”. Sungguh
pedih siksaan Allah.
Orang yang suka berbohong akan dijauhi oleh Allah, dijauhi manusia, dijauhi dari surga, tetapi didekatkan
dengan neraka. Orang yang suka berbohong adalah orang yang berbahaya, karena lain dimulut lain dihati. Oleh
karena itu, Nabi SAW memasukkan orang yang suka berbohong kedalam golongan orang munafik.
Maukah kita disebut sebagai orang munafik?
Oleh karena itu, Nabi SAW menegaskan dalam haditsnya:
Marilah mulai saat ini, kita menghentikan dari suka berbohong. Semoga Allah SWT selalu menjaga lidah kita
dari suka berbohong. Amin Ya Rabbal ‘Alamiiin.
Akhirnya saya tutup dengan sebuah pantun:
Ambil galah di atas papan
Kalau salah mohon dimaafkan
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Assalamualikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabil alamin wabihi nastain wa ala umuridunnya waddin
Washalatu wassalamu ala ashrafil anbiya’ iwalmursalin
wa ala alihi wa ashabihi ajma’in
amma ba’du.,
Pertama tama marilah kita senantiasa mencurahkan puja-puji serta rasa syukur kita kehadirat Alloh swt,
yang telah mencurahkan segala nikmatnya kepada kita semua. Terutama nikmat iman dan Islam. Dan mudah-
mudahan kita semua menjadi dan termasuk dari golongan orang-orang yang pandai dalam bersyukur kepada Alloh
swt.
Sholawat beriring salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Rosulullah Muhammad saw, yang
menjadi sebaik-baik suri tauladan bagi umatnya. Dan mudah-mudahan kita semua termasuk umat yang akan
mendapat syafa’at beliau di hari akhir nanti. Amiin…
pada pagi hari ini izinkanlah SAYA menyampaikan pidato singkat saya yang berjudul
Hidup yang bermamfaat.
Kita semua mengerti bahwa kehidupan di dunia ini adalah desa tempat berlalu dan akhirat adalah desa tempat
tinggal yang abadi.
Oleh karena itu marilah kita selalu beramal yang shaleh agar kita bisa memperoleh kebahagiaan dunia dan
akhirat.
وفراغك قبل، وغناك قبل فقرك، وصحتك قبل سقمك، شبابك قبل هرمك:اغتنم مخسا قبل مخس
. وحياتك قبل موتك،شغلك
Artinya:
Gunakanlah lima kesempatan sebelum datang lima perkara, yaitu: masa mudamu sebelum masa tuamu; masa
sehatmu sebelum sakitmu dan masa kecukupanmu sebelum fakirmu, masa kosongmu sebelum sibukmu dan masa
hidupmu sebelum matimu.
Banyak dan banyak sekali orang yang telah tergelincir kakinya tanpa didahului rasa sakit dan penyakit. Kematian
datang kepadanya dengan secara mendadak, seperti mendadaknya hewan buas menerkam mangsanya. Kematian
merenggutnya tanpa penundaan atau pengunduran. Itulah yang telah difirmankan oleh Allah dalam Qur’an surat
Qaaf ayat 19
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama bertaqwalah kepada Allah, dan kembali kepada jalannya, sepanjang kita
masih berada dalam masa-masa yang memungkinkan. Allah adalah Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya. Dia
suka taubat hamba-hamba pilihan-Nya dan menerimanya.
Sedang menurut hemat kami, dzikir yang sempurna adalah menyatunya antara
lidah, akal pikiran dan hati demi menuju Allah semata. Dzikir mengingat Allah tidaklah
hanya ketika seseorang selesai dari melaksanakan shalat atau ketika ditimpa
kesusahan saja. Akan tetapi hendaklah dzikir selalu selamanya ada pada kita, dalam
kehidupan kita dalam kesehari-harian kita. Bagaimanapun, kapanpun dan dimanapun
kita adanya. Dzikir bukanlah sekedar ucapan ucapan dalam wujud kegiatan ritual, tapi
dzikir juga adalah membuka diri dengan menyatakan keagungan tuhan dari mengamati
segala macam tanda-tanda kekuasaannya di alam semesta ini. Dzikir adalah untuk
semua anak keturunan adam tanpa pengecualian. Dzikir bukan hanya milik para kyai,
santri, tapi juga hak bagi tiap orang berdasi, para petani, karyawan, usahawan, atasan,
bawahan semuanya. Ingatlah bahwa tuhan maha segala-galanya, ia berada dimana-
mana ia selalu menyertai kita, jadi mengapa kita begitu ingat akan tuhan ketika kita
berada didalam masjid tapi ketika keluar darinya keluar pula ingatan kita akan tuhan.
Sebagaimana betapa nyata nilai-nilai keislamna kita ketika kita mengenakan sarung,
jubah, peci, sorban dengan tasbih ditangan, tapi dikala kita berpakaian untuk bepergian
bekerja atau berolah raga atau bersantai ria maka hilang sudah nilai-nilai keislaman itu
dengan hilangnya ingatan kita akan adanya tuhan Allah yang mengawasi kita.sehingga
kita lebih ingat dan fasih mengucapkan kata-kata kasar yang cenderung kotor dan
menyakitkan daripada lafadz-lafadz tasbih,tahmid, takbir serta tahlil sebagai wujud dari
ingat akan tuhan. Padahal kita mengakui kebesaran tuhan, tuhan berada dimana-mana,
dimasjid, dikamar, diruang kuliah, dilapangan, dikantor, disawah dipasar, dijalan-jalan,
ditempat-tempat hiburan dan lainnya. dimana saja kapan saja ada tuhan bersama kita,
maka berusahalah kita untuk selalu ingat akannya selamanya. :
Para hadirin yang saya hormati.
Betapa berdzikir mengingat Allah merupakan salah satu ibadah memililki
banyak keutamaan diantaranya sebagaimana sabda rasulullah SAW :
ما عمل ابن آدم عمال أنجى له من عذاب هللا من ذكر هللا
Tidak ada amalan dilakukan oleh anak adam yang lebih dapat menyelamatkan dari
azab Allah selain dzikir mengingat Allah. ( Al-hadits ).
Demikianlah, sekiranya kita dapat mengingat Allah dalan setiap kehidupan kita
maka bukanlah suatu yang mustahil bagi kita untuk menyatakan apa yang telah
difirmankan Allah SWT, bahwasanya hakekat terciptanya dan hidupnya kita dimuka
bumi ini adalah hanyalah untuk mengabdi beribadah kepadaNYA tak lain. Dan akan
tercapailah seluruh apa yang kita inginkan dari kehidupan kita ini.
Allahumma amin.
Hidup Sekali Hiduplah Yang Berarti
Assalamualikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabil alamin wabihi nastain wa ala umuridunnya waddin
Washalatu wassalamu ala ashrafil anbiya’ iwalmursalin
wa ala alihi wa ashabihi ajma’in
amma ba’du.,
Pertama tama marilah kita senantiasa mencurahkan puja-puji serta rasa syukur kita kehadirat Alloh swt,
yang telah mencurahkan segala nikmatnya kepada kita semua. Terutama nikmat iman dan Islam. Dan mudah-
mudahan kita semua menjadi dan termasuk dari golongan orang-orang yang pandai dalam bersyukur kepada Alloh
swt.
Sholawat beriring salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Rosulullah Muhammad saw, yang
menjadi sebaik-baik suri tauladan bagi umatnya. Dan mudah-mudahan kita semua termasuk umat yang akan
mendapat syafa’at beliau di hari akhir nanti. Amiin…
pada pagi hari ini izinkanlah SAYA menyampaikan pidato singkat saya yang berjudul
Hidup yang bermamfaat.
Kita semua mengerti bahwa kehidupan di dunia ini adalah desa tempat berlalu dan akhirat adalah desa tempat
tinggal yang abadi.
Oleh karena itu marilah kita selalu beramal yang shaleh agar kita bisa memperoleh kebahagiaan dunia dan
akhirat.
وفراغك قبل، وغناك قبل فقرك، وصحتك قبل سقمك، شبابك قبل هرمك:اغتنم مخسا قبل مخس
. وحياتك قبل موتك،شغلك
Artinya:
Gunakanlah lima kesempatan sebelum datang lima perkara, yaitu: masa mudamu sebelum masa tuamu; masa
sehatmu sebelum sakitmu dan masa kecukupanmu sebelum fakirmu, masa kosongmu sebelum sibukmu dan masa
hidupmu sebelum matimu.
Banyak dan banyak sekali orang yang telah tergelincir kakinya tanpa didahului rasa sakit dan penyakit. Kematian
datang kepadanya dengan secara mendadak, seperti mendadaknya hewan buas menerkam mangsanya. Kematian
merenggutnya tanpa penundaan atau pengunduran. Itulah yang telah difirmankan oleh Allah dalam Qur’an surat
Qaaf ayat 19
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama bertaqwalah kepada Allah, dan kembali kepada jalannya, sepanjang kita
masih berada dalam masa-masa yang memungkinkan. Allah adalah Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya. Dia
suka taubat hamba-hamba pilihan-Nya dan menerimanya.
Bapak guru yang saya hormati
Serta teman-teman para santri harapan bangsa yang saya cintai
Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah
pidato yang berjudul “Kelebihan Pondok Pesantren dibandingkan dengan Sekolah
Umum lainnya”
Kita sebagai seorang santri yang tinggal didalam sebuah pondok pesantren
yang jauh dari orang-orang yang kita rindukan pasti pernah terlintas dipikiran kita
bahwa sebenarnya kita menyiksa diri untuk tinggal ditempat ini. Mengapa...? karena
ditempat ini kita lebih menderita dan lebih diawasi daripada siswa lain yang ada di luar
sana dan memang itulah fakta yang terjadi di dalam pondok pesantren, penuh
peraturan, tidak bebas, kurang pergaulan dengan mode yang sedang marak dan lain
sebagainya, tapi justru itulah yang menjadi perbedaan pesantren dengan sekolah
umum lainnya.
Jika kita mengingat mulai dari saat pertama kali datang ke tempat ini sampai
saat sekarang ini mungkin diantara kita ada yang bertanya, Mengapa saya berada di
pondok pesantren ini bukan berada di sekolah umum yang ada di luar sana? Mungkin
di antara kita ada yang menjawab, karena keinginan sendiri ataukah karena disuruh
oleh orang tua. Maka timbullah suatu pertanyaan, mengapa orang tua kita
menyekolahkan kita di tempat ini ? Yang jelas-jelas mereka mengetahui sendiri kondisi
didalam pesantren itu. Apakah mereka sengaja ingin membuat kita hidup menderita ?
Jawabannya pasti “TIDAK”. Karena tidak akan ada orangtua baik yang rela melihat
anaknya hidup menderita.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya
cintai…
Saya yakin bahwa orang tua kita semua ingin menyekolahkan anaknya di tempat
yang paling baik, dan oleh karena itu dengan dimasukkannya kita di pesantren ini,
secara tidak langsung orangtua kita menyatakan bahwa pondok pesantrenlah sekolah
yang paling baik untuk sang buah hatinya. Mungkin kita semua heran, mengapa orang
tua kita menganggap pondok pesantren sebagai sekolah yang paling baik untuk
anaknya ? Jawaban pastinya hanyalah mereka sendiri yang mengetahuinya karena
mereka lebih dahulu hidup daripada kita dan mereka lebih mengetahui yang mana baik
dan yang mana buruk untuk masa depan anaknya.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya banggakan…
Sesungguhnya, Ada banyak kelebihan yang dimiliki oleh pondok pesantren yang
tidak dimiliki oleh sekolah umum lainnya meskipun faktanya kita lebih menderita
daripada siswa lain yang ada diluar sana. Hal inilah yang kebanyakan dari kita tidak
mengetahuinya sehingga kita tidak bersungguh-sungguh dalam belajar di pesantren.
Seandainya kita mengetahui dan memahami kelebihan-kelebihan pesantren tersebut,
maka pasti kita semua akan belajar bersungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita kita
melalui kelebihan-kelebihan pesantren tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali
ini saya akan menyampaikan lima hal yang menjadi kelebihan pesantren yang tidak
dimiliki oleh sekolah umum lainnya. Maka beruntunglah para hadirin sekalian karena
saya yakin bahwa tidak semua santri mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh
sekolahnya sendiri.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya
cintai…
1. Pesantren tidak hanya mendidik IQ (kecerdasan intelektual) santrinya saja tetapi juga
mendidik EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual) santrinya.
Sehingga kelak ketika santrinya telah sukses, maka lulusannya itu tidak hanya cerdas
dalam hal pemikirannya atau intelegensinya tetapi juga cerdas dalam bersosialisasi di
tengah-tengah masyarakat sehingga mereka jauh lebih bisa diterima dan bermanfaat
bagi orang sekitarnya. Hal ini terjadi, karena di pondok pesantren kita telah dilatih untuk
mengembangkan kecerdasan emosional (EQ) kita. Salah satu caranya adalah dengan
melatih kita untuk tampil berbicara didepan umum seperti yang sedang saya lakukan
sekarang ini dan juga kita dilatih untuk berinteraksi dengan masyarakat luar
sebagaimana saat kita diutus untuk berceramah di kampung orang lain pada bulan suci
Ramadhan.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman para generasi baru islam yang
saya banggakan…
2. Ilmu yang didapat di pesantren lebih berkah dibandingkan dengan ilmu yang didapat
dari sekolah luar. Mengapa saya berkata demikian? Coba kita bandingkan sejarah
munculnya sekolah umum dan pondok pesantren. Sekolah umum pada awalnya
didirikan oleh para penjajah yang saat itu sedang menjajah kita dan menginjak-injak
harkat dan mertabat Negara kita selama 350 tahun. Sedangkan pondok pesantren,
pertama kali didirikan oleh para wali Allah yaitu orang-orang suci yang sangat dekat
dengan Allah setelah para nabi dan rasul-Nya yang saat itu sedang menyebarkan
agama Islam di Indonesia. Mereka mendirikan pesantren sabagai salah satu sarana
menyebarkan agama Islam di tanah air. Dan oleh karena itulah pondok pesantren jauh
lebih diberkahi daripada sekolah umum yang ada diluar sana.
3. Ikatan persaudaraan yang ada di pesantren jauh lebih erat dibandingkan dengan
ikatan persaudaraan yang ada di sekolah luar. Contohnya, Muhammad Jawwad
seorang santri yang berasal dari Desa Itterung dan Ferdiansyah seorang santri yang
berasal dari Kelurahan Cellu. Mereka tidak saling kenal sebelumnya, tetapi setelah
menjadi santri di pondok pesantren ini, hubungan persaudaraan diantara mereka akan
mulai terjalin dan lama-kelamaan akan menjadi sangat erat. Sehingga, ketika tiba waktu
perpisahan, sangat sulit bagi Jawwad dan Ferdi menghadapi perpisahan ini. Meskipun
selama di pesantren ini, pernah terjadi masalah diantara mereka, namun hal itu sirna
begitu saja karena kekuatan persaudaraan antara mereka yang begitu kuat. Berbeda
dengan siswa yang ada di luar sana, mereka hanya bertemu beberapa jam dengan
teman yang lain, itupun di sekolah dalam pelajaran formal. Setelah lepas dari jam
formal itu, mereka mengerjakan aktifitas mereka masing-masing tanpa disertai
kebersamaan.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya banggakan…
4. Di pondok pesantren, kita lebih bisa dikontrol dan terlindungi dari dampak negatif
globalisasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Indonesia sekarang ini. Mulai dari
masalah narkoba, tawuran antar pelajar, free sex, dan lain-lainnya yang sedang
menyerang masyarakat kita khususnya para remaja seperti kita semua. Sedangkan
sekolah umum yang ada di luar belum tentu pengawasannya seketat didalam pondok
pesantren. Jangankan di sekolah umum, didalam pesantren saja tidak ada yang bisa
menjamin 100% bahwa kita dapat terhindar dari dampak negatif tersebut, apalagi di
sekolah umum yang ada di luar sana yang peraturannya tidak seketat dengan
peraturan yang diterapkan didalam pesantren. Sehingga bisa saja kita terjerumus
dalam masalah dari dampak negatif era globalisasi yang dapat merusak masa depan
kita dan nama baik keluarga kita.
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman seperjuangan yang saya
cintai…
Bapak guru yang saya hormati serta teman-teman para generasi baru islam yang
saya banggakan…
Siapa yang manja/menikmati masa mudanya maka akan sulit di masa tuanya.
Siapa yang tidak berkeringat banyak di masa mudanya maka akan
berkeringat banyak di masa tuanya.
Siapa yang penuh perjuangan di masa mudanya maka akan santai di masa
tuanya.
Siapa yang berkeringat banyak di masa mudanya maka akan istirahat di masa
tuanya.
Akhirnya, sebagai kesimpulan, marilah kita semakin tekun dan bersungguh-
sungguh dalam menuntut ilmu serta sabar dalam menghadapi kesulitan yang kita lalui
dalam menuntut ilmu didalam pondok pesantren agar kita semua dapat meraih
kesuksesan yang berkah dimasa depan maupun kesuksesan hidup di dunia dan di
akhirat kelak, AMIN.
Sekian yang dapat saya sampaikan,mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita
semua terutama bagi pembicara sendiri, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Wallahul muwaffiq ilaa thariqil haq
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
GENERASI MUDA MASA DEPAN
GENERASI MUDA MASA DEPAN
Generasi muda masa depan adalah generasi yang penuh semangat, cita-cita dan tanggung jawab,
generasi muda masa depan adalah generasi muda yang menguasai IMTAQ DAN IMTEG, Generasi yang
menguasai ilmu pengetahuan yang didasasri IMAN dan TAQWA merupakan generasi yang tinggi disisi
allah SWT sebagaimana Firman Nya dalam Surat Al-Mujadalah Ayat 11
تٍ َيرْ َف ِع هَّللا ُ الَّذِينَ آ َم ُنوا ِم ْن ُك ْم َوالَّذِينَ أُو ُتوا ْالع ِْل َم دَ رَ جَ ا
Artinya : " Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan yang berilmu pengetahuan beberapa
derajat "
Pribahasa mengatakan dengan Iman hidup akan terarah, dengan Taqwa hidup akan barakah, dengan
seni hidup jadi indah, dan dengan ilmu hidup akan jadi mudah
kunci pencapaian dunia akhirat itu adalah ilmu, orang yang banyak ilmunya banyak yang bisa ia kerjakan
dan sebaliknya orang yang sedikit ilmunya sedikit juga yang bisa ia kerjakan, jadi banyak atau sedikitnya
pekerjaan yang bisa kita kerjakan dan kita kuasai sangat tergantung kepada ilmu , nabi sulaiman ketika
disuruh pilih antara harta, tahta, dan ilmu….. nabi sulaiman menjatuhkan pilihannya kepada ilmu yang
pada akhirnya berkat ia memilih ilmu... harta dan tahtapun diberikan oleh Allah SWT, Rasulullah Saw
telah bersabda:
َمنْ اَرَ ادَ ال ُّد ْنيَا َفعَ لَ ْي ِه ِب ْالع ِْل ِم َو َمنْ اَرَ ادَ ْاآلخِرَ َة َفعَ لَ ْي ِه ِب ْالع ِْل ِم َو َمنْ اَرَ ادَ ُهمَا َفعَ لَ ْي ِه ِب ْالع ِْل ِم
"siapa yang ingin duniya maka jawabannya adalah ilmu dan siapa yang menghendaki akhirat jawabannya
adalah ilmu dan siapa yang menghendaki kedua-duanya jawabannya juga ilmu "
Penguasaan dunia akhirat oleh generasi muda sangat ditentukan oleh penguasaan ilmu pengetahuan,
Bungkarno Pernah berkata: ك ال ُّد ْنيَا ُ ِّ" أَعْ طِ نِى عَ ْشرَ ال َّشبَابَ سَ اُحَ رBerikan kepadaku 10 orang pemuda akan
kugoncang dunia"
Dizaman era globalisasi dan keterbukaan ini fasilitas dan kebutuhan hidup manusia semakin canggih dan
modern sehingga dengan itu manusia hidup lebih terasa mudah…. kalau ingin cari informasi yang up
todate hanya tinggal browsing internet, klik tab lalu dapat informasi-informasi baru, kalau kangen sama
saudara nu….n yang jauh disana hanya tinggal buka hp pencet 3G, kalau mau masak nasi hanya tinggal
pakai jurus 3 langkah, ambil beras dan air, taro dalam MEGICOM pencet…cus… lalu masak.
Kalau ingin jadi selebritis dadakan masuk ke you tube dapat dilihat oleh semua orang lalu dipanggil
kejakarta, tampil di TV lalu kaya raya, fakta sudah bicara banyak orang terkenal melalui youtube JUSTIN
BIEBER, sinta & jojo, Bonang Paputungan, Udin sedunia, dan akhir-akhir ini BRIBTU NORMAN
KAMARU dengan lagu cayya cayya …..
Namun yang sangat penting kita lihat hari ini adalah disamping timbulnya kemajuan, seiring dengan itu
terjadilah kemunduran, maju dalam teknologi namun mundur dalam budi pekerti, dimana murid tidak
patuh lagi pada guru, anak tidak nurut pada orang tua, bawahan tidak patuh sama atasan, yang besar
tidak dihormati yang kecil tidak disayangi. Sehingga kadangkala keluar pameo anda sopan kamipun
segan anda nakal kamipun brutal ucapan ini adalah menunjukan seorang yang berjiwa egois dan
memiliki pribadi yang mau dihormati dan dilayani saja, pribadi yang hanya berjiwa memukul.. tetapi tidak
merangkul, yang hanya mengejek… tetapi tidak mengajak, yang hanya mengedepankan emosi….. bukan
memberikan solusi.
Kaummuslimin walmuslimat hadirin walhadirat rahimakumullah
Generasi muda masa depan adalah generasi yang menguasai imtaq dan imteg, imtaq musti lebih dahulu
dikuasai daripada imteg, apalah artinya kepala berisi dengan ilmu pengetahuan sementara dadanya
kosong dari iman, apalah artinya tamat dari pesantren tapi tidak membawa dan mengamalkan keilmuan
pesantren, memang banyak santri yang berhasil setelah tamat dari pesantren dan tetapi tidak dipungkiri
juga banyak santri setelah tamat pesantren tidak mengamalkan ilmu kepesantrenannya, janganlah
bangga memiliki formalitas dan kuantitas akan tetapi banggalah punya kualitas yang disertai formalitas.
Kita sebagai generasi muda memiliki banyak potensi yang bisa kita kembangkan, banyak potensi yang
bisa kita optimalkan untuk kebaikan dan kemajuan kita masa depan, sudah saatnya kita sebagai generasi
muda untuk bangkit dari tidur dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita pun mampu. Kita punya
sesuatu yang berharga yang patut diperhitungkan. Kita pastikan bahwa kita bukan generasi sampah yang
bisanya hanya menjadi beban orang tua dan beban lingkungan.
Kiranya sudah bukan saatnya lagi kita mudah tergoda dan terbujuk, bukan saatnya lagi kita tidak punya
pendirian. Jangan sampai kita menyianyiakan masa muda ini yang kemudian menyesal dimasa tua, nabi
kita telah bersabda:
َ( َشبَابَكَ َق ْب َل هَرَ مِكPergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu)
Kita harus punya prinsip dalam hidup, kita harus mandiri dan mampu membawa diri sehingga bukan kita
yang menjadi korban jaman, bukan kita yang menjadi korban lingkungan. tetapi mari kita menjadi
generasi yang justru berguna bagi lingkungan dan masyarakat.
َاس َي ْن َف ُ…ع ال َّناس ِ ( َخ ْي ُر ال َّنSebaik-baik manusia adalah seorang manusia yang berguna bagi manusia lainnya)
Sebagai pelajaran dalam pembicaraan kita ini:
1. Kita sebagai generasi muda masa depan harus menjadikan IMTAQ sebagai pondasi dalam menguasai
IMTEG artinya Generasi muda masa depan sebelum melangkah lebih jauh kepada penguasan ILMU
DAN TEGNOLOGI terlebih dahulu ia harus menguasai dan mengaplikasikan IMAN dan TAQWA didalam
kehidupannya
2. Kita sebagai genesari muda masa depan memilki banyak potensi yg bisa kita kembangkan dan
optimalkan, mari kita isi potensi baik kita dengan ilmu pengetahuan yang membawa kepada nilai-nilai
positif untuk membedung berkembangnya potensi buruk yang membawa kepada nilai-nilai negative yang
pada akhirnya membuat generasi muda menjadi generasi sampah dan generasi beban bagi
lingkungannya.
3. Bukan tambilang mangulampai * tambilang panggali pakuburan, bukan mambilang karano pandai *
mambilang untuk kapangajaran
Nak daro bairiang-iriang * Manuju karumah marapulai
Nak duo pantun sairiang,elok ditambah lah ciek lai
Alif jo nun katando rafak * sukun jo hazaf katando mati
Salam partamu ambo tagak * salam kaduo ambo sudahi
باهللا التوفيق و الهداية و الرضى و العناية
و السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته
رواه البخارى ومسلم. الَ ي ُْؤمِنُ اَ َح ُد ُك ْم َح َّتى ُيحِبَّ الَ ِخ ْي ِه َما ُيحِبُّ لِ َن ْفسِ ِه
Tidak beriman salah seorang dari kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya
apa yang ia cintai untuk dirinya.(HR.Bukhari dan Muslim)
Sebagai kesimpulan Empat hal has mesti kita cintai dalam kehidupan kita
ini:
1. Cinta kepada Allah
2. Cinta Kepada Nabi
3. Cinta Kepada Orang tua
4. Cinta Kepada Sesama manusia
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan semoga saja
bermanfa'at terutama bagi diri saya sendiri, Terima kasih
*BILA ADA SUMUR DI LADANG BOLEHLAH KITA NUMPANG MANDI JIKA BILA UMUR PANJANG
KITA BERJUMPA LAGI*
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan
rahmat kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul kembali dalam acara khitobah.
Shalawat salam kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW.
Kepada Pak. Raharso dan Pak Ust. Judin selaku Pembina Panti Asuhan yang saya hormati, serta
teman-temanku seperjuangan, sebangsa dan sebahasa yaitu bahasa Indonesia campur Tegalan.
Saya berdiri disini akan menyampaikan sedikit tentang “Cinta dalam Pandangan Islam”. Mungkin
kita sudah tidak asing lagi mendengar kata cinta, betul apa betul??? Cinta singkatan dari cerita
indah nyaris tanpa akhir maksudnya adalah setiap cinta pasti pernah merasakan sakit hati, diputus
cinta yang kemudian dalam sebuah percintaan itu ada kenangan yang tidak bisa dilupakan yaitu
perpisahan.
Jadi, untuk apa kita mencintai seseorang kalau pada akhirnya sakit hati, iya ora? …kadang ora
percaya, coba hitung berapa kali kalian putus cinta?...(pasti berkali-kali…hehehehehe) iya ra?
Jama’ah rohimakumullah,
Cinta dalam pandangan Islam hukumnya haram, maksudnya cinta yang lebih mengarahkan atau
mendekatkan dua insan kepada perzinahan, seperti pacaran; pacaran gayanya zaman sekarang
yang sudah layaknya seperti suami isteri, itu terlalu jauh, terlalu murahan, terlaaaalu
mengedepankan hawa nafsu sebagai pelampiasan atas keinginannya sesaat. Nau’dzubillah tsumma
na’udubillah………..???
Jelaslah bahwa ibadah yang paling indah (nikmat) adalah ibadah persetubuhan antara suami dan
isteri; bagi keduanya pahala sedekah.
Cinta disisi lain adalah hukunya wajib, cinta yang bagaimana? Cinta yang derajatnya paling tinggi
yakni mencintai Allah dan Rasul-Nya serta cinta kepada Al-Qur’an. Diantaranya dengan cara
melaksanakan kewajiban seperti shalat lima waktu tepat waktu, mengaji, menuntut ilmu agama dan
ilmu umum dan berdakwah yaitu mengajak kepada manusia kepada kebaikan (ke jalan Allah); maka
baginya pula pahala.
Maka cinta kita dianggap bohong jika kita tidak melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya. Dari
Dr. A’id Al-Qarny menuliskan dalam bukunya:
1. Cinta duniawi meliputi kehidupan dunia, berbaur tanah dan berada pada tataran yang rendah. Ini
merupakan cinta murahan, cinta monyet dan sendagurau saja.
2. Cinta ilahiyah, cinta yang meliputi langit. Berada pada tataran yang tinggi dan merupakan cermin
dari ketaatan dan ibadah.
Misalnya, Imru’ul Qais jatuh cinta kepada seorang gadis bernama laila, Abu Jahal mencintai Uzza dan Manat.
Qorun mencintai emas / hartanya. Abu Lahab mencintai kedudukannya. Mereka semua hina dan calon neraka,
kenapa? Karena mereka semua telah melakukan kesalahan yang fatal. Berbeda dengan Bilal bin Rabah ia
mencintai kepada kebajikan. Ketika ia dibaringkan di atas pasir yang panas di bawah terik sinar matahari,
tubuhnya tertindih sebuah batu besar, dia berseru kepada penguasa langit dan bumi, ahad, ahad…karena di
dalam hatinya ada iman yang teguh seteguh gunung uhud.
Demikian yang bisa saya sampaikan, apabila ada kesalahan datangnya dari saya sendiri, dan jika benar semata-
mata datangnya dari Allah SWT.