Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayahnya,
kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.
Anak anakku sekalian, kedisiplinan, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan
mengenai kedisiplinan merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Tidak hanya murid
melainkan untuk semua yang ada di lapangan ini, banyak yang beranggapan bahwa
kedisiplinan ini merupakan sesuatu yang merepotkan dan membuat diri sendiri ribet.
Pakaian diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu semuanya diatur
dalam satu aturan. Ribet dan tidak praktis bukan? Tapi bisakah kita melihat dari sisi lain
dari keribetan ini? Dari aturan aturan yang sudah ditentukan, memiliki impact atau efek
terhadap diri kita, atau manfaat untuk diri kita sendiri yaitu apa? Rasa tanggung jawab
terhadap diri sendiri.
Dalam setiap aturan kedisiplinan pasti ada yang namanya sanksi, nah sanksi inilah yang
bisa melatih diri kita untuk lebih disiplin. Bukan memberi rasa takut, tapi kita lihat dari
segi lain. Yang mana memiliki efek yang permanen terhadap diri kita sendiri untuk masa
depan kita sendiri. Karena kedisiplinan ini akan kita bawa hingga kita tua nanti. Karena
kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan. Jadi jika dalam berkehidupan kita tidak biasa
berdisiplin, maka hingga masa tua kita tidak akan pernah bisa disiplin. Pasti ada rasa malas
yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.
Untuk kebaikan kita sendiri mari mulai sekarang detik ini juga, kita berjanji dengan diri
kita sendiri untuk berdisiplin. Jika kalian tidak disiplin kalian kena sanksi, yang rugi juga
bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun
oleh adanya kebiasaan berdisiplin.
Sebelum saya tutup akhir pidato/sambutan ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,
jika ada kalimat dan tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak di dengar, sekian
dari saya dan saya haturkan terima kasih.