Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, para siswa-siswi, dan seluruh hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan amanat pembina upacara tentang
semangat belajar.

Semangat belajar adalah kunci utama dalam menimba ilmu pengetahuan dan menjadi insan yang
bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Belajar adalah suatu proses yang tidak berhenti sepanjang hidup. Sebagai siswa-siswi, kita harus
selalu memiliki semangat belajar yang tinggi untuk meraih impian dan cita-cita kita.

Semangat belajar yang tinggi akan memotivasi kita untuk terus belajar dan tidak mudah merasa puas
dengan pencapaian yang sudah diraih.

Semangat belajar juga akan membantu kita mengatasi berbagai rintangan dalam proses belajar.

Ketika kita mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi, semangat belajar yang tinggi akan
memotivasi kita untuk terus berusaha dan mencari cara agar bisa memahami materi tersebut dengan
baik.

Selain itu, semangat belajar juga akan membantu kita untuk meningkatkan kualitas diri kita.

Dengan semangat belajar yang tinggi, kita akan selalu berusaha untuk memperluas pengetahuan dan
keterampilan kita, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan memiliki nilai
tambah yang tinggi.

Oleh karena itu, sebagai siswa-siswi, mari kita jaga dan tingkatkan semangat belajar kita. Mari kita
selalu bersemangat dan tekun dalam menimba ilmu pengetahuan, sehingga kita bisa menjadi generasi
penerus bangsa yang hebat dan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

Demikian amanat pembina upacara tentang semangat belajar. Terima kasih atas perhatiannya, dan
semoga kita selalu diberikan semangat dan kekuatan dalam menimba ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang atas nikmat dan izin-Nya-lah kita bisa bertemu di
kesempatan yang berbahagia ini. Dan tak pernah lupa, mari kita haturkan selawat dan salam atas
junjungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi teladan kita, yakni Nabi Muhammad SAW.
Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.

Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi SD 00 yang sangat bapak cintai dan sayangi.
Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah amanat yang
bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang "sopan santun".

Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun. Yang mana sopan
santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang
dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang mana
banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukkan sikap yang demikian itu. Seperti misal:
kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan
kita dapatkan.

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam bersikap
sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada siapapun orang yang berhubungan
dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap
dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu
dalam kehidupan sehari-hari.

Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita sepakati untuk
menggunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan lain-lain.

Mulai hari ini coba kalian praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan bahasa
yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Sangar besar
kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku
dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang,
kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun di dalam
kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?

Jika kita sebagai insan yang mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang
berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap
sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang.
Dengan begitu, insyaallah akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap
sesamanya.

Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku pembina
upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina upacara tentang akhlak yang
telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
sekolah maupun di masyarakat.

Sekian dari kami selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah SWT.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Yang saya hormati seluruh dewan guru yang hadir.

Yang saya hormati staf dan karyawan.

Yang selalu saya banggakan para siswa dan siswi.

Sebagai manusia yang paling sempurna ciptaannya, tentu kita panjatkan rasa syukur kita kepada
Tuhan yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di tempat ini
dalam keadaan sehat tanpa ada kekurangan apapun.

Selawat juga tak lupa kita sanjungkan kepada sang baginda kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita
mendapatkan syafaatnya. Amin.

Anak-anak ku yang saya sayangi, Kenapa kita harus belajar? tentu jawaban nya adalah supaya kita
menjadi orang yang pintar.

Belajar adalah sebuah proses perubahan besar dalam diri kalian untuk merubah akal, merubah
perbuatan, dan merubah hati kalian supaya menjadi lebih baik dan dapat berguna bagi orang-orang
yang kalian sayangi.

Belajar dapat merubah akal kalian, belajarlah yang membuat kalian menjadi cerdas yang pintar, dari
dulunya tidak tahu dan sekarang menjadi tahu.

Tanpa adanya proses belajar mungkin sampai sekarang kalian masih menjadi orang yang tidak
mengerti dengan sesuatu. Tentu kalian tidak bisa membaca dan menulis.

Jika kalian ingin menjadi orang yang pintar dan cerdas maka kalian harus rajin belajar. Karena hanya
dengan rajin belajar kecerdasan dan kepintaran akan kalian dapatkan.

Janganlah kalian bermalas-malasan dalam belajar sebab malas akan membawa penyesalan di
kemudian hari bagi kalian.

Anak-anak ku yang saya banggakan, Belajar dapat merubah tingkah laku dan akhlak mu. Seseorang
yang rajin belajar tentu ia akan memiliki tingkah laku yang baik, sopan santun terhadap orang yang
lebih tua, dan berkasih sayang kepada teman-teman nya.

Rajin belajar dapat membuat akhlak kalian menjadi baik, jika akhlak kalian baik maka semua orang
akan menyayangi kalian.

Artinya jika kalian ingin disayangi ayah dan ibu, disayangi guru, dan disayangi teman-teman, maka
kalian harus rajin belajar supaya akhlak kalian baik.

Belajar dapat menghantarkan kalian menuju cita-cita. Semua orang pasti memiliki cita-cita. Termasuk
kalian semua disini pasti memiliki cita-cita yang baik.

Cita-cita kalian hanya bisa dicapai dengan cara rajin belajar. Orang yang rajin belajar pasti memiliki
banyak ilmu, orang yang banyak memiliki ilmu pasti mudah untuk menggapai cita-citanya.

Contohnya, jika kalian memiliki cita-cita menjadi seorang tentara, tentu nya seorang tentara harus
pintar supaya lulus dalam tes.

Jika kalian malas dalam belajar maka kalian tidak memiliki ilmu, dan pasti kalian gagal dalam
mengejar cita-cita menjadi seorang tentara karena tidak lulus.

Maka dari itu anak-anak sekalian rajinlah kalian dalam belajar supaya kalian menjadi orang yang
pintar dan cerdas, jika kalian cerdas pasti tuhan dan makhluknya sayang, jika semua sayang maka
cita-cita pun akan mudah dicapai.
Begitu pentingnya mengapa kita harus rajin belajar sejak usia sekarang, agar kelak saat kalian dewasa
nanti bisa paham dan tahu bagaimana memecahkan masalah.

Oleh karena itu, rajin-rajinlah belajar untuk meraih cita-cita kalian. Karena tidak ada salahnya apabila
kita rajin dalam menuntut ilmu, bahkan bisa dikatakan bahwa tidak ada pengaruh buruk bagi kita
yang memiliki kemauan lebih dalam menuntut ilmu.

Demikianlah yang dapat bapak sampaikan hari ini, lebih dan kurang saya mohon maaf. Tetap
semangat dan rajinlah dalam belajar.

Saya akhiri, Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak/ibu kepala sekolah beserta seluruh jajaran staf yang saya hormati.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta siswa siswi yang saya banggakan.

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya kita diberikan kesehatan
jasmani dan rohani.

Selawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, semoga syafaatnya
sampai kepada kita di akhirat nanti.

Siswa dan siswi yang saya kasihi.

Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan amanat singkat tentang menghormati guru.

Di masa sekarang masih banyak sekali siswa dan siswi yang tidak menghormati guru mereka sendiri.

Seolah unggah-ungguh terhadap seorang guru sudah menghilang begitu saja, padalah merekalah yang
telah memberikan ilmu kepada kalian.

Di sekolah, kalian adalah seorang anak didik yang harus taat dan patuh pada tata tertib atau peraturan
di sekolah, juga menghormati guru di sekolah.

Bapak dan ibu guru telah berusaha mendidik, mengajari, dan memberikan ilmu yang mereka punya
kepada kalian, paling tidak, hormatilah mereka.

Kalian bisa mendapatkan ilmu yang tak terbatas dari seorang guru, sebagai siswa harus tahu adab
seorang murid terhadap guru mereka.

Beberapa adab terhadap guru yang harus kalian tahu di antaranya adalah, tidak gaduh saat pelajaran
berlangsung, menghormati guru dan haknya, duduk, dan dengarkan dengan baik saat guru
menerangkan di kelas.

Sikap menghormati guru harus kalian terapkan di manapun, jika berpapasan dengan guru di jalan
jangan kabur atau pura-pura tidak kenal.

Masih banyak saya temukan siswa yang sopan santunnya sangat minus, bertemu muka dengan guru
tidak menyapanya, bahkan sampai pura-pura tidak kenal, padahal di sekolah kalian diajar dengan
baik oleh mereka.

Seorang guru itu adalah orang yang berilmu, kita diberikan ilmu oleh mereka, jika ingin ilmu itu
gampang bisa kita terima dan bisa bermanfaat, salah satu resepnya diawali dengan menghormati
guru.

Seorang siswa yang tidak menganggap guru kepada gurunya dan bersikap tidak sopan, maka biasanya
ilmu dari guru tersebut susah dimengerti olehnya, dan tidak bermanfaat untuknya.

Sikap menghormati guru juga merupakan bagian dari sopan santun kalian sebagai murid. Jika akhlak
kalian baik tak akan sulit menghormati mereka.

Jika guru menerangkan, perhatikan baik-baik, jangan memotong penjelasan, dan berkatalah yang
sopan.

Jika siswa yang memiliki akhlak dan moral yang baik mereka tak usah disuruh, akan langsung
bersikap hormat kepada guru yang telah mendidiknya dan memberi ilmu.

Di dunia ini ada mantan murid, namun tak ada yang namanya mantan guru, sekali seseorang pernah
menjadi guru kalian, maka selamanya mereka adalah guru kalian.
Jika bertemu di jalan, hormatilah guru, sapa, dan salami dengan khidmat seperti khidmatnya seorang
murid kepada gurunya.

Cukup sekian amanat singkat dari saya mengenai menghormati guru, semoga bisa berguna. Mohon
maaf jika ada kekhilafan yang tidak disengaja.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai