Konseling sebagai suatu hubungan professional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. 2. Sebutkan beberapa arah tujuan koseling menurut Abimanyu dan hayib Manrihu! Adanya perubahan tingkah laku, kesehatan mental, pemecahan masalah, kefektifan pribadi dan pengambilan keputusan 3. Secara umum tahap penting dalam konseling, terdapat pada tahap awal dan tahap inti. Mengapa tahap awal ini dianggap sebagai tahap yang sangat penting? Karena pada tahap awal inilah diharapka adanya hubungan baik antara klien dan konselor. Tahap ini ditandai dengan adanya rasa salin percaya, saling menerima, memahami, hubungan yang dekat dan hangat, dimana klien merasa aman dan nyaman. 4. Sebutkan beberapa tahapan dalam proses konseling multicultural, menurut Ivey dkk! a. Establishing rapport and strcture membangun hubungan baik b. Gathering Data and identify assert mengungkap masalah klien melaluipengumpulan data, alasan,gejala, sebab dan sebagainya. c. Determining outcome menentukan tujuan d. Generating alternative solution menyusun strategi untuk mencapai hasil yang diinginkan klien e. Generalizing and transferring learning pengaihan proses belajar, klien merubah perilaku sehari-hari 5. Mengapa pemilihan teknik konseling multicultural harus mempertimbangkan budaya klien? Berikan contohnya! Karena klien dalam budaya tertentu mungkin lebih tepat menggunakan teknik dengan symbol-simbol, tertentu, pertunjukan dan ritual-ritual tertentu. Misalnya bagi kelompok muslim tertentu mungin lebih cocok dengan ritual zikir, istighosah dan doa tertentu.
BAB II. BIMBINGAN KONSELING PADA MASYARAKAY MULTIKULTURAL
1. Sebutkan tiga sikap dalam beragama menurut Budi Munawar. Jelaskan! a. Sikap eksklussif orang mengganggap budayanya paling baik, sehingga menutup diri dalam budayanya b. Sikap inklussif setiap budaya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga antara budaya saling melengkapi c. Sikap parallelism memandang antar budaya ada kesamaan/kesejalanan, semua menuju terpenuhnya kebutuhan manusia
2. Apa yang dimaksud sikap ethnosentrisme menurut Nanggung?
Sikap yang mengutamakan kelompoknya sendiri, memandang rendah kelompok yang lain. 3. Sebutkan lima prinsip dasar toleransi menurut Yuwono Sudarsono ! a. Proses pemahaman sejarah dan kebudayaan tia kelompok b. Sikap menghormati perbedaan cirri-ciri khusus c. Pemanfaatan perbedaan cirri khusus untuk memperkokoh rasa kebangsaan d. Upaya membangun kepercayaan antar sesame angota masyarakat e. Upaya memantapkan keadilan social 4. Sebutkan 2 metode pelayanan konseling dan kapan digunakan metode tersebut? a. Metode konseling individual dilakukan jika permasalahan dirasakan secara individual b. Metode konseling kelompok dilakukan jika permasalahan yang dihadapi melibatkan sejumlah orang dalam satu kelompok maupun beberapakelompok 5. Sebutkan contoh-contoh model konseling dan jenis masayarakatnya. a. Model behavioristik => untuk masayarakat yang berbudaya paternalistic b. Model Gestalt , rasional emotif masyarakat berbudaya rasional c. Model humanistic untuk masyarakat yang berbudaya demokratik
BAB III. KONSELING DALAM MASYARAKAT TRADISONAL DAN MODERN
1. Sebutkan perbedaan masyarakat primitive dan masyarakat pedesaan a. Masyarakat primitive pengetahuan dan teknologinya masih rendah, sehingga tingkat produksi rendah. Mata pencaharian biasanya pemburu,penangkap ikan, pengumpul bahan makanan b. Masyarakat pedesaan tingkat pengetahuan lebih baik dari masyarakat primitive, sehingga memiliki pengethuan untuk memproduksi kanana. Sehingga sebagian besar, mempunyai mata pencaharian petani. 2. Sebutkan cirri-ciri masyarakat agragris menurut Alex inkeles! a. Terikat pada kuatnya norma kuatnya norma dalam system kekerabatan b. Hidup dalam dunia tertutup c. Menggantungkan diri pada nasib d. Takut akan masuknya hal-hal baru e. Alam dipandang sebagai hal yang dashyat f. Gaya hidup pasif g. Mobilitas masyarakat rendah 3. Sebutkan contoh metode konseling yang popular di masyarakat tradisional! Metode ceramah, pelatihan, modeling, simbolik, metode yang sifatnya spiritual dan ritual keagamaan 4. Sebutkan contoh teknik konseling yang tepat digunakan untuk masyarakat modern! Metode gestalt-rasonal emotif, clien centered, terapi realitas dan behaviorisme 5. Mengapa pada masyarakat modern juga memerlukan pendekatan spiritual dan pendekatan budaya? Karena ada juga kecenderungan masyarakat masyarakat modern yang supra relgius. Banuyak problem yang berkaitan dengan kehilangan makna hidup, keterasingan dan kehilangan kebebasan
BAB IV. KONSELING PADA MASYARAKAT MIGRAN, KHUSUSNYA PENGUNGSI
1. Sebutkan pengertian Migrasi menurut Sembirirng! Migrasi terjadi bila adaorang berpindah tempat menyeberangi batas territorial tertentu untuk suatu jangka waktu tertentu atau selamanya. 2. Apa pengertian pengungsi? Pengungsi adalah perpindahan penduduk dengan motif sangat terpaksa, karena tekanan politik, keamanan, peperangan dan sebagainya. 3. Ada dua bentuk pengungsi menurut Murphy. Sebutkan dan jelaskan! a. Force pengungsi yang meninggalkan tempat dengan keterpaksaan, bakan tanpa persiapan b. Free pengungsi yang meninggalkan tempat asal dengan kesadaran, perencanaan yang matang an bekal yang cukup 4. Sebutkan dua factor yang mempengaruhi migrasi beserta contohnya! a. Factor pendorong , missal Makin berkurangnya sumber alam Menyempitnya lapangan kerja di daerah asal Diskriminasi politik Adanya bencana alam b. Factor penarik, misalnya Kesempatan mendapat kerja di tempat yang baru Adanya jaminan kebebasan mengembangkan diri Adanya rasa superior di tempat baru 5. Sebutkan beberapa problem penyesuaian para pengungsi! a. Hambatan bahasa b. Pendidikan dan pekerjaan c. Perubahan d. Sekolah
BAB V. LAYANAN KONSELING YANG BERWAWASAN GENDER
1. Dalam masyarakat sepanjang jaman, berkembang budaya patriachi. Jelaskan
Budaya aptriachi adalah budaya yang menepatkan laki-laki pada kedudukan yang lebih dominan dibanding posisi wania. Budaya patriachi ini yang mendorong maraknya gerakan feminism 2. Ada dua teori yang saling bertentangan dalam hal perbedaan laki-laki dan perempuan. Sebutkan a. Pengikut teori nativisme/nature perbedaan gender disebabkan karena perbedaan bilogis semata dan merupakan bawaan b. Pengikut teori empirisme/nurture ekstrem peredaan gender arena factor belajar dari lingkungan 3. Sebutkan perbedaan pandangan mansyarakat Minangkabau denngan JJawa, tentang perbedaan gender ini! a. Budaya Minangkabau konsep matrilineal, yaiut perempuan memiliki peran yang tinggi b. Budaya jawa konse patrilieal, yaitu peran laki-laki memiliki peran yang lebih tinggi. 4. Ada beberapa asas layanan yang dikemukakan oleh Eli Nurhayati terutama pelayanan untuk wanita korban kekerasan. Sebutkan! a. Asas tidak mengadili tidakmenimpakan kesalahan pada korban b. Membangun hubungan yang setara antara konselor dengan konseli c. Asas pengambilan keputusan sendiri oleh klien d. Asas pemberdayaan e. Asas menjaga kerahasiaan 5. Sebutkan beberapa contoh kekerasan yang dialami wanita, menurut Elli Nurhayati a. Pelecehan seksual b. Perkosaan c. Incest d. Kekersan terhadap istri
BAB VI. LAYANAN KONSELING PADA USIA LANJUT
1. Sebutkan dua istilah yang berkenaan dengan usia lanjut.
a. Senescence proses menjadi tua,jika terjadi kemunduran fisik secara bertahap b. Senility jika kemunduran fisik telah terjadi dan sudah terjadi disorganisasi mental 2. Sebutkan beberapa pandangan budaya tentang lansia! a. Budaya Amerika lansia dipandang sebagai populasi yan tidak berguna,kurang produktif b. Budaya Jawa lanisa mendapat tempat yang terhormat c. Budaya Cina sangat menghormati lansia d. Ajaran Agama Islam ajaran Islammemberikan tempat yang sangat terhormat bagi Lansia 3. Sebutkan contoh problem fisik biolgis pada lansia! Kurang optimalnya fungsi-fungsi tubuh; gangguan sirkulasi darah, system metabolism; persendian; kurang berfugsinya alat indra 4. Mengapa kemunduran fisik pada lansia menimbulkan masalah psikologis? Karena dari segi kognitif, kemampuan berpikir dan ingatannya menurun, sehingga lansia mudah tersinggung. Hilangnya rasa harga diri, menyebabkan lansia menjadi stress, takut, murung bahkan putus asa 5. Mengapa banyak orang tua mengalami syndrome purna karya ( post power syndrome)? Karena mereka mengalami / meraskan problem yang amat berat di masa pension. Mereka belum siap sehingga menjadi rendah diri, merasa tak berguna
BAB VII. KONSELING PADA MASYARAKAT BERBUDAYA JAWA
1. Sebutkan tiga golongan masyarakat Jawa menurut Gerst!
a. Golongan Jawa santri b. Golongan Jawa priyayi c. Golongan Jawa Abangan 2. Sebutkan tiga pola budaya Jawa menurut Kuntowijoyo! a. Budaya Jawa Kraton b. Budaya Jawa Desa c. Budaya Jawa santri 3. Sebutkan 3 fase perkemangan budaya menurut Simuh a. Fase pra Hindhu Budha tradisi budaya lamatetap bertahan, dan diperkaya dengan budaya Hindhu dan Budha b. Fase kebudayaan jawa Hidhu Budha c. Fase kebudayaan jawa dalam kerajaan islam 4. Sebutkan contoh-contoh ungkapan Jawa yang dapat dijadikan bahan / sarana memberikan layanan BK a. Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mangu karso, tut wuri handayani b. Narimo ing pandum c. Mikul dhuwur mendem jero 5. Mengapa budaya Jawa yang terkenal dengan budaya adiluhung, agung dan hebat,susah terealisasi dalam kehidupan sehari-hari? a. Masyarakat Jawa tidak hidup sendirian. Sehingga sulit menerapkan budaya jawa dalam segala aspek b. Masyarakat jawa memiliki beragam tingkat pemahaman dan penghayatan terhadap budaya Jawa c. Masyarakat dewasa ini menuntut hidup yang legalitir, demokratis, obyektif kritis, pragmatif. Sikapini kurag sejalan dengan budaya Jawa
BAB VIII. KONSELING MENURUT AGAMA ISLAM
1. Sebutkan pandangan Islam tentang hidup!
Islam memandang hidup, bukan hanya untuk saat ini, tetapi ada hidup di alam lain, yaitu alam barzah, alam kubur dan alam akherat. Hidup di duia ini sifatnya profn, sementara, relative sedang idup ekkal aadi adalah hidup di alam akherat 2. Mengapa manusia dituntut untuk mengejar kebahagiaan duniawi maupun akherat? Karena kebahagiaan yang dimaksud dalam islam adalah kebahagiaan duniawi dan akherat. Kebahagiaan akherat belum tentu dan tidak dengan sendirinya memperoleh kebahagiaan di akherat. Sehingga anusia didorong untuk mengejar kedua kebahagiaan tersebut. 3. Sebutkan contoh-contoh teknik dalam konseling dalam agama Islam Teknik supportif; dzikir, tasawuf 4. Bagaimana pandangan Islam tentang manusia? Islam menempatkan manusia dalam kedudukan yang tinggi, yaitu sebagai khalifah Alloh di bumi, fitrah manusia adalah suci dan beriman, manusia merupakan manusia yang bertangung jawab. Islam memandang manusia dari aspek lahir dan aspek batin, yang keduanya merupakan kesatuan yang tak terpisahkan 5. Sebutkan beberapa contoh karakteristik manusia yang diambil dari QS Qur’an! a. Manusia diciptakan dengan bentuk raga sebaik-baiknya (QS.95:4) b. Manusia diciptakan dengan rupa seindah-indahnya (QS.64:3) c. Manusia memiliki kemampuan berpikir untuk memahami alam semesta dan dirinya sendiri (QS. 13:3; dan QS 30:20) d. Dan lain lain