Anda di halaman 1dari 4

TEKS CERAMAH JUM’AT IBADAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirrahmanirrahim. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa, Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya. Aamiin.

Saya ucapkan terimaksih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sedikit kultum
tentang cinta. Ngomong-ngomong disini ada yang sudah kenal dengan saya sebelumnya? Pepatah mengatakan
bahwa “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG ”. Dari pada tidak disayang lebih baik saya perkenalkan diri saya,
nama saya _______________________ Perwakilan dari kelas 9E, SMPN 1 Picung sebagai penyampai materi.

Topik yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang cinta. Banyak orang yang memaknai cinta
beraneka makna. Seperti: “hidup tanpa cinta bagaikan berdiri di tepi tebing yang curam, tanpa cinta rindu yang dirasa
seakan gelap gulita. Dan hidup bagaikan sayur tanpa garam. Ada pula yang memaknai cinta seperti pasir yang tidak
dapat digenggam terlalu erat.

Begitu banyak penafsiran mengenai cinta, untuk bentuknya cinta dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: cinta kepada
Allah, cinta kepada Nabi, dan cinta kepada sesama manusia. Teman-teman yang mencintai saya. Seperti apa yang
telah saya sampaikan sebelumnya bahwa cinta merupakan kata cinta yang memiliki berjuta makna.

Membahas soal cinta tidak terlepas dari budaya pacaran yang sungguh sudah sangat jelas bahwa Allah melarangnya.
Saudaraku, budaya pacaran saat ini memang sudah sangat familiar di tengah Masyarakat begitupun di kalangan
remaja, seperti kita saat ini.

Jika membicarakan remaja, pasti tidak jauh dari yang namanya cinta. Mulai dari jatuh cinta, jadian, putus, nyambung
lagi, putus lagi, seperti lagu “putus nyambung” ternyata tidak hanya pada makanan yang memiliki rantai makanan,
dalam urusan cinta ternyata juga demikian.

Sungguh hal seperti itu sangat miris sekali untuk digunakan, lalu bagaimana nasib bangsa ini apabila kita sebagai
generasi muda, sudah memanggil ayah dan bunda? Atau ada juga yang memanggil mamih dan papih?

Bagi teman-teman yang sedang menjalin hubungan yang belum pasti kedepannya yaitu pacaran, lebih baik putuskan
dari sekarang juga, move on, dan yang paling penting adalah melupakan mantan, sebab ada pepatah mengatakan jika
masa lalu adalah sejarah, maka mantan merupakan peninggalan sejarah.

Marilah kita isi masa remaja kita ini dengan hal-hal yang bernilai positif. Jalan kita masih panjang teman-teman.
Masih banyak mimpi-mimpi dan harapan harapan yang tidak bisa kita tukar hanya dengan kata “pacaran”. Masa
depan kita terlalu mahal dan terlalu berharga. Mari kita raih prestasi yang gemilang dimasa remaja ini. Terlebih dalam
agama kita, agama islam yang Allah ridhoi ini, kita di larang untuk mendekati zina.

Bayangkan, mendekatinya saja sudah dilarang. Apalagi kegiatanya. Siapa yang bisa menjamin, kalo pacaran tidak
melakukan hal-hal yang terlarang? Tidak ada kamusnya pacaran syar’i. Semua itu hanyalah kedok dari syaitan agar
kita tergelincir pada lembah dosa. Ingatlah, syaitan tidak akan pernah lelah untuk mengajak kita berbuat dosa hingga
akhir zaman. Oleh karenanya, mintalah selalu perlindungan kepada Allah SWT, agar kita bisa selalu dalam lindungan-
Nya, aamiin.

Saya rasa apa yang saya sampaikan sudah cukup, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf, untuk
segala perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakaatuh.


TEKS CERAMAH JUM’AT IBADAH

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Pertama-tama, marilah kita panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal
‘afiat. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi kita, Nabi Muhammad, Saw. Kepada keluarganya
saudaranya dan kepada pengikutnya dan umatnya hingga akhir jaman, aamiin.

Saya ucapkan terimaksih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan uraian mengenai
kurangnya attitude generasi muda jaman now ini. Kurangnya Attitude pada Generasi Jaman Now dapat disebabkan
oleh Kurangnya ajaran tentang sopan santun dari orang tua. Terkadang karena kesibukan orangtua yang berkarir
menyebabkan anak kurang didikan dan terlantar sehingga anak tersebut melakukan hal sesuai kemauannya sendiri
tanpa ada batasan yang melanggarnya.

Namun di samping itu, kurangnya sikap moral seorang anak juga dapat disebabkan oleh lingkungan sekitarnya seperti
Gadget dan teman mainnya. Hayooo ngaku... siapa yang suka main gadget tak mengenal waktu.

Sebenarnya tidak apa-apa sih kalian bermain gadget tapi harus bisa membedakan mana yang patut dicontoh dan mana
yang tidak patut dicontoh serta dapat mengatur waktu kalian kapan waktunya belajar dan istirahat.

Jangan setiap waktu kalian disibukkan dengan hal yang unfaedah seperti bermain Game Online karena kekalahan
kalian malah menimbulkan emosi yang berlebihan dan merugikan diri sendiri dan sekitarnya ataupun bermain media
sosial yang terkadang membahas konten yang tidak penting atau HOAX.

Adik-adik dan teman-teman sekalian, sesungguhnya generasi muda saat ini bukan sekedar remaja atau anak kecil.
Tetapi, mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia atau bahasa gaulnya The Next Generation Of Indonesia.
Para generasi milenial sekarang mempunyai kesibukan yang sangat unfaedah. Seperti,update status di facebook,
Whatsapp, dimana-mana selfie, mau sekolah selfie, mau mandi selfie, mau buang air pun juga selfie, bahkan ada
kecelakaan dijalan pun bukannya malah menolong tapi malah selfie. Astaughfirullah, milenial-milenial.

Lanjut gaes.... Dari kesibukan yang unfaedah generasi milenial menjadi tidak peduli terhadap sekitar. Contoh
gampangnya, seperti di lingkungan sekitar saya, mereka lebih mementingkan atau menomorsatukan handphone.

Sehingga, mereka menduakan orang yang lebih tua. Entah itu sedang berjalan di rumah atau dimana pun mereka
berada pasti ada handphone. Seakan-akan mereka hidup di dunia maya. Misalnya lagi, dalam situasi yang ramai
dimana kita akan melewati jalan itu, jika kita sopan pasti kita akan mengucapkan kata"permisi pak atau permisibu."
Dalam berteman pun seperti itu.

Anak muda sekarang ini tak bisa lepas dari dunia maya. Rasulullah pernah bersabda dalam salah satu haditsnya yang
artinya Pemuda hari ini adalah penentu masa depan. Karenanya bila pemuda hari ini kelakuannya bejat, maka tak
menutup kemungkinan bangsa ini akan hancur. Nauzubillahi min zalik.

Tidak hanya anak laki-laki yang terkenal kurang attitude nya, anak perempuan pada zaman ini juga banyak yang
kekurangan attitude ya di karenakan handphone. Anak perempuan hari ini adalah ibu dari generasi masa depan. Jika
para perempuan di era sekarang lebih mengutamakan handphone, akan di kasih makan apa anak mereka nanti? Di isi
ulang pakek pulsa? Kan ya tidak mungkin.

kurangnya attitude juga dapat disebabkan oleh teman mainnya atau lebih sering disebut teman sejalan. Pengaruh
teman itu sangat candu loh gaes seperti senyumannya eaaaa....
Tanpa kalian sadari jika kalian berteman dengan orang yang kurang attitudenya kalian juga akan terbiasa dan
menirunya sehingga kalian juga semakin tidak sopan kepada orang lain. Seperti kata pepatah "WITING TRISNO
JALARAN SOKO KULINO"yang artinya "CINTA DATANG KARENA KEBIASAAN".
Karena semua itu tergantung dari kebiasaan yang kalian lakukan dengan lingkungan sekitar kalian. Tanpa kalian
sadari bahwa kurangnya sopan santun atau attitude juga berdampak loh.... Dan dampaknya pun bukan kepada diri ita
sendiri namun orang tua dan guru kita bakal terseret.

Seperti apabila tetangga atau teman kita sudah mencap kita kurang sopan santun pasti mereka akan berfikir "Siapa sih
orang tuanya kok anak itu tidak memiliki sopan santun sama sekali.""Siapa sih gurunya kok anak itu tidak diajari
sopan santun."
"Kok bisa sih anak itu kurang didikan sopan santunnya seperti itu." nah kalau gitu kan kasihan orangtua dan guru kita.
padahal hilangnya sopan santun itu tergantung diri kita sendiri. Untuk dampak lain dari kurangnya attitude bisa saja
kita sulit disegani orang lain karena kita tidak bisa menyegani orang tersebut, juga bisa saja kita tidak dihormati orang
lain karena kita tidak bisa menghormati juga. Ingat yaaa, kalian yang menanam kalian sendiri yang panen.

Kita menghormati, orang lain pasti menghormati. Jaga attitude, tetap semangat, semua masa depan ada di di tangan
kalian. Jangan lupa bahwa orang luar negeri mengharagi kita karena sopan santun kita yang tinggi, meskipun kita
kurang dalam segi fisik dan materi dari orangluar negeri yang terpenting kita tidak kekurangan Attitude.

Nah sudah ya Adik-adik dan teman-teman yang barusah saya ceramahi ini.Yang sayang harap dipertahakan, yang
modus harap ditinggalkan. Yang baik mohon diterapkan yang buruk mohon jangan dilakukan. Saya berharap semoga
saja ilmu yang saya berikan ini dapat masuk kuping kanan tanpa keluar melalui kuping kiri, semoga saja dapat
bermanfaat untuk kita semua meskipun penjelasannya agak ngelantur hehehe maklum saya juga generasi milenial
yang suka ngikutin bahasa anak jaman now.

Cukup sekian uraian yang dapat saya sampaikan, kalau ada semut di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada
umur panjang, boleh kita berjumpa lagi.

Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan itu datang nya dari saya sendiri, jika ada kelebihan itu datang nya dari
Allah semata. Cukup sekian, kurang lebih nya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
TEKS CERAMAH JUM’AT IBADAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirrahmanirrahim. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa, Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik, serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat
berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya. Aamiin.

Saya ucapkan terimaksih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sedikit kultum
tentang JANGAN SUKA MENCAMPURI URUSAN ORANG LAIN.

Mencampuri urusan orang lain yang bukan privasi diri sendiri pada dasarnya sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Itu
pula yang sudah diajarkan Rasulullah SAW kepada seluruh umat muslim. Selain akan menimbulkan fitnah, ikut
campur dalam urusan orang lain dikatakan akan mengurangi kebahagiaan seseorang.

Ustaz Firanda Andirdja dalam sebuah kajian yang diunggah channel YouTube Lentera Islam menerangkan, Rasulullah
SAW telah mengingatkan setiap muslim untuk tidak disibukkan dengan urusan orang lain. Terutama jika
permasalahan yang ingin diketahui tidak ada kaitannya dengan dirinya dan tak memberikan manfaat.

Rasulullah SAW berkata, “Hendaknya engkau sibuk dengan privasimu dan jangan terlalu sibuk dengan urusan orang
lain.” Tidak mencampuri urusan orang lain juga dikatakan sebagai salah satu cara untuk tetap menjaga kebahagiaan
setiap muslim. Setiap muslim dianjurkan menyibukkan diri sendiri dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
SWT dengan setiap amalan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Di era digitalisasi seperti sekarang, Ustaz Firanda menyebut cara untuk tidak terlalu ikut campur urusan orang lain
adalah dengan tidak terlalu sibuk dengan media sosial. Kecuali jika memang itu mendatangkan manfaat untuk
pekerjaan ataupun urusan yang lain. Namun apabila tak ada manfaatnya, maka ada baiknya untuk dihilangkan saja.

Tidak mencampuri urusan orang lain juga menjadi bagian saling menghormati dan mencintai antar muslimin maupun
yang tidak seiman. Apalagi, Rasulullah SAW telah mengajarkan keindahan untuk selalu menghormati dan saling
menyayangi antar-sesama. Apabila selama ini kebetulan kamu termasuk orang yang terlalu ikut campur urusan orang
lain, berikut ini saya akan membagikan beberapa tips menghilangkan kebiasaan buruk tersebut.

1. Sibukkan diri
Orang yang terlalu ikut campur urusan orang lain biasanya terlalu banyak memiliki waktu luang. Untuk itu,
salah satu tips terampuh agar kamu gak terlalu kepo, yakni dengan menyibukkan diri.
2. Fokus pada pengembangan diri sendiri
Daripada sibuk mengurusi hidup orang lain, atau memberi nasihat ke sana ke mari, mending coba fokuskan
pada pengembangan diri sendiri aja dulu. Apalagi jika orang yang kamu beri nasihat sudah muak sekali karena
terlalu sering diceramahi olehmu. Mending aplikasikan nasihatmu tersebut ke diri sendiri. Toh, bila itu
memang baik, nantinya yang dapat manfaat kamu juga, kan?
3. Minta izin dulu sebelum melakukan intervensi
Sebelum terlibat jauh dalam kehidupan orang lain, coba minta izin dulu, apakah orang tersebut bersedia atau
enggak. Gak semua orang bisa welcome terhadap bantuan pihak lain, lho. Terlepas dari niatmu memang baik
untuk menolongnya.

Jangan sampai karena merasa kamu paling tahu, akhirnya malah dirasa sudah terlalu ikut campur oleh orang lain.
Bukan terima kasih yang didapat, malah kebencian. Tentu kamu gak mau, dong, ini sampai terjadi? Nah, itu tiga tips
yang dapat kamu coba untuk menghentikan kebiasaan terlalu ikut campur urusan orang lain.
Mungkin hanya itu yang saya sampaikan, kurang-lebihnya saya mohon maaf. Akhir kata, wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokaatuh.

Anda mungkin juga menyukai