2018
Menghormati dan bersikap sopan terhadap guru. Guru adalah orang yang mendidik dan
mengajarkan kepada kita berbagai ilmu pengetahuan, baik secara formal maupun nonformal.
Lewat guru juga kita bisa menjadi lebih pintar dan wawasan kita luas. Begitu mulianya
tugas guru, lewat guru juga membantu tugas para orang tua mengantarkan putra –putrinya
mencapai masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan
menjaga sikap agar mereka tidak kecewa apalagi sampai sakit hati. Guru adalah orang tua
kedua setelah orang tua kandung kita. Saat berbicara dengan guru gunakanlah bahasa yang
santun dan sopan dengan mereka. Hormatilah mereka dimanapun mereka berada, baik di
sekolah maupun diluar sekolah, Ucapkanlah salam seraya menyapa dengan hormat saat
berpapasan dengan mereka. Apabila ada pertanyaan, bertanyalah dengan sopan ketika
menemui pelajaran yang kurang di pahami.
Selama kita berada dilingkungan sekolah, hormatilah peraturan sekolah. Peraturan sekolah
diciptakan atau dibuat agar suasana yang tentram dan tertib agar pelaksanaan pendidikan di
sekolah dan semua programnya berjalan dengan baik, dan semua pihak wajib mematuhinya.
Apabila ada peraturan yang memberatkan, bentuklah perwakilan siswa, dan
dimusyawarahkan dengan pihak sekolah tanpa melakukan hal yang negatif dan merusak.
Bergaullah dengan semua teman, dengan tidak membeda bedakan status teman seperti
kaya, miskin, agama dan suku tertentu.
Sebagai pelajar yang baik harus bersemangat dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu
pengetahuan, hidup seseorang akan lebih bermartabat. Belajar dan Mencari ilmu
pengetahuan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap umat islam, baik
laki-laki maupun perempuan,muda maupun tua. Sebagaimana dalam firman Alloh SWT
yang artinya, "…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…"(QS. Al-Mujadilah: 11).
Oleh karena itu Kewajiban seorang siswa adalah belajar dengan sebaik-baiknya dan terus
berusaha untuk memiliki prestasi. Dengan bersemangat belajar pasti akan tercapai cita-
citanya.
Jadikanlah teman kita sebagai mitra kita dalam menuntut ilmu pengetahuan. Bekerja
samalah dengan mereka dalam hal kebaikan serta berlomba dalam mencapai prestasi. Saat
kita di sekolah, kita selalu bertemu dengan teman teman kita, masing-masing dari mereka
memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda. Apapun kondisi dan keadaan mereka,
mereka tetap teman kita semua. Dalam bergaul dengan mereka juga kita harus pandai
memilah, mana teman yang akan membawa kita ke hal hal yang positif dan mana teman
yang akan membawa kita ke hal hal yang negatif. Kita harus bisa mengontrol diri agar tidak
terseret mengikuti mereka yang tidak baik. Adapun dengan teman yang rajin, patuh, dan
berprestasi, kita harus mencontohnya agar bisa berlomba dalam hal kebaikan denganya.
2
Berusahalah bersikap jujur dalam segala hal, seperti tidak menyontek ketika ada ujian, dan
membolos. Jadilah siswa yang jujur dan berprestasi.
Jangan bersikap sombong dan sok tahu diantara teman teman, bersikaplah rendah hati,
janganlah berbohong dan dapat dipercaya oleh guru dan teman. Janganlah meremehkan
teman di depan teman lainnya.
Apabila kalian berdebat dengan teman, janganlah ingin menang sendiri, hargailah
pendapat orang lain.
Harus peduli dan berani membela teman yang sedang kesusahan, kesulitan dan tertindas
teman lainnya. Bila ada teman yang kesulitan tanpa diminta harus segera menolong. Bila
ada teman yang berbuat tidak baik dan mengancam teman sekelas harus berani menegur
dengan sopan dan baik, dan apabila tidak bisa diingatkan dengan baik sebaiknya
diberitahukan pada ketua kelas atau wali kelas.
Berpakaianlah yang rapi dan bersih dan tidak berbau. Dan janganlah memakai perhiasan
yang berlebih, gantilah kaos kaki dan baju setiap hari agar terhindar dari bau tidak sedap
kepada teman di sekitar kamu...gunakanlah pakaian yang pantas dan sesuai keadaan dan
harus yang menutup aurat.
Sebagai siswa kita tidak hanya dituntut pandai di bidang akademis saja tetapi juga harus
mampu membina hubungan yang baik dan harmonis dengan guru, siswa dan karyawan,
sehingga suasana di sekolah tercipta suasana yang menyenangkan.
3
Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik
lawan bicara.
Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
Jangan sering memotong pembicaraan orang lain.
Jangan mendominasi pembicaraan gunakan komunikasi 2 arah yang seimbang kecuali dalam
keadaan tertentu.
Bila mengakhiri percakapan ucapkan salam selamat pagi, sampai ketemu lagi, sukses selalu,
salam untuk keluarga di rumah dan lain sebagainya .
5. Etika Pelajar saat Di Lingkungan Masyarakat
Alat komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan bicara kita dapat
menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan orang lain. Berbicara bisa
mendatangkan banyak orang (teman) dan bisa pula mendatangkan musuh, maka dari itu kita harus
pandai-pandai menjaga cara berbicara kita dengan baik. Agama Islammengajarkan agar kita
berbicara sopan supaya tidak berakibat merugikan diri sendiri ataupun orang lain.
Mulut dapat kita gunakan sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa
menimbulkan perselisihan karena perselisihan itu kehendak setan yang ditujukan untuk mengadu
domba, fitnah, isu dan gosip. 1
ETIKA PERGAULAN
Kata etika pergaulan yaitu berasal dari bahasa Perancis yang artinya pedoman/aturan-aturan tentang
sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma
yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Etika juga dapat dipergunakan sebagai tolok ukur kepribadian seseorang. Etika dapat dibentuk
melalui berbagai cara, antara lain dengan pergaulan, pendidikan, lingkungan dan kebiasaan.
Yang harus diperhatikan dalam etika pergaulan baik dengan orang sebaya, dibawah maupun yang
diatas kita baik disisi sosial maupun usia adalah prinsip saling menghormati. Dengan etika yang baik
dapat dipastikan bahwa seseorang akan dapat diterima dengan baik dalam pergaulan sehari-hari
1. Di Sekolah
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan seluruh personal (Kepala Sekolah, Guru, Tenaga
Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain sebagainya.
2. Di Masyarakat
1
http://fierdiannuchriza.blogspot.co.id/2016/11/etika-pelajar-saat-di-lingkungan.html
4
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota masyarakat. Misal di Toko dengan
pelayan Toko, di Kantor Pos dengan karyawannya, dan sebagainya.
3. Di Rumah
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan anggota keluarga, baik orang tua maupun saudara.
1. Dalam berbicara
Etika yang baik dalam berbicara yaitu:
1. Bila berjumpa dengan segerombolan kenalan atau teman-teman, hendaknya kita terlebih
dahulu menegur atau memberi hormat kepada perempuan tertua dari rombongan itu. Sesudah
itu baru pada yang lain,
2. Ketika menegur atau memberi hormat, jangan menyimpan tangan di saku atau meletakkanya
di bagian pinggang, karena akan memberi kesan sombong dan tidak sopan dalam pandangan
orang terpelajar.2
Mengetahui,
2
https://dayensobarna.wordpress.com/2014/11/15/etika-pergaulan/