LANDASAN TEORI
sebagai orang yang mendidik. Hal ini berarti bahwa pendidik adalah
sesuatu yang di lakukan oleh seseorang dalam ruang lingkup tertentu atau
Mendidik anak agar taat dalam menjalankan ibadah dan Mendidik anak
peserta didik harus memiliki rasa hormat terhadap guru. Karena dari
bahwa peran guru pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk
kegiatan pendidikan.3
menyiapkan peserta didik agar memiliki akhlak yang mulia. Mulai dari
3
Ahmad Tafsir, Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Bandung:
Maestro, 2008), hlm. 30.
seorang pendidik harus mampu memperlakukan para siswa dengan
lebih mudah dan cepat diikuti siswa. Semua karakter pendidik akan
secara ikhlas demi kebaikan para siswa dimasa yang akan datang.
tidak sekedar memberikan teori tapi juga bukti nyata (contoh), dan
4
Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV Misaka Galiza, 2003),
hlm. 93-97
peran guru sebagai penasehat yang mengharuskan guru untuk
tahun 2005 yang di kutip oleh Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo,
dapat menemukan jati dirinya. Dan dengan adanya peran guru sebagai
5
Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Tugas Guru dalam Pembelajaran (Aspek yang
Memengaruhi), ... hlm. 4-5.
pembimbing dan memberi pengarahan yang baik, maka diharapkan
orang tua yang ada di rumah. Guru memiliki tanggung jawab dalam
mendidik dan membimbing peserta didik. Untuk memahami apa itu guru,
usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, dasar, dan menengah.7
ilmu pengetahuan dan terus berusaha untuk menjadi orang yang lebih
6
Tubagus Aat Syafaat, dkk., Peranan Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan
Remaja (Juvenile Delinquency), (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), hlm. 66.
7
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Tugas Guru dalam Pembelajaran (Aspek yang
Memengaruhi), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016), hlm. 1.
seorang pendidik sangat istimewa di dalam ajaran Islam, karena pendidik
didiknya.8
yang tidak hanya cerdas, melainkan juga memiliki akhlak yang baik.
sebab jabatan guru menuntut pengorbanan yang besar serta dedikasi yang
tinggi. Karena itu seorang guru tidak dapat mengelak dari tugasnya dalam
pertolongan atau bantuannya. Disamping itu dari guru inilah orang yang
tadinya tidak bisa membaca menjadi dapat membaca, orang yang tadinya
menjadi terang benderang dan seterusnya. Berkat jasa dari gurulah orang
yang tadinya tidak dapat berbuat sesuatu kemudian menjadi dapat berbuat
segala macam.9
bantuan kepada orang lain (siswa) agar menjadi pribadi yang memiliki
Dikelas, guru adalah key person (pribadi kunci) yang memimpin dan
guru adalah seorang yang mempunyai otoritas bukan saja dalam bidang
sendirinya akan tetapi perlu diarahkan. Disinilah fungsi dan peranan guru
10
Hamzah B. Uno, Nina Lamatenggo, Tugas Guru dalam Pembelajaran (Aspek yang
Memengaruhi), ..., hlm. 162.
11
Syamsul Ma’arif, Guru Profesional Harapan dan Kenyataan, (Semarang: Need’s Press, 2011),
hlm. 18.
12
Mujtahid, Pengembangan Profesi Guru, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), hlm. 35.
Jadi sebagai agen pembaruan, guru harus mampu mengarahkan
B. Pembinaan Akhlak