Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah

Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah - Peraturan


tentang sopan santun atau tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta
tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat,
hukum dan lain-lain, biasa kita sebut dengan etika pergaulan.
Pergaulan, pendidikan, lingkungan dan kebiasaan adalah cara yang dapat
membentuk sebuah etika Saling menghormati adalah prinsip saat kita
bersosialisasi dengan lingkungan pergaulan baik dengan orang sebaya, dibawah
maupun yang diatas kita.

Apabila kita berperilaku atau beretika baik maka akan sangat dipastikan
kita dapat diterima dengan baik dalam pergaulan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan Bagaimana Etika
Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah.

Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah

Dalam kehidupan sehari hari manusia dituntut untuk saling berhubungan,


mengenal dan membantu satu sama lainnya. Agar tingkah laku kita disekolah
diterima dan disenangi oleh teman teman kita disekolah, kita hendaknya menjaga
tata krama dan sopan santun. Karena tata krama dan sopan santun adalah
cerminan pribadi kita.

Di sekolah setiap hari kita bertemu dengan guru dan teman teman, Masing-masing
dari mereka memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda .
Setiap lingkungan sekolah dan setiap guru yang mengajar mempunyai ciri dan
situasi yang berbeda.Ada guru tertentu suasananya sangat angker, serba ketakutan
dan mudah mengantuk. Sedangkan guru lainnya sangat santai bahkan ada
beberapa siswa berani menepuk punggung si guru. Tetapi apapun situasi di
sekolah semua siswa harus menjaga etika secara baik dan benar.
Bagaimana Etika Pergaulan Yang Baik Saat Di Sekolah, berikut penjelasannya :

Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru. Guru adalah orang yang
mendidik dan mengajarkan kepada kita berbagai ilmu pengetahuan, baik
secara formal maupun nonformal. Lewat guru juga kita bisa menjadi lebih
pintar dan wawasan kita luas. Begitu mulianya tugas guru, lewat guru juga
membantu tugas para orang tua mengantarkan putra putrinya mencapai
masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan
menjaga sikap agar mereka tidak kecewa apalagi sampai sakit hati. Guru
adalah orang tua kedua setelah orang tua kandung kita. Saat berbicara
dengan guru gunakanlah bahasa yang santun dan sopan dengan mereka.
Hormatilah mereka dimanapun mereka berada, baik di sekolah maupun
diluar sekolah, Ucapkanlah salam seraya menyapa dengan hormat saat
berpapasan dengan mereka. Apabila ada pertanyaan, bertanyalah dengan
sopan ketika menemui pelajaran yang kurang di pahami.
Selama kita berada dilingkungan sekolah, hormatilah peraturan sekolah.
Peraturan sekolah diciptakan atau dibuat agar suasana yang tentram dan
tertib agar pelaksanaan pendidikan di sekolah dan semua programnya
berjalan dengan baik, dan semua pihak wajib mematuhinya. Apabila ada
peraturan yang memberatkan, bentuklah perwakilan siswa, dan
dimusyawarahkan dengan pihak sekolah tanpa melakukan hal yang negatif
dan merusak.
Bergaullah dengan semua teman, dengan tidak membeda bedakan status
teman seperti kaya, miskin, agama dan suku tertentu.
Sebagai pelajar yang baik harus bersemangat dalam menuntut ilmu, karena
dengan ilmu pengetahuan, hidup seseorang akan lebih bermartabat. Belajar
dan Mencari ilmu pengetahuan merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan bagi setiap umat islam, baik laki-laki maupun
perempuan,muda maupun tua. Sebagaimana dalam firman Alloh SWT
yang artinya, "niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat"(QS. Al-Mujadilah: 11). Oleh karena itu Kewajiban seorang
siswa adalah belajar dengan sebaik-baiknya dan terus berusaha untuk
memiliki prestasi. Dengan bersemangat belajar pasti akan tercapai cita-
citanya.
Jadikanlah teman kita sebagai mitra kita dalam menuntut ilmu
pengetahuan. Bekerja samalah dengan mereka dalam hal kebaikan serta
berlomba dalam mencapai prestasi. Saat kita di sekolah, kita selalu
bertemu dengan teman teman kita, masing-masing dari mereka memiliki
karakter dan latar belakang yang berbeda. Apapun kondisi dan keadaan
mereka, mereka tetap teman kita semua. Dalam bergaul dengan mereka
juga kita harus pandai memilah, mana teman yang akan membawa kita ke
hal hal yang positif dan mana teman yang akan membawa kita ke hal hal
yang negatif. Kita harus bisa mengontrol diri agar tidak terseret mengikuti
mereka yang tidak baik. Adapun dengan teman yang rajin, patuh, dan
berprestasi, kita harus mencontohnya agar bisa berlomba dalam hal
kebaikan denganya. Berusahalah bersikap jujur dalam segala hal, seperti
tidak menyontek ketika ada ujian, dan membolos. Jadilah siswa yang jujur
dan berprestasi.
Jangan bersikap sombong dan sok tahu diantara teman teman, bersikaplah
rendah hati, janganlah berbohong dan dapat dipercaya oleh guru dan
teman. Janganlah meremehkan teman di depan teman lainnya.
Apabila kalian berdebat dengan teman, janganlah ingin menang sendiri,
hargailah pendapat orang lain.
Harus peduli dan berani membela teman yang sedang kesusahan, kesulitan
dan tertindas teman lainnya. Bila ada teman yang kesulitan tanpa diminta
harus segera menolong. Bila ada teman yang berbuat tidak baik dan
mengancam teman sekelas harus berani menegur dengan sopan dan baik,
dan apabila tidak bisa diingatkan dengan baik sebaiknya diberitahukan
pada ketua kelas atau wali kelas.
Berpakaianlah yang rapi dan bersih dan tidak berbau. Dan janganlah
memakai perhiasan yang berlebih, gantilah kaos kaki dan baju setiap hari
agar terhindar dari bau tidak sedap kepada teman di sekitar
kamu...gunakanlah pakaian yang pantas dan sesuai keadaan dan harus
yang menutup aurat.
Sebagai siswa kita tidak hanya dituntut pandai di bidang akademis saja
tetapi juga harus mampu membina hubungan yang baik dan harmonis
dengan guru, siswa dan karyawan, sehingga suasana di sekolah tercipta
suasana yang menyenangkan.

Bagaimana Cara Mengajarkan Sikap Sopan Santun Kepada Anak


Setiap orang tua pasti mendambakan mempunyai anak yang sholeh dan
sholehah. Dan setiap orang tua juga mendambakan anak yang mampu
bersikap penuh etika yang baik saat bersosialisa dengan lingkungan
sekitarnya. Walaupun pelajaran sopan santun telah diajarkan dan diterapkan di
sekolah, tetapi sopan santun perlu juga kita terapkan atau ajarkan kepada anak
saat dirumah atau dalam lingkungan keluarga. Karena keluarga adalah tempat
yang paling utama dalam mendidik sopan santun kepada anak, dan apabila
anak kita kurang sopan santun dalam bersikap, kita tidak bisa langsung
menyalahkan pihak sekolah atau pihak lain.
Karena sopan santun adalah duatu kebiasaan atau sikap yang dibentuk dalam
waktu yang lama.

Bagaimana Cara Mengajarkan Sikap Sopan Santun Kepada Anak, Yuk


Lihat Di Sini

Tingkat kecerdasan seseorang tidak menjamin terbentuknya karakter atau etika


yang baik. Sebenarnya hal yang paling penting dalam mengajarkan karakter atau
etika yang baik kepada anak adalah teladan diri anda sendiri sebgai orang tua.
Berikanlah contoh contoh atau perilaku yang baik saat kita bersama anak anak
kita, karena anak akan menganggap serius apa yang mereka lihat dari diri kita.
Salah satu hal paling penting yang harus dipahami orangtua bahwa ketika
mengajarkan atau mengoreksi etika anak, cobalah untuk tidak pernah
mempermalukan mereka di depan umum. Berikut Bagaimana Cara Mengajarkan
Sikap Sopan Santun Kepada Anak :

Mengajarkan sopan santun kepada anak bisa kita mulai sejak anak usia 1-3
tahun, kita bisa mengenalkan sopan santun kepada anak dimulai dari hal
yang sangat sederhana seperti Mengucapkan terima kasih, memberi salam,
meminta ijin dan lain sebagainya. Mengajarkan sopan santun adalah
kewajiban orang tua, janganlah mengajarkan sopan santun kita serahkan
seluruhnya kepada pihak sekolah atau pihat lain seperti pembantu rumah
tangga misalnya. Dalam mengajarkan sopan santun janganlah menunggu
anak tumbuh besar atau dewasa.
Sebagai orang tua, jadilah contoh yang baik dalam berperilaku dan
bersikap terlebih didepan anak anak kita, rasanya tidak adil bila Anda
mengharapkan kesopanan anak, jika Anda tidak menerapkan perilaku yang
sama.
Berhati-hati saat anda memilih kata yang akan Anda ucapkan ketika
berada di dekat si kecil, karena mereka akan meniru cara orang dewasa
berbicara. Karena pembentukan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh
lingkungannya.
Anak juga harus belajar bagaimana menunjukkan rasa hormat kepada
orangtua, berperilaku tenang di tempat umum, dan tidak mengganggu
orang lain dalam percakapan. Dia juga harus belajar untuk tidak bermain
dengan barang-barang orang lain kecuali diizinkan.
Apabila anak melakukan perilaku yang baik dan sopan, jangan segan
segan untuk memberi mereka pujian, tapi ingan pujian tersebut jangan
terlalu berlebihan, karena nantinya anak akan berperilaku sopan karena
mengharapkan pujian semata.
Apabila anak berperilaku tidak sopan, janganlah dijadikan bahan untuk
bercanda, karena anak merasa sulit memahami dan mengerti arti dari
sopan santun yang sesungguhnya. Sebaiknya ingatkanlah anak dengan
sikap yang lembut ketika anak kita berbuat hal yang tidak baik.

Anda mungkin juga menyukai