PROPOSAL SKRIPSI
Dosen Pengampuh:
M. Arif Rahman Hakim, Ph.D
Oleh:
PIKI APSIR PRATAMA
NIM 2011240074
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan upaya mengembangkan potensi yang ada
pengetahuan yang harus di miliki dan moral yang di bentuk dan dilandasi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
1
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm. 3
1
2
membiasakan kebiasaan dan sifat-sifat yang baik menjadi faktor utama guna
mencapai kebahagiaan anak, oleh karena itu orang yang ditiru hendaklah
menjadi pemimpin yang baik, contoh yang bagus dan berakhlak hingga tidak
meninggalkan kesan buruk pada jiwa anak yang menirunya dalam proses
pembelajaran.
orang belajar maka responnya baik atau sebaliknya. Jadi belajar merupakan
tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu
2
Soetjipto Kusumo Cokro Aminoto, UU SIKDIKNAS No. 20 tahun 2003, (Jakarta:
Alfabeta, 2006) hlm. 3
3
Syaiful Bahri & Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2011), hlm. 13
4
Oemar Hamalik, Proses Belajar-Mengajar, (Jakarta : Bumi Aksara, 2013), hlm. 27
3
sebagian ahli yang mengatakan bahwa guru yang baik adalah guru yang
mengajar yang dilakukan oleh seorang guru, mampu mendorong para siswa
membaca yang baik pada umumnya memiliki keterampilan yang baik pula
lingkungannya.
ini dapat diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sumber bacaan,
4
diceritakan orang lain atau mendengar siaran-siaran media masa baik lewat
pada anak usia sekolah dasar dapat dilakukan dengan berbagai cara, upaya
dalam membaca masih ada anak yang belum bisa membaca, masih ada yang
merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri. Faktor yang
lain adalah lingkungan sekitar yang menjauh dari kegiatan dan kebiasan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam upaya
F. Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hakikat Guru
a. Pengertian Guru
formal, tapi juga pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang
adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang
6
7
educator yang berarti pendidik atau ahli mendidik, dan tutor yang
berarti guru pribadi, guru yang mengajar di rumah, atau guru yang
dan sebagainya.
5
Dewi Safitri, Menjadi Guru Profesional, (Riau : PT. Indragiri, 2019), hlm. 5-6
8
antaranya :
a. Kompetensi pedagogik.
b. Kompetensi keperibadian.
c. Kompetensi profesional.
d. Kompetensi sosial.
6
Ibid., hlm. 8
9
yang di ajarkannya.
3. Harus berpegang teguh kepada kode etik profesi. Kode etik itu
c. Tugas Guru
7
Mohammad Ahyan Yusuf Sya`bani, Profesi Keguruan Menjadi Guru yang Religius
dan Bermartabat, (Gersik : Ceremedia Communication, 2018), hlm. 35-37
10
d. Peran Guru
sebagai berikut :
8
Arbangi, Dakir, Umiarso, Menejemen Mutu Pendidikan, (Jakarta : Kencana, 2016),
hlm. 160
12
dan menyenangkan.9
9
Siti Maemunawati, Muhammad Alif, Peran Guru, Orang Tua, Metode dan Media
Pembelajaran Strategi KBM di Masa Pandemi, (Banten : 3M Media Karya Serang, 2020), hlm.
9
13
figur yang dijadikan teladan. Sifat-sifat positif yang ada pada guru
mana nilai yang baik dan buruk. Kedua nilai yang berbeda ini
Kedua nilai ini mungkin telah anak didik miliki dan mungkin juga
10
Ratu lle Tokan, Menejemen Penelitian Guru, (Jakarta : PT Grasindo, 2016), hlm. 299-
300
14
semua nilai yang buruk disingkirkan dari jiwa dan watak anak
didik.
didik.
11
Annisa Anita Dewi, Guru Mata Tombak Pendidikan, (Jawa Barat : CV Jejak, 2017),
hlm.11-13
15
situasi tertentu.
anak didik dan guru dalam rangka transfer bahan pelajaran dari
guru. Pengolaan kelas adalah agar anak didik senang berada dan
belajar di dalamnya.
interaksi pembelajaran.
2. Hakikat Membaca
a. Pengertian Membaca
melalui media bahasa tulis. Pengertian lain dari membaca adalah suatu
bahasa tulis.
12
Supardi, Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya, (Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada, 2013), hlm. 92-100
13
Darmadi, Strategi Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak Sejak Usia Dini, (Lampung
: Guepedia, 2018), hlm. 7
17
sadar, tentunya memiliki arah, fungsi, dan tujuan. Begitu pula halnya
manusia dan berbagai jenis kalangan atau profesi. Secara garis besar,
14
Ibid., hlm. 8
18
lain.
15
Muhsyanur, Membaca Suatu Keterampilan Berbahasa Reseptif, (Yogyakarta :
Buginese ART, 2014), hlm.14
16
Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif, (Bandung : Algensindo, 2010), hlm.14
19
ringan, novel-novel pop, cerita humor, fabel, karya sastra, dan lain-
lain.
b. Manfaat Membaca
mutakhir di dunia.
dan bangsa.
dan menulis.
17
Saddhono, Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, (Bandung :
Karya Putra Darwati, 2012), hlm.65
21
18
Ibid., hlm. 66
22
bahasa.
kalimat sederhana.
19
Muhsyanur, Op. cit. hlm. 21
23
membaca tanpa suara dan mampu memahami isi tuturan tertulis yang
20
Meta Br Ginting, Buku Ajar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas Rendah, (Jateng :
Lakeisha, 2020), hlm.12
21
Ibid., hlm. 13
24
1. Penelitian yang dilakukan oleh Erik Pernando yang berjudul “Peran Orang
dan menulis pada anak di desa kota padang, mengidentifikasi peran orang
3. Penelitian yang di lakukan oleh Nur Azizah yang berjudul “Peran Guru
penelitiannya.
C. Kerangka Berpikir
banyaknya siswa yang belum bisa membaca, minat membaca siswa masih
rendah dan masih ada yang membaca dengan mengeja. Pembelajaran di kelas
setiap individu.
berikut :
Keterampilan membaca
Tinggi siswa
Keterampilan
membaca siswa
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
generalisasi.22
1. Data Primer
dan siswa.
2. Data sekunder
penelitian.
22
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung : Alfabeta,
2016), hlm. 7
27
28
1. Observasi
dicatat dan direkam dengan teliti jika itu sesuai dengan tema dan masalah
memperoleh gambaran yang luas tentang masalah yang diteliti. Selain itu,
2. Wawancara
tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung
23
Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa
(Surakarta : Cakra Books, 2014), hlm. 124-134
29
sesuatu kepada peserta didik melalui perantara orang lain atau media. Jadi,
3. Dokumentasi
melihat dan mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini
data adalah setiap pertanyaan tertulis yang disusun oleh seseorang atau
akunting.
mungkin teori yang grounded.25 Model interaktif dalam analisis data sebagai
berikut :
maka, perlu dicatat secara rinci dan teliti, seperti yang telah di
sejenisnya. Dalam hal ini, Miles and Huberman menyatakan “the most
fruquent from of display data for kualitatif research data in the past ing
26
Sugiyono, Op. cit. hlm. 247
27
Ibid., hlm. 252.
31