Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alif Ilham Firmansyah

NIM : 22908

Fakultas : Kehutanan

Prodi : SMH

 RESENSI BUKU
1. JUDUL BUKU : Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
2. IDENTITAS BUKU :
 Judul Buku : Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah
 Nama pengarang : Alfialghazi
 Tahun Terbit : 2020
 Ketebalan Buku : 246 Halaman
 Penerbit : Sahima
3. RANGKUMAN /ISI BUKU :
Buku tebal 246 halaman ini akan menemani pembaca untuk terus melangkah maju,mentrobos
segala keterbatasan, menikmati segala kekecewaan, melewati dunia yang penuh dengan kefanaan
menuju satu tempat bernama keabadian. Buku yang berisi motivasi-motivasi hidup ini memiliki tiga
inti bagian bahasan yang disampaikan kepada pembaca diantaranya bagian pertama mengenai hidup
yang mana di bagian ini membahas jatuh bangunnya kehidupan. Kemudian bagian yang kedua
mengenai cinta penulis memasukkan bagian Cinta meskipun tidak banyak karena baginya cinta
merupakan bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Bagian terakhir dari buku ini adalah
perjalanan keimanan mengenai Bagaimana proses untuk hijrah Istiqomah dan pengingat kematian.
Pola tulisan buku Maaf Tuhan,aku hampir menyerah ada beberapa bagian yakni bagian kepala bagian
tengah di bagian akhir. Pada bagian kepala tulisan berisi pemaparan situasi yang dialami oleh
pembaca ditekankan lagi oleh pertanyaan yang melayang diatas kepalanya. Bagian tengah tulisan
adalah inti dari tulisan tersebut membawakan nasehat berupa kalimat motivasi yang dipadukan
dengan pola penulisan puisi memiliki akhiran yang sama serta memberikan analogi berupa kisah
Rasulullah dan para sahabat. Bagian akhir adalah kalimat penutup yang berupa penekanan atau
pertanyaan yang menggelitik namun juga kadang juga ditutup dengan hadits ataupun ayat al-qur'an.
4. KELEBIHAN BUKU :
Maaf Tuhan,aku hampir menyerah merupakan buku yang sangat menarik. Salah satu
kelebihan buku ini yang adalah judul buku tersebut menggunakan kata Tuhan bukan Allah atau
Rabb,hal ini menjadi kelebihan dari buku ini karena menyasar pembaca umum dari berbagai agama
maknanya dalam hal ini meliputi semua kalangan pembaca tanpa memandang agama,lalu kata Tuhan
terasa lebih dalam ketika dipadankan dengan kalimat hampir menyerah. Cover buku ini sangat
menarik dipandang mata dengan warnanya yang cerah dan ceria, selain tulusan disajikan dengan
bahasa yang mudah dipahami, warna kuning yang digunakan juga sangat cantik. Kemudian pada
setiap tulisan disepakati warna kuning yang menjadi penanda dari bagian-bagian daftar isi bagian dan
penanda sebuah kata kunci makna bahasanya.
Tidak hanya itu, dalam buku ini banyak sekali disajikan quotes yang menarik dan sangat
mendalam maknanya. Setelah kita membaca judul kemudian Masuk halaman pertama maka pembaca
akan terbawa perasaannya hingga ke dasarnya paling dasar, karena kalimat-kalimatnya sudah
mendikte pembaca untuk masuk ke dalam alam bawah sadar, itulah yang menyebabkan pembaca
lebih mendalami buku tersebut. Buku ini diawali dengan pembukaan bagian hidup dan ditutup dengan
kalimat “Mari menyelam bersamaku semoga beberapa pertanyaan yang bersarang di kepalamu bisa
menemukan jawabannya di buku ini aku akan temani jatuh dan bangunmu”. Kalimat ini yang
menjadikannya sebagai pendekatan yang maknanya pasti semua orang punya pertanyaan dikepala dan
belum terjawab.
Akhirnya buku ini memancing alam bawah sadar seseorang untuk penasaran dan membuat
para pembaca bertahan hingga akhir membaca buku ini. Penulis sukses membuat betah pembaca
untuk membaca lebih lanjut dari satu halaman ke halaman lain,apalagi Judul-judul kecil yang juga
dikemas dengan padat tetapi menarik. Harga buku ini pun dikatakan relatif murah buku ini sangat
direkomendasikan untuk setiap orang yang butuh motivasi hidup.

5. KEKURANGAN BUKU :

Dengan segala keunggulannya, cukup sulit bagi penulis untuk memberikan kritik bagi karya
Alfialghazi. Namun satu hal yang barangkali menarik adalah pada bagian judul dan atau blur
sebaiknya dilengkapi dengan identitas agama Islam, hal ini selaras dengan substansi yang terkandung
dalam buku. Tepatnya Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah adalah buku motivasi berbasis agama
Islam, sedangkan judul atau dan buruk mengesankan buku ini sebagai motivasi teologi umum.

6. SARAN/KESIMPULAN :

Meski demikian bukan berarti kekurangan tersebut dapat Jopi segala kelebihannya buku karya
Alfialghazi ini tetap sangat layak untuk dibaca, dan diserap keluasan pengetahuan serta motivasi-
motivasi hidup yang terkandung di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai