Assalamualaikum wr.wb.
Yang terhormat
Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman sekalian.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur terhadap Allah Subhaanahu wa Taala
karena atas segala rahmat dan karunia-Nya lah kita semua dapat berkumpul di sini dengan
selamat. Shalawat dan Salam tidak lupa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad shallallahu
alaihi wasallam. Pada kesempatan kali ini, dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi
Muhammad SAW, saya ingin mengajak guru- guru serta teman-teman untuk membangkitkan dan
menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Biasanya orang akan lebih memilih untuk bergaul dan bersahabat dengan orang-orang kaya, yang
mempunyai banyak uang serta kedudukan yang tinggi. Sebaliknya kebanyakan orang enggan
memilih bergaul dan bersahabat dengan orang-orang kurang mampu. Perilaku seperti ini jelas
salah. Dalam berteman,kita tidak boleh membeda-bedakan orang bedasarkan status sosial dan
ekonominya. Bergaul dengan orang-orang kaya boleh-boleh saja, tetapi jika kita menutup diri
untuk orang yang kurang mampu, ini yang tidak boleh.
Peduli terhadap sesama itu penting. Sekarang coba bayangkan bila penderitaan yang mereka
alami seperti kelaparan dan tinggal di tempat yang tak menentu terjadi pada kita. Tentu kita tidak
mau itu terjadi. Itu juga bukanlah kemauan mereka. Mereka ingin hidup lebih layak. Terkadang
kita kurang meraba penderitaan yang mereka hadapi. Misalnya ada bayi menangis, tetapi ibunya
tidak mengurusi bayinya yang menangis itu. Mungkin susu bayinya habis, bayi itu sakit tetapi
tidak ada obat, atau kelaparan dan seterusnya. Upayakanlah meraba penderitaan mereka yang
menderita. Sesaat gantikan posisi mereka dalam dunia khayalan kita, bahwa kita yang sedang
berada dalam kondisi mereka.
Suatu hari Rasul bersabda, Banyak-banyaklah kalian berkenalan dengan orang-orang fakir serta
miskin. Baik budilah terhadap mereka sebab kelak mereka akan mendapatkan kekuasaan. Jadi
mulai sekarang jangan memandang bahwa peduli terhadap orang miskin itu tidak ada gunanya.
Jangan lagi menganggap membantu mereka akan membuat tangan kita kotor dan menganggap
bahwa bergaul dengan orang susah akan tertulari kesusahannya. Buktinya ada kekuasaan yang
dimiliki oleh orang-orang kurang mampu, ada kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang lemah,
yaitu dihari tidak ada kekuasaan selain kekuasaan-Nya.Apalagi bila kita mengingat sabda Rasul
tadi bahwa kekuasaan dan kekuatan mereka akan menolong kita ketika sudah tidak ada lagi yang
bisa menolong amal kita. Hadist nabi menyatakan, Perhatikan siapa yang dahulu pernah
memberimu makanan meski sesuap, memberi minum meski seteguk, dan pakaian meski
selembar. Maka, peganglah tanggannya, tuntunlah ke surga. Cari orang kurang mampu, beri dia
sedikit kebahagiaan yang kita nikmati. Cari orang susah, dan beri dia sedikit tawa.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian, seperti
melaksanakan zakat dan sedekah. Kegiatan ini menumbuhkan rasa kepedulian. Cari mereka yang
termasuk dalam golongan mustahik. Kedua, laksanakan puasa. Dalam puasa, kita dapat
merasakan penderitaan mereka. Betapa sengsaranya mereka menahan lapar dan haus. Saat
berpuasa kita tahu bahwa nanti ada makanan yang akan kita makan. Tetapi bagaimana dengan
mereka? Mereka tidak tahu apakah mereka bisa makan atau tidak. Ini merupakan kegiatan yang
tidak asing lagi bagi kita, ternyata secara langsung dan tidak langsung ini mengajarkan kita
tentang cinta kasih kepada sesama
Demikianlah pidato saya kali ini. Semoga dapat berguna bagi kita sebagai sebuah perenungan.
Ingatlah bahwa kita butuh mereka untuk menjaga kehidupan kita, kita butuh mereka untuk
ketenangan kita sendiri. Karena sejatinya kita butuh bantuan mereka, kelak di Yaumil Qiamah.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
yang sopan mencoba lebih banyak mendengar dan lebih menghargai pendapat teman
walaupun pendapat itu berbeda.
Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir jaman.
Kepala Sekolah yang kami hormati, Ibu dan bapak guru yang kami
hormati. Dan teman-teman sekalian , yang kami sayangi.
Setiap orang akan sangat merasa senang ketika ada orang berbuat sangat sopan
kepada kita. Kata-katanya tidak kasar dan tidak menyakitkan, perbuatannya tidak
menyebalkan, enak di ajak berteman, tidak merasa diri lebih pintar atau kaya,
dirinya sangat menghargai kita.
Juga sebaliknya, siapapun akan sangat merasa sangat tidak suka kepada orang
yang berprilaku tidak sopan. Kata-katanya kasar, suka menghina atau
merendahkan, petantang-petenteng. Ketika lewat jangankan permisi mengucapkan
kata basa-basi atau menyapa pun tidak.
Mana yang akan kita pilih diantara dua sikap tadi. Menjadi disukai orang atau tidak
disukai siapapun. Semua tergantung sopan santun kita.
Kalian tentu sudah di ajarkan baik di sekolah ini, di rumah atau pun di tempat kalian
mengaji mengenai pentingnya berbuat sopan santun terhadap sesama. Bagaimana
cara berprilaku sopan santun. Kepada siapa saja dan kapan saja. Kepada guru,
teman, orang yang lebih muda, orang yang lebih tua atau kepada yang usianya
sebaya dengan kalian.
Semakin orang bebuat sopan maka mereka akan semakin di hargai. Tentu siapapun
sangat senang memiliki teman yang sopan karena mereka merasa sangat dihargai.
Orang yang sopan tahu bagaimana menghargai sesama dan siapapun.
teman-teman kami, yang kami banggakan...
Kita sebagai warga negara Indonesia sudah tahu bahwa kita adalah bangsa yang
memiliki adat ketimuran yang salah satu cirinya memiliki budaya sopan santun.
Budaya sopan santun ini tentu harus diterapkan dimana saja, kapan saja dan
kepada siapa saja.
Sopan santun harus kita lakukan di sekolah, ditempat umum, ditempat bergaul, dan
dimana saja. Sopan santun harus dilakukan kepada siapa pun. Kita harus sopan
kepada guru kita di sekolah , kepada guru ngaji kita, kepada ayah dan ibu kita,
kepada kakak kita maupun kepada adik kita. Juga kita harus sopan juga kepada
sesama seusia kita.
Anak-anak ku semua yang bapak banggakan..
Seperti apakah pribadi yang sopan santun? Pribadi sopan santun itu adalah sikap
seseorang terhadap apa yang ia lihat, ia rasakan, dan dalam situasi, kondisi
apapun.
Sikap santun yaitu baik, hormat, tersenyum, dan taat kepada suatu peraturan.
Sikap sopan santun yang benar ialah lebih menonjolkan pribadi yang baik dan
menghormati siapa saja. Dari tutur bicara pun orang bisa melihat kesopanan kita.
Misalnya lagi dalam situasi yang ramai dimana kita akan melewati jalan itu, jika kita
sopan pasti kita akan mengucapkan kata permisi pak, bu..dalam berteman pun
seperti itu. Orang yang sopan mencoba lebih banyak mendengar dan lebih
menghargai pendapat teman walaupun pendapat itu berbeda.
Hati-hatilah! Terkadang sopan santun itu hilang pada diri kita, ketika kita sedang
berhadapan dengan orang lain yang menyebalkan.
Contoh kecilnya saja, ketika kita berbelanja di suatu mall, kita bertanya pada si
pelayan dengan baik-baik, tapi si pelayan ini malah menjawabnya dengan ketus,
apalagi kalau kita menawar-nawat, dan hanya lihat-lihat tapi akhirnya tidak jadi
membeli pasti si pelayan itu akan memasang muka ketus dan perkataan tidak enak,
padahal pembeli itu kan raja.
Sopan santun dapat dipengaruhi oleh apapun dan hal apa saja. Misalnya sopan
santun
yang buruk disebabkan oleh lingkungan yang tidak ada tata tertibnya, individu yang
tak pernah mengenal pentingnya kepribadian, kurangnya pengenal sopan santun
yang diajarkan oleh orang tua sejak dini, pembawaan diri individu itu sendiri, dan
sebagainya.
Kemudian sopan santun yang baik dapat dipengaruhi oleh latar belakang individu
itu sendiri. Pendidikan yang cukup, pembawaan diri yang baik terhadap situasi
apapun, tutur kata yang dijaga, terkadang faktor keturunan juga dapat
mempengaruhi individu tersebut.
Bagaimana nantinya setiap orang memiliki sikap sopan santun tetapi hanya
ukurannya saja yang berbeda dan bagaimana kita mengembangkan sikap itu ?!
Di sekolah seperti di dalam kelas, misalnya, dalam situasi guru sedang menjelaskan
pelajaran, lalu lebih memperhatikan seseorang yang ada di depan kita. Ini tentu
sikap yang kurang sopan.
Dengan menunjukan sikap yang memperhatikan, mendengarkan dengan baik, dan
bila bertanya pun harus dengan yang baik, kekurangan individu seseorang secara
fisik, akan tertutup rapi dan tidak terlihat jika di bungkus dengan sikap sopan
santun nya yang melekat dalam hatinya. Mungkin sifatnya yang begitu berhati
emas yang mampu menutupi kekurangannya.
Lalu ketika kalian sedang makan di meja makan semua nasi harus bersih dari
apapun. Tidak boleh bunyi, dan harus menggunakan sendok dan garpu, setelah
selesai makan sendok dan garpu diletakan secara silang dengan posisi sendok di
atas dan garpu di bawah.
Masih banyak lagi pengertian sopan santun yang lebih spesifik dan mudah
dimengerti, ini hanya bagian penglihatan saja secara kasat mata. Masih banyak
perilaku sopan santun dalam prakteknya. Jadilah orang yang di senangi dan
disayangi orang lain.
Jadilah orang yang banyak teman dan disukai siapapun dengan cara memiliki sifat
sopan santun ini. Semoga dalam diri kita semua terpatri kerpibadian yang memiliki
sopan santun. Begitu indah rasanya memiliki teman seperti kalian untuk di ajak
bergaul ketika kalian memiliki sopan santun.
Semoga mulai dari sekarang kalian mulai memikirkan dan memeriksa, apakah
kalian sudah memiliki sopan santun. Dengan memiliki sikap sopan santun maka
disukai teman.
Sekian yang bisa bapak sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang
berkenan.