A. Latar Belakang
Tempat seorang anak memperoleh pendidikan antara lain di rumah dan sekolah. Ketika
di rumah seorang anak harus hormat dan patuh kepada orang tua. Lalu, kepada siapakah
seorang anak harus menunjukkan perilaku hormat dan patuh ketika di sekolah? Ketika di
sekolah seorang anak harus menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada guru. Guru
merupakan orang tua kedua setelah ayah dan ibu. Selain itu, guru berperan penting dalam
membentuk karakter seorang anak.
Artinya : niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah /58 : 11).
Imam Al-Ghazali mengkhususkan seorang guru dengan sifat-sifat kesucian,
kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para nabi. Beliau juga
menegaskan bahwa:
“Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang
dinamakan besar di bawah kolong langit ini, dia ibarat matahari yang menyinari orang lain
dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan
dia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya dia
telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya dia
memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya ini.”
Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai macam ilmu pengetahuan
dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. bagaimanapun tingginya
pangkat atau kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi
kepada gurunya yang pernah mendidik pada masa dahulu.
Guru merupakan bapak rohani bagi seorang murid, guru lah yang memberikan santapan
jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbing para muridnya untuk mengarahkan
murid ke arah yang baik. Karena seorang guru, murid menjadi tahu dari yang tidak tahu, dan
bisa dari yang tidak bisa.
Peran seorang guru, sangatlah penting dalam kehidupan ini. oleh karena itu, sudah
kewajiban kita untuk hormat dan patuh kepada guru.
Menerapkan perilaku hormat dan patuh kepada guru yang telah meninggal dunia, diantaranya :
1. Mendoakan dan memohon ampunan bagi guru
2. Menjalankan wasiat dan nasihat guru
3. Menjaga nama baik guru dengan berperilaku terpuji.
4. Mengamalkan ilmu yang telah diajarkan oleh guru.
5. Menjalin hubungan silatutahim dengan keluarganya
Beberapa contoh etika murid terhadap guru , diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Siswa harus selalu rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak
ketimbang gurunya.
2. Siswa juga harus menaati setiap arahan serta bimbingan guru.
3. Siswa juga senantiasa berkhidmat kepada guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan
pahala serta kemuliaan di sisi Allah s.w.t.
4. Siswa harus memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’zim (memuliakan)
serta memercayai kesempurnaan ilmunya.
Dengan menghormati seorang guru, kita akan mendapatkan berbagai macam hikmah,
antara lain sebagai berikut.
1. Ilmu yang diperoleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita.
2. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan.
3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi bermanfaat bagi orang lain.
4. Akan selalu didoakan oleh guru.
5. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, serta dianugerahi nikmat yang lebih dari
Allah s.w.t.
E. Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana dan
simpel. Selain itu penulis hanya menggunakan sumber sekunder yaitu bersumber dari buku dan
sumber tersier yang bersumber dari internet untuk penyusunan makalah ini. Oleh karena itu
penulis masih memerlukan kritikan dan saran yang bermanfaat bagi makalah ini.
Nama kelompok 3
1. Sucy Adhawaty
2. Nabila
3. Futri ApriAni
4. Naila Rafa Lakeisha
5. Nadita Ramadhani
DAFTAR PUSTAKA
Kelas 7 Semester 2