Anda di halaman 1dari 8

Hakikat pendidik

MACHFUD MAULANA YUSUF


3119141
Pengertian Hakikat Pendidik
Kata pendidik berasal dari didik, artinya memelihara, merawat dan memberi latihan agar seseorang memiliki
ilmu pengetahuan seperti yang diharapkan (tentang sopan santun, akal budi, akhlak, dan sebagainya).

Adapun hakekat pendidik adalah Allah SWT yang mengajarkan ilmu kepada manusia dan manusia pula yang
mempunyai sebuah kewajiban baginya untuk mentransferkan ilmu itu kepada orang lain demi kemaslahatan
ummat.

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidik dalam Islam adalah orang yang mempunyai
tanggung jawab dan mempengaruhi jiwa serta rohani seseorang yakni dari segi pertumbuhan jasmaniah,
pengetahuan, keterampilan, serta aspek spiritual dalam upaya perkembangan seluruh potensi yang dimiliki oleh
seseorang tersebut sesuai dengan prinsip dan nilai ajaran Islam sehingga menjadi insan yang berakhlakul
karimah.
Kedudukan Pendidik
Pendidik memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan, karena pendidik adalah pihak yang
bersentuhan langsung dengan unsur-unsur yang ada dalam sebuah aktivitas pendidikan, terutama anak didik. pendidik
memiliki kedudukan tinggi. Dalam beberapa Hadits disebutkan: “Jadilah engkau sebagai guru, atau pelajar atau
pendengar atau pecinta, dan Janganlah engkau menjadi orang yang kelima, sehingga engkau menjadi rusak”.
Beberapa kedudukan pendidik sebagai berikut :
Mulia

Islam sangat menghormati dan memuliakan kedudukan pendidik atau guru dikarenakan terkait dengan ilmu
pengetahuan.
Setara

Guru dapat menempatkan diri diberbagai posisi, seperti menjadi pendorong siswa/i untuk terus berakhlakul karimah
dan meningkatkan moral.
Kedudukan pendidik
Akan tetapi akhir-akhir ini kedudukan pendidik atau guru mengalami kemerosotan, karena pengaruh
perkembangan paham materialisme dan pragmatisme di mana-mana. Hal inilah yang menjadi pemicu terjadinya
kemerosotan akhlak dan budi pekerti peserta didik dewasa ini. Padahal tugas pendidik atau guru adalah
mengembangkan potensi, pembawaan dan fitrah peserta didik, sekaligus membentuk dan mengarahkannya
sesuai dengan visi dan misi Islam.

Menurut Ahmad Tafsir, (2004: 77-78) hubungan guru-murid dalam Islam dewasa ini sedikit demi sedikit mulai
berubah, nilai-nilai ekonomi sedikit demi sedikit mulai masuk, sehingga yang terjadi sekarang adalah :

(a) Kedudukan guru dalam Islam semakin merosot

(b) Hubungan guru-murid semakin kurang nilai kelangitan, penghargaan (penghormatan) murid tehadap guru
semakin turun

(c) Harga karya mengajar semakin tinggi, sehingga menurutnya perlu perenungan yang mendalam
Fungsi Pendidik
Korektor, guru harus bisa membedakan mana
nilai yang baik dan mana nilai yang buruk.
 Organisator, adalah sisi lain dari peranan yang
Inspirator, guru harus dapat memberikan ilham diperlukan dari guru. Dalam bidang ini guru
yang baik bagi kemajuan belajar anak didik. memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan
Persoalan belajar adalah masalah utama anak akademik, menyusun tata tertib sekolah,
didik. Guru harus dapat memberikan petunjuk menyusun kalender akademik dan sebagainya.
(ilham) bagaimana cara belajar yang baik.
 Motivator, guru hendaknya dapat mendorong
Informator, guru harus dapat memberikan anak didik agar bergairah dan aktif dalam belajar.
informasi perkembangan ilmu pengeahuan dan
teknologi,
Sifat dan Sikap Pendidik
Menurut Abdul Rahman An-Nahlawi seperti yang dikutip oleh Ramayulis menyebutkan tugas pendidik
adalah pertama, fungsi penyucian yakni sebagai pembersih, pemelihara dan pengembang fitrah manusia.
Kedua, fungsi pengajaran yakni menginternalisasikan dan mentransformasikan pengetahuan dan nilai-nilai
agama kepada manusia. Dalam pendidikan Islam, seorang pendidik hendaknya memiliki karakteristik dan
sifat-sifat sebagai berikut.

 Bersifat sabar dalam mengajar. Seorang pendidik sebaiknya memiliki sifat penyabar dalam menghadapi
berbagai macam jenis peserta didik.

 Jujur dalam menyampaikan apa yang diketahuinya. Seorang pendidik juga harus memiliki sifat jujur
dalam menyampaikan informasi atau hal-hal mengenai pelajaran yang ia kuasai atau pahami.
Sifat dan Sikap Pendidik
 Seorang pendidik hendaknya memiliki sifat  Pendidik hendaknya mampu mengaplikasikan
zuhud, yaitu melaksanakan tugasnya bukan sifat-sifat Allah yang berkaitan dengan pendidik
semata-mata materi, akan tetapi lebih dari itu dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik
adalah karena mencari keridhaan Allah. dan juga bisa mengambil pelajaran dari hukum
alam (sunatullah).
 Seorang pendidik hendaknya bersikap pemaaf
dan memaafkan kesalahan orang lain (terutama
terhadap peserta didiknya), sabar dan sanggup
menahan amarah, senantiasa membuka diri dan
menjaga kehormatannya

Anda mungkin juga menyukai