Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BAHASA INDONESIA

SOPAN DAN SANTUN DI KALANGAN REMAJA

KELOMPOK 5
KELAS IX.I

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


- El Nino Halsiando Raja. S
- Luky Nurul Zaki Aunsi
- Meisya Kumahera
- Mohammad Alfan Ramadhan
- Vania Eka Widari
- Zaskia Mulia Ahadinarti
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah tentang “Sopan Santun di Kalangan Remaja” dapat kami selesaikan.
Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Ibu Diana selaku guru
Bahasa Indonesia kami yang telah memberikan tugas makalah ini serta kami berharap
agar makalah ini bisa dipraktikkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tugas makalah ini telah kami selesaikan dengan berterima kasih yang sebesar-
besarnya kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
makalah ini. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik dari segi teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki dan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun demikian, kami
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
diselesaikan dengan baik. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
demi penyempurnaan pembuatan.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sopan santun merupakan sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di
hadapannya dengan maksud untuk menghormati orang itu. Sikap sopan santun adalah
suatu kewajiban yang harus di kerjakan oleh tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak,
kalangan remaja, sampai orang tua tanpa ada kecuali. Sopan santun terbentuk oleh
kebiasaan masyarakat di daerah tertentu yang pada umumnya tidak tertulis, tetapi hanya
menjadi kebiasaan lisan saja, maksudnya jika dilanggar akan mendapat celaan dari
masyarakat, tetapi jika ditaati akan mendapat pujian dari masyarakat.

Sopan santun merupakan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dapat diartikan sebagai
berikut :

Sopan, berarti hormat dan takzim, tertib menurut adat yang baik, beradab tingkah
lakunya, tutur kata, pakaian, dan sebagainya. Sedangkan santun berarti halus dan baik
budi bahasanya, tingkah lakunya, menaruh rasa belas kasihan, suka menolong, dan
sebagainya.

Sikap sopan santun haruslah ditanamkan sejak dini kepada siswa/siswi agar mereka
memiliki kepribadian yang baik. Disinilah peran seorang guru untuk membantu
menanamkan sikap tersebut.

Namun seperti yang kita lihat bahwasanya budaya sopan santun ini perlahan mulai
pudar baik tingkat keluarga maupun di masyarakat luas termasuk pada kalangan remaja
saat ini. Sopan santun dikalangan remaja merupakan cerminan akhlak yang dapat dicapai
melalui proses pelajaran di sekolah. Banyak siswa yang mengalami pelanggaran peraturan
sekolah dalam hal pembinaan akhlak. Tanpa adanya sikap sopan santun pada siswa maka
siswa cenderung tidak menghargai dan menghormati orang lain. Apalagi sopan santun
terhadap orang tua itu sangatlah penting.

Banyak hal di sekolah yang menunjukkan bahwa remaja sekarang kurang memiliki sikap
sopan santun. Hal itu ditunjukkan dengan masih adanya siswa yang berbicara kotor
dilingkungan sekolah, cara berkomunikasi dengan guru yang kurang baik. Hal ini
menggambarkan bahwa remaja memerlukan kemampuan untuk dapat mengontrol diri
dari hal-hal yang tidak sesuai dengan standar ideal, nilai-nilai moral dan harapan sosial di
lingkungan masyarakat
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam sopan santun?

2. Apa saja jenis-jenis sopan santun?

3. Apa saja manfaat dari berperilaku sopan santun?

4. Bagaimana tata cara berperilaku sopan santun?

5. Apa saja faktor yang memengaruhi sopan santun?


PEMBAHASAN

1. Macam-Macam Sopan Santun


a) Sopan Santun Saat Berbicara
Sopan santun saat berbicara adalah sikap seseorang ketika ingin berbicara
harus bisa menyesuaikan kondisi dimana serta dengan siapa kita sedang
berbicara. Baik ketika kita berada di tempat - tempat formal maupun non formal,
tetaplah kita berbicara dengan bahasa yang baik dan sopan, serta mudah
dimengerti. Begitupun pada orang di sekitar kita, baik dirumah, lingkungan
masyarakat, maupun sekolah. Seperti kita para anak remaja, dengan seorang
teman sekalipun tetaplah menggunakan bahasa yang baik meskipun ia sebaya
dengan kita, tidak berkata kasar, serta tidak menyinggung perasaannya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam berbicara :
- Volume suara
Tinggi-rendah nya suara, keras-lembut nya suara.
- Bahasa dan susunan kata
Pakailaj bahasa dan susunan kata yang baik dan mudah dimengerti.

b) Sopan Santun Dalam Berpakaian


Sopan santun dalam berpakaian atau berpenampilan adalah sikap seseorang
yang harus menyesuaikan pakaian yang dikenakannya pada acara yang
dikunjungi. Pakaian yang digunakan juga harus santun, tidak terlalu ketat atau
terlalu terbuka yang mungkin dapat mengundang kejahatan yang tidak
diinginkan.

c) Sopan Santun Saat Bergaul


Sopan santun saat bergaul adalah menghormati dan menghargai orang lain
yang ada di sekitar kita. Dalam pergaulan, kita harus dapat membedakan
bagaimana sikap kita terhadap orang yang lebih tua, sebaya, dan yang lebih muda.
Etika pergaulan yang sudah dimiliki oleh remaja hendaknya dapat dijaga serta
dikembangkan seiring dengan bertambahnya usia, bertambahnya pengalaman
serta bertambahnya teman. Remaja yang memiliki banyak teman sebaya
tentunya akan menghadapi begitu banyak tingkah pola dari teman sebayanya
karena sama-sama belum memiliki konsep diri yang matang.

2. Jenis-Jenis Sopan Santun


Sopan santun harus dlakukan dimana saja selama adanya interaksi antar
individu, baik itu di rumah, di sekolah, atau di lingkungan sekitar. Jenis
sopan santun yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai berikut :
- Mengucapkan salam dan sapa jika bertemu dengan orang lain yang kita
kenali.
- Menghormati serta menghargai orang tua dan orang lain yang ada di sekitar
kita.
- Mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih.

3. Tata Cara Berperilaku Sopan Santun


Kebiasaan bersosial dan berkomukasi di dalam keluarga, sekolah,
maupun masyarakat tentunya harus memperhatikan dengan siapa kita
berbicara, dan di mana sedang berbicara. Tentunya sebagai makhluk sosial
dapat terus menjaga sopan santun dimana pun berada. Ada banyak sekali
contoh tindakan-tindakan berperilaku sopan santun yang seharusnya tidak
sulit bagi kita para remaja untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Sebagai berikut :
a) Memiliki etika percakapan yang baik.
b) Dengarkan lawan bicara tanpa mencela.
c) Hindari mengucapkan kalimat yang kasar.
d) Tidak menyalahgunakan kedudukan, jabatan, atau pada hal-hal
yang tidak terpuji atau tidak sesuai dengan aturan.
e) Memiliki toleransi dan dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan dimana pun kita berada.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sopan Santun


Perilaku sopan santun kalangan remaja terbentuk dan dipengaruhi oleh
berbagai faktor, antara lain factor keluarga, lingkungan, dan sekolah.

a) Faktor Orang Tua


Dari orang tua lah pendidikan pertama yang di dapatkan oleh kita.
Terkadang, apa yang sering diucapkan atau dilakukan oleh orang tua
bisa saja menjadi panutan atau memengaruhi pola pikir kalangan
remaja kita saat ini.

b) Faktor Lingkungan
Lingkungan juga mempunyai peranan yang penting dan besar
dalam membentuk karakter dan kepribadian anak jika tumbuh dalam
lingkungan yang tidak harmonis. Maka perilaku anak tersebut akan
cenderung pada penyimpangan-penyimpangan yang ada dalam
lingkungan tersebut.

c) Faktor Lingkungan Sekolah


Tidak dapat dipungkiri bahwa sekolah merupakan salah satu faktor
dominan dalam membentuk dan mempengaruhi perilaku siswa.
Banyak siswa para remaja yang dalam lingkungan sekolah pun tetap
melakukan hal yang tidak baik, karena ada beberapa pengaruh dari
guru atau teman sebaya yang kurang baik yang akan mempengaruhi
pola pikirnya sehingga mudah sekali melakukan penyimpangan seperti
telat, kurang sopan terhadap guru yang lain atau teman sebaya
sekalipun dan sering berkata kotor.

5. Manfaat Berperilaku Sopan Santun


Budaya sopan santun di kalangan remaja saat ini memiliki banyak manfaat,
diantaranya :
- Menunjukkan eksistensi diri, kepada orang tua dan orang lain.
- Merupakan sarana komunikasi yang intensif.
- Kesadaran pada nilai-nilai moral remaja sebagai generasi muda akan
meningkat.
- Meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya menghormati orang
tua dan orang lain di sekitar lingkungannya.
- Menanamkan rasa patuh dan menghargai orang lain.
PENUTUP

KESIMPULAN
Uraian diatas menunjukan bahwa sopan santun merupakan sesuatu perilaku baik yang
harus ditanamkan dalam diri setiap orang, terutama pada kalangan remaja saat ini.
Karena begitu pentingnya perilaku ini memudahkan kita bersosialisasi dengan
masyarakat. Selain itu, kita bisa lebih dihormati dan dihargai keberadaannya oleh orang
lain serta membuat orang lain nyaman di dekat kita.

SARAN
Perilaku sopan santun harus benar - benar diperhatikan dan perlu diajarkan pada anak
saat usia dini. Agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dan perilaku tersebut akan
lebih terlihat selaras jika kita selalu menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari

Anda mungkin juga menyukai