Anda di halaman 1dari 1

Jum’at Taqwa

2 Februari 2024 Kelas V-A

KULTUM TENTANG IKHLAS DALAM BERIBADAH


Assalamu’alaikum..Warahmatullahi..Wabarakatuh..
Puji dan Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat serta berkah-Nya kepada kita, umat islam. Shalawat dan salam kita curah
limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan semua pengikutnya
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum tentang Ikhlas
dalam Beribadah.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah.......
Syarat diterimanya ibadah adalah rasa ikhlas
Dengan ikhlas kita tidak akan tersesat ke jalan yang tidak diridhai Allah SWT,
tidak akan menjadi orang yang riya atau sombong, karena sombong itu
merupakan sifatnya setan.
Seseorang yang ikhlas ibarat orang yang sedang membersihkan beras dari
kerikil-kerikil dan batu-batu kecil di sekitar beras.
Demikianlah keikhlasan, menyebabkan beramal menjadi nikmat, tidak membuat
lelah, dan segala pengorbanan tidak terasa berat. Sebaliknya, amal yang
dilakukan dengan riya akan menyebabkan amal tidak nikmat. Pelakunya akan
mudah menyerah dan selalu kecewa.
Tetapi banyak dari kita yang beribadah tidak berlandaskan rasa ikhlas kepada
Allah SWT, melainkan dengan sikap riya atau sombong supaya mendapat pujian
dari orang lain. Hal inilah yang dapat menyebabkan ibadah kita tidak diterima
oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal
kecuali dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya.”
Ikhlas itu memang sangat penting bagi umat muslim dalam melaksanakan
ibadah, karena tanpa rasa ikhlas dan hanya mengharap ridha dari Allah SWT
ibadah kita tidak akan diterima oleh-Nya.
Lalu, bagaimana cara agar bisa beribadah dengan ikhlas? Cara agar kita dapat
mencapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran disaat kita sedang
beribadah kepada Allah SWT.
Kita hanya perlu memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua
amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita
hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan rasa riya atau sombong di dalam
diri kita karena kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT. Rasakanlah Allah
berada di hadapan kita dan sedang menyaksikan kita.
Insyaallah, dengan cara di atas anda dapat mencapai ikhlas. Dan jangan lupa
untuk berdoa memohon kepada Allah SWT agar kita dapat beribadah secara
ikhlas untuk-Nya
Demikian kultum yang dapat saya sampaikan, jika terdapat kekurangan itu
berasal dari dalam diri saya karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik
Allah SWT. Semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum..Warahmatullahi..Wabarakatuh..

Anda mungkin juga menyukai