Moderator : pada debat ini mengangkat tentang membawa hp ke sekolah

bermanfat atau berrsiko sedangkan banyak siswa di tuntut untuk mengetahui

setiap pelajaran pelajarannya melalui internet

Tim afirmasi : terimakasih waktunya kepada moderator. Baiklah banyak

sekolah yang melarang siswa membawa hp sedangkan hp itu sangat di
perlukan di dunia pembelajaran karna itu yang pertama juga orang tua juga
lebih mudah menghubungi anaknya jika mengalami perubahan jam sekolah
atau lainnya bisa secara langsung melalui telfon atau chat

Tim oposisi : saya menyetujui tentang membawa hp ke sekolah merupakan hal

yang beresiko karna siswa akan senantiasa memikirkan bukan tentang belajar
tetapi banyak memikirkan tentang selfie, pesan , internet dan lain lainnya
akibatnya siswa tidak memiliki niat atau fokus yang besar pada pembelajaran
sehingga apa yang di jelaskan oleh guru itu tidak dapat di terima oleh siswa

Tim afirmasi : tetapi menurut saya itu tergantubg siswa masing masing jika niat
siswa itu baik maka dia akan menggunaka hpnya untuk hal hal yang
bermanfaat untuk menemukan informasi tentang pelajaran pelajaran

Tim oposisi : tapi jika siswa itu memiliki niat buruk dia bisa saja akan membuka
konten konten yang merujuk kepada hal yang negatif

Moderator : selanjutnya saya persilahkan terlebih dahulu kepada tim afirmasi

untuk mengimentari argumen dari tim oposisi dan di lanjutkan oleh tim oposisi
yang memberi komentar terhadap argumen tim afirmasi

Tim afirmasi : jika siswa di perbolehkan membawa hp ke sekolah maka orang

tua siswa dapat dengan mudah menghubungi siswa contohnya ketika ada
kondisi darurat seperti ada rapat osis, acara kurikuler, pulang sekolah ataupun
kegiatan lainnya sehingga orang tua tidak perlu repot repot untuk datang ke
sekolah ataupun menghubungi telefon sekolah maupun menelfon dewan guru
yang akan mewakan waktu yang banyak .

Tim oposisi : sementara itu banyak juga dean guru atau siswa yang kurang
setuju jika siswa membawa hp ke sekolah satu alasannya siswa kerap sekali
bermain hp dan aplikasi yang tersedia di dalam hp dapat mengganggu proses
pembelajaran
Moderator : baiklah sekarang setiap tim di berikan waktu untuk memberikan
kesimpulan berupa argumen sesuai dengan pernyataan tim masing masing, di
mulai terlebih dahulu oleh tim afirmasi dan di lanjutkan oleh tim oposisi waktu
saya persilahkan dari sekarang

Tim afirmasi : penggunaan hp dalam dunia pembelajaran masih menuai

banyak pro dan kontra apakah adil jika siswa tidak akan menggunakan hp di
sekolah sementara guru dengan seenaknya membawa hp setiap hari, guru juga
terkadang menggunkan hp dalam proses pencarian materi dan juga tidak
merasa bersalah ketika dalam proses belajar mengajar me ngangkat telefon,
membalas sms di tengah tengah siswa yang tengah melakukan pembelajaran
kemudian bagaimana dengan para siswa yang di berikan tugas oleh para guru
untuk mencari jawaban di internet apakah di perbolehkan?, sementara gguru
menyarankan siswa mencari jawaban dari soal melalui internet yang dengan
itu mengharuskan menggunakan telefon. Bagaimana kita juga
memperkenalkan ternologi yang benar terhadap siswa tanpa memberikan
contoh yang baik

Tim oposisim: kalo belajar ya belajar maka kebijakan pemerintah selama itu
masih dalam kondisi belajar maka harus di beri sanksi yang membuat siswa
jera. Mengenai mencari jawaban di inte6 tidak harus guru selalu menyuruh
menyari jawaban di internet karena itu dapat menimbulkan kebiasaan
terhadap siswa yang selalu menggunakan cara instan dan mengurangi
semangat siswa untuk memahami suatu materi yang di jelaskan dan di tengah
perkembangan teknologi setiap siswa dapat dengan sendirinya mengenal
teknologi tetapi tetap dalam pengawasan dan siswa harus sadar dan bisa
membedakan apakah itu membawa dampak negatif/ positif

Moderator : kesimpulannya tidak semua sekolah mempresentasikan kebijakan

melarang siswa membawa hp ke sekolah hal itu di karenakan menyebabkan
siswa berdampak hal hal yang negatif namun demikian dengan sistem
pengawasan membawa hp ke sekolah hal itu justru membawa hal hal yang
positif kepada siswa maka justru melahirkan kreatifits siswa jadi tergantung
bagaimana sekolah dan siswa itu sendiri menyikapi nya