Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengetian Guru

a. Pengertian Guru Menurut Para Ahli

 Menurut Purwanto (1997:138)

Orang yang diserahi tanggung jawab sebagai pendidik di

lingkungan sekolah adalah guru.

 Husnul Chotimah (2008)

Mereka yang memfasilitasi transisi dari pengetahuan dari sumber

belajar ke peserta didik.

 Dri Atmaka (2004:17)

Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab untuk

memberikan bantuan kepada siswa dalam pengembangan baik

fisik dan spiritual.

 E. Mulyasa (2003:53)

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi

sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional.

 Ahmadi (1977:109)

Pendidik adalah sebagai mengawasi peran dalam melaksanakan

proses pembelajaran.

 Drs. Moh. Uzer Usman (1996:15)

Guru adalah tugas semua orang dan otoritas dalam pendidikan

dan pengajaran di lembaga pendidikan formal.


 Menurut Noor Jamaluddin (1978:1)

Guru adalah pendidik, orang dewasa yang bertanggung jawab

untuk memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam

pengembangan tubuh dan jiwa untuk mencapai kematangan,

mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan tugasnya sebagai

khalifah Allah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan

individu yang mampu berdiri sendiri.

 Menurut Wikipedia

Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik.

b. Pengertia Guru secara Umum

Pengertian guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang

mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih,

memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

2. Ayat atau Hadis yang berhubungan dengan Hormat Pada Guru

‫ف ِلعَا ِل ِمنَا‬
ْ ‫ َويَ ْع ِر‬،‫يرنَا‬
َ ‫ص ِغ‬ َ ‫ْس ِمنَّا َم ْن لَ ْم ي ُِج َّل َك ِب‬
َ ‫ َويَ ْر َح ْم‬،‫يرنَا‬ َ ‫لَي‬

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih

tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak)

orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” (Riwayat

Ahmad)
3. Cara menghormati Guru

a. Tidak Lupa Selalu Mnegucapkan Salam

Banyak sekali anak didik zaman sekarang yang sulit mengucap salam

saat berjumpa dengan gurunya. Entah malas atau malu sehingga yang

ia lakukan hanyalah tersenyum atau bahkan kabur enggan dilihat

gurunya di jalan. Ketahuilah sikap yang seperti itu sungguh tidak

sopan dan tidak menghormati guru. Maka hendaklah menghormatinya

dengan mengucapkan salam ketika berjumpa dengannya di mana dan

bagaimana pun keadaannya.

b. “Sami’na Wa Atha’na”

Mentaati guru adalah sebuah keharusan jika ingin mendapatkan

keberkahan ilmu. Sebagai anak didik yang sholih dan baik maka

jalanilah apa yang guru perintahkan selama tidak dalam kemaksiatan.

Terkadang seorang murid merasa bahwa guru bukanlah orang tua

kandung jadi masa bodo mau taat atau tidak. Nah, sikap yang seperti

itulah sangat salah besar sebgaimana hukum menuntut ilmu .

c. Bersikap Antusias Saat Guru Sedang Mnegajar

Selanjutnya yaitu antusias atau menyimak dengan baik materi yang

diajarkan oleh guru. Apabila saat belajar, anda malah tidur atau

mengobrol maka hal itu akan menyakiti hati guru yang sedang

menyampaikan pelajaran. Mengapa? karena sikap tersebut sama

halnya dengan meremehkan dan tidak menghormati gurunya

ebgaimana juga dalam fungsi iman kepada Allah.


d. Bersikap Lemah Lembut

Guru bukanlah orang tua kandung kita, namun mereka juga orang tua

kita di sekolah. Mereka yang mendidik kita dengan penuh keikhlasan.

Maka tidak sepantasnya apabila seorang murid berkata keras di

hadapan mereka. Sebagai bentuk rasa hormat terhadap guru maka

perlakukanlah mereka dengan baik dan mulia. Berbicara dengan

lembut dan sopan. Tidak berteriak dan membentaknya.

e. Selalu Mengerjakan Tugas dengan Tepat Waktu

Bentuk rasa hormat kita terhadap guru yang lain ialah selalu

mengerjakan amanah atau tugas yang diberikan oleh guru kita.

Meskipun guru tidak marah jika anda tidak mengerjakannya namun

hal itu sangatlah tidak sopan dan sama halnya dengan meremehkan

guru.

Dan janganlah menunda nunda, saat guru memerintahkan kapan

waktu dikumpulkannya tugas maka saat itulah anda harus

mengumpulkannya. Jika tidak, berarti kalian tidak menghormatinya

sebagai seorang guru dan cenderung meremehkan sebagimana cara

berdakwah yang baik menurut islam .

f. Selalu Meminta Izin Saat Ada Keperluan Mendesak

Ketika proses KBM di kelas sedang berlangsung semua murid

hendaknya fokus dan siap menerima semua materi yang disampaikan.

Apabila di tengah ada hajat yang harus dilakukan misalnya ingin

buang air maka jangan langsung lari keluar kelas. Karena hal itu
sangat tidak sopan dan tidak menghormati keberadaan gurunya di

kelas. Jadi, alangkah baiknya jika meminta izin terlebih dahulu

sebelum ke kamar mandi.

g. Selalu Berterima Kasih

Meskipun guru tidak memberikan apapun yang bersifat material maka

tetaplah berterimakasih padanya karena telah memberi ilmu yang

sangat bermanfaat dan mampu mengubah akhlak dan pola hidup anda.

Serta membawa kesuksesan dalam mengarungi kehidupan sebgaimana

cara bersedekah di bulan ramadhan .

Apalagi anda diberi sesuatu oleh guru. sebaiknya langsung

berterimakasih dan jangan malu, sungkan atau gengsi untuk

mengucapkannya. Karena sikap tersebut sangat mulia dan sebagai

bentuk rasa hormat kita terhadap guru.

h. Mendengarkan Nasihat Guru

Pada hakikatnya guru adalah orang tua kita saat berada dilingkungan

sekolah. Maka sudah selayaknya dan sangat wajar jika mereka selalu

memberi arahan dan nasehat terhadap anak didiknya, supaya menjadi

manusia yang berguna dan sholih. Sebab itulah dengarkan nasehat

mereka, selama tidak melanggar perintah Allah maka taatilah dan

hormati nasehat mereka. Hendaknya sebagai seorang anak tidak

membantah nasehat seorang guru.

i. Meminta Doa Saran dan Petunjuk


Sebagai bentuk penghormatan kita terhadap guru ialah melibatkan

mereka di saat mendapat kesusahan dalam menentukan sebuah urusan.

Seperti ketika hendak bekerja di luar negeri maka sebaiknya anda

meminta saran dan petunjuk guru terkait keinginan anda tersebut.

Dengan seperti itu maka guru akan merasa dianggap dan dihormati

oleh anak didiknya. Jangan lupa seyogyanya selalu minta doa dari

guru pada setiap urusan yang akan kita jalankan. Pada setiap

kesusahan yang kita alami. Karena doa guru bagaikan doa orang tua

yang insyaallah mustajab.

j. Selalu Mencium Tangan Guru

Meskipun sangat sepele namun inilah salah satu bentuk penghormatan

kita terhadap guru. Ketika berjumpa dengan keduanya maka segeralah

berjabat tangan disertai mencium punggung telapak tangan mereka.

Dengan begitu guru akan senang dan bahagia dengan sikap anak anak

didknya. Ridha Allah adalah Ridha guru selaku orang tua sebgaimana

juga cara berfikir positif dalam islam .

k. Selalu Berkabar dan Tak Sungkan Mneyapa di Jalan

Poin yang terakhir ditujukan bagi anak didik yang telah lulus dan

tidak lagi berada dalam masa pembelajaran. Di saat seperti itulah,

guru akan selalu berharap bahwa anak didiknya sukses . Jadi

hendaknya kalian selalu memberikan kabar baik kepada mereka dan

tak sungkan menyapa saat bertemu di jalan Selain itu tanyakan juga
bagaimana kabar guru anda tersebut, hal tersebut sudah sangat

menyenangkan buat mereka.

l. Menyanyangi Guru Seperti Kedua Orang Tua

Berikut kisah Imam Syafi’i Hormat kepada Gurunya Dikisahkan,

Imam Syafi’i yang sedang mengajar para santrinya di kelas, tiba-tiba

mereka dikejutkan dengan kedatangan seseorang berpakaian lusuh,

kumal dan kotor. Akan tetapi Imam Syafi’i langsung mendekati dan

memeluknya. Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya

itu. Mereka bertanya: “Siapa dia wahai Guru, sampai engkau

memeluknya erat-erat. Padahal ia seorang kumuh, kotor, dan

menjijikkan?”

Imam Syafi’i menjawab: “Ia adalah guruku. Ia yang telah mengajariku

tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang

masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku

fiqh ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Beliau menghormati

semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat biasa.

4. Contoh sikap menghormati guru dalam kehidupan sehari-hari

a. Tidak berbicara saat guru menerangkan pelajaran

b. Menyapa guru atau berjabat tangan bila bersisipan di jalan

c. Mentaati tugas tugas dari guru tidak menolak atau membantah tugas

yang diberikan dari guru

Anda mungkin juga menyukai