Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehidupan yang harmonis baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat adalah kehidupan
yang dihiasi dengan sopan santun. Tanpa disadari pada dasarnya setiap orang terkadang telah
mengamalkan arti sopan santun khususnya dalam bermasyarakat. Namun, tidak semua orang telah
mengamalkannya. Di kalangan remaja sekarang banyak yang meremehkan sopan santun terutama
remaja yang masih duduk dibangku pendidikan. Tidak hanya terhadap guru ataupun tetangganya saja
terkadang sikap kesopanan terhadap kedua orang tuanya pun tidak ada sama sekali. Penerapan
pendidikan karakter pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin agar kualitas anak yang
berkepribadian baik sebagai bekal khusus bagi dirinya, umumnya bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan
agama.

Betapa banyak faktor yang memengaruhi kurangnya nilai kesopanan pada remaja sekarang. Oleh karena
itu, dapat dilakukan dengan mengetahui atau memahami bagaimana kita mendidik dengan cara yang
benar kepada anak, dari berbagai sumber buku, membuka internet, maupun bertanya kepada orang
yang lebih tahu, sehingga kita tertarik untuk mempelajari dan mengajari adab sopan santun.

Terkait dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat makalah yang berjudul
“Lemahnya Sopan Santun Remaja Sekarang” sebagai langkah perluasan.

1.2 Rumusan Masalah

a. Pengertian sopan santun

b. Faktor-faktor yang memengaruhi lemahnya sopan santun remaja sekarang

c. Peran penting sopan santun dalam bersosialisasi

d. Contoh-contoh perilaku yang mencerminkan sopan santun

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian sopan santun

b. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi lemahnya sopan santun remaja sekarang

c. Mengetahui peran penting sopan santun dalam bersosialisasi

d. Mengetahui contoh-contoh perilaku yang mencerminkan sopan santun


1.4 Manfaat

Perilaku Sopan Santun sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Perilaku ini dapat
menjaga nilai-nilai persaudaraan dengan yang lain serta membuat kita selalu nyaman dan aman dimana
pun berada, karena perilaku ini selalu kita terapkan dengan baik dalam bersikap. Lantas, orang lain
menjadi lebih menghargai keberadan kita serta menjadi pembelajaran yang baik pula untuk orang lain.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sopan santun

Sopan santun ialah suatu tingkah laku yang mencerminkan sikap seseorang atau diri sendiri terhadap
orang lain dengan tujuan menghormati orang lain dalam bersikap. Sopan santun sangat diperlukan
dalam berinterksi dan bergaul di lingkungan sosial dengan berbagai karakter yang ada agar tercipta
keselarasan dalam berperilaku.Sikap santun itu sendiri menurut saya sikap yang baik, hormat kepada
siapapun dan dalam kondisi apapun. Misalnya saat dalam situasi dimana kita akan melintasi jalan yang
banyak kerumunan orang tua sedang duduk, jika kita sopan tentunya kita akan mengucapkan kata
“permisi” pak atau bu. Dalam lingkungan sekolah pun kita harus menjaga sikap yang baik terhadap
teman, misalnya saat sedang diskusi pelajaran di kelas kita sebagai anak yang sopan tentunya kita harus
memberi kesempatan kepada teman yang akan menyampaikan pendapatnya walaupun berbeda dengan
pendapat kita, kita harus bisa menghargai orang lain. Meskipun perilaku ini sudah diajarkan sejak masih
kecil, akan tetapi terkadang sikap tersebut hilang pada diri kita.

Seperti remaja sekarang ini, sudah banyak yang melupakan sikap sopan dan santun terhadap yang lebih
tua, jangan terhadap yang lebih tua terkadang dengan yang seumuran saja masih suka saling
mengumpat. Di lingkungan sekolah perilaku sopan santun terhadap guru sudah melemah contohnya di
kalangan remaja sma/smk, mereka lebih sering berbicara kepada gurunya menggunakan bahasa
campuran atau indonesia-jawa. Masih baik jika jawa yang dipakai itu krama halus tapi mereka tidak,
mereka lebih sering menggunakan bahasa jawa Ngoko. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan dan individu
itu sendiri. Misalnya sopan santun yang buruk dipengaruhi oleh lingkungan yang buruk pula, atau
individu yang tidak pernah mau mengenal pentingnya kepribadian.

B. Faktor - faktor yang memengaruhi lemahnya sopan santun remaja sekarang

Seperti yang sudah dibahas bahwa perilaku sopan santun itu bisa dipengaruhi oleh 1.kondisi
lingkungan yang kurang baik

2.bisa juga faktor individu itu sendiri

3. Pendidikan yang kurang,

4.pembawaan diri yang kurang baik terhadap situasi apapun


5.terkadang faktor genetik juga dapat memengaruhi perilaku seseorang.Setidaknya jika dalam bertutur
Kata kita bisa menggunakan bahasa yang baik, tetapi hal ini berbeda dengan remaja sekarang.

Penyebab Utama:

Mungkin hal ini dipengaruhi karena munculnya bahasa-bahasa gaul yang mulai bermunculan atau
remaja sekarang sering menyebutnya sebagai bahasa Alay. Padahal sudah jelas bahwa bahasa Alay ini
merupakan bahasa yang berlebihan, tentunya sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik. Nah, inilah
menjadikan remaja-remaja sekarang berkepribadian buruk. Meskipun mereka tahu bahwa perilaku
sopan santun teresebut sangatlah penting.

C. Peran penting sopan santun dalam bersosialisasi

Selain penting untuk orang lain, perilaku sopan santun ini juga sangat berperan penting membantu kita
dalam bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kita. untuk bersosialisasi antar individu perlu adanya
aturan dan dengan melihat sopan santun seseorang kita dapat mengetahui baik atau buruknya perilaku
orang tersebut. sopan santun sangat erat hubungannya dengan Norma-norma yang berlaku di
lingkungan masyarakat. Bayangkan saja jika sedikit pun sikap sopan santun tidak tertanam dalam diri
kita tentunya hanya cemoohan, hinaan yang akan kita dapat dari orang-orang, bahkan diasingkan.
Kesopanan merupakan tuntutan hidup bersama. Apalagi orang tersebut orang yang berpendidikan.
Memang tidaklah mudah untuk menerapkan sopan santun pada diri kita sendiri, Akan tetapi jika orang
tua kita berhsil mengajsrkan sopan santun sejak kecil maka kita akan tumbuh menjadi seorang yang bisa
menghormati dan menghargai orang lain.

Manfaat: Jika kita berperilaku sopan santun,Itu akan memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan
baik di lingkungan masyarakat

D. Contoh-contoh perilaku yang mencerminkan sopan santun

Perilaku sopan santun tidak hanya di pahami saja akan tetapi perlu kita terapkan dan dibiasakan. Berikut
di bawah ini contoh-contoh perilaku yang mencerminkan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari :

1. Di lingkungan keluarga

Ø Tidak berbicara keras atau kasar kepada orang tua atau orang yang usianya lebih tua daripada kita
seperti, kakak, tante, dan lainnya.

Tidak memerintah orang tua untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Ø Tidak pernah membantah apa yang diperintahkan oleh orang tua kita selama itu baik

Ø Mengetuk pintu kemudian meminta izin ketika akan masuk ke kamar orang tua
Ø Berpamitan terlebih dulu kepada orang tua sebelum akan bepergian, kemudian mencium tangannya.

2. Di lingkungan sekolah

Ø Menghargai ibu dan bapak guru ketika sedang menjelaskan materi pelajaran

Ø Menghormati ibu dan bapak guru

Ø Tidak mengejek sesama teman.

3.Di lingkungan masyarakat

•Berbicara dg ramah Kpd sesama

•Mengucapkan permisi jika Lewat depan orang, dll..

Cara untuk belajar sopan santun

•senyum,sapa,salam jika ketemu orang

•berfikir sebelum berbicara,

•slalu ingat dengan kata maaf,tolong,terima kasih dll..

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Uraian diatas menunjukan bahwa Sopan Santun merupakan sesuatu perilaku baik yang harus
ditanamkan dalam diri setiap orang, karena begitu pentinnya perilaku ini memudahkan kita dalam
bersosialisasi dengan masyarakat. Selain itu, kita bisa lebih dihormati dan dihargai keberadaannya oleh
orang lain serta membuat orang lain nyaman di dekat kita. karena apa dikata jika kita tidak memiliki
perilaku sopan santun, hanya hinaan yang akan didapat dan kita akan diasingkan oleh masyarakat.

B. Saran

Sebaiknya perilaku sopan santun harus benar-benar diperhatikan dan perlu diajarkan pada anak
saat usia dini. Agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dan perilaku tersebut akan lebih terlihat
selaras jika kita selalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai