Anda di halaman 1dari 2

Asalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Ibu Kepala SD Negeri 2 Tulungrejo,


yang terhormat Bapak/ibu dewan guru serta anak anakku yang saya sayangi dan saya
banggakan.

Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kita ucapkan, karena rahmat dan hidayah-Nya
kita dapat melakukan upacara bendera pada Senin ini dalam kondisi yang sehat.

Anak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan yang pertama
mengenai jalannya upacara, untuk petugas upacara sudah cukup baik namun masih perlu
berlatih lagi ,dan untuk peserta upacara masih banyak yang tidak memperhatikan dan masih
ramai sendiri.

Yang kedua mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya
sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap
bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat.
Seperti halnya pakaian yang diatur rapi, berseragam, datang tepat waktu, pulang tepat waktu,
semuanya diatur dalam satu aturan. Tapi, bisakah kita melihat dari sisi lain dari keribetan ini?
Dari aturan-aturan yang sudah ditentukan, memiliki dampak atau efek terhadap diri kita atau
manfaat yang baik untuk diri kita sendiri. Terkhusus, menumbuhkan rasa tanggung jawab
terhadap diri sendiri.
Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan
merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila
kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang
kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.

Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan
diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada
konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian
sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin.

yang ketiga Sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil yakni adalah sopan
santun. Yang mana sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali
bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun ini, bukan
lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.

Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang yang
mana banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukkan sikap yang demikian itu.
Seperti misal: kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak
lagi manfaat yang akan kita dapatkan.

Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun? Dalam
bersikap sopan dan santun ini, kita tidak boleh pandang bulu yakni kepada siapapun orang
yang berhubungan dengan kita seperti orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita
kenal tetap harus bersikap dengan sopan dan santun.

Untuk anak-anakku yang saya sayangi mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan
sikap itu dalam kehidupan sehari-hari.
Gimana caranya, Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil ya anak-nak. Kita sepakati untuk
menggunakan tutur kata yang lemah-lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan
lain-lain.

Mulai hari ini coba kalian praktekkan sendiri-sendiri ya, kalau bicara harus menggunakan
bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara.
Sangar besar kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.

Tidak hanya itu, sopan santun juga sanggup kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan
berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal: ketika kalian berjalan melewati
sekumpulan orang, kalian sanggup untuk mengucapkan permisi sambil memperlihatkan
senyuman kepada mereka.

Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun
di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekang, siap?

Jika kita sebagai insan yang mulai niscaya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang
yang berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk
mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan
dengan setiap orang. Dengan begitu, insyaallah akan terwujud sikap yang saling menghargai
dan menghormati terhadap sesamanya.

Anda mungkin juga menyukai