Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH

AYAT-AYAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :Dr.Miftah Ulya,M.Pd.I

“K0MPETENSI YANG HARUS DIMILIKI PENDIDIK


BERUJUKAN ASMA’UL HUSNA “
Disusun Oleh

RAHMAWATI (1216.20.2528)

3B-N0nreguler

Pendidikan agama islam

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DINIYAH


PEKANBARU
2021
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI PENDIDIK

BERUJUKAN ASMA’UL HUSNA

Dari asma’ul husna sifat yang harus dimiliki yaitu:

1. Ar Rahman (‫ )الرحمن‬: Yang Maha Pengasih

2.Ar Rahiim (‫ )الرحيم‬: Yang Maha Penyayang

Penjelasannya :

Sebagai seorang pendidik yang akan mentransfer ilmu hendaknya hatinya


dipenuhi rasa kasih sayang,dengan sentuhan kasih sayang ilmu tersebut akan
mudah diterima, murid pun akan merasa tenang dan nyaman belajar. Kasih dan
sayang seorang pendidik akan terasa oleh anak didik jika itu tulus dan memang
sudah menjadi sifat pendidik. Kasih sayang yang diberikan tanpa pilih pandang
sehingga murid tidak merasa dibeda-bedakan. Secara tidak langsung juga
mengajarkan anak untuk saling berkasih sayang.

Contohnya saat ada seorang murid yang sakit guru dapat menunjukan rasa
kasih sayang itu dengan datang melihat, menghibur, bersama teman-teman
sekelasnya.Bisa juga saat murid terlambat seorang pendidik menanyakan dulu
alasannya, memberikan solusi dan tetap mengizinkannya mengikuti pelajaran
tanpa memberikan hukuman atau mempermalukan didepan teman-temannya.

3.Al Malik (‫ )الملك‬: Yang Maha Merajai,

4.Al `Aliy (‫ )العلى‬: Yang Maha Tinggi

5.Al Muqtadir (‫ )المقتدر‬: Yang Maha Berkuasa

6.Al Waali (‫)الوالي‬: Yang Maha Memerintah

1
7.Al Muta`aalii (‫)المتعالي‬: Yang Maha Tinggi

Penjelasaannya :

Nama-nama allah diatas memiliki makna yang hampir sama yakni allah yang
maha berkuasa,maha tinggi,maha memerintah dan mengatur dikerajaannya.
Semua yang terjadi didunia ini karena kekuasaanNYA.Oleh karena itu
penjelasannya disatukan karena saling berhubungan.

Disini pendidik merupakan seseorang yang memiliki kekuasaan dan kedudukan


tertinggi atas kelas yang sedang diajarnya. Pendidik memiliki hak untuk
memerintah siswanya, mengarahkan sesuai apa yang diinginkan pendidik. oleh
karena itu pendidik harus mampu mengelola suatu proses pembelajaran kelas
tersebut. Seorang pendidik yang mampu mengelola kelas dengan baik akan
meningkatkan mutu suatu pendidikan dan tujuan pelajaranpun akan tercapai
secara efektif dan efisien.

Contohnya sebelum memasuki kelas guru sudah menyiapkan materi dan


metode apa yang akan digunakannya.Jika situasi kelas tidak sesuai dengan
perencanaannya misalnya kelas kotor,murid tidak semangat belajar,banyak yang
mengantuk, maka seorang pendidik yang kompeten mampu mengelola kelas
tersebut atas kekuasaan yang dia miliki.Sehingga kelas yang tadinya tidak
mendukung untuk proses belajar mengajar menjadi kondusif serta pembelajaraan
akan lebih optimal.

8.Al Quddus (‫ )القدوس‬artinya: Yang Maha Suci

9.Al Hamiid (‫ )الحميد‬artinya: Yang Maha Terpuji

Penjelasannya :

Pendidik yang bebas dari sifat tercela bisa dibilang suci, atau bersih. Bersih
pikiran, perkataan bahkan perbuatan. Bersih pikiran yakni pendidik menghasilkan
ide-ide yang yang baik,bersih perkataan dan perbuatan yaitu pendidik menjaga

2
kesucian dirinya dari segala noda dan dosa hal ini dibuktikan dengan ia senantiasa
berperilaku baik dan bersih dari niat jahat, serta menjaga diri dari melakukan hal
yang tidak bermanfaat atau hal hal yang negatif. Karena seorang pendidik
merupakan contoh bagi peserta didik. Guru akan ditiru oleh peserta didiknya
karena dilingkungan sekolah teladan seorang murid adalah gurunya. Oleh karena
itu pendidik harus memiliki sifat terpuji.

Contohnya guru tidak pernah mengucapkan kata-kata kotor atau tidak pantas
saat mengobrol dengan siapapun. Mengajarkan murid untuk sholat tepat waktu
dan mencontohkannya secara langsung atau biasa disebut metode
keteladanan.Atau guru mengajarkan agar makan dan minum duduk, maka jangan
sesekali guru makan dan minum berdiri. Hal yang paling sederhana yakni jika ada
sampah guru langsung mencontohkan dengan mengambil sampah tersebut lalu
membuang ketempat sampah.Kemudian mengajak siswa untuk bersama-sama
menjaga kebersihan kelas. Dan apapun bentuk sifat terpuji, akan mudah
dilakukan guru jika ia biasa melakukannya dimanapun bukan hanya dilingkungan
sekolah.

10.Al Mu`min (‫ )المؤمن‬artinya: Yang Maha Memberi Keamanan

11.Al Muhaimin (‫ )المهيمن‬artinya: Yang Maha Mengawasi

Penjelasannya :

Al-mu’min dan Muhaimin memiliki arti zat yang memberikan rasa


aman,memelihara dan mengawasi sekalian persoalan dan permasalahan
makhluknhya. Jika dihubungkan dengan kependidikan ialah pendidik senantiasa
memelihara dan mengawasi peserta didik, bahkan membimbing tidak hanya
dikelas saja tapi dimana pun berada pendidik harus bisa mencontohkan dan
mengarahkan peserta didiknya. Pendidik mampu memberikan rasa aman kepada
peserta didiknya. Aman dari teman-temannya yang jahil, aman dari pendidik
sendiri.

3
Contohnya saat guru sedang mengajar dikelas walapun menggunakan metode
apapun tetap mengawasi muridnya dari perilaku menyimpang seperti main
hp,makan, atau mengganggu teman.Dengan adanya pengawasan guru siswa yang
patuh akan terlindungi haknya dalam menerima pelajran serta aman dari gangguan
teman yang jahil.

12.Al Hafizh (‫ )الحفيظ‬artinya: Yang Maha Memelihara

13.Al Wakiil (‫ )الوكيل‬artinya: Yang Maha Memelihara

Penjelasannya :

Nama allah diatas memiliki makna yakni memelihara atau menjaga.Jika


dihubungkan dengan pendidik, maka pendidik harus bisa memelihara atau
menjaga muridnya dari hal-hal yang akan merusak adab, akhlaknya, serta
kepribadian siswa tersebut.Penjagaan seorang pendidik itu bisa dengan edukasi
yang diberikan,teguran atas sikap yang tidak sesuai dengan aturan agama.Pendidik
juga menjaga sikap serta tutur kata.Memelihara sikap salah satu contohnya yakni
pendidik mampu mengendalikan emosinya.Memelihara saran dan prasaran yang
ada lingkungan sekolah juga merupakan kewajiban seorang guru.

13.Al Mu`izz (‫ )المعز‬artinya: Yang Maha Memuliakan

14.Al Majiid (‫ )المجيد‬artinya: Yang Maha Mulia

Penjelasannya :

Mulia sendiri memiliki banyak arti yakni tinggi,terhormat.Jika dihubungkan


dengan pendidik maka, profesi guru merupakan profesi terhormat dimana guru
merupakan salah satu pahlawan tanpa tanda jasa. Disini kemulianan itu menuntut
seorang pendidik untuk bisa menjaga kehormatan yang telah disandangnya.Ia
harus mampu menjadi sosok yang disenangi tanpa menjatuhkan harga dirinya

4
sebagai seorang yang dihormati.Dan dengan kemuliaan itu sosok pendidik harus
mampu memuliakan sesame guru,wali murid,murid bahkan siapapun yang ada
disekelilingnya.

Contoh dari guru menjadi menyenangkan tanpa menjatuhkan harga diri yakni
misalnya saat proses belajar mengajar pendidik bercanda dengan muridnya,
candaanya tersebut tidak merendahkan murid atau dirinya (kekurangan murid atau
guru memperagakan gaya binatang yang tak pantas).

15.Al `Aliim (‫)العليم‬: Yang Maha Mengetahui

16.Al Khabiir (‫)الخبير‬: Yang Maha Mengenal atau mengetahui

17Ar Rasyiid (‫)الرشيد‬: Yang Maha Pandai

Penjelasannya :

Menjadi guru bukan hanya bisa mengajar tapi juga harus memiliki
kemampuan baik dalam bidang akademik maupun non akademik serta bisa
mengimplementasikannya dalam setiap aktivitasnya di dunia pendidikan. Seorang
pendidik harus bisa menguasai materi yang akan diajarkannya,mengetahui standar
dari kompetensi dan tujuan dari pembelajaran tersebut.

Pendidik juga dituntut bisa mengembangkan materi secara kreatif dan bisa
menggunakan media pembelajaran apapun apalagi zaman modern saat
ini,pendidik harus bisa menjalankan teknologi.Bukan hanya itu,sebagai pendidik
kita juga harus pandai dalam bersosialisasi dengan sesama pendidik dan
masyarakat sekitar.Guru yang berpengetahuan luas dan memiliki banyak
keterampilan, pola pikir serta tindakannya akan terukur dan terarah sehingga
menghasilkan murid yang unggul dan maju dimasa depan.

18.Al Khaliq (‫ )الخالق‬: Yang Maha Pencipta

5
19.Al Baari (‫ )البارئ‬: Yang Maha Mengadakan

20.Al Mushawwir (‫ )المصور‬: Yang Maha Membentuk

Penjelasannya :

Dalam sebuah proses pembelajaran guru adalah pencipta, pengada dan


pembentuk materi yang akan diajarkan, seperti apa metode yang akan digunakan
dan bagaimana jalannya proses belajar mengajar tersebut.Itu semua berada
ditangan seorang guru.

Contohnya seorang guru sebelum mengajar dia akan membuat RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran).Saat mengajar guru bisa menjalankan RPP yg telah
dibuatnya dan membentuk kelas sebagaimana yang telah direncanakannya.

21.Al Lathiif (‫ )اللطيف‬: Yang Maha Lembut

22.Al Haliim (‫)الحليم‬: Yang Maha Penyantun

23.As Shabuur (‫)الصبور‬: Yang Maha Sabar

Penjelasannya :

Nama-nama allah yang lembut, penyatun, dan sabar memiliki satu


kesatuan.Dimana sifat ini jika hubungkan kepada seorang pendidik maka pendidik
yang memiliki karakter santun yakni saling menghormati, menghargai, tidak
sombong, lembut dan penyabar. Pendidik yang memiliki karakter tersebut akan
menghindari kekerasan, emosi, dan lebih sabar dalam menghadapi siswa.

Sesuatu yang disampaikan pendidik dengan lemah lembut akan diterima


dengan lemah lembut pula oleh siswa. Jika menemui siswa yang tidak mempan
dengan kelemah lembutan, pendidik yang memliki jiwa lembut akan sabar dan
memlih stategi pembelajaran yang mudah diterima murid tersebut. Pendidik yang
memiliki karakter ini pun tidak akan kaku dalam mengajar karna lebih fleksibel.
Kesabaran dari seorang pendidik akan membuahkan hasil mungkin tidak langsung

6
saat dia mengajar namun dia akan terkenal dikalangan siswa sebagai guru
penyabar, lembut dan akan disenangi banyak siswa. Kalau siswa sudah
menyenangi seorang pendidik maka ilmunya akan lebih mudah tersampaikan.

24.Al `Adl (‫ )العدل‬: Yang Maha Adil

25.Al Hakiim (‫ )الحكيم‬: Yang Maha Maka Bijaksana

26.Al Afuww (‫ )لعفو‬: Yang Maha Pemaaf

27.Al Haadii (‫ )الهادئ‬: Yang Maha Pemberi Petunjuk

Penjelasannya :

Nama allah yang bijaksana,adil,pemaaf,dan pemberi petunjuk saling berkaitan.


Yakni jika dihubungkan dengan kompetensi seorang guru maka guru yang
bijaksana dia akan adil dalam menentukan keputusan, mudah memaafkan serta
akan memberikan petunjuk atau arahan kepada yang lebih baik. Adil berarti tidak
berat sebelah dan tidak memihak.

Menjadi sosok yang memiliki kepribadian bijaksana dapat terlihat dari sikap
seorang pendidik. Pendidik yang mampu menampilkan perilaku berdasarkan
manfaat bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat. Jadi pendidik yang bijaksana
akan mengutamakan kepentingan peserta didiknya sehingga mereka dapat
menjadi sosok yang berhasil dan sukses di masa mendatang. Pendidik yang
mampu bijaksana dan pemaaf akan berpikiran terbuka. Jadi pendidik yang
professional akan selalu terbuka dalam menerima masukan berupa informasi
untuk mengembangkan dirinya dan lingkungannya. Selain itu pendidik yang
professional akan berfikir dua kali dalam mengambil keputusan.Lebih luas
seorang pendidik yang professional akan selalu mendukung dan berusaha
membentuk dan menjadikan anak didiknya menjadi sosok yang juga
bijaksana.Dan dia akan selalu menunjukan muridnya kepada kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai