Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AGAMA

HORMAT DAN PATUH TERHADAP ORANG TUA DAN


GURU

Oleh :
Zaskia Syifa Aida

Disusun Oleh :
Zaskia Syifa Aida

XI Tata Busana 2
SMK Negeri 38 Jakarta
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Menghormati dan menyayangi orang tua dan guru adalah kewajiban kita selaku anak.
Pada hakekat nya orang tua kita ada tiga, yaitu pertama orang tua kandung, ke dua mertua
dan ke tiga adalah guru yang mengajar kita. Mereka bertiga adalah orang tua bagi kita.
Wajib hukum nya menghormati dan patuh kepada mereka. Ingat bahwa kita bisa terlahir
karena lantaran ke dua orang tua kita. Maka manusia yang paling berjasa terhadap kita
tentu adalah kedua orang tua kita. Melalui keduanya Allah mentakdirkan keberadaan kita.
Tanpa susah payah dari kedua orang tua kita maka mustahil kita ada.
Silahkan renungkan, selama kurang lebih 9 bulan seorang Ibu telah mengandung kita
dengan penuh susah payah. Ibu juga lah yang telah menyusui kita, menjaga kita, dan selalu
mencintai kita dengan segenap jiwa raga nya. Ayah, telah berjuang mencari nafkah sejak
pagi hingga sore, bahkan malam hari. Semua demi mencukupi kebutuhan keluarga termasuk
kebutuhan anak. Selain kedua orang tua, ada lagi sesorang yang sangat berjasa bagi kita,
yaitu guru. Dia lah yang telah mengajarkan hal hal luar biasa kepada kita. Dari nya kita tau
akan yang baik dan buruk. Dialah guru sang murobbi ruhi kita. Guru dengan ikhlas
memberikan ilmu pengetahuan kepada murid diluar bimbingan orang tua dirumah, sehingga
akhlakul karimah terhadap guru perlu di terapkan sebagaimana akhlak kita terhadap kedua
orang tua kandung kita.
Dari uraian di atas maka menghormati orang tua dan guru adalah hal yang wajib kita
lakukan. Penjelasan lebih lanjut tentang menghormati orang tua dan guru ini akan kita
bahas pada pembahasan di bawah ini.

1.1 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Makalah Menghormati Orang Tua dan Guru ini adalah :
1. Pengertian menghormati
2. Menghormati orang tua
3. Cara cara menghormati orang tua
4. Menghormati guru
5. Cara menghormati guru

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan pada makalah ini adalah:


1. Untuk mengetahui pengertian menghormati
2. Untuk mengetahui adab menghormati orang tua
3. Untuk mengetahui Apa saja cara menghormati orang tua
4. Untuk mengetahui adab Menghormati guru
5. Untuk mengetahui apa saja cara menghormati guru
BAB II
Pembahasan

A. Pengertian Hormat

Pengertian menghormati adalah dari kata hormat, yang dalam kamus besar bahasa
indonesia pengertian hormat adalah, menghargai (takzim, khidmad, sopan). Jadi hormat
adalah suatu sikap yang sopan yang di tujukan kepada orang yang lebih tua. Selain itu sikap
hormat merupakan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat, karena nilai adalah suatu
perangkat keyakinan/ perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak
khusus pada pola pemikiran, perasaan, keterikatan maupun tingkah laku. Sedangkan norma
itu sendiri adalah pelaksana dari nilai tersebut. Oleh sebab itu dapat kita definisikan jika
budaya hormat merupakan bagian dari nilai dan norma itu sendiri.
Sikap menghormati adalah ciri khas adab dan tatanan norma yang ada. Tanpa ada adab
hormat dan menghormati ini manusia akan menjadi selayak nya hewan. Maka sering sekali
ada kutipan yang mengatakan.
Yusuf bin Al Husain berkata "Adab dan Akhlak Sebelum Ilmu. Kenapa kita harus beradab
dan berakhlak sebelum berilmu? “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah
memahami ilmu.”

B. Menghormati orang tua

Perlu di ketahui bersama bahwa islam sangat menganjurkan dan bahkan mewajibkan
kepada kita semua untuk menghormati kepada orang tua kita. Hal ini selaras dengan firman
Allah SWT dalam Al Quran pada surah Luqman ayat 14 seperti di bawah ini :
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫َو َو َّصْيَنا اِاْل ْنٰس َن ِبَو ا ِلَد ْيِه ۚ َح َم َلْتُه ُاُّم ٗه َو ْهًنا َع ٰل ى َو ْهٍن َّو ِفٰص ُلٗه ِفْي َعا َم ْيِن َاِن اْشُك ْر ِلْي َو ِلـَو ا ِلَد ْيَك ۗ ِاَلَّي اْلَم ِص ْيُر‬
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan
menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.
Hanya kepada Aku kembalimu." (QS. Luqman 31: Ayat 14)
Dari ayat Allah di atas dapat kita pahami bahwa ke dudukan hormat kepada orang tua sangat
sangatlah penting sekali. Bahkan dari ayat di atas Allah berfirman jika kita harus bersyukur
kepada kedua orang tua kita tepat setelah kita bersyukur pada Allah, karena dari ayat di atas
jelas di katakan "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu".
C. Cara menghormati orang tua

Kemudian bagaimana cara menghormati kepada kedua orang tua ini? Secara sederhana
ada 2 pilihan yaitu:
1. Ketika orang tua masih hidup maka:

 Selalu lembut dalam berkata ke pada ke dua nya dan jangan meninggikan suara
kecuali ada musabab.
 Selalau mendengarkan semua perkataannya dengan rasa penuh rasa hormat dan
rendah hati dan jangan membantah.
 Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan beban orang
tua kita.
 Senantiasa meminta do’a restu setiap ada urusan.

2. Ketika orang tua sudah meninggal maka cara menghormatinya adalah sebagai berikut:

 Senantiasa mendoakan kepada Orang tua kita, membacakan yasin dan tahlil juga
bacaan bacaan Quran lain nya.
 Mengirimkan sedekah atas nama orang tua kita.
 Menyambung tali silaturahim dengan kerabat dan sahabat orang tua.
 Melanjutkan cita-cita dan harapan ke dua orang tua kita.

D. Hormat Kepada Guru

Pada saat ini zaman sudah berubah begitu pesat nya, hingga di beberapa tempat sering
kita dengar ada kasus perseteruan yang terjadi antara guru dengan muridnya, atau kasus
cekcok dan pertengkaran wali murid dengan guru anaknya yang berakhir dengan perkelahian
bahkan sampai harus dibawa ke meja pengadilan. Hal ini sungguh miris sekali, karena di
dalam Islam, guru merupakan orang berilmu yang harus benar-benar dihormati selagi apa
yang disampaikannya merupakan kebenaran dan sesuai dengan yang Rasulullah ajarkan.
Seorang guru adalah orang tua kita juga karena darinya lah kita tau akan banyak hal. Dari
guru juga lah kita dapat memperoleh ilmu yang tak terbatas jumlahnya.
Bayangkan zaman dahulu demi memperoleh sepotong hadis atau mencari ilmu fikih juga
ilmu ilmu lain, orang-orang rela melakukan perjalanan jauh demi dapat duduk di majelis ilmu
dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini tentu Berbeda dengan sekarang
yang bisa dapat dengan mudah dalam menuntut ilmu, bahkan ada yang secara online pun bisa
berjumpa dengan guru dan tidak perlu melakukan perjalanan jauh. Maka dari itu wajib
hukum nya menghormati dan patuh dengan guru.
Adapun adab-adab tata cara hormat terhadap guru yang perlu kita terapkan ketika menuntut
ilmu adalah sebagai berikut:
1. Mendoakan setiap kebaikan untuk guru kita.

Kita sering mendengar istilah, Balaslah kebaikan dengan kebaikan pula. Untuk itu
Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk membalas kebaikan guru adalah dengan
mendoakannya. Jika bukan karena ilmu yang disampaikan oleh guru, mungkin kita
masih dalam keadaan bodoh dan tidak tahu banyak hal. Rasulullah bersabda: “Apabila
ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal.
Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau
memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal.” (HR
Bukhari)
Untuk itu sebutlah nama Gurumu dalam setiap doa mu karena dengan itu maka akan
tersambung jiwa mu.

2. Perhatikan dengan baik ketika guru sedang menyampaikan ilmu.

Pernah kah anda bayangkan bagaimana rasanya ketika kita sedang berdiri
menyampaikan sesuatu namun orang yang kita ajak berbicara malah mengobrol
sendiri? Tidak enak bukan? maka begitu dengan guru. Ketika mereka sedang
menyampaikan sesuatu, maka dengarkanlah dengan seksama, jangan menyela
sebelum waktu nya dan jangan pernah ngobrol dengan siapapun sampai sang guru
selesai dengan ajaran nya.

3. Menghormati dan menghargai hak-hak guru.

Setiap seseorang pasti memiliki hak nya, pun begitu pula dengan guru. Guru juga
memiliki hak-hak dalam mengajar, maka hargailah hak guru tersebut. Misal nya guru
berhak memberikan PR misal nya, maka ketika itu di berikan maka kerjakan lah
dengan sungguh sungguh. Begitu juga dengan hak hak guru yang lain nya.

4. Merendahkan diri dan tawaduk di hadapan guru.

Sikap tawaduk dan rendah diri seorang murid adalah wajib. Murid jangan pernah
merasa sombong terhadap guru meskipun saat ini secara dhohir lebih tinggi murid
tersebut. Misal nya seorang TNI atau Polisi atau siapapun itu hendak nya tetep rendah
diri dan menghormati meskipun kepada guru TK nya atau guru PAUD nya. Siapapun
itu jika guru wajib kita hormati meski saat ini kita lebih pintar dari nya. Rendah
dirilah di hadapan guru, sebab orang yang sombong biasanya akan sulit menerima apa
yang disampaikan oleh orang lain.
Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah seorang murid mengetahui bahwa
rendah dirinya kepada seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah
kebanggaan.” (Tadzkirah Sami’ hal. 88)

5. Duduk, bertanya, dan mendengarkan dengan baik.


Di dalam majlis ilmu, lakukan segala sesuatunya dengan baik. Misalkan ingin
bertanya, maka memohonlah ijin dengan sopan dan tidak menyelanya ketika
berbicara. Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullah di dalam kitabnya Hilyah Tolibil Ilm
mengatakan, “Pakailah adab yang terbaik pada saat kau duduk bersama syaikhmu,
pakailah cara yang baik dalam bertanya dan mendengarkannya.”

6. Berlapang dada dan Bersabar terhadap kesalahan guru.

guru juga manusia, yang mana tetep memiliki salah dan lupa. Guru juga memiliki
karakter yang berbeda-beda. Ada yang dengan lemah lembut, juga ada guru yang
memiliki cara mengajar yang keras. Ketika sudah berniat untuk menuntut ilmu, maka
sudah seharusnya kita bersabar dalam berjuang di dalamnya, termasuk bersabar
terhadap guru kita dan berlapang dada apapun kondisinya.
Al Imam As Syafi Rahimahullah mengatakan, “Bersabarlah terhadap kerasnya sikap
seorang guru Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya”
Ingatlah, Kewajiban menuntut ilmu tidak akan berhenti sampai kita mati. Maka
pahamilah bagaimana adab yang seharusnya dilakukan terhadap guru. Agar ilmu yang
kita peroleh menjadi berkah dan bermanfaat. Banyak orang ber ilmu namun tidak
barokah dan tidak bermanfaat terhadap kehidupan nya

7. Selalu berprasangka baik terhadap guru.

Ingatlah terkadang apa yang terlihat belum tentu itu yang sebenar nya. Maka selalu
berprasangka baik lah terhadap guru. Jangan pernah menggunjingnya, apalagi
menjelek kan nya di belakang nya. Meski saat ini kamu melihat suatu hal yang buruk
di matamu maka tetap berprasangka baik lah karena terkadang ada hal hal yang
nampak tidak seperti apa yang sebenar nya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Makalah Menghormati Orang Tua dan Guru di atas maka dapat kami simpulkan
bahwa:
1. SIkap menghormati dan patuh kepada orang tua selain itu adalah norma dan adab juga
merupakan perintah dari Allah Swt, dan juga perintah dari Nabi besar Muhammad
Saw.
2. Kita wajib hormat dan menyambung silaturrohmi dengan ke dua orang tua meskipun
mereka orang kafir sekalipun, hal ini sesuai perintah dari Allah dan Nabi kita
Muhammad.
3. Guru adalah orang tua kita juga karena Guru adalah orang yang mengajar ruhani kita,
maka wajib pula menghormati dan taat kepada guru selama itu tidak menyalahi ajaran
Islam.

B. Saran

Kami menyarankan kepada pembaca semua bahwa jika orang tua kita belum meninggal
maka sadarilah dan patuhilah mereka, karena ketika mereka telah tiada maka hanyalah
penyesalan yang ada.
Bagi yang ke dua orang tua nya telah meninggal maka berbaktilah dengan mendoakan
mereka dan kirimkan pahala sedekah dan bacaan Quran atas nama mereka, semoga dengan
ini semua kita termasuk anak yang berbakti.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat,
rahmat dan karunia serta mukzizat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan
judul “makalah agama hormat dan patuh terhadap orang tua dan guru”.

Anda mungkin juga menyukai