Anda di halaman 1dari 16

ETIKA

PERGAULAN
TATA KRAMA PERGAULAN

bahasa Prancis etiquette  aturan sopan


ETIKA
santun dalam pergaulan
1. Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata. 

2. Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak.

3. Memandang manusia dari segi dalam.

4. Memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.


ETIKET

berasal dari bahasa Yunani  "Ethos", yang berarti watak


kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).

1. Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket tidak berlaku


saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat.

2. Bersifat relatif.

3. Hanya memandang manusia dari segi


lahiriah saja.

4. Etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus


dilakukan oleh manusia.
Pergaulan adalah satu cara seseorang untuk bersosialisasi
dengan lingkungannya. Bergaul dengan orang lain menjadi
satu kebutuhan yang sangat mendasar, bahkan bisa dikatakan
wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” di dunia ini.

Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam


pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak
melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama,
kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
Mengapa Etika Pergaulan harus diperhatikan ?

 Manusia dituntut untuk saling


berhubungan, mengenal dan membantu.

 Agar tingkah laku kita diterima dan


disenangi oleh siapa saja yang bergaul
dengan kita.
 Tata krama dan tingkah laku sehari-hari
merupakan cermin pribadi kita sendiri.

 Kita sebagai manusia sosial sangat perlu mengetahui dan


memahami apa itu etika pergaulan karena dalam bergaul pun
kita harus memperhatikan tata dan caranya.

 Jika dalam bergaul saja kita tidak mau


memperhatikan apa itu etika pergaulan, maka cara
kita bergaul pasti akan jauh dari etika pergaulan
yang telah ditentukan.
Dalam etika pergaulan antar manusia perlu diperhatikan
hal-hal sebagai berikut:

1.   Siapa yang dihadapi (teman, guru, orang tua)

2.   Dimana pergaulan itu berlangsung

3.   Bagaimana cara bersikap


Manfaat tata karma/etika dalam
kehidupan manusia:

Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi

 Kemudahan hubungan baik dengan orang lain

Dapat memelihara suasana yang baik


dilingkungan keluarga, sekolah, kantor dan
masyarakat.

Memberi keyakinan pada diri sendiri


dalam setiap situasi
Beberapa faktor lain yang menyebabkan
menurunnya moral dan etika generasi muda
saat ini adalah: 

 Salah pergaulan

 Orang tua yang kurang


perhatian

 Ingin mengikuti tren

   
Himpitan ekonomi yang membuat
para remaja stress dan butuh
tempat pelarian.
Solusi untuk mengatasi penurunan moral dan etika pada
generasi penerus:

 Untuk menghindari salah pergaulan, kita


harus pandai memilah dan memilih
teman dekat

 Peran orang tua sangat penting dalam


pembentukan karakter seseorang,
terutama dalam mengenalkan
pendidikan agama sejak dini.

 Memperluas wawasan dan pengetahuan


akan sangat berguna untuk mengurangi
pengaruh buruk dari lingkungan
 Diadakannya pembinaan moral dan
akhlak,

 Meningkatkan iman dan takwa dengan


cara bersyukur, bersabar, dan beramal
sholeh

 Melakukan kegiatan-kegiatan yang


sifatnya positif,
Hal mendasar dalam etika pergaulan

 Bersikap sopan santun dan ramah


 Perhatian terhadap orang lain
 Mampu menjaga perasaan orang
lain
 Toleransi dan rasa ingin membantu
 Mampu mengendalikan emosi diri
Etika dilakukan pada saat:
 Di Sekolah
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan
seluruh personal (Kepala Sekolah, Guru, Tenaga
Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain
sebagainya.
 Di Masyarakat

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan


anggota masyarakat. Misal di Toko dengan pelayan Toko,
di Kantor Pos dengan karyawannya, dan sebagainya.
 Di Rumah

Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan


anggota keluarga, baik orang tua maupun saudara.
Etika yang baik dalam
berbicara
 Harus menatap lawan bicara.
 Suara harus jelas terdengar.
 Menggunakan tata bahasa yang baik.
 Jangan menggunakan nada suara yang
tinggi.
 Bisa mengimbangi lawan bicara.
 Berusaha menyenangkan lawan bicara.
 Mampu menciptakan suasana humor.
 Memuji lawan bicara.
 Mampu menjadi pendengar yang baik.
Dalam berbicara hindari hal-hal:
 Membicarakan kejelekan orang
lain
 Membicarakan hal yang sensitif
 Memotong pembicaraan orang
 Mendominasi pembicaraan
 Banyak membicarakan diri sendiri
etika dalam penampilan
 Penampilan seseorang dapat memberikan
kesan yang baik atau sebaliknya
 Memahami kelebihan dan kekurangan diri
sendiri
 Memahami bahwa setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangan
 Menjauhkan diri dari rasa minder dan
rendah diri
 Bersikap wajar, tidak over atau under
confidence
Sekian

Anda mungkin juga menyukai