0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
777 tayangan7 halaman
Dewan mendukung anak berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah umum karena memungkinkan mereka berbaur dengan anak normal, melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi masyarakat. Pemerintah telah mendukung pendidikan inklusi untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua peserta didik.
Dewan mendukung anak berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah umum karena memungkinkan mereka berbaur dengan anak normal, melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi masyarakat. Pemerintah telah mendukung pendidikan inklusi untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua peserta didik.
Dewan mendukung anak berkebutuhan khusus bersekolah di sekolah umum karena memungkinkan mereka berbaur dengan anak normal, melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi masyarakat. Pemerintah telah mendukung pendidikan inklusi untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua peserta didik.
Pro Kontra motivator dan trainer profesional Dessy Arnas menyampaikan beberapa point kenapa ABK perlu bersekolah di sekolah umum - agar dapat berbaur dengan anak-anak normal. Menurut Dessy, sekolah umum akan membantu anak- anak autis yang hiperaktif dan juga sulit berinteraksi dengan orang lain. Dessy menilai semakin sering anak autis berbaur dengan orang normal, akan membuat mereka semakin mudah melatih diri untuk berkomunikasi dengan orang lain.
"Dengan masuk sekolah
umum artinya anak autis akan berinteraksi dengan orang normal. Itu kan harus dilatih, karena enggak semuanya punya kemampuan tersebut. Mereka biasanya bisa marah, grogi, takut dan segala macam," tuturnya. - karena anak berkebutuhan khusus nantinya bakal menerapkan ilmu dan memamerkan bakat yang dimilikinya di muka umum . Perempuan yang juga motivatir itu mencontohkan kisah Michael Anthony, pianis buta dan juga autis yang sudah menerima banyak penghargaan. "Karena anak-anak ini bakal terjun ke masyarakat nantinya. Seperti Michael Anthony dia kan tampil itu kan di muka umum, bukan khusus di anak yang berkebutuhan khusus saja. Jadi kemampuan berbaur itu harus dilatih. Lebih cepat bisa melatih akan lebih baik bagi mereka," - Manfaat pendidikan di sekolah umum untuk peserta didik berkebutuhan khusus adalah dapat meningkatkan rasa percaya diri, memiliki kesempatan menyesuaikan diri, dan memiliki kesiapan dalam menghadapi kehidupan di masyarakat, Menurut psikolog Tri Gunandi dari Yayasan exercise Medical Terhapy, ada 5 syarat agar ABK bisa menempuh pendidikan di sekolah umum 1).Dapat berkomunikasi secara klasikal (verba atau non verba) 2).Gangguan perilaku sudah hilang, seperti perilaku yang Temper Tantrum (suka marah dan mengamuk), berteriak teriak dan lainnya. 3).Tidak mendistraksi atau terdistraksi anak yang lain, dgn kata lain mudah berkontrasi. 4).Gangguan emosi sudah tidak ada 5).Memiliki kemampuan akademis. Apabila telah memenuhi syarat tersebut maka ABK bisa bersekolah di tempat umum. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Tarsisius Samuji, mengatakan bahwa ABK bisa bersekolah di sekolah umum berbasis inklusi apabila memenuhi 3 syarat teratas yaitu komunikasi klasikal, perilaku dan emosi. Samuji menjelaskan, yang dimaksud dengan sekolah inklusi ini adalah sekolah regular (biasa) yang menerima ABK dan menyediakan sistem layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak, tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan ABK melalui adaptasi kurikulum, pembelajaran, penilaian, dan sarana prasarananya.
“Artinya, sekolah tersebut
yang mempunyai sarana pendukung untuk siswa berkebutuhan khusus,” terangnya.
Jika sekolah inklusi ini sudah
diterapkan, jelasnya, maka sekolah tersebut tidak boleh menolak para ABK yang ingin mendaftar bersekolah di situ. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2009 TENTANG PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KELAINAN DAN MEMILIKI POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA Berdasarkan peraturan tersebut maka pemerintah telah mendukung ABK sekolah di sekolah umum dengan alasan: a. bahwa peserta didik yang memiliki memiliki kelainan fisik,emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa perlu mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan hak asasinya; b. bahwa pendidikan khusus untuk peserta didik yang memiliki kelainan dan/atau peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat diselenggarakan secara inklusif; Pendidikan inklusif bertujuan (1) memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya; (2) mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik Manfaat ABK bersekolah di sekolah umum (1) lebih merangsang, memiliki keberagaman dan reponsif; (2) memungkinkan perkembangan kurikulum; (3) memberikan kesempatan pada anak berkebutuhan khusus untuk berinteraksi dengan anak lain dan meningkatkan kemampuannya; serta (4) memberikan kesempatan anak berkebutuhan khusus untuk belajar akademis dari teman sebaya (Smith, 2006: 424).