Anda di halaman 1dari 6

Para hadirin sidang shalat idul fitri yang dirahmati allah,

Wajiblah kita bersyukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan sebuah
kenikmatan yang begitu luar biasa. Kita patut syukuri dengan sebesar-besar syukur,
Kita masih diberi perlindungan oleh Allah SWT, Bahwa kita di tempat ini , bisa aman
dan nyaman menjalankan shalat idul fitri, serta mendengarkan khutbah.

Akan tetapi, kita coba melihat saudara-saudara muslim kita yang ada di
belahan bumi lainya, seperti saudara muslim kita yang di palestin, di Syria, yang
untuk melaksanakan shalat saja susah, bertaburan bom, bertaburan peluru,
sehingga mereka tidak dapat berkumpul, hanya sekedar untuk melaksanakan shalat
id, ada ditempat-tempat lain lagi yang terusir dari kampungnya, seperti kaum
muslimin di rohingya, terusir dari kampungnya, merata-rata dunia mereka pergi,
hanya untuk sekedar menyelamatkan nyawa dan agama mereka.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada baginda Rosulullah muhammad


Saw, yang telah mengajari kita, bagaimana hidup yang betul, yang benar, menurut
maunya Allah, barangsiapa yang bangga dan mengamalkan, serta yakin, dengan
ajaran Rosulullah SAW, orang itu akan mulia di dunia, hidup mulia di dunia, mulia
di dalam kuburnya, mulia di padang masyar, dan puncak segala kemuliaann adalah
ketika dimasukan ke surganya Allah SWT.

Allahuakbar allahuakbar allahuakbar walillahilhamd

Di akhir bulan ramadhan, seluruh umat islam didunia. Hari ini, dihari yang
suci ini, diseluruh penjuru negeri, di seluruh plososk-plosok desa, di sudut-sudut
kota, diseluruh penjuru dunia, orang-orang yang beriman, orang orang yang
bertaqwa kepada Allah SWT, mereka bergembira, mereka mengumandangkan
takbir, mereka mengumandangkan tahlil, mereka mengumandangkan tahmid,
mereka meng agungkan Allah , mereka memuji Allah, mereka meng esa kan Allah.

Karena hari ini, kita semua sampai pada hari kemenangan, hari yang telah
kita tunggu tunggu, setelah sebulan penuh… kita berjuang memerangi hawa nafsu
kita, kita telah melewati hari demi hari yang penuh rintangan dan tantangan, hari
dimana allah melatih kita, melatih berpuasa, berpuasa dari terbitnya matahari
sampai tenggelamnya matahari, disitu kita di haramkan dibulan ramadhan makan-
makan yang halal-halal, kita diharamkan dibulan ramadhan minum yang halal-halal,
kita diharamkan dibulan ramadhan mencampuri istri kita yang halal.
Akan tetapi Allah tidak mengharamkan daging babi, karena daging babi, 24
jam dari lahir sampai mati, kita haram memakannya.

allah tidak mengharamkan minum minuman khamr, karena meminum khamr


24 jam dari lahir sampai mati , kita diharaamkan untuk meminumnya.,

selain itu allah tidak mengharamkan zina, karena berzina dari dulu
diharamkan. Tapi Allah mengharamkan kepada kita yang halal-halal. Allah
mengharamkan makan nasi padang, makan roti, makan tahu isi, jus jeruk, minum
susu sapi,,….ini semua halal…., semua diharamkan, dari terbit fajar sampai
tenggelam matahari. Sehingga akhirnya nanti, setelah sebulan ramadhan, kita
menjadi manusia baru, manusia yang jijik dengan yang haram, tidak rakus dengan
yang halal, ciri- ciri orang bertakwa adalah, sedikit saja diambilnya yang halal halal,
yang haram dia sama skali tidak mau menyentuhnya, inilah garis yang diajarkan
oleh Allah.

Qulu was robu wala tus rifu, innallaha la yuhibbul musrifin. Makanlah kamu,
minumlah kamu, jangan berlebih-lebihan, jangan rakussss… seseungguhnya allah
tidak suka orang yang berlebih-lebihan, allahh tidak suka orang yang rakus, apabila
nanti di akhir ramadhan, muncul sifat baru kita, jijik dengan yang haram, tidak rakus
lagi dengan yang halal, maka pasti kita termasuk dalam golongan orang yang
bertakwa di sisi allah swt.
Allahuakbar allahuakbar allahuakbar. Walillahilhamd

Jamaah yang di rahmati Allah, tentu kita semua tidak ingin menjadi orang
yang gagal di dalam berpuasa, kita ingin menjadi orang yang sukses, kita tidak ingin
puasa kita, adalah puasa yang sia sia, maka jamaah yang dirahmati allah, mari kita
belajar, mari kita buka kitab kita, bagaimana ciri ciri orang yang bertakwa,. Pada
kesempatan singkat ini, mari kita buka kembali, al quran surat Al imron ayat 133-
134.

AUDUBILLAMINITASAITONIROJIM. BISMILLAHIROHMANIROHIM.

(133 ) WASAA RI, UU , I LAA MAGHFIRO TIMMIRROBBIKUM, WAJANNATIN


ARDUHASSAMAA WAA TU WAL ARDU, U IDDAT LIL MUTTAQIIN.

DAN BERSEGERALAH KAMU KEPADA AMPUNAN DARI TUHANMU DAN KEPADA


SURGA YANG LUASNYA SELUAS LANGIT DAN BUMI YANG DISEDIAKAN UNTUK
ORANG-ORANG YANG BERTAKWA.

(134) ALLADZI NA YUNNGFIQUU NA FISSARROO I WADDORROO I WAL KAA


DIMIINAL GHOIDO WAL AA FIINA ANINNAS, WALLAHU YUKHIBBUL
MUKHSINIIN.

YAITU ORANG ORANG YANG MENAFKAHKAN (HARTANYA), BAIKDI WAKTU


LAPANG MAUPUN SEMPIT, DAN ORANG-ORANG YANG MENAHAN AMARAHNYA
DAN MEMAAFKAN (KESALAHAN) ORANG. ALLAH MENYUKAI ORANG-ORANG
YANG BERBUAT KEBAJIKAN.

Kaum muslimin, hamba-hamba allah yang dicintai allah.

Pada ayat ini , allah menyampaikan, sekurang-kurangnya ada 4 tanda , orang yang
bertakwa itu. Yang seharusnya, itu ada , pada orang-orang yang menjalankan puasa.
Kalau 4 tanda itu tidak ada pada orang yang berpuasa, yg sudah menjalankan
perintah allah sebulan penuh, itu artinya, puasanya sia sia belaka.
Yang pertama jamaah rahimakumullah,

Allah menyampaikan, orang yang bertakwa itu adalah orang yang menafkahkan
hartanya, baik di waktu lapang, maupun sempit.

Ma a sirol muslimin, wazimrotal mukminin,

Perhatikanlah ayat ini baik baik. Allah menggaris bawahi, menggunakan kata-kata,
baik lapang ,maupun sempit, allah menegaskan, bahwa orang bertakwa itu, dia bisa
berinfaq dalam keadaan apa saja, dalam keadaan lapang dia berinfaq, dalam
keadaan sempit ia pun berinfaq. Orang yang bertakwa, tidak menunggu datangnya
lapang, dalam keadaan apapun, dia berinfaq di jalan allah SWT.

Masirol muslimin wazimrotal mukminin,

Maka perhatikanlah, allah menggunakan kata lapang dan sempit,kalau kita berinfaq
menunggu saat lapang, barangkali, selama hayat hidup kita, kita tidak akan pernah
berinfaq. Mari kita kembali, kita putar memori kita, beberpaa tahun yang lalu, ,
manakala pendapatan kita masih kecil,kita berangan-angan , kalau saja allah
menambah pendapatan, nanti kita akan berinfaq, kita berdoa kepada allah swt,
semoga pendapatan kita ditambah allah swt. Dan allah kabulkan itu. Pendapatan
kita pun naik, naik, naik , naik dan terus naik. Tetapi apa yang kita temukan, apakah
hari ini kita merasa diri kita lapang ? dan hari ini, barangkali kalau kita jujur,
pendapatan kita sudah berkali kali lipat, dari beberapa tahun yang lalu.

Pertanyaanya jamaah rahimakumullah, apakah hari ini kita merasa menjadi orang
yang lapang, dan kita menjadi orang yang rajin berinfaq ? maka orang yang
bertakwa sesungguhnya, mereka yang selalu berinfaq disaat sempit dan lapang.

Jamaah rahimakumullah

Dan hari ini Kita temukan selalu ketakutan dan ketakutan, kita takut berinfaq, nanti
kalau saya berinfaq, jangan jangan anak saya esok sakit, jangan jangan esok ada
kebutuhan yang mendadak, jangan- jangan saya jatuh miskin.

Jamaah rahimakumullah, maka orang yang bertakwa,dia bisa berinfaq dalam


keadaan apapun,,maasirol muslimin wazimrotal mukminin, ketahuilah bahwa
ketakutan-ketakutan kita terhadap infaq adalah bisikan syetan. Karena allah swt
menyampaikan yang sebaliknya, di dalam surah al baqoroh ayat 261, allah
menyampaikan, yang artinya :
PERUMPAMAAN NAFKAH YANG DIKELUARKAN OLEH ORANG-ORANG YANG
MENAFKAHKAN HARTANYA DIJALAN ALLAH ADALAH SERUPA DENGAN SEBUTIR
BENIH, YANG MENUMBUHKAN TUJUH BULIR, PADA TIAP TIAP BULIR SERATUS
BIJI. ALLAH MELIPATKANDAKAN GANJARAN BAGI SIAPA YANG DIA KEHENDAKI.
DAN ALLAH MAHA LUAS KARUNIANYA LAGI MAHA MENGETAHUI.

Allahuakbar allahuakbar allahuakba walillahilhamd

Ciri orang yang bertakwa Yang kedua, yaitu orang yang bisa menahan amarahnya.
Ppasti didunia ini, akan banyak peristiwa, akan banyak kejadian-kejadian, yang
memancing amarah kita,entah itu dari teman , entah itu dari tetangga, entah itu dari
kawan, mungkin juga dari orang-orang dekat kita,

Orang yang bertakwa, bukanlah orang yang tidak bisa marah, tetapi orang bertakwa
adalah, orang yang bisa mengendalikan amarahnya, ia maah tetapi tetap terkendali,
ia marah, tetapi tidak sampai keluar kata-kata kotor dari mulutnya.

Ketahuilah jamaah rahimakumullah, kemarahan itu datangnya dari syetan, dan


syetan tidak pernah senang kita masuk surga, syetan tidak senang kita bahagia di
dunia di akhirat oleh sebab itu, kita harus mengkontrol amarah yang meluap itu,
kita harus mengkontrol amarah kita .

Allahu akbar allahuakbar allahuakbar walillahilhamd

Ciri orang bertakwa yang ketiga, menurut surah ali imron ayat 134, adalah orang
yang bertakwa itu, ia suka memafkan orang lain, sebagaimana kita fahami, manusia
itu tempat salah dan lupa. Maka demikianlah orang disekitar kita, pasti merkea juga
punya potensi untuk melakukan kesalahan, orang yang bertakwa, ia suka
memanfkan orang lain, orang yang bertakwa, ia suka memafkan orang lain,
meskipun orang yang bersalah, tidak datang untuk meminta maaf, tetapi ia telah
memaafkan.ia memaafkan tanpa harus datang kepadanya.

Mari kita belajar dari teladan kita, kita belajar dari rasulullah Muhammad saw,
beliau adalah orang yang pemaaf, betapa banyak orang yang menyakiti beliau,
beliau memaafkan tanpa orangnya harus meminta maaf. Suatu ketika, ketika
gangguan orang kafir qurais di mekah, beliau berfikir, untuk mencari dukungan di
tempat lain. Ada sebuah kota yang namanya thoif, disana ada sanak saudara beliau,
beliau berfikir mudah mudahan di toif itu, orang-orangya mau membantu dakwah
islam, beliau datang ke toif untuk menyebarkan agama islam, beliau datang ke toif
dengan niat yang baik,untuk mengajak ke jalan yang benar,untuk mengajak ke jalan
allah swt, tetapi apa yang ditemui rosulullah…. Orang orang kota toif menolah
rasulullah, mereka bukan hanya menolak, mereka mengusir rosulullah, mereka
bukan hanya mengusir, mereka melempari rosulullah, sehingga orang terbaik itu,
tubuhnya penuh luka, lalu datanglah malaikat jibril, wahai Muhammad…..
keterlaluan orang orang itu, orang orang itu sungguh tidak tahu diri
Muhammad….keterlaluan mereka, engkau manusia yang mulia Muhammad, mereka
telah memperlakukan mu begitu hina Muhammad, kalau engkau izinkan
Muhammad…izinkan aku, bukit-bukit toif ini…. Akan aku lemparkan kepada mereka
itu, orang orang yang tidak tau diri itu Muhammad…..jamaah rahimakumullah, apa
balasan dari nabi kita, rasulullah tidak marah, rasulullah tidak mengizinkan jibril,
untuk membalas tindakan itu, jibril…..mereka itu tidak tahu . lalu rosulullah berdoa,
ya allah … merka itu orang yang tidak tau, tunjukan umatku ya allah yang tidak tahu.

Subhanallah, inilah pribadi orang yang bertakwa, yang harus ada, pada dri kita
setelah kita menjalani puasa sebulan lamanya,

Allahuakbar allahuakbar allahuakbar walillahilhamd

Demikian khutbah yang bisa saya sampaikan, semoga kita menjadi pribadi yang
terrus bertakwa kepada allah swt.

INNALLAHA WAMALA IKATAHU YUSOLUNA ALANNABIY, YA


AYYUHALADZINAMANU SOLUALAIHI WASALIMU TASLIMA,

DOA

Anda mungkin juga menyukai