Anda di halaman 1dari 2

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
mana telah memberikan kita nikmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul
dalam keadaan sehat pada hari ini.

Shalawat serta salam tak lupa juga kita sanjung sajikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang menerang seperti saat-saat
sekarang ini.

Yang saya hormati Bapak Ibu guru yang hadir pada hari ini, dan yang saya sayangi teman-teman
sekalian.

Bapak Ibu dan Hadirin teman-teman yang saya hormati,

Tema Pidato yang saya bawakan pada hari ini tentang : ADAB KEPADA GURU

Hari ini, dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat yang mendalam, saya ingin berbicara
tentang pentingnya adab kepada guru. Guru merupakan sosok yang berjasa dalam membimbing
kita dalam mencari ilmu dan mengembangkan diri. Adab yang mulia kepada guru adalah bagian
integral dari kehidupan kita sebagai murid yang taat.

Adab Pertama yang harus kita perhatikan adalah rasa hormat yang tulus kepada guru. Guru
adalah orang yang telah memberikan pengetahuan, arahan, dan inspirasi kepada kita. Dalam
Islam, penghormatan terhadap guru merupakan kewajiban yang sangat ditekankan. Sebagai
murid yang baik, kita harus menghargai pengorbanan dan upaya yang telah diberikan guru dalam
mendidik kita.

Adab Kedua, kita perlu mendengarkan dengan seksama apa yang guru sampaikan. Seorang guru
berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan tujuan agar kita bisa mengembangkan diri secara
optimal. Oleh karena itu, dengarkanlah dengan penuh perhatian dan jangan mengganggu ketika
guru sedang memberikan pelajaran. Ketika guru berbicara, berikanlah respon yang sopan dan
tunjukkan bahwa kita benar-benar menghargai pengetahuan yang disampaikan.

Selain itu, sebagai murid yang memiliki adab yang baik, kita harus menjaga sikap sopan dan
tidak bertingkah kasar terhadap guru. Hindarilah perilaku seperti memperolok, mencela, atau
menyakiti hati guru dengan perkataan atau tindakan yang tidak pantas. Ingatlah bahwa guru
adalah sosok yang berusaha membimbing kita menuju kesuksesan dan kebaikan, dan kita tidak
boleh melupakan kebaikan mereka.
Adab berikutnya adalah kesediaan untuk belajar dan menerima kritik dari guru. Guru tidak hanya
memberikan kita pujian, tetapi juga memberikan arahan dan koreksi jika ada kesalahan. Sebagai
murid yang baik, kita harus menerima kritik dengan lapang dada dan berusaha memperbaiki diri.
Janganlah merasa tersinggung atau mempertahankan kesalahan kita dengan alasan apapun. Guru
adalah sosok yang berusaha melihat kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih
baik.

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, kita harus berterima kasih kepada guru atas segala
bimbingan dan ilmu yang telah diberikan. Ungkapkanlah rasa terima kasih kita dengan tulus,
baik secara lisan maupun dengan tindakan nyata. Rasa terima kasih yang tulus adalah bentuk
penghargaan dan penghormatan yang paling indah kepada guru.

Bapak ibu dan Hadirin teman-teman sekalian, Kesimpulan yang dapat kita petik

“Mari kita semua berkomitmen untuk melaksanakan adab ini dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adab yang mulia kepada guru, kita tidak hanya menghormati mereka sebagai individu,
tetapi juga membangun hubungan yang baik antara murid dan guru”.

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, izinkanlah saya mengingatkan diri sendiri dan kita semua
bahwa mendapatkan ilmu dan pendidikan adalah sebuah anugerah yang tidak semua orang bisa
dapatkan. Mari kita hargai kesempatan ini dan berusaha semaksimal mungkin untuk
memanfaatkannya.

Terima kasih kepada hadirin sekalian yang telah mendengarkan pidato saya. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan kita keberkahan dan kesuksesan dalam perjalanan
hidup kita, saya tutup WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Anda mungkin juga menyukai