Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum Wr.

Wb
Salam sejahtera
Semangat peduli disabilitas

Yang kami hormati bapak/ibu dewan juri


Teman-temanku yang luar biasa dan aku sayangi
Serta segenap tamu undangan yang berbahagia

Marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmatNya
kita bisa hadir di acara yang Istimewa ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia.


Dalam kesempatan ini kami akan menyampaikan pidato mengenai “Kepedulian Terhadap
Disabilitas”. Berbicara soal disabilitas dan pandangan masyarakat merupakan sebuah ironi. Para kaum
disabilitas membutuhkan bantuan dan dukungan positif dari masyarakat untuk berkembang, tetapi
mereka justru mendapatkan perlakuan yang berbeda. Bahkan tak jarang mereka dijauhi karena dianggap
merepotkan.
Apakah kita pernah berfikir tentang disabilitas di sekitar kita ?
Apakah kita pernah menganggap keberadaan mereka ?
Bagaimana perasaan kita jika ditakdirkan menjadi salah satu bagian dari mereka ?
Kaum disabilitas bukanlah bencana, yang harus dihindari keberadaannya
Kaum disabilitas bukanlah masalah, yang harus ditakuti kedatangannya
Kaum disabilitas bukanlah lemah, yang harus diragukan kemampuannya
Jangan jadikan perbedaan sebagai dinding pembatas diri, untuk hidup penuh cinta dan kasih
Jangan jadikan perbedaan sebagai senjata ampuh, untuk memusnakan cita-cita hidup bersatu
Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan , untuk tidak hidup saling berdampingan
Tak ada lagi perbedaan ataupun membedakan
Kita adalah sama, sebagai hamba Tuhan Sang Maha Pencipta
Kita adalah satu, sebagai saudara yang saling membantu

Hadirin yang berbahagia.


Manusia adalah mahkluk sosial. Mahkluk yang tak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Mahkluk
yang tak lepas dari interaksi sesama untuk saling mengasihi, menghargai dan menghormati, tetapi masih
saja mendiskriminasi kaum disabilitas. Apakah masih layak disebut manusia? Tak harus melakukan hal
yang besar untuk membuktikan kepedulian kita terhadap kaum disabilitas. Lakukan hal kecil tapi
memberikan manfaat yang besar.
Sudah saatnya kita membuka hati
Untuk rela menyayangi dan mengasihi
Sudah saatnya kita membuka mata
Untuk melihat indahnya hidup bersama
Sudah saatnya kita membuka tangan
Untuk saling membantu raih impian
Sudah saatnya kita mengangkat kaki
Untuk melangkah menuju masa depan yang kian berseri

Hadirin yang berbahagia.


Semoga pidato ini dapat memberikan semangat untuk membentuk kehidupan yang lebih baik. Dimana
rasa kemanusian sudah terpatri dalam hati dan terwujud dalam tindakan, berarti kita sudah menjadi
manusia yang benar dan memanusiakan manusia.
Dengan peduli terhadap kaum diabilitas
Kita layak disebut manusia berkualitas
Demikian pidato yang dapat kami sampaikan. Jika ada salah, kami mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai