Keemasan cahaya di cakrawala Di ufuk barat saat hari mulai senja Terbelalak mata saat memandangnya Keindahan dari sang maha pencipta Sinarmu terpancar mengusir gelap Menembus malam hadirkan terang Kunikmati cahayamu hangatkan malamku Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari Bulan, belailah jiwaku ini Siang mulai berganti Warna langit pun berubah menjadi jingga Burung-burung silih berganti terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit sana Siapa saja yang melihatnya, akan takjub dibuatnya Waktu terus berlari Warna jingga pun terkikis secara perlahanPadi menunduk dalam kebersahajaan Terhampar diatas permadani kuning alam pesawahan Gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya Pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari Inilah Indonesiaku, potongan surga yang Tuhan kirimkan kepada rakyat kita Inilah Indonesiaku, keindahan lukisan Tuhan yang tergores di kanvas negeriku Inilah Indonesiaku, hamparan keindahan yang menghias tanah airku Inilah Indonesiaku, tanah kebanggaan hingga maut mengakhiri perpisahan Bertebaran di angkasa Putih, kelabu, dan hitam Warna -warna menawan Bergelombang mengombak-ombak Tebal dan sangat indah Bahkan sang bagaskara tak terlihat Pelangi terlihat tak penuh Karena sang selimut menutupinya Jauh disana Menyelimuti jagat raya Tebal tipis Beredar dimana-mana Indah bukan buatan Tidak lecet, namun perih Hanya mampu terisak namun dalam diam Aku hampir menyerah Namun perjalananku masih teramat jauh Bahkan aku baru memulai satu langkah Akan ada banyak batu kerikil jalan terjal Hidup penuh dengan hal-hal yang tidak terduga maka begitulah pesan ibuku jangan tertawa terlalu kencang takut menangismu juga kencang maknanya dalam seperti pepatah bilang don’t love to much don’t hate to much because too much can hurt you so much semuanya memang hanya butuh seperlunya
by tajviryal
etitik dari peluhmu
Menandakan perjuangan yang sangat besar
Untuknya dan murid-muridnya
Walaupun kadang kami membuatmu marah
Kau tak pernah mengeluh sedikitpun
Aku rindu sekolahku, yang asri banyak pepohonan
Di sanalah aku belajar Menuntut ilmu meraih cita gar tak sia-sia ilmu didapat Untuk jadi insan bermanfaat
Belajarlah yang giat
Agar jalan tidak tersesat Karena hidup teramat berat Penuh liku yang menghambat
Belajarlah yang giat
Kembangkan diri dan juga bakat Agar kualitas makin meningkat Kelak hidup lebih bermartabat
endidikan, bekal untuk kehidupan
Merangkai mimpi mewujudkan cita Membuka mata melihat dunia Menembus batas memperluas wawasan
Dengan pendidikan, manusia berdaya
Mampu mengubah dunia yang ada Menyelesaikan masalah, membangun asa Menuju masa depan yang sejahtera
Manusia sering kali berlomba lomba
Entah lomba makan kerupuk atau lomba cari muka Eh bukan bukan Maksudnya lomba cari jarum dalam Jerami Mereka ingin menang Kalua semuanya menang Lalu siapa yang kalah Tidak ada Karena pada dasarnya Semua telah menang Melawan ego dan ketakutan masing-masing
Mereka lupa kalua pengalaman
Lebih berharga Bahkan lebih dari predikat juara Percayalah Pada saatnya kalian akan menemukan jalan Meskipun jalannya kadang harus berbeda Namun tujuannya sama Yakinlah Tuhan maha adil