Anda di halaman 1dari 12

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Penyakit yang menyerang sistem ekskresi daat disebabkan oleh banyak hal, misalnya
virus, bakteri, jamur. Bebarapa penyakit pada sistem eksresi antara lain:

1.Gangguan Pada Hati


a.Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini
dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari
kontak langsung dengan penderita hepatitis, dan tidak menggunakan jarum suntik
untuk pemakaian lebih baik satu kali. Penderita hepatitis mengalami perubahan
warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna
kuning, bahkan kecokelatan seperti teh.

b.Sirosis Hati

Sirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut
dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol,
keracunan obat-obatan, infeksi bakteri, serta komplikasi hepatitis. Karena hati
merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan
menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan bahkan
kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan
fungsi hati sampai transplantasi hati.

c.Kanker hati

Kanker hati merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel
kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis
karena virus hepatitis B, C, dan hemokromatis.

d.Perlemakan hati

Perlemakan hati merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang
melebihi 5% dari berat hati, sehingga lemak ini membebani lebih dari separuh
jaringan hati. Perlemakan hati sering berpotensi menjadi penyebab sirosis hati.
Kelainan ini dapat dipicu oleh konsumsi alcohol yang berlebih.

e.Kolestasis dan Jaundice

Merupakan keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi dan atau
pengeluaran empedu. Kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan
vitamin A, D, E, dan K oleh usus, juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan
asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati.

f.Hemokromatosis

Hemokromatosis merupakan kelainan metabolism yang ditandai dengan adanya


pengendapan besi secara berlebihan dalam jaringan. Penyakit ini bersifat genetik atau
keturunan.

2.Gangguan Pada Ginjal dan Saluran Urine

a.Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah ketidakmampuan ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-


zat yang seharusnya dapat dikeluarkan melalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam
darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea
di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan
mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit
ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah)
yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor.
Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan
penderita sehingga tidak terjadi penolakan.

b.Diabetes Melitus

Diabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai
dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin.
Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada
anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang
dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahraga, dan pemberian obat-obatan
penurun kadar glukosa darah.

c.Diabetes Insipidus

Penyakit ini terjadi akibat penderita tidak mampu memproduksi hormon ADH
(Antidiuretik Hormon), yaitu hormon yang mengendalikan produksi urine. Ketiadaan
hormon ADH menyebabkan penderita selalu ingin kencing, hampir sebanyak 20 kali
sehari. Akibatnya penderita selalu merasa haus.

d.Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine
penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi
manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar
dari darah. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari
saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan
protein, penyakit ginjal, dan penyakit hati.

e.Nefrolitiasis (batu ginjal)

Nefrolitiasis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu
pada ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya
mengandung garam kalsium (zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat,
atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut
dalam urine tinggi yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter.
Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih
berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah
berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu
dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang
berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.

f.Nefritis

Nefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan
ginjal, khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus,
kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya.

g.Sistitis

Sistitis merupakan radang pada membran mukosa yang melapisi kandung kemih. Hal
ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau peradangan ginjal yang meluas ke
kandung kemih.

h.Anuria

Anuria merupakan penyakit akibat adanya kerusakan pada glomerulus.Oleh


karenanya, urin tidak dapat diproduksi.

3.Gangguan Pada Kulit

a.Jerawat

Jerawatadalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar


minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut
dan pori-pori kulit. Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi
minyak kulit (sebum) secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran
kelenjar minyak dan pembentukan komedo (whiteheads) dan seborhoea. Apabila
sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) muncul sehingga terjadi interaksi
dengan bakteri jerawat.
b.Biduran

Udara dingin bisa menyebabkan kulit kita menjadi gatal dan timbul bengkak-
bengkak dengan bentuk yang tidak teratur. Kondisi seperti ini disebut biduran.
Biduran dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari dan tidak
meninggalkan bekas. Alergi terhadap bahan kimia, makanan, atau obat-obatan dapat
pula menyebabkan biduran.

c.Simptom

Simptom adalah sejenis penyakit yang disebabkan tungau, disebut scabies, termasuk
penyakit kulit yang sangat menular lewat kontak dengan kulit atau tidur di ranjang
yang sama atau menggunakan handuk yang sama dengan orang yang terinfeksi.
Ruam merah gatalpada kulit adalah reaksi alergi terhadap tungau.

d.Eksim

Eksim adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak
meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling
sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai
adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada
masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun.

e.Kanker Kulit

Dari semua jenis kanker, kanker kulit adalah jenis kanker yang paling sering
dijumpai. Paparan terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat memicu timbulnya
kanker kulit. Penyakit ini lebih sering menyerang orang dengan kulit berwarna terang
yang lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan
menggunakan tabir surya atau membatasi lamanya kulit terpapar sinar matahari.

f.Ringworm

Penyebab ringworm dapat menginfeksi kuku dan kulit kepala. Ciri dari infeksi jamur
ini adalah membentuk bekas melinkar di kulit. Penyakit ini dapat dikurangi dengan
menggunakan obat jamur. Karena disebabkan oleh jamur, cara yang paling tepat
untuk mencegah penyakit ini dengan menjaga kebersihan diri dan menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak lembab.

g.Psoriasis

Penderita psoriasis mengalami gejala seperti kulit kemerahan dan bersisik yang dapat
terjadi pada kulit kepala, sikut, lutut, atau punggung. Gejala ini sering berulang dan
hingga saat ini psoriasis belum dapat disembuhkan secara total.
4.Gangguan Pada Paru-paru

a.Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah tumor berbahaya yang tumbuh di paru-paru. Sebagian besar
kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru, namun kanker paru-paru
bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.

b.Asbestosis

Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang terjadi akibat menghirup
serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas.
Menghirup serat asbes dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di
dalam paru-paru. Jaringan paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat
mengembang dan mengempis sebagaimana mestinya.

c.Pneumonia

Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana pulmonary alveolus


(alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi inflame
dan terisi oleh cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh beberapa penyebab,
termasuk infeksi olehbakteria, virus, jamur, atau parasit.

d.Bronkitis

Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).


Penyakit ini biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh sempurna.
Tetapi pada penderita yang memiliki penyakit menahun (misalnya penyakit jantung
atau penyakit paru-paru) dan pada usia lanjut, bronkitis dapat bersifat serius.

2.2 TEKNLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM EKSRESI

Ada beberapa teknologi yang berhubungan dengan sisitem ekskresi. Teknologi itu
antara lain:

1.Test Pack Hepatitis

Selama ini orang hanya tahu untuk mendeteksi penyakit hepatitis melalui tes darah di
laboratorium yang harganya sangat mahal. Karenanya banyak orang yang tidak
pernah melakukan pemeriksaan. Diharapkan dengan adanya alat tes hepatitis yang
cepat dan murah, seseorang bisa mendapatkan perawatan lebih awal.
2.Radioterapi

Radioterapi adalah sebuah teknik terapi bagi para penderita kanker. Radioterapi telah
mengalami teknik radiasi yang berkembang dari sejak pertama kali diperkenalkan
sampai saat ini. Kegunaan radioterapi adalah sebagai berikut:

a)Mengobati

Banyak kanker yang dapat disembuhkan dengan radioterapi, baik dengan atau tanpa
dikombinasikan dengan pengobatan lain seperti pembedahan dan kemoterapi.

b)Mengontrol

Jika tidak memungkinkan lagi adanya penyembuhan, radioterapi berguna untuk


mengontrol pertumbuhan sel kanker dengan membuat sel kanker menjadi lebih kecil
dan berhenti menyebar

c)Mengurangi gejala

Selain untuk mengontrol kanker, radioterapi dapat mengurangi gejala yang biasa
timbul pada penderita kanker seperti rasa nyeri dan juga membuat hidup penderita
lebih nyaman.

3.Hemodialisis

Hemodialisis adalah salah satu pengobatan gagal ginjal, bila jiwa telah terancam oleh
gagal ginjal.

Tujuan : mengambil/mengeluarkan cairan yg. Berlebihan dan sisa metabolisme yang


biasanya dikeluarkan oleh ginjal.

Prinsip : darah pasien dialirkan melalui pipa dengan dinding membran semi
permeabel → ginjal artifisial → transfer toksin dan cairan : air, molekul kecil
menembus dinding, molekul besar (protein) tidak.

Mekanisme transport solute :

a. Difusi : – kecepatan difusi tergantung pada : besar pori, luas dan tebal membran:
temperatur larutan, beda konsentrasi solut, dan berat molekul.

b. Ultrafiltrasi : air dengan tekanan hidrostatik/osmotik didorong menembus


membran kesatu arah, membawa bahan terlarut.

4.Dialisis Peritoneal

Dialisis ini dilakukan pada selaput rongga perut. Proses ini dibantu oleh cairan
dialisis yang dimasukkan ke rongga perut melalui pipa karet yang dipasang dengan
cara operasi kecil. Selaput peritoneal berfungsi menyaring dan mengeluarkan sisa
metabolisme, sehingga pembuluh darah pada selaput peritoneal berfungsi sebagai
saringan ginjal. Sistem dialisis ini ternyata amat efektif untuk menolong korban yang
ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Cara ini juga memungkinkan penderita dalam
kondisi kronik dapat bertahan hidup, walaupun memerlukan banyak waktu, uang,
dan kesehatan psikologis.

5.Pencangkokan ginjal baru.

Operasi cangkok ginjal secara teknis sangat sederhana. Operasi ini diawali dengan
menempatkan ginjal donor di dalam rongga perut bagian bawah, sedang arteri dan
vena disambung pada arteri dan vena usus masing-masing. Setelah itu, ureter
dihubungkan dengan kantong kemih. Masalah utama pada pencangkokan ginjal
adalah terjadinya penolakan imun. Sistem imun resipien akan mengenali ginjal
cangkokan sebagai zat asing dan akan merusaknya. Akan tetapi, kini ada berbagai
obat yang efektif untuk menekan mekanisme imun tubuh. Apabila penderita
mempunyai kembar identik sebagai donor, maka penderita tidak memerlukan obat-
obat imunosupresif.

6.Scanning Laser Hair Removal System

Laser hair removal bekerja dengan mengirimkan sinar laser ke folikel rambut dengan
energi yang cukup untuk menghancurkan akar, tanpa mempengaruhi daerah
sekitarnya. Bekerja pada kulit kepala yang bermasalah.

2.3 GAYA HIDUP SEHAT

Banyak yang dapat kita lakukan untuk hidup secara sehat supaya dapat terhindar dari
berbagai macam penyakit pada sistem ekskresi. Gaya hidup sehat yang dapat kita
lakukan diantaranya:

A. Cara Menjaga Kesehatan Ginjal


1. Mengatur pola makan
Ini merupakan tips ampuh menjaga dan merawat kesehatan ginjal anda. Pilihlah
makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran yang di tanam dengan tanpa pupuk
kimia (organik) serta jauhilah makanan olahan, kurangi konsumsi garam berlebih,
serta konsumsilah ikan atau daging putih tanpa lemak.
2. Aktif Bergerak
Ginjal Anda bisa dijaga dengan cara yang paling mudah, yaitu beraktivitas fisik.
Anda harus aktif bergerak dan jangan bermalas-malasan, karena kesehatan Anda bisa
terjaga hanya dengan terbiasa menggerakkan badan.
3. Jaga Berat Badan
Perut bergelambir akibat tumpukan lemak bisa menurunkan rasa percaya diri Anda
jika sedang bercengkrama dengan teman. Selain mempengaruhi keadaan emosional
Anda berat badan yang berlebih (apalagi obesitas) sangat tidak baik untuk kesehatan
karena organ tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengikis tumpukan lemak
tersebut, termasuk ginjal yang lama kelamaan akan membuatnya menjadi lemah
kinerjanya.
4. Jauhi Alkohol dan Hindari Rokok
Tembakau yang Anda hisap sehari-hari akan merusak paru-paru dan juga ginjal.
Selain itu rokok (dan juga alkohol) juga menjadi penyebab utama tubuh Anda
terserang berbagai penyakit mengerikan, salah satunya ginjal.
5. Kontrol Tekanan Darah
Penyakit ginjal dipicu dari tekanan darah yang tinggi. Selama lima tahun terakhir di
peroleh data dari IRR yang membeberkan bahwasanya sebanyak 35% penyakit ginjal
disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi.
6. Minumlah Air Putih
Minumlah air putih 6-8 gelas sehari. Ini sangat baik untuk menjaga dan merawat
kesehatan ginjal Anda.
7. Hindari Stres
Stres yang menyerang Anda membuat tekanan darah menjadi naik dan seperti yang
sebelumnya dijelaskan, jika tekanan darah tinggi maka risiko Anda terserang
penyakit ginjal pun menjadi lebih besar.
8. Rajin Berolahraga
Rajin berolahraga merupakan tips paling mudah untuk menjaga kesehatan ginjal
anda. dalam hal ini bisa dilakukan seperti jalan kaki atau berlari setiap pagi.
9. Menghindari Beberapa Obat Antibiotic dan Anti Nyeri
Usahakan tidak mengkonsumsi atau bahkan menghindari beberapa obat antibiotic
dan anti nyeri. Ini dikarenakan dapat merusak ginjal Anda atau konsultasikan tentang
penggunaan obat tersebut kepada dokter spesialis terlebih dahulu.
Kesehatan menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi kita. ini dapat kita rasakan
diwaktu kondisi sakit. Sebab jika kita sakit akan menghabiskan waktu dan biaya
yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh kita.
B. Cara Menjaga Kesehatan Kulit
1. Konsumsi Buah dan Sayuran Segar
Buah dan sayuran segar memiliki peranan khusus dalam menyehatkan kulit. Untuk
membuat kulit yang sehat anda dapat mengkonsumsi sayuran dan buah buahan segar
yang dapat anda temui dengan mudah. Contoh buah buahan segar yang dapat
membuat kulit anda menjadi sehat adalah seperti jeruk, jeruk memiliki banyak
kandungan vitamin C yang dapat menjadi anti engine pada kulit sehingga kulit akan
mejadi awet muda dan tampak segar selalu. Dan sayur sayuran hijau yang dapat di
konsumsi adalah seperti bayam, sawi, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Mengkonsumsi Air Putih
Air putih dapat membuat kulit menjadi sehat. Jika anda ingin menjaga kesehatan
kulit maka anda harus mengkonsumsi air putih yang cukup. Para dokter
menyarankan kita hrus mengkonsumsi air putih minimal 1,5 liter perharinya. Hal
tersebut di ajnurkan karena mengingat tubuh manusia yang terdiri dari banyak
kandunagn air. Jika seseorang kekurangan air maka mereka akan mengalami
dehidrasi dan kulit mereka menjadi kering dan kusam.
3. Istirahat yang Cukup
Jika anda ingin menjagakesehatan kulitanda, maka anda harus memperhatikan waktu
istirahat anda sehingga dengan beristirahat kulit anda akan menjadi sehat dan tidak
kering. Gunakanlah waktu 8jam anda untuk beristirahat selama satu hari, dengan
begitu anda telah membiarkan kulit anda beristrahat juga.
4. Hindari Polusi
Polusi dapat membuat kulit menjadi kusam dan jering, akabat yang di timbulkan dari
sinar UV tersebut seseorang dapat terkena kanker kulit. Maka anda harus benar benar
menjaga kulit anda dari sinar matahari. Jangan pernah biarkan sinar matahar
mengenai kulit anda dalam jangka waktu yang lama karena hal tersebut tentu saja
dapat merusak kesehatan kulit anda.
C. Cara Menjaga Kesehatan Hati
1. Konsumsi Sayuran
Beberapa sayuran ada yang tepat untuk menjaga kesehatan hati. Bawang dan brokoli
adalah sayuran yang sama-sama menyimpan belerang dalam porsi lebih yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk mendorong kemampuan hati dalam mendetoksifikasi
racun.
2. Minum Air Lemon
Untuk membantu proses detoksifasi hati, buat minuman yang berasal dari air putih
dengan campuran air perasan lemon. Kandungan asam sitrat dalam lemon membantu
kinerja empedu dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Cara membuatnya adalah
mencampur air perasan lemon kedalam air putih lalu diminum secara rutin tiap hari.
3. Pijat
Memang nikmat jika dipijat akibat lelah kerja atau beraktivitas seharian. Sama
seperti hati, pijatan di area dekat hati dan kantung empedu berguna untuk membantu
proses peraliran atau sirkulasi darah ke hati dan fungsi hati akan lebih optimal dalam
bekerja.
4. Suplemen Untuk Hati Harus Rutin Dikonsumsi
Penuhi mineral untuk membantu hati dalam mendetoksifikasi racun dalam tubuh
seperti :
a. Magnesium
b. Besi
c. Kalsium
d. Seng
e. Kalium
f. Selenium
g. Sodium
h. Tembaga
i. Stop konsumsi alkohol
Alkohol yang anda konsumsi akan berubah senyawa menjadi partikel racun lebih
banyak sehingga hati akan bekerja untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari
tubuh lebih keras, jika dibiarkan maka fungsi hati akan melemah. Oleh sebab itu
batasi alkohol atau kalau bisa hentikan.
Untuk menjaga kesehatan hati konsumsi makanan seperti :
A. Buah Anggur
Buah anggur jarang dijadikan sebagai jus mampu menghalau karsinogen dan racun
dengan membantu fungsi hati untuk melakukan proses kimiawi.
B. Bawang Putih
Enzim dalam hati dapat aktif dengan bawang putih sehingga membuat hati lebih
efisien dalam proses penyaringan racun.
C. Teh Hijau
Teh hijau mampu meningkatkan fungsi hati dengan bantuan zat katekin yang
dikandung.
D. Cara Menjaga Kesehatan Paru Paru
1. Berhenti Merokok
Kebanyakan ahli kesehatan penyakit dalam (Internis) menganjurkan kepada setiap
perokok untuk berhenti merokok, karena rokok memiliki kandungan bahan kimia
yang sangat berbahaya, seperti :
Nikotin : nikotin merupakan kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
Tar : terdiri dari 4.000 lebih bahan kiimia, 60 diantaranya bersifat “karsinogenik”
(Sifat mengendap dan merusak)
Sianida: Senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
Benzene atau bensol : senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak
berwarna.
Cadmium : sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
Metanol : Alkohol paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
Asetilena : senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang
paling sederhana.
Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi
dengan unsur-unsur tertentu.
Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan
mayat.
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut.
Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil
dan motor.
Mengutip dari pernyataan Dr Edelman “Tidak ada batas yang aman ketika seseorang
merokok, dan semakin sering ia merokok maka risiko paru-parunya semakin rusak
akan semakin besar”.
2. Jaga Kebersihan Udara
Udara yang bersih akan mengurangi risiko paru-paru terkontaminasi benda asing dari
luar yang bisa merusaknya. menciptakan kebersihan udara dapat kita siasati dengan
cara:
Menggunakan masker atau penyaring udara saat keluar rumah.
Hentikan membakar sampah atau kayu di sekitar rumah.
3. Olahraga Rutin
Semakin baik kebugaran tubuh seseorang maka akan memudahkan paru-paru untuk
menjaga jantung dan otot yang mensuplai oksigen.
4. Tingkatkan Kualitas Udara Dalam Ruangan
Udara dalam ruangan juga bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru anda. untuk
meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dapat anda lakukan dengan cara
membersihkan setiap benda yang ada, seperti karpet, gorden, dll. selain itu
penggunaan lilin yang berlebihan dan penggunaan pewangi ruangan yang
mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru
anda. oleh karena itu pandailah dalam memilih penyegar ruangan. jangan lupa untuk
meberikan ventilasi untuk pertukaran udara yang masuk ke dalam ruangan.
5. Mengkonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Terbukti bahwa makanan yang mengandung anti oksidan merupakan sumber yang
baik untuk paru-paru. Antioksidan bisa didapat dari sayuran dan buah. Tetapi
sebaiknya anda mengkonsumsi sayuran yang berdaun hijau, karena sayuran yang
berdaun hijau memiliki banyak antioksidan dan memiliki efek perlindungan.

Anda mungkin juga menyukai