Anda di halaman 1dari 2

Analisis Karya Sastra ( Prosa)

Unsur-Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

Cerita Pendek “ Kartini Dari Ujung Negri”


Karya : Waismar Aminurrasyid Firja

Kelas XII MIPA 1

Kelompok 2

1) Ach. Khoirul Abidin

2) Alifia Tsamara Al-Afaf

3)Erza Nandia

4) Hygiano Paksi W.A

5) Nur Huda

6) Silvia Mudita S

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangkalan


Oktober 2018
SINOPSIS
Di sebuah pulau yang berada di titik ujung barat Indonesia terdapat seorang anak yang
bernama Toba yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP di Pulau Sabang . Ia tinggal bersama Ibunya
yang telah lama ditinggal ayahnya lama meninggal . Ibunya yang hanya bermodalkan pedagang ikan
asin , tetap yakin bahwa tuhan akan adil terhadap rezeki yang diberikan kepada hambanya . Setiap
harinya toba berangkat kesekolah diantar ibunya , mengendarai sepeda kayuh sampai di depan
sekolahnya . Ibunya yang tak lupa selalu mendoakan Toba untuk kesuksesan anaknya di sekolah . Di
sekolahnya , Toba merupakan siswa yang aktif dalam berorganisasi , orangnya yang selalu
bersemangat , murah senyum , menjadi juara kelas bahkan menjadi ketua OSIS disekolahnya .
Karena prestasi yang di raih begitu banyak oleh Toba , sehingga banyak tawaran beasiswa yang
datang kepada Toba yang dapat membantu kebutuhan keluarganya .

Sesampainya pulang dari sekolah , Toba langsung membantu ibunya mengeluarkan sisa ikan
yang belum terjual . Toba orang yang begitu perhatian kepada ibunya , makan dengan seadanya .
Hasil penjualan ikan asin tersebut , dikit demi sedikit ditabung oleh ibunya untuk keperluan Toba
saat nanti lulus sekolah . Ibu Toba , dengan hidup mencari nafkah sendirian untuk menghidupi
bersama anaknya , terkadang juga teringat dengan Alm. Ayah Toba , sampai pada suatu waktu
ketahuan oleh sang anaknya yaitu Toba .

Toba yang sudah duduk di bangku kelas 3 SMP , bersiap untuk persiapan UN , tiap hari
belajar dengan rajin , semangat , karena Toba ingin membahagiakan orang tua . Hingga pada
akhirnya datang saat hari UN tersebut dilaksanakan . Hari demi hari dilewati dengan begitu mudah
oleh Toba dalam mengerjakan UN tersebut . Toba pun mendapatkan Nilai Ujian Nasional tertinggi
disekolahnya , yang membuat Ibu Toba merasa bangga . Toba semakin merasa termotivasi untuk
terus maju dan sukses di masa depannya .

Pada akhirnya , disuatu acara perpisahan sekolah , Toba dipanggil keatas panggung untuk
memberikan ucapan-ucapan atas diraihnya nilai UN tertinggi disekolahnya . Toba yang awalnya ragu
dan tidak berani akhirnya ia memberanikan diri dan menyampaikan kesan pesannya . Kesan Pesanya
yang begitu menyentuh hati semua orang yang melihatnya membuat semua orang terdiam dan
meneteskan airmata . Setelah penyampaian hal tersebut , hal mengejutkan datang kembali Ia
terpilih sebagai siswa yang berprestasi dan berhak mendapatkan beasiswa untuk ke jenjang
selanjutnya . Hal ini membuat orang orang yang melihat , percaya bahwa tidak ada yang mustahil di
dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai