Anda di halaman 1dari 12

PIDATO: AL-QUR’AN JALAN HIDUPKU

Assalamu’alikum Wr. Wb.

‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْس َتِع يُنُه َو َنْس َتْغ ِفُر ُه‬
‫َو َنُع وُذ ِباِهَّلل ِم ْن ُش ُروِر َأْنُفِس َنا َو َس ِّيَئاِت‬
‫َأْع َم اِلَن ا َم ْن َيْه ِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َل ُه َو َم ْن‬
‫ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه َو َأْش َهُد َأْن َال ِإَل َه ِإَّال ُهللا‬
‫َو ْح َد ُه َال َش ِريَك َل ُه َو َأَّن ُم َحَّم ًد ا َع ْب ُد ُه‬
‫َو َر ُسوُلُه َأَّم ا َبْع ُد‬
Kepada Dewan Juri Yang Saya hormati

Hadirin semua yang dirahmati Allah


Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam
tanpa perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur, yang maha hidup
abadi dan maha memelihara semua makhluknya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada
ungkapan syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan ucapan Al-
Hamdulillahi robbil ‘alamin..
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan juta
muslim di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan semulia-
mulia ucapan dan do’a baginya................ Allahumma sholli wasallim wabarik alaih wa’ala ‘alaih.
Hadirin semua yang dirahmati Allah .......
Cukuplah bagi kita sebagai generasi umat Islam saat ini, sebagai Umat Nabi Muhammad yang
teristimewa, meyakini dengan sepenuh hati bahwa Al-Qur’an sebagai sebaik-baik petunjuk hidup,
sumber kebahagiaan dan jalan keselamatan, Meyakini dan meridhoi semua hal-hal yang telah Allah
atur dalam Al-Qur’an yang mulia. Allah berfirman :

‫ َذ ِل َك اْلِكَت اُب َال َر ْيَب ِفي ِه ُه ًد ى‬-١- ‫الم‬


-٢- ‫ِّلْلُم َّتِقيَن‬

1. Alif Lam Mim


2. Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
Kalau kita meyakini Islam sebagai Agama yang benar di sisi Allah Pasti meyakini pula Wahyu Allah
yaitu Al-Qur’an dan meyakini pula Nabi pembawanya Nabi Muhammad SAW, lantas bagi kita
generasi muda penerus perjuangan Islam apa percaya saja sudah cukup bagi kita ?
Nah kali ini saya akan membahas masalah ini! Perlu diketahui bahwa Tidak diterima Amal saleh
tanpa iman, dan tidak pula dianggap iman tanpa amal saleh. Keduanya kata nabi harus berjalan
seiring. Iman ibarat akar pohon, dan amal saleh adalah buahnya. Buah yang banyak serta manis
adalah bukti dari kesuburan pohon, dan pohon yang kuat menyebabkan terawat-nya buah yang baik.
Oleh karena itu, keimanan dan perbuatan sangat erat hubungannya. kata amal selalu di
sertai penyebutan-nya dengan keimanan dalam sebagian besar ayat-ayat Al-Qur’an. Allah SWT
berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 25 :

‫َو َبِّش ِر اَّل ِذ ين آَم ُن وْا َو َع ِم ُل وْا الَّص اِلَح اِت َأَّن‬
‫َلُهْم َج َّناٍت َتْج ِري ِم ن َتْح ِتَه ا اَألْنَه اُر ُك َّلَم ا‬
‫ُر ِز ُقوْا ِم ْنَها ِم ن َثَم َر ٍة ِّر ْز قًا َقاُلوْا َهـَذ ا اَّل ِذ ي‬
‫ُر ِز ْقَنا ِم ن َقْبُل َو ُأُتوْا ِبِه ُم َتَش اِبهًا َو َلُهْم ِفيَه ا‬
-٢٥- ‫َأْز َو اٌج ُّم َطَّهَر ٌة َو ُهْم ِفيَها َخ اِلُد وَن‬
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa
untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali
mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada
kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh)
pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.

Nabi juga bersabda yang artinya : “Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula
menerima amal perbuatan tanpa iman.” (HR. Ath-Thabrani).
Hadirin yang berbahagia
Setelah Beriman maka ber amal shalih harus berpedoman pada “Al-Qur’an” sebagai jalan hidup,
artinya Al-Qur’an sebagai landasan pertama setiap amal / langkah kita hidup di dunia ini, mencakup
segala hal : Pola berfikir, cara bersikap dan bertingkah laku , amaliah ibadah baik yang fardhu
maupun yang sunnah.

Mari sedikit kita uraikan satu persatu,


Yang Pertama : Pola berfikir yang sehat adalah pola berfikir yang sesuai dengan Al-Qur’an dan tidak
menyimpang dari Al-Qur’an, pola berfikir yang terbimbing oleh Allah melalui guru yang saleh.
Sebagai generasi terpilih Jauhkan diri kita berfikir bebas yang mengarahkan diri kepada kesesatan,
kemusyrikan dan penentangan terhadap Al-Qur’an. Penyakit yang menggejala saat ini orang tidak
pernah menyaring apa-apa yang telah kita terima, lebih-lebih yang suka buka-buka internet dan
bertanya pada mbah google, banyak yang terjerumus pada kesesatan pemikiran, yang banyak dialami
oleh pemuda-pemuda yang notabene baru mendalami Islam.
Seharusnya mereka mempunyai filter yang kuat dan harus pandai meneliti dan mengetahui sumber
situs yang sesuai dengan Al-Qur’an dan ahlus sunnah waljama’ah dan menyaring situs-situs yang
berdalih islam tetapi menghancurkan aqidah umat islam. Lalu filternya apa ? ............... ya jelas dong
filternya harus diperoleh langsung dari guru, ngaji dulu pada guru, kiyai, ulama’ yang shalih langsung
dengan waktu yang cukup sehingga memperoleh bekal ilmu agama yang menyeluruh, juga suka
duduk di majelis ilmu, majelis dzikir maupun majelis sholawat.
Yang Kedua : Cara bersikap dan bertingkah laku yaitu kita sebagai generasi muda menggunakan
pedoman Al-Qur’an dalam bersikap dan bertingkah laku atau dengan kata lain kita memelihara akhlak
yang qur’ani. Nabi kita adalah cerminan ahlaq qur’ani, kemuliaan akhlaknya adalah pancaran dari
nilai-nilai Al-Qur’an yang Mulilia. Kita dengan mengikuti Akhlak nabi berarti kita berakhlakkan Al-
Qur’an. Kita berbakti kepada orangtua, menyayangi keluarga, menghormati tetangga, mendo’akan
sesama muslim adalah akhlak yang diajarkan nabi.
Yang ketiga : memelihara amaliah ibadah baik yang fardhu maupun yang sunnah, keduanya
senantiasa kita jaga secara istiqomah hingga akhir hayat, kita jalankan secara istiqomah karena
Istiqomah lebih baik dari pada seribu karomah “istiqomah khoirum min alfi karomah” dan semua
hanya mengharap ridho Allah SWT.
Kita menjalankan yang wajib itu sudah pasti, betul tidak? ............... tapi memelihara yang sunah ini
kadang terlupakan, padahal yang sunnah-sunnah ini sebagai penutup apabila ada kekurangan pada
ibadah yang fardhu. Para kekasih Allah selalu memelihara yang sunnah dan ia merasa kesunahan itu
wajib baginya.
Apakah kita sudah melaksanakan hal-hal seperti itu hadirin? Jawabnya ya ada pada diri masing-
masing dalam munajat dan tafakur kita nanti... bagi yang mau berfikir.
Hadirin yang berbahagia
Menjadikan Al-Qur’an menjadi jalan hidup juga berarti kita harus senantiasa mempelajari-Nya tanpa
bosan-bosan dan mengamalkannya, belajar mulai dari buaian hingga liang lahat. Dan kita akan
menjadi sebaik-baik manusia “khoirukum man ta’allamal qur’an wa’allamahu” sabaik-baik kamu
adalah orang yang belajar al-qur’an dan mengajarkannya.
Di akhir ceramah ini saya ingin menyimpulkan inti pembahasan ini agar mudah kita ingat.
Menjadikan Al-Qur’an sebagai jalan hidup adalah memelihara amal kebaikan yang diajarkan oleh
Rasulullah secara istiqomah karena Allah yang didahului dengan keimanan, serta memelihara yang
tiga : Menjaga pola berfikir sehat sesuai al-qur’an dan sunnah dengan belajar Ilmu agama pada guru
yang shalaih , berbudi pekerti Al-Qur’an ( yakni akhlak rasul), dan menjaga keistiqomahan dalam
beribadah yang wajib maupun sunnah.
Saya akhiri ceramah ini semoga dapat bermanfaat, kurang lebihnya mohon ma’af, billahitaufiq
walhidayah, Ihdinassirotol mustakim....

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Contoh Pidato Tentang Ibu Islami
Assalamualaikum.wr. wb.

Alhamdulillahhirabbilalamin,wasolatuwassalammuala asrofil ambiya iwal mursalin,wa’alaallihi


wahsobihi ajmain,amma ba’du

Yang saya hormati Bapak Kepala sekolah beserta bapak dan Ibu Guru, dan teman-teman yang saya
sayangi serta saya banggakan. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan taufiq, hidayah, serta inaya-Nya, sehingga kita dapat berkumpul bersama dalam
keadaan sehat wal afiat. Sholawat beserta salam marilah senantiasa kita haturkan kepada Nabi
agung Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumil akhir.

Ibu, ialah lambang cinta abadi, pengorbanannya hakiki, dan pribadi utusan Ilahi di muka bumi.

Namun dibalik mulianya seorang Ibu, keberadaan seorang Ibu terkadanng tidak dimuliakan bagi
sebagian orang. Bukankah kita pernah mendengar kisah malin kundang, yang dikutuk Ibunya
menjadi batu karena kedurhakaannya terhadap Ibunya sendiri? Banyak pelajaran penting yang bisa
kita petik dari kisah tersebut, akan perlunya berbakti dan taat kepada seorang Ibu.

Meskipun pada zaman modern ini tidak ada anak yang dikutuk menjadi batu seperti halnya kisah
malin kundang tersebut, akan tetapi sifat kedurhakaan terhadap Ibu yang dimiliki malin kundang
masih diwarisi oleh beberapa anak di era modern ini. Apabilakita melihat dan mengamati di
sekelilling kita, bukankah di sana masih terdapat pula anak yang berkata dan bertindak kasar,
melakukan perilaku buruk, bahkan mendurhakai Ibunya sendiri. Padahal darinyalah kita dilahirkan
ke dunia ini.

Allah berfirman :

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu-Bapaknya, Ibu telah
menngandunngnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku lah tempat
kembalimu”. (QS. Luqman, 31:14)

Ingat lah bahwa Ibu adalah sosok mulia yang telah melaksanakan 3M untuk kita, yaitu mengandung,
melahirkan, dan menyusui. Bahkan lebih dari itu, Ibu ialah orang yang dengan ketulusannya telah
merawat kita dari kecil hingga tumbuh dewasa tanpa mengharap sepeserpun imbalan. dengan begitu
besarnya pengorbanan seorang Ibu, maka sudah sepantasnya lah kita berbuat baik, berbakti, serta
menyayanginya.

Dahulu ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah:

“Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?”

Kemudian, Rasulullah menjawab:


“Ibumu, Ibumu, Ibumu, kemudaian Ayahmu dan yang lebih dekat denganmu dan yang lebih dekat
denganmu.” Dari sinilah kita sudah selayaknya tahu, betapa tinggi dan mulianya keberadaan ibu
dalam kehidupan kita.

Di antara keajaiban syari’at Islam ialah dimana Islam memerintahkan kita berbuat baik kepada Ibu,
meski ia musyrik sekalipun. Sebagaimana yang ditanyakan oleh Asma’ binti Abu Bakar kepada Nabi
SAW tentang hubungannya dengan Ibunya yang musyrik. Maka Rasulullah bersabda, “Ya, tetaplah
kamu menyambung silaturahmi dengan Ibumu.” (HR. Muttafaqun ‘Alaih).

Teman-teman yanng dirahmati Allah,

keberadaan Ibu yang telah diperhatikan oleh Islam dengan diberikannya hak-hak, maka ia juga
mempunyai kewajiban mendidik anak-anaknya dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan
kemuliaan serta menjauhkan mereka dari kerendahan. Membiasakan mereka untuk taat kepada Allah
Swt dengan menjalankan perintah-nya dan menjauhi larangan-nya.

Oleh karena itu, terdapat beberapa kewajiban kita terhadap orang tua:

1. Taat dan berbakti kepada orang tua.


2. Mendo’akan kedua orang tua.
3. Menjaga ucapan kita agar berbicara dan berbuat baik kepada orang tua.

Demikian beberapa pedoman kita untuk berbuat baik terhadap orang tua terutama Ibu. Semoga Ibu,
Ayah, maupun saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga
dipertemukan kembali di surga Allah atas keridhloan-nya. Amin amin ya robbal ‘aalamin.

Jadi, sebagai seorang anak hendaklah kita berbakti terhadap orang tua, terutama Ibu. Dimana
keridhaan Ibu adalah ridha Allah, dan kemurkaan seorang Ibu adalah kemurkaan Allah pula.

Sebelum saya mengakhiri pidato saya, marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua
kita:

Allahumma firli waliwalidayya warhamhummakamma robbayanni soghiro

Artinya:

Ya allah lindungi kedua orang tuaku sebagaimana mereka mengasihi dan menyayangiku sejak aku
kecil.

Aamin......

Demikian sedikit penjelasan yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat tutur kata atau
tingkah laku yang kurang berkenan di hati Bapak Fahrur Rozi maupun teman-teman. Kesempurnaan
hanyalah milik Allah semata dan saya hanyalah manusia yang tak luput dari salah dan dosa.

Walssalamualaikam Wr.Wb.
 About

Teks Ceramah Agama Islam Tentang Pergaulan Bebas

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

، ‫ َو َنْسَتْغ ِفُر ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َنْح َم ُد ُه ِهَّلِل اْلَحْم َد ِإَّن‬، ‫َأْع َم اِلَن َس ِّيَئاِت َوِم ْن اَأْنُفِس َنُش ُرْو ِر ِم ْن ِباِهلل َو َنُعوُذ‬

‫ َلُه َهاِدَي َفَال ُيْض ِلْل َو َم ْن َلُه ُمِض َّل َفَال ُهللا َيْهِدِه َم ْن‬،َ ‫ْيَك َالَش ِر َو ْح َد ُه ُهللا ِإَّال ِإَلَه َال َأْن َأْش َهُد‬

‫َلُه‬، ‫ ُلُه َو َر ُسْو َعْبُدُهاُمَحَّم ًد َأَّن َو َأْش َهُد‬.، ‫؛َبْعُد َأَّم ا‬

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah
diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan
nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman & Islam. Shalawat serta salam tak lupa
kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW.

Bapak- bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian. Sekarang ini, kita berada dizaman
kebebasan, yaitu zaman dimana nilai-nilai keagamaan yang kita anut sudah tidak
lagi menjadi bingkai kita dalam berperilaku.

Pergaulan bebas merupakan sesuatu yang marak terjadi saat ini. Pergaulan bebas
dapat menjangkiti siapapun. Ini merupakan penyakit yang menyerang pribadi-
pribadi labil seperti para remaja. Mereka mencoba apapun, tanpa memedulikan
batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan social dan hukum.

Pergaulan bebas sendiri diartikan sebagai suatu pergaulan yang tidak memiliki
batasan, mengabaikan norma-norma agama maupun masyarakat. Karena itu,
pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative, seperti seks bebas,
pemaiakan narkoba, dan lain-lain.

Remaja-remaja kita yang merupakan generasi penerus bangsa telah dibutakan


dengan budaya-budaya barat yang bebas. Mereka bergaul tanpa adanya batasan.
Tidak lagi mengenal mana yang benar dan mana yang salah. Oleh karena itu, banyak
sekali remaja-remaja berseragam yang sudah kehilangan kehormatannya.

Hal ini dikarenakan kurangnya ilmu agama yang diajarkan di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Lemahnya iman dan kurangnya pemahaman agama
yang kuat bagi remaja juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan
bebas.

Sesungguhnya Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Perilaku tersebut
merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, sudah
seharusnya para remaja memperhatikan dan melaksanakan etika-etika pergaulan
dalam pandangan Islam untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah
SWT. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan adalah:

1. Menutup Aurat

Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurat demi
menjaga kebersihan diri dan kehormatan hati. Aurat merupakan anggota tubuh yang
harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya.
Disamping menutup aurat, pakaian yang dikenakan juga tidak boleh ketat sehingga
memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh tipis atau transparan.

2. Menjauhi Perbuatan Zina

Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan selama masih ada batas
dan tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang
menjaga kesucian, pergaulan didalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh
nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga
tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang dapat merugikan diri
pelaku, keluarga dan masyarakat sekitar. Allah SWT berfirman dalam Qur’an Surah
Al-Isra ayat 32 yang berbunyi:

‫َس ِبياًل َو َس اَء َفاِح َش ًة َن َك ا ِإَّنُه الِّز َنا َتْقَر ُبوا َو اَل‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”

Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan
zina,

Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut:

1. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya.


Jika laki-laki dan perempuan ditempat sepi maka yang ketiga adalah setan. Mula-
mula saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada
perzinaan, itu semua adalah bujuk rayu setan.
2. Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik.
Saling bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan
disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu
birahi tidaklah dilarang.
Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk menahan
pandangan, sebagaimana Firman Allah dalam QS An-Nuur 30-31:

“katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan


pandangannya, dan memlihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.”
Katakanlah kepada perempuan yang beriman, “Hendaklah mereka menahan
pandangannya(daripada memandang yang haram)….”

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa Allah memerintahkan agar laki-laki dan


perempuan menjaga pandangannya. Hakikat perintah ini mengandung hukum
wajib. Lalu Allah menjelaskan bahwa yang demikian itu lebih suci dan lebih bersih
bagi kehidupan mereka.

Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang


yang diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam:

“Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua
mata berzina dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya
adalah mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan
zinanya adalah memegang, kaki berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang
menarik dan berangan-angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan
itu.” (Muttafaqun ‘alaih dan lafazh hadits dari riwayat Muslim).

Disebut zina karena laki-laki merasakan nikmatnya memandang keindahan tubuh


wanita. Pandangan itu masuk ke dalam hati orang yang memandang sehingga hati
seorang laki-laki terpikat dan membayangkannya. Maka timbul keinginan dan
berusaha untuk melampiaskan keinginan syahwat kepadanya. Oleh karena itu Allah
melarang seorang laki-laki memandang wanita karena hal tersebut menimbulkan
bahaya dan kerusakan sebagai dampak pergaulan bebas dan pergaulan bebas
dilarang karena menyebabkan terjadinya perbuatan yang tidak terpuji bahkan akan
berakhir dengan suatu yang lebih buruk.

Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhi perbuatan zina,
dan membatasi pergaulan terhadap orang yang bukan mahramnya.

Demikian saya akhiri kurang lebihnya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pidato "KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU"

Assalamu alaikum wr. Wb.

Bapak ibu guru yang saya hormati dan teman teman yang saya sayangi.marilah kita panjatkan piji
dan syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat-NYA kepada kita semua serta
salam dan salawat kita kirimkan kepada junjungan kita rasulullah Muhammad S.A.W.

Pertama-tama saya akan berpidato tentang topik keutamaan ilmu .

Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia.sekian banyak perintah Allah, yang di wajibkan
atas orang muslimin adalah kewajiban menuntut ilmu di jalan-NYA.secara umum kewajiban menuntut
ilmu telah banyak di lalaikan oleh kaum muslimin,sehingga dampaknya sangat terasa .

Kita menyaksikan keterbelakangan melanda umat islam dalam segala bidang dan ada beberapa
keutamaan ilmu dalam islam yaitu ;

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu.

hanya orang yang berilmu yang takut kepada Allah .

ilmu yang mengantarkan orang untuk mengakui dan meyakini dengan keyakinan.

ilmu adalah harta yang tak ternilai harganya .

penguasa dan pemahaman ilmu agama adalah tanda kebaikan seseorang .

Semoga dengan ini kita dapat memanfaatkan ilmu agama demi memajukan islam dan kaum
muslimin,demikianlah sebagian keutamaan ilmu yang dapat saya sampaikan pada pidato ini,semoga
dengan penjelasan yang singkat ini dapat memberikan gambaran yang jelas tantang ilmu agama
islam dan sekiranya ada kata-kata yang kurang berkenan di hati anda mohon di maafkan dan saya
akhiri dengan ucapan ,,

Wabillahi taufik walhidaya ,,

Wassalamu alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai