Anda di halaman 1dari 2

Pembukaan:

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh…


Segala puji bagi Allah SWT tuhan semsta alam yang atas nikmat dan izin-Nyalah kita
bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Dan tak pernah lupa, mari kita
haturkan shalawat dan salam atas jujungan kita, sesosok manusia terbaik yang menjadi
teladan kita yakni kanjeng nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua bisa
merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.
Isi Amanat:
Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi SD … yang sangat bapak cintai
dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan
menyampaikan sebuah amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya
tentang “sopan santun“.
Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan santun.
Yang mana sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali
bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini,
bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.
Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang
yang mana banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukan sikap yang
demikian itu. Seperti misal: kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati
dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.
Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun?
Dalam bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada
siapapun orang yang berhubungan dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan
orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.
Untuk anak-anakku yang saya sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk
menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari.
Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita sepakati
untuk mengunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti
guru dan lain-lain.
Mulai hari ini coba kalian praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus
menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang
sedang kalian ajak bicara. Sangar besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya
dengan baik juga.
Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain,
dengan berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian
berjalan melewati sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi
sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.
Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa  kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap
sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?
Kesimpulan:
Jika kita sebagai insan yang mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-
orang yang berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka
untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam
berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, inshaallah akan terwujud sikap yang
saling menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.
Mungkin itulah yang amanat upacara yang bisa saya sampaikan kepada kalian selaku
pembina upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat pembina
upacara tentang akhlak yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sekian dari kami selaku pembina upacara, apabila ada kurang lebihnya saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya dan benarnya hanya dari Allah SWT.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh…

Anda mungkin juga menyukai