Anda di halaman 1dari 17

1

Lembar Pengesahan

Telah melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS MTs Al-Irsyad tahun 2016,

serta telah melaporkan kegiatan tersebut.

Di Tengaran, 2 Maret 2016

Ketua Panitia, Sekretaris,

M. Abdurochman Sidik Oktavananda Fakhridwan


Mengetahui,
WAKA Kesiswaan, Staff OSIS,

Arie Danial, S.Hi Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi


Menyetujui,
Kepala Sekolah,

Wachid Nurhidayat, M.Ag

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah Ta’ala yang telah memberikan berbagai
macam nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam senantiasa berlimpah kepada suri
tauladan kita Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam serta keluarganya, sahabatnya, dan
orang-orang yang senantiasa mengikuti sunnah-sunnah beliau hingga akhir zaman nanti.

Salah satu agenda kerja di bidang kesiswaan yaitu pembinaan terhadap Anggota OSIS MTs
Al-Irsyad melalui Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), yang mana dalam latihan tersebut bertujuan
melatih siswa dalam berorganisasi, kebersamaan, kekeluargaan dan persatuan dalam memajukan
OSIS MTs Al-Irsyad. Dalam kegiatan tersebut siswa dilatih untuk bisa mandiri, disiplin dan mengerti
akan sikap kepemimpinan sebagai modal dasar bagi setiap pengurus untuk bisa lebih memahami
aspek-aspek keorganisasian untuk selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan hasil
pelatihan LDK tersebut dalam berorganisasi di MTs Al-Irsyad Tengaran.

Kami yakin masih banyak kekurangan dari penyusunan laporan kegiatan ini. Saran dan
nasehat untuk perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan LDK ini akan kami terima dengan penuh
perhatian.

Semoga Allah memudahkan semua urusan kita. Aamiin

Tengaran, 2 Maret 2017

Panitia LDK 2017

MTs Al-Irsyad Tengaran

Tahun 2016

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepemimpinana merupakan motor atau daya pengerak dari semua sumber-sumber dan
alat-alat yang tersedia bagi suatu organisasi, oleh karna itu seorang pemimpin adalah pengerak
sumber-sumber (baik sumber Human atau pun sumber non-human) yang semua itu ditunjukan
untuk organisasi. Seorang pemimpin juga di tuntut untuk memiliki kemampuan dan
keterampilan untuk mengarahkan, membimbing, serta mempengaruhi sumber-sumber yang
ada di dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan yang pasti.
Teori heredita yang menyatakan bahwa kacang tidak akan membuang lanjarnya, maka
bukan berarti apabila ayah atau nenek moyangnya seorang pemimpin maka anak keturunannya
juga menjadi seorang pemimpin, tidak sepenuhnya benar. Sebagai buktinya bisa dilihat di
masyarakat. Hal ini menunjukan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, ia harus
menguasai dan memiliki sifat dan teknik-teknik kepemimpinan itu sendiri. Persoalannya
sekarang bagaimana membangun dan mengembangkan sifat kepemimpan itu sendiri?.
Jawaban yang tepat untuk membengun dan mengembangkan sifat kepemimpinan adalah
dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan itu sendiri. Latihan kepemimpinan pada
umumnya dilaksanakan dengan pelatihan sendiri (self training), artinya seseorang harus
melatih diri dengan bertindak sesuai dengan sifat-sifat kepemimpinan, akan tetapi latihan
seperti itu akan mengahabiskan waktu yang lama, proses pembiasaan yang memerlukan
banyak waktu, serta membutuhkan keuletan, ketekunan, serta keyakinan yang kuat bahwa
latihan tersebut akan berhasil dan sukses, apabila sifat-sifat kepemimpinan yang baik sudah
terbentuk dan cukup, perlu kiranya sifat-sifat itu dipupuk, dipelihara, dan dikembangkan karna
bila tidak sifat tersebut dapat luntur dan menipis kembali.
Kegiatan LDK ini menjadi sangat penting adanya, artinya dalam pengetahuan,
keterampilan, dan kepribadian para pengurus OSIS MTs Al-Irsyad sebagai calon pemimpin-
pemimpin yang baik.

B. Rasional
Dasar pemikiran program pelatihan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) MTs Al-Irsyad
Tengaran, adalah ;
A. Q.S Al-Maidah : 2 dan Al-Imran : 103

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


4
B. Hadits Nabi Shalallahu alai wasalam “Seorang mukmin dengan mukmin lainnya bagaikan
satu bangunan, sebagian mereka menguatkan bagian yang lain” dan beliau menjalin antar
jari jemarinya”. (H.R Bukhori-Muslim)
C. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
D. Program kerja Pembina OSIS MTs Al-Irsyad Periode 2016-2017

C. Tujuan
A. Untuk mengembangkan peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah Ta’ala dan mengikuti petunjuk Nabi-Nya Shalallahu alai wasalam, berakhlaq,
kreatif, cakap, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab,
B. Menigkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepribadian peserta didik sebagai calon
pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok dan kepemimpinan dengan baik,
C. Peserta didik mempunyai kemampuan untuk mengemukakan konsep dan gagasan serta
menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan meneraokan konsep KIS (Koordinasi, Integrasi,
dan Singkronasi),
D. Peserta didik memeiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestetis.

D. Manfaat Kegiatan
A. Menumbuhkan sifat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap OSIS dan sekolah,
B. Memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif,
C. Menumbuhkan rasa kepemimpinan yang bijaksana,
D. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi.

BAB II RENCANA KEGIATAN

 Nama Kegaitan
Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS MTs Al-Irsyad

 Tema Kegiatan
“Menjemput Asa Dengan Usaha, Bersama Taqwa Kita Bisa!”

 Peserta Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota OSIS MTs Al-Iryad yang terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu ; Tim inti, Seksi Ibadah, Seksi Bahasa, Seksi Olahraga, Seksi Kesenian, Seksi
Kebersihan dengan jumlah total 77 anggota OSIS.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


5
 Waktu dan Tempat
Waktu : Rabu-Jumat, 23-25 Januari 2016
Tempat : PP PAUDNI II Ungaran

 Susunan Panitia
Penaggungjawab : Wachid Nurhidayat, M.Ag
Penasehat : Arie Danial, S.Hi
Ketua Panitia : M. Abdurochman Sidik
Sekretaris : Oktavananda fakhridwan
Uwais Al-Qorny
Bendahara : Alim Javier Ardyansyah
Acara : M. Shofhan Zahron
M. Robby Irhamna
Fajar Timur
Hasan Ali Musri
Rahmatullah Wildani
Syubanul Arif Wicaksono
Perlengkapan : M. Hafie Aryahie
M. Sufyan
Konsumsi : Hudan Amanullah
Muqtadil Haq Wal Khoiri
Nuzul Alfian Huda

 Materi Kegiatan
Materi kegiatan LDK disesuaikan dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat
diterapkan di lingkungan MTs Al-Irsyad Tengaran, terdiri atas ;
1. Kepemimpinan dan Keorganisasian
2. Proposal dan Laporan
3. Refleksi dan Sharing
4. Koordinasi dan Penyusunan AD/ART, Program Kerja, dan RAB Tahunan
5. Rapat Pleno
6. Outbound

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


6
 Laporan Dana

No. Keperluan Kode Debit Kredit Saldo


1 Dana Bos Rp28,760,000
2 Konsumsi Rapat 1 Rp64,000 Rp28,696,000
3 Trannsportasi Survey 2 Rp20,000 Rp28,676,000
4 Konsumsi Survey 3 Rp70,000 Rp28,606,000
5 Konsumsi Rapat II 4 Rp70,000 Rp28,536,000
6 Konsumsi Survey II 5 Rp48,000 Rp28,488,000
7 Trannsportasi Survey II 6 Rp20,000 Rp28,468,000
8 Lem dan Isolasi 7 Rp3,000 Rp28,465,000
9 Trannsportasi Survey III 8 Rp20,000 Rp28,445,000
10 Konsumsi Survey III 9 Rp42,000 Rp28,403,000
11 Konsumsi Survey IV 10 Rp32,000 Rp28,371,000
12 Konsumsi Rapat III 11 Rp66,300 Rp28,304,700
13 Trannsportasi Survey IV 12 Rp20,000 Rp28,284,700
14 Trannsportasi Survey V 13 Rp20,000 Rp28,264,700
15 Konsumsi Survey V 14 Rp49,000 Rp28,215,700
16 P3K 15 Rp161,800 Rp28,053,900
17 Tissue 16 Rp9,400 Rp28,044,500
18 Transport Pembelian P3K 17 Rp10,000 Rp28,034,500
19 Gunting dan Cutter 18 Rp9,000 Rp28,025,500
20 Konsumsi Rapat IV 19 Rp65,000 Rp27,960,500
21 Nota dan BullPoin 20 Rp22,500 Rp27,938,000
22 Sertifikat 21 Rp180,000 Rp27,758,000
23 Kelerang dan Balon 22 Rp8,500 Rp27,749,500
24 Bensin 23 Rp17,708 Rp27,731,792
25 Banner 24 Rp38,000 Rp27,693,792
26 Konsumsi ke Jogja (Pembuatan Kaos) 25 Rp108,350 Rp27,585,442
27 Beli Jus 26 Rp12,000 Rp27,573,442
28 Trannsportasi Pembuatan Kaos I 27 Rp14,751 Rp27,558,691
29 Trannsportasi Pembuatan Kaos II 28 Rp17,992 Rp27,540,699
30 Trannsportasi Pembuatan Kaos III 29 Rp40,000 Rp27,500,699
31 Transportasi Survey 30 Rp50,000 Rp27,450,699
32 Konsumsi Rapat V 31 Rp65,000 Rp27,385,699
33 Materai 32 Rp14,000 Rp27,371,699
34 Konsumsi Pengambilan Kaos I 33 Rp100,000 Rp27,271,699
35 Konsumsi Pengambilan Kaos II 34 Rp100,000 Rp27,171,699
36 Masuk Java 35 Rp680,000 Rp26,491,699
37 Snack LDK I 36 Rp267,400 Rp26,224,299
38 Snack LDK II 37 Rp115,200 Rp26,109,099
39 Fotocopy 38 Rp17,500 Rp26,091,599
40 Batrai dan Amplop 39 Rp33,600 Rp26,057,999
41 Batrei 40 Rp13,800 Rp26,044,199
42 Air Mineral 41 Rp73,000 Rp25,971,199
43 Snack LDK III 42 Rp560,000 Rp25,411,199
44 Air Mineral 43 Rp130,000 Rp25,281,199
45 Konsumsi Penutupan LDK 44 Rp2,148,000 Rp23,133,199
46 Konsumsi Pengambilan Nota 45 Rp39,000 Rp23,094,199
47 Trsanportasi Pengambilan Nota 46 Rp52,000 Rp23,042,199
48 PP Angkot Pondok-Salatiga 47 Rp12,000 Rp23,030,199
49 Konsumsi Rapat Evaluasi 48 Rp75,000 Rp22,955,199
50 Sewa Penginapan LDK 49 Rp8,000,000 Rp14,955,199
51 Transport PP Peserta LDK 50 Rp2,880,000 Rp12,075,199
52 Konsumsi Selama LDK 51 Rp6,850,000 Rp5,225,199
53 Insentif Pemateri Rp600,000 Rp4,625,199
54 Hadiah Lomba Rp600,000 Rp4,025,199
55 Insentif Panitia Rp998,000 Rp3,027,199
TOTAL Rp25,732,801
SISA Rp3,027,199

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


7
 Susunan Acara
Hari Pertama.
Rabu, 23 November 2016
NO JAM KEGIATAN Materi PJ/PEMATERI
1 07.00-08.00 Pengarahan sebelum berangkat Panitia
2 08.00-09.00 Perjalana menuju PAUDNI II Panitia
3 09.00-09.45 Pengarahan di lokasi Panitia
4 09.45-10.00 Pengarahan ke Aula Masing-masing
5 10.00-10.30 Sambutan dan pembukaan Panitia
6 10.30-11.00 Motivasi Kepemimpinan Ust. Wachid Nurhidayat
7 11.00-11.50 Pengarahan Ust. Arie Danial
8 11.50-14.15 ISHOMA Masing-masing
10 14.15-15.00 Penyuluhan 1 Administrasi Ust. Marpianto
11 15.00-16.00 Sholat Ashar dan istirahat Masing-masing
12 16.00-17.00 Penyuluhan 2 Kepemimpinan Ust. Sarjianto
13 17.00-18.00 ISHOMA Masing-masing
14 20.00-22.00 Penyuluhan 3 Cerita Motivasi Ust. Bahtiar
15 22.00-04.30 Istirahat Malam Masing-masing
Hari Kedua
Kamis, 24 November 2016
16 04.30-05.30 Sholat Subuh dan Halaqoh Qur'an Panitia
17 05.30-06.30 Olahraga Panitia
18 06.30-08.30 Sarapan, Mandi, dan Persiapann Masing-masing
19 08.30-09.30 Pembuatan AD/ART sesi 1 Musyrif Bagian
20 09.30-10.00 Pembuatan AD/ART sesi 2 Musyrif Bagian
21 10.00-10.15 Istirahat Masing-masing
22 10.15-11.00 Pembuatan AD/ART sesi 3 Musyrif Bagian
23 11.00-13.40 ISHOMA Masing-masing
24 13.45-15.00 Penyusunan Jobdesk, RAB, SOP sesi 1 Musyrif Bagian
25 15.00-15.30 Istirahat dan Sholat Ashar Masing-masing
26 15.00-17.00 Penyusunan Jobdesk, RAB, SOP sesi 2 Musyrif Bagian
27 17.00-21.30 ISHOMA Masing-masing
28 21.30-22.30 Rapat Pleno Panitia
29 22.30-04.30 Istirahat Malam Masing-masing
Hari Ketiga
Jum'at, 25 November 2016
28 04.30-05.30 Sholat Subuh dan Halaqoh Qur'an Panitia
29 05.30-06.00 Packing Barang Masing-masing
30 06.00-06.30 Bersih-bersih Kamar Panitia
31 06.30-07.30 Pengarahan Seputar Outbound Ust. Zahron
32 07.30-08.30 Sarapapan Panitia
33 08.30-09.30 Perjalana menuju JAVA Panitia
34 09.30-11.45 Outbond Panitia
35 11.45-13.30 Istirahat dan Sholat Jum'at Masing-masing
Penutupan Acara, Makan, dan
36 13.30-14.30 Panitia
penyampaian pesan kesan
37 14.30-15.10 Perjalanan Muncul-Pondok Panitia

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


8
LAPORAN KEGIATAN

Secara garis besar acara pelatihan LDK OSIS MTs Al-Irsyad 2016 berjalan dengan baik dan
lancar, beberapa hal menjadi catatan untuk tahun-tahun kedepannya. Adapun tahun ini
pelaksanaan LDK dilakukan di PP PAUDNI II Ungaran. Hal ini diharapkan agar peserta dapat lebih
fokos dalam menjalani acara ini dan memperoleh suasana yang baru ketika mengikuti acara ini,
tentunya dengan konsekuensi besarnya dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan acara ini.

Kegiatan LDK tahun 2016 diikuti oleh seluru anggota OSIS yang berjumlah 77 anak dari
berbagai bagian yang ada, hanya 1 anak yang tidak bisa mengikuti acara dikarnakan sakit.

Jadwal kegiatan mengalami perubahan dikarenaka beberapa sebab seperti keterlambatan


datangnya pemateri dan terlambatnya datangnya makan. Sebelum berangkat ke lokasi panitia
memberi arahan seputar aturan, susunan kamar, dan pengabsenan peserta. Sesampainya di lokasi
panitia mengarahan peserta ke kamar masing-masing sesuai yang telah di tentukan (terlampir).
Pembukaan acara baru bisa dimulai pukul 10.00 WIB dengan telah hadirnya para pemateri. Acar
segera dimulai dengan sambutan dari Kepala Madrasah, WAKA Kesiswaan, ketua panitia, serta Commented [S1]:

pembukaan dari Staff OSIS, dan diteruskan dengan motivasi dan arahan dari WAKA dan KAMAD.
Pada sing hari diisi dengan pengarahan seputar keorganisasian dan administrasinya. Malam diisi
dengan motivasi dari cerita para sahabat. Adapun kendala pada hari pertama telatnya makan dan
adanya beberapa panitia yang harus kembali ke pondok.

Pada hari ke-2 semua acara berjalan dengan baik, dimulai dari sholat shubuh berjamaah
yang diteruskan dengan pembuatan Halaqoh dan olahraga pagi. Siang hari di isi dengan
pembuatan AD/ART yang di damping oleh Pembina masing-masing bagian. Setelah dzuhur acara
di teruskan dengan perancangan Jobdesk dan SOP . Pada malam yang awalnya akan di gunakan
untuk sidang AD/ART terpaksa harus di undur dan di ganti dengan rapat pleno sebagai penjelasan
untuk Jobdesk dan SOP yang sudah dibuat pada siang harinya. Adapun kendala pada hari ke-2
adalah terlambat datangnya makan yang akhirnya menjadikan terlambatnya beberapa acara
setelahnya.

Hari ke-3 diisi dengan Outbound di JAVA Muncul, sebelum berangkat ke lokasi Outbound
peserta di beri arahan seputar pembagian tim, pembuatan yelyel, dan lomba yang diadakan oleh
panitia. Walau keberangkatan mengalami keterlambatan, Alhamdulillah Outbound bisa selesai

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


9
tepat waktu. Untuk acara penutupan kegiatan dilakukan dengan kesanpesan dan makan siang
bersama walaupun tidak bisa dihadiri oleh KAMAD, WAKA Kesantrian, dan Staff OSIS itu sendiri.

Pada pelatihan ini, selain penyusunan AD/ART, Jobdes, SOP, dan RAB peserta juga dilatih
berbicara dan menyampaikan pendapat, sikap disiplin, percaya diri, kebersamaan, tanggung
jawab melalui acara yang di rancang oleh panitia, seperti ; penunjukan ketua kamar, Outbound,
pembelajaran di aula, dan sebagainya.

LAPORAN PANITIA

A. Ketua Pelaksana

Ketua pelaksana kegiatan LDK adalah Assisten staff OSIS 2016/2017 dengan tugas dan
wewenang sebagai berikut :

 Bertanggung jawab atas sukses dan lancarnya kegiatan LDK 2016.


 Membentuk anggota kepanitiaan LDK.
 Mengkoordinir, membimbing, serta mengontrol pelaksanaan tugas kepanitiaan.
 Memimpin rapat kepanitiaan LDK.
 Berkonsultasi dengan Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan
selaku penanggung jawab dan penasehat.
 Melaporkan secara tertulis hasil kerja kepanitiaan LDK sebagai bentuk
pertanggungjawaban.

Secara umum seluruh tugas dan rencana yang telah disusun terlaksana dengan baik.
Dengan pelaksanaan LDK di luar pondok sebagai salah satu penyegaran bagi anggota
Jum’iyyah Thalabah dengan suasana baru, diharapkan hasil pelaksanaan LDK mendapatkan
hasil yang optimal. Maka mau tidak mau harus diadakan survey tempat yang tepat, tentunya
dengan mempertimbangkan pembiayaan yang tersedia. Setelah berkonsultasi dengan kepala
madrasah maka ditentukan pelaksanaan LDK pada tahun 2016 ini dilaksanakan di PP PAUDNI
UNGARAN, Kab. Semarang.

Kekompakan dan kesigapan anggota panitia menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan


kegiatan LDK, meskipun dengan sedikitnya personel panitia dan sempitnya waktu persiapan
pelaksanaan. Setiap anggota panitia mengetahui tugasnya masing-masing dan melaksanakan

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


10
dengan sebaik-baiknya serta siap membantu dan menggantikan tugas panitia yang
berhalangan atau mempunyai keperluan.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Kurangnya pengalaman bagi ketua panitia dalam hal LDK  Lebih banyak belajar dan
meminta masukan dari yang lebih berpengalaman.
 Penarikan beberapa panitia dari jajaran kemusyrifan di pertengahan acara LDK ketika
sedang berlangsung  Meminta izin dari atasan terkait perihal permintaan bantuan
tenaga atau mengambil staff lain sebagai panitia tanpa melibatkan musyrif.
 Kurang tegasnya ketua panitia dalam memberi perintah atas wewenang bagi masing-
masing divisi  Mencoba agar lebih tegas dalam memberikan teguran dan perintah.

 Penetapan secara sepihak dari guru khidmah tanpa dimusyawahkan dengan guru yang
tergabung dalam kepanitiaan  Pengoptimalan koordinasi dan musyawarah.
 Presepsi sebagian peserta LDK (siswa anggota JT) yang masih menganggap kegiatan LDK
hanya untuk senang-senang, sehingga tidak serius dalam pelaksanaan LDK  Penekanan
kembali mengenai tujuan LDK dan pemberian sanksi.
 Adanya tugas ganda beberapa anggota kepanitiaan, karena ada panitia yang izin (ada
keperluan), sehingga sedikit banyak mengganggu kinerja kepanitiaan  kekompakan dan
kesigapan personel panitia, serta saling membantu dan gotong royong.

B. Sekretaris

Sekretaris LDK memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

 Membantu kinerja dan bertanggung jawab kepada Ketua Panitia.


 Menyiapkan administrasi dan hal-hal yang dibutuhkan kepanitiaan jenjang.
 Menjadi notulen pada rapat kepanitiaan.
 Mengarsipkan dan mendokumentasikan seluruh kegiatan LDK.
 Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan LDK bersama dengan ketua pelaksana.

Sebagimana tugas seorang sekretaris, bertanggung jawab terhadap administrasi, arsip dan
dokumen kegiatan, maka sekretaris telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Faktor
pendukung seperti adanya laptop dan printer, ketersediaan ATK yang dibutuhkan memudahkan

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


11
pekerjaan sekretaris. Selain itu pengalaman meng-handle kesekretariatan menjadi modal yang
cukup untuk melaksanakan tugas.

LDK merupakan agenda tahunan bagian Kesiswaan, namun konsep awal dari kegiatan LDK
ini belum jelas dan kurangnya arahan dari WAKA kesiswaan menjadikan kepanitiaan bingung,
terlebih lagi sebagian besar panitia adalah guru khidmah yang belum pernah mengadakan
ataupun mengikuti kegiatan LDK. Oleh karena itu guru yang berada di kepanitiaan LDK
memberikan gambaran atau konsep awal mengenai kegiatan LDK, untuk selanjutnya
dikembangkan dan diaplikasikan dalam pelaksanaan kegiatan LDK.

Selain itu sekretaris juga mendesain dan membuat spanduk kegiatan dan spanduk
background LDK.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Keterlambatan penyusunan laporan dari setiap divisi menyebabkan terhambatnya


penyusunan laporan akhir  Pemberian deadline pengumpulan laporan serta standar
sistematika dan format laporan.
 Banyaknya kegiatan dan tugas sekretaris menyebabkan penyusunan laporan sedikit
mengalami kendala  Menyegerakan dan semangat dalam penyusunan laporan.
 Kurangnya fasilitas pendukung bagi sekretaris dalam membuat laporan  Meminta
kepada ketua panitia agar memfasilitasi alat pendukung bagi sekretaris.

C. Bendahara

Tugas dan wewenang:

 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana tentang tertib (keluar-masuknya) keuangan


kepanitiaan.
 Berkoordinasi dengan Ketua Panitia dalam pengajuan dan pembelanjaan anggaran.
 Mencatat seluruh pengeluaran yang dikeluarkan oleh setiap seksi panitia LDK.
 Mengarsipkan seluruh administrasi keuangan (nota, kwitansi, daftar hadir, dsb) untuk
selanjutnya dilakukan rekapitulasi.
 Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan kegiatan.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


12
Bendahara melaksanakan tugasnya dengan baik, tersedianya dana dari MTs (dana BOS)
membantu terlaksana dan kelancaran kegiatan LDK.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Kurangnya kontroling dan konsultasi guru khidmah selaku pelaksana kegiatan dengan guru
senior, sehingga terkesan masalah pengeluaran pembelanjaan kurang transparan dan
adanya pemborosan  Pengawasan pengeluaran dan pengaturan keuangan oleh
bendahara, mengingat sebagian besar panitia LDK adalah guru khidmah.
 Keterlambatan pengumpulan nota dan kwitansi belanja, sehingga pelaporan keuangan
terhambat  Deadline pelaporan keuangan 1 pekan setelah kegiatan atau segera
menyerahkan pelaporan setelah pembelanjaan.
 Kurang maksimalnya bendahara dalam kinerja dan pengalaman dalam hal LDK  Lebih
memaksimalkan dalam kinerja karena tanggungjawab sebagai bendahara dan meminta
masukan dari yang lebih berpengalaman.
 Kurang fokusnya bendahara terhadap tugas itu sendiri disebabkan tugas panitia lain yang
sering tidak terkontrol  Tetap fokus pada tugas kebendaharaan walaupun juga
membantu divisi lain.

D. Seksi Acara

Tugas dan wewenang:

 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan LDK.
 Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan ketua pelaksana mengenai susunan acara dan
pemateri LDK.
 Merencanakan dan menyusun seluruh kegiatan selama LDK
 Mengurus perizinan kegiatan LDK kepada pihak-pihak terkait
 Mencari dan menghubungi pemateri acara LDK.
 Membuat laporan pertanggung jawaban seksi acara.
 Menyusun kegiatan Outbound dari awal hingga akhir

Acara dan kegiatan yang telah disusun dan direncanakan oleh seksi acara dapat berjalan
dengan baik, meskipun adanya perubahan, seksi acara dapat menyesuaikan jadwal acara dan
tidak mengganggu rangkaian acara LDK. Penjadwalan ulang dan komunikasi-koordinasi

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


13
dengan pemateri menjadikan acara berjalan dengan lancar. Kemudian penyisipan latihan
kepekaan, solidaritas, kekompakan, kedisiplinan, percaya diri, tanggung jawab dan kerapian
pada peserta LDK selama kegiatan berlangsung dapat dilaksanakan.

Misalnya:

1. Kedisiplinan pelaksanaan sholat berjamaah.


2. Pembagian konsumsi setiap kelompok.
3. Menjaga kebersihan dan kerapian ruang rapat, kamar dan lingkungan tempat LDK.

Selain itu untuk mengurangi ketegangan peserta selama kegiatan LDK, seksi acara
mengadakan lari pagi. Adapun kegiatan outbond dilakukan pada akhir kegiatan untuk
refreshing peserta LDK, setelah 2 hari acara diisi dengan teori dan rapat. Kegiatan diisi
dengan permainan yang bertujuan mengasah kekompakan, kebersamaan, dan tanggung
jawab,yaitu:

 PIPA BOCOR
 Peserta : 10 Orang
 Alat : Bola pimpong, Pipa dengan 40 lubang, aqua gelas
 Waktu : 20 Menit
 Cara Main : Mengeluarkan bola yang ada di dalam pipa dengan mengisi air kedalam
pipa yang sudah dilubangi, untuk tim yang bisa mengeluarkan bola pertama maka tim itu
lah yang menang, apabila waktu habis maka dilihat dari yang paling tinggi.
 Tujuan : Melatih kerjasama tim, kekompakan, dan keterampilan.
 ESTAFET TANGAN
 Peserta : 10 Orang
 Alat : Batu
 Waktu : 10 Menit
 Cara Main : Menjembatani (dengan tangan) salah seorang dari tim untuk
mengambil sesuatu di sebrang, dan dilakukan sebanyak dua putaran, apabila utusan
tersebut jatuh, maka harus mengulang dari awal.
 Tujuan : Melatih keberanian, kepercayaan akan rekan satu tim,

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


14
 CARI BATU
 Peserta : 10 Orang
 Alat : Batu, Pilox, dan Tali
 Waktu : 20 Menit
 Cara Main : Mengambil point dari batu yang sudah diberi warna (Hijau = 3, Merah =
2, Kuning = 1) didalam kolam dengan kaki peserta yang saling terikat, tim yang paling
banyak mengumpulkan point, dia yang menang.
 Tujuan : melatih kekompakan, menjadi pribadi yang selektif.
 ESTAFET KERTAS
 Peserta : 10 Orang
 Alat : Kertas Karton, Kelereng
 Waktu : 20 Menit
 Cara Main : Memasukan kelereng kedalam aqua gelas dengan mengunakan kertas
karton dengan cara saling sambung.
 Tujuan : melatih kekompakan, konsentrasi peserta.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Kurangnya sosialisasi perubahan jadwal kegiatan kepada anggota kepanitiaan 


sosialisasi dan koordinasi secara berkala.
 Tempat acara kegiatan berlangsung yang terlalu memanjakan membuat peserta dan
panitia LDK terkesan bermalas-malasan  Disarankan untuk kedepannya supaya
memilih tempat acara yang lebih menantang, menguji mental, dan tidak memanjakan
para peserta LDK.
 Kurangnya koordinasi dengan pihak Kemusyrifin perihal peminjaman beberapa musyrif
 bisa mengambil staff selain dari Kemusyrifan.
 Adanya acara-acara yang terlambat dan ditiadakan serta kurangnya pengalaman dan
kedisiplinan baik dari pihak panitia itu sendiri atau pihak-pihak terhubung. Seperti;
transportasi, konsumsi, dan sebagainya  Mengadakan briefing bersama pihak-pihak
yang lebih berpengalaman.
 Telatnya makan hingga mengakibatkan mundurnya beberapa acara dari waktu yang di
tentukan  Menentukan batas akhir jam makan.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


15
E. Seksi Perlengkapan

Tugas dan wewenang :

 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana terhadap seluruh perlengkapan seluruh


kegiatan LDK.
 Mendata dan mempersiapkan seluruh keperluan perlengkapan yang dibutuhkan oleh
masing-masing seksi.
 Melakukan peminjaman perlengkapan yang dibutuhkan kepada pihak terkait.
 Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan ketika kegiatan berlangsung.
 Menginventarisir perlengkapan yang digunakan selama kegiatan LDK, untuk selanjutnya
mengembalikan kembali seluruh peralatan yang dipinjam.
 Membuat laporan pertanggung jawaban seksi perlengkapan.

Seksi perlengkapan telah bekerja dan melaksanakan tugas dengan semaksimal mungkin
guna mensukseskan kegiatan LDK ini. Bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak
membantu terlaksananya kegiatan ini, yakni dengan peminjaman peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan selama kegiatan LDK. Berikut ini beberapa perlengkapan
yang dipinjam:

 Waka Sapras MTs: sound system, tripod, LCD proyektor, dan screen
 Bagian Rumah Tangga Pesantren: karpet, terpal, dan termos besar

Selain itu juga seksi perlengkapan juga melakukan pemasangan spanduk yang telah
dibuat oleh sekretaris.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Kurangnya pengalaman dari divisi perlengkapan dan kerjasama antar divisi  Meminta
masukan dari pihak yang lebih berpengalaman dan melakukan komunikasi yang kuat
antar divisi.
 Rasa malas yang datang dari divisi perlengkapan itu sendiri sehingga ada barang yang
hilang  Harus bekerja lebih keras dalam melawan rasa malas sekaligus menegur pihak
yang menghilangkan barang dan harus bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan.
 Kurangnya ketelitian divisi perlengkapan terhadap barang-barang yang dibutuhkan dan
pengawasan terhadap barang-barang yang telah dipinjam  Lebih obyektif lagi dalam

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


16
memilih barang yang memang dibutuhkan dan menegur pihak yang tidak
bertanggungjawab atas barang yang sedang dipakai.

F. Seksi Konsumsi

Tugas dan wewenang:

 Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana terhadap seluruh konsumsi selama kegiatan
LDK.
 Berkonsultasi dengan ketua pelaksana mengenai konsumsi kegiatan LDK.
 Membuat jadwal menu makan dan merancang teknis pembagian makanan.
 Meminta seksi perlengkapan meminjam peralatan konsumsi kepada bagian dapur
pesantren.
 Menentukan, memesan, dan membeli makanan atau snack yang dibutuhkan.
 Menyiapkan konsumsi dan snack bagi pemateri.
 Bertangung jawab dalam pembagian konsumsi dan snack peserta serta pembersihan sisa-
sisa makanan/sampah (di lingkungan tempat LDK) selama kegiatan LDK.
 Membuat makanan/minuman tambahan jika dibutuhkan.
 Membuat laporan pertanggung jawaban seksi konsumsi.

Dari tugas dan rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. Adanya dana,
personel yang sigap dan bantuan dari anggota panitia yang lain mendukung pelaksanaan
tugas seksi konsumsi.Menu makanan yang telah disusun, baik sarapan, makan siang dan
malam terdiri dari nasi, lauk, dan buah. Snack bagi pemateri berupa snack kardus dan
minuman botol.

Kendala dan Permasalahan  SOLUSI:

 Penyiapan makanan terkadang terlambat karena banyaknya porsi yang dipesan 


Memesan pada beberapa warung/catering dengan menu yang sama
 Kurangnya koordinasi waktu makan dengan para peserta  Pemberitahuan dari divisi
konsumsi bahwasannya waktu makan akan didistribusikan setelah makanan tiba.
 Adanya kesalahan teknis yang melibatkan divisi yang lain  Ketua acara harus lebih
tegas dalam mengarahkan teknis selanjutnya.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016


17
 Kurangnya kesadaran peserta akan kebersihan lingkungan sekitar  Panitia harus lebih
tegas dalam mengarahkan peserta untuk membuang sampah pada tempat yang telas
disediakan.

PENUTUP

Demikian laporan pertanggungjawaban ini dibuat dengan sebaik-baiknya agar dapat dijadikan
acuan dan pertimbangan bagi semua pihak, kami ucapkan terima kasih atas bantuan baik berupa
moral ataupun material kepada semua pihak dan semoga bisa menjadi bahan evaluasi tahun-
tahun kedepannya.

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN 2016

Anda mungkin juga menyukai