Anda di halaman 1dari 5

Ceramah Agama Remaja di Masa Modern

Bismillahi0rrohmannirohim...
Assalamualaikum Wr.Wb.
Tanam pinang rapat-rapat
Agar puyuh tak dapat lompat
Jawablah salam saya dengan semangat
Jikalau anda umat Muhammad
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirohmannirohim, alhamdulillahirobbil alamin, assolatu wassalamu alla ashrofil an
biyai wal mursalin wa alla alihi wa sobhi rosulillahi ajmain, amma-badu...
Pertama-tama dan paling utama marilah sama-sama kita panjatkan puja-puji syukur kehadirat
Allah SWT, karena pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat bertemu dan berkumpul
bersama di mushollah kebanggaan kita ini dalam keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan
dengan kehadiran kita semua dirahmati Allah SWT, serta membawa kebaikan dunia dan akhirat.
Amiiin...
Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
karena beliaulah yang membawa misi ajaran agama islam sampai kepenjuru pelosok dunia,
sehingga kini kita berada didalam kesejukan dan kedamaian dibawah naungan islam.
Ibu-ibu dan bapak guru yang saya hormati... Serta teman-teman semua yang saya sayangi...Pada
kesempatan yang singkat izinkan saya menyampaikan ceramah pada hari ini dengan judul:
Remaja di Masa Modern
Mendengar kata remaja maka pikiran kita akan terbayang pada sesosok anak manusia yang
sedang mengalami masa pubertas atau dalam kamus gaul biasanya kita kenal dengan sebutan
ABG. Remaja adalah harta kekayaan yang paling berharga bagi dunia. Mereka adalah generasi
penerus bangsa, bahkan calon pemimpin dunia. Jika remaja baik remaja, maka dunia pun akan
berseri menghadapi masa depan yang aman, tentram, dan penuh keadamaian.
Kita semua pastinya ingin jadi remaja yang unggul, Bukan??? Insya Allah kita semua bisa
menjadi a winner and student idol. Tapi bagaimana caranya??? Apakah dengan duduk manis di
kelas atau dengan menjadi kutu buku kita bisa meraihnya??? Tentu tidaak... Tau gak sih Gaul
itu kunci sukses nomor 1 buat jadi pelajar unggulan di era informasi... Kenapa begitu??? Karena
untuk jadi bintang pelajar dan idola disekolahkita harus ada strategi, Antara lain......
1. Gaul dengan orangtua.. Kenapa??? Pasalnya remaja yang karab dengan orangtua pasti akan
mendapat ridho Allah yang lebih besar dari tiap doa tulus yang orangtua panjatkan.
Terdapat dalam hadist ini:
Ridhar Robbi fii ridhal waalidain
Artinya: Ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua.
(HR. Tabharani dari Ibnu Amr r.a.)

2. Gaul dengan guru.. Kenapa??? Guru kan orangtua kita setelah ayah dan ibu. Kalo guru-guru
kita sudah ridho sama kita sama kita, bayangin aja betapa lancarnya mereka dalam mendidik
kita dengan penuh kasih sayang dan hasilnya sungguh banyak ilmu dan pengetahuan yang
bisa kita dapat dari mereka. Terdapat dalam hadist ini:
Man allamanii harfan faqad kuntu abdan
Artinya: siapa yang mengajarkanku satu huruf saja maka aku rela menjadi hamba sahaya
baginya.
(HR. Ali bin abi thalib r.a.)
3. Gaul dengan teman. Kita lebih sering ngabisin waktu dengan teman kan? Teman sejati
adalah teman yang saling mendukung, saling menguatkan dan saling menolong untuk
bersama-sama menjadi remaja unggulan. Tapi awas! Sebagian dari teman kita hanya mau
gaul demi kesenangan saja. Ketika kita sedih dan perlu ditemani mereka justru
meninggalkan kita. Bahkan ada juga teman yang menghalang-halangi dan mempengaruhi
kita disaat kita sedang menjalankan ibadah puasa misalnya ada teman yang mengajak kita
bermain petasan atau mercun saat orang beribadah... Masya Allah.. semoga kita tidak meniru
hal buruk yang dapat merugikan diri kita sendiri...
Teman-teman semua yang dirahmati Allah...
Semakin lama kita hidup, semakin jauh kita melangkah, semakin banyak yang kita tau, tapi awas
jangan sampai terjerumus dalam hal-hal yang membuat kita rugi. Rugi lahir maupun rugi bathin.
Apalagi saat ini dibulan ramadhan, yang mana kita benar-benar diuji oleh Allah SWT apakah kita
termasuk orang beriman dan sabar...
Sekarang ini zamannya modern bang, serba canggih kak, serba teknologi dek... Mau bicara
sambil tatap muka tinggal 3G atau bisa juga dengan skype, mau tau tentang dunia yang up tu
date tinggal browsing di internet, mau tau kabar sanak family yang berjauhan tinggal telepon,
mau tau status teman dan upload foto terbaru tinggal online di facebook sambil chattingan,
suntuk di rumah tinggal sms-an... Masya Allah... Serba mudah yaa...
Mengapa disetiap mudah terbit susah???
Mengapa disetiap kemajuan tinggal kemunduran???
Hanya ada satu kuncinya... Apa? Jawabannya hati... Mengapa hati??? Karena hati kita telah
dibutakan nikmatnya dunia.
Teman-teman yang berbahagia...
Rasulullah SAW pernah bersabda Kullu mauluddin, yu ladul alla fitrah, Fa abwahu bi wahu
hidanihi, ai yunaf shirronnihi, aiyu umat insannihi.
Yang artinya: setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orangtuanyalah yang
menjadikannya Yahudi/Nasrani/Majusi.
Oleh karenanya, jangan tunggu sampai besok. Mulailah dari sekarang. Marilah kita menjaga
keimanan kita agar terhindar dari rayuan indah gombalnya dunia. Mulai sekarang, siapkanlah diri

menyongsong kesuksesan! Giatlah belajar. Teraturlah jalani kehidupan dan sering-seringlah


berdoa. Insya Allah, kamu pasti sukses. Hidup kita ini indah jadi jangan sia-siakan karena
sedetikpun kita berada didunia itulah namanya kehidupan.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Lebih dan kurangnya ceramah saya ini saya mohon
dimaafkan.
Jalan-jalan ke Bukittinggi
Singgah dulu ke Pariaman
Bagus tidaknya ceramah saya ini
Yang penting bisa nambah pengalaman.
Wabillahi Taufik wal hidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb.

Ceramah Agama Tentang Ibu


Assalamualaikum.wr. wb.
Yang saya hormati Bapak Kepala sekolah beserta bapak dan Ibu Guru, dan teman-teman yang
saya sayangi serta saya banggakan. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan taufiq, hidayah, serta inaya-Nya, sehingga kita dapat berkumpul
bersama dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat beserta salam marilah senantiasa kita haturkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumil akhir.
Ibu, ialah lambang cinta abadi, pengorbanannya hakiki, dan pribadi utusan Ilahi di muka bumi.
Namun dibalik mulianya seorang Ibu, keberadaan seorang Ibu terkadanng tidak dimuliakan bagi
sebagian orang. Bukankah kita pernah mendengar kisah malin kundang, yang dikutuk Ibunya
menjadi batu karena kedurhakaannya terhadap Ibunya sendiri? Banyak pelajaran penting yang
bisa kita petik dari kisah tersebut, akan perlunya berbakti dan taat kepada seorang Ibu.
Meskipun pada zaman modern ini tidak ada anak yang dikutuk menjadi batu seperti halnya kisah
malin kundang tersebut, akan tetapi sifat kedurhakaan terhadap Ibu yang dimiliki malin kundang
masih diwarisi oleh beberapa anak di era modern ini. Apabilakita melihat dan mengamati di
sekelilling kita, bukankah di sana masih terdapat pula anak yang berkata dan bertindak kasar,
melakukan perilaku buruk, bahkan mendurhakai Ibunya sendiri. Padahal darinyalah kita
dilahirkan ke dunia ini.
Allah berfirman dalam QS. Luqman: 14, yang berbunyi:





Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-Bapaknya,
Ibu telah menngandunngnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepadaKu lah tempat kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)
Ingat lah bahwa Ibu adalah sosok mulia yang telah melaksanakan 3M untuk kita, yaitu
mengandung, melahirkan, dan menyusui. Bahkan lebih dari itu, Ibu ialah orang yang dengan
ketulusannya telah merawat kita dari kecil hingga tumbuh dewasa tanpa mengharap sepeserpun
imbalan. dengan begitu besarnya pengorbanan seorang Ibu, maka sudah sepantasnya lah kita
berbuat baik, berbakti, serta menyayanginya.
Dahulu ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah:
Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?
Kemudian, Rasulullah menjawab:

Ibumu, Ibumu, Ibumu, kemudaian Ayahmu dan yang lebih dekat denganmu dan yang lebih
dekat denganmu. Dari sinilah kita sudah selayaknya tahu, betapa tinggi dan mulianya
keberadaan ibu dalam kehidupan kita.
Di antara keajaiban syariat Islam ialah dimana Islam memerintahkan kita berbuat baik kepada
Ibu, meski ia musyrik sekalipun. Sebagaimana yang ditanyakan oleh Asma binti Abu Bakar
kepada Nabi SAW tentang hubungannya dengan Ibunya yang musyrik. Maka Rasulullah
bersabda, Ya, tetaplah kamu menyambung silaturahmi dengan Ibumu. (HR. Muttafaqun
Alaih).
Teman-teman yanng dirahmati Allah,
keberadaan Ibu yang telah diperhatikan oleh Islam dengan diberikannya hak-hak, maka ia juga
mempunyai kewajiban mendidik anak-anaknya dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan
kemuliaan serta menjauhkan mereka dari kerendahan. Membiasakan mereka untuk taat kepada
Allah Swt dengan menjalankan perintah-nya dan menjauhi larangan-nya.
Oleh karena itu, terdapat beberapa kewajiban kita terhadap orang tua:
Taat dan berbakti kepada orang tua.
Mendoakan kedua orang tua.
Menjaga ucapan kita agar berbicara dan berbuat baik kepada orang tua.
Demikian beberapa pedoman kita untuk berbuat baik terhadap orang tua terutama Ibu. Semoga
Ibu, Ayah, maupun saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga
dipertemukan kembali di surga Allah atas keridhloan-nya. Amin amin ya robbal aalamin.
Jadi, sebagai seorang anak hendaklah kita berbakti terhadap orang tua, terutama Ibu. Dimana
keridhaan Ibu adalah ridha Allah, dan kemurkaan seorang Ibu adalah kemurkaan Allah pula.
Sebelum saya mengakhiri pidato saya, marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua
kita:


Aamin......
Demikian sedikit penjelasan yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat tutur kata atau
tingkah laku yang kurang berkenan di hati Bapak Fahrur Rozi maupun teman-teman.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah semata dan saya hanyalah manusia yang tak luput dari salah
dan dosa.
Walssalamualaikam Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai