Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Tsanawiah NU Ungaran, Bapak Achmad Musyafak S.Pd.I., M.Pd.

Yang kami Hormati Bapak-Ibu wakil Kepala Madrasah

Yang kami Hormati pula Bapak-Ibu dewan guru serta karyawan MTs. NU Ungaran

Yang Kami cintai dan kami banggakan teman-teman kelas 7 dan kelas 8 Mts. Nu Ungaran.

Pertama-tama , marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadiran Alah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmatnya sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat pada
acara mujahadah pada pagi hari ini.

Sholawat dan salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan
seringnya bershalawat kita akan mendapat shafaat beliau di Hari Akhir nanti.

Pada kesempatan kali ini , izinkan saya Azahra dari kelas 7B untuk menyampaikan pidato singkat dengan
tema SEMANGAT BELAJAR DAN KERJA KERAS UNTUK MENGGAPAI PRESTASI

Yang terhormat Bapak Kepala Madrasah Tsanawiah NU Ungaran, Bapak Achmad Musyafak S.Pd.I., M.Pd.

Teman-teman apakah kalian masih semangat dalam belajar?

Semoga senantiasa semangat, ya. Entah itu belajar di era pandemi atau belajar di era normal, semangat
tidak boleh runtuh. Entah itu belajar daring atau malah tatap muka, belajar tetap merupakan kewajiban.

Namun, sadarkah teman-teman bahwa beberapa kali kita sering kali ditimpa kesulitan dalam belajar
hinggalah runtuh motivasi yang ada di dalam diri.

Misalnya ketika kita menemukan soal atau pekerjaan rumah yang cukup sulit.

Sudah bertanya kepada teman, tidak ada yang paham. Sudah membaca buku, namun rumusnya
berbeda. Dan sudah bertanya kepada guru namun belum begitu mengerti.

Beberapa orang, kadang memilih untuk mundur dari pertarungan belajar. Ada pula yang melarikan diri
dengan cara absen di hari H, atau memilih menyontek pekerjaan teman sesaat sebelum tugas
dikumpulkan.

Teman-teman yang berbahagia;

Sungguh sayang seribu sayang bila perilaku kita seperti itu. Sebagai seorang pelajar sekaligus generasi
penerus bangsa, semangat belajar tidak boleh tercoreng dengan perilaku yang buruk.

Untuk berubah, memang sering kali kesulitan akan menimpa. Maka dari itulah, diperlukan kerja keras
dan semangat tinggi untuk bisa menggapai prestasi.

Teman-teman yang saya banggakan;

Sesekali kita bisa belajar dari sepeda. Bila kita perhatikan, sepeda itu akan mendapat keseimbangan
ketika ia bergerak dan dikayuh.
Sedangkan bila sepeda tak bergerak, kita yang berada di atasnya akan segera jatuh. Seperti itu pula bila
kita enggan mengayuh sepeda. Kita bisa mundur dan terjatuh lebih parah.

Apa pelajaran yang bisa kita petik dari sepeda? Sejatinya, kita sebagai seorang pelajar juga hidup laksana
orang yang sedang naik sepeda.

Kita harus terus bergerak agar bisa maju ke depan dan tidak terjatuh.

Di depan sana, sudah pasti ada jalan menurun, jalan berliku, dan ada pula jalan menanjak. Ketika sudah
bertemu tebing, kita harus melewatinya dengan kerja keras.

Kayuhan pedal sudah pasti akan memerlukan tenaga yang besar. Ketahuilah teman-teman, bahwa
motivasi terbesar itu datangnya dari diri sendiri.

Bila kita sandingkan antara semangat belajar dan bekerja keras, maka mudah-mudahan prestasi dan
impian kita segera tergapai.

Teman-teman yang saya banggakan:

Apakah prestasi hanya sekadar peringkat satu di kelas atau juara umum di sekolah?

Sebenarnya prestasi belajar itu memiliki pengertian yang sangat luas. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku.

Artinya, kita belajar untuk menjadi pribadi dengan akhlak yang lebih baik seiring dengan bertambahnya
hari.

Maka dari itu, jangan pernah merasa cukup untuk belajar, jangan pernah merasa patah arang ketika
menemui kesulitan, dan jangan pula pernah mundur dari perjuangan.

Teman-teman yang berbahagia;

Mari kita terus menambah ilmu, keterampilan, dan pengalaman sehingga semakin dengan dengan
prestasi dan cita-cita. Semoga di moment libur sekolah yang akan dating initidak membuat kita lupa dan
bermalas-malasan dalam belajar , serta kita dapat meningkatkan prestasi akademik ,non-akademik dan
akhlak di kenaikan kelas tingkat berikutnya.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, mudah-mudahan bermanfaat dan
mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam perilaku dan tutur kata , wabilahitaufik walhidayat Banyak
salah, saya akhiri;

Wasssalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai