Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah Sikap sopan santun sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Orang tua,
guru dan teman sebaya menjadi salah satu yang berperan penting dalam
mempengaruhi sikap sopan santun anak. Orang tua, guru dan teman sebaya
biasanya dijadikan sebagai role model bagi anak dalam bertindak, berperilaku
serta bersikap karena pada fase-fase awal kehidupan, anak banyak sekali
belajar melalui peniruan terhadap kebiasaan dan tingkahlaku orang-orang
disekitarnya (Syarbini. 2012, hlm. 65). Orang tua maupun guru harus selalu
menunjukkan sikap sopan santun karena secara otomatis anak akan
mengadopsi tata krama tersebut dalam perilaku sehari-hari (Kusuma, dalam
Ujiningsih. 2010, hlm.4). Selain itu, orang tua, guru harus memberikan pengaruh
edukatif seluas-luasnya kepada anak, agar dapat membantu mengembangkan
perilaku anak yang positif, karena perilaku ini dapat terbentuk melalui interaksi
dan kebiasaan sehari-hari (Permadani, dkk. 2015, hlm. 2). Sikap sopan santun
dalam kurikulum 2013 PAUD termasuk pada kompetensi inti-2 (KI-2) untuk
kompetensi inti sikap sosial dengan kompetensi dasar sikap sosial (KD-2) yaitu
2.14 memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada
orang tua, pendidik dan teman. Sikap ini tercermin dari perilaku anak seperti
tidak angkuh, ramah menyapa siapa pun, bermuka riang saat berbicara, tidak
suka melebih-lebihkan diri sendiri, berbicara dengan santun dan suara lembut,
sederhana, tenang, tidak pamer, memiliki sikap terbuka, tidak ingin menang
sendiri, sopan dan hormat pada siapa pun, mengahargai teman dan orang yang
lebih tua usianya. (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015).
Pengaruh sikap santun akan sangat besar terhadap perkembangan kariermu.
1. Membuat lingkungan kerja menjadi positif

Perbesar
Dengan bersikap santun, kamu akan membuat lingkungan kerja menjadi positif.
Ketika dihadapkan dengan kegagalan atau masalah, biasanya seseorang akan
berperilaku agresif dan sensitif. Tanpa sadar perilaku ini membuat suasana di
tempat kerja menjadi negatif.
Keuntungan memiliki sikap santun, yakni kamu bisa menghadapi segala tantangan
dengan lebih bijaksana. Perilaku santun membantu memelihara hubungan antar
pribadi yang positif, bahkan jika kita tidak terbiasa dengan pengaruh yang mungkin
dirasakan orang lain.

2. Membuat orang lain senang dekat denganmu

Perbesar
Ilustrasi perempuan berdiskusi di kantor. Foto: Shutterstock
Ada banyak alasan mengapa kesantunan itu penting dalam hidup, tetapi salah
satunya adalah sikap ini bisa membangun relasi. Dengan kesantunan, orang-orang
di sekitarmu senang bisa dekat denganmu. Mereka menganggap bahwa kamu
adalah orang yang menyenangkan dan baik hati.
Hubungan kerja yang baik akan membuat pekerjaan menjadi lebih menyenangkan.
Ketika itu terjadi, kamu tidak merasa terbebani untuk bekerja dan justru malah
menjadi lebih semangat dan produktif.
Orang-orang yang punya hubungan baik dengan rekan kerja akan bekerja lebih
keras demi perkembangan perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa berkolaborasi
dengan rekan kerja sehingga pekerjaan bisa lebih cepat selesai dengan baik.
3. Membuat orang lain menghormatimu

Perbesar
Manfaat lain yang akan kamu rasakan ketika bersikap santun saat bekerja adalah
kamu akan dihormati orang lain. Misalnya saat kamu berbicara dengan cara santun
dan sopan, orang lain cenderung akan mendengarkanmu. Mereka juga akan
menghormati segala argumen, ide atau pendapat yang kamu lontarkan.
4. Mudah diajak kerja sama

Kenapa Etika Penting untuk Dunia Kerja


Berikut adalah beberapa alasan kenapa kita harus memiliki etika yang bagus dalam
dunia kerja.
1. Mudah Mendapatkan Bantuan
Jika kamu terkenal memiliki etika yang baik, misalnya selalu sopan dan menghargai
orang lain. Banyak orang yang akan menyukaimu, hal ini bisa menjadi jalan ketika
kamu merasa membutuhkan bantuan, orang akan mudah menolongmu. Pun jika
kamu menemui konflik atau beberapa kondisi sulit, kemampuan berkomunikasi yang
baik sebagai salah satu etika, bisa kamu gunakan untuk menyelesaikan konflk
dengan baik.
Pertolongan ini pastinya akan membantu kamu menyelesaikan pekerjaanmu lebih
mudah ketika ada kendala.

2. Banyak Disukai Rekan Kerja


Seseorang yang memiliki etika yang baik, dinilai banyak disukai orang yang ada
disekitarnya karena ia memberikan positive vibes untuk lingkungan tersebut. Hal ini
juga berlaku untuk di dunia kerja, dimana kamu memiliki peluang untuk bisa diterima
dengan baik jika kamu juga memiliki etika yang baik. Terutama saat awal masuk
kerja, dimana banyak orang yang masih melakukan penyesuaian dan proses belajar.
Etika yang baik tidak selalu tentang menurut dengan apa yang atasan perintahkan
atau setuju dengan argumen-argumen orang lain namun bisa menghargai senior
dan rekan kerja, dan mengemukakan argumen dengan baik pula jika tidak
sepenuhnya sepemikiran dengan rekan kerja. Kunci etika dalam dunia kerja salah
satunya adalah menghargai rekan.
Sikap sombong, egois maupun kasar bisa memberimu kesan yang buruk untuk
atasan maupun rekan kerja, tentunya sikap ini bisa membuatmu sulit diterima di
lingkungan, akibatnya kamu bisa merasakan struggle ketika bergaul di tengah
lingkungan tersebut.
Biasakan mulai diri dengan etika yang baik kepada siapapun, selain untuk diri sendiri
juga memberikan hal yang positif untuk orang lain.

3. Memiliki Peluang Karir yang Lebih Besar


Percayakah kamu bahwa sikap yang baik atau etika bisa membantu kamu
mendapatkan peluang karir yang lebih tinggi lho. Walau dibarengi dengan
pembelajaran dan perjuangan juga. Banyak cerita ketika seseorang yang awalnya
hanya pegawai kebersihan bisa diangkat menjadi karyawan tetap dengan posisi
yang lebih tinggi, ini adalah adalah salah satu kasus dimana etika sangat
mempengaruhi peluang karirmu.

Anda mungkin juga menyukai