Anda di halaman 1dari 1

Logam Alkali Tanah 

merupakan unsur - unsur golongan II A ( Dua A ) pada tabel periodik,


unsur - unsurnya yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium
(Ba), dan Radium (Ra).

Logam alkali tanah ini banyak tersebar di air laut dan mineral, Berilium terdapat di Meneral Beril,
Magnesium terdapat di mineral magnesit, dolomit dan asbestos, Kalium terdapat pada dolomit,
gips dan kalsium fosfat, Stransium terdapat di mineral selestit, barium terdapat di barit dan
BaCo3 serta terakhir Radium merupakan unsur radioaktif dan terdapat pada pitchblende.

Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa. Kata alkali ini menunjukkan bawa
kecenderungan sifat logam alkali dan alkali tanah adalah membentuk basa. Disebut logam karena memiliki sifat
sifat seperti logam.Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Istilah
tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh
sebab itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan II A.

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang termasuk ke dalam golongan II A
yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut
logam karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika
direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan banyak ditemukan dalam
bebatuan di kerak bumi.

Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A, setelah di tambah 2
elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron pada Magnesium (Mg) yaitu :
1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.
Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.

Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik , unsur ini
mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.
Elemen – elemen logam alkali tanah ditemukan dalam kelompok kedua tabel periodik. Semua unsur alkali tanah
memiliki jumlah oksidasi +2, membuat mereka sangat reaktif. Karena reaktivitas, logam yang bersifat basa tidak
ditemukan bebas di alam.

KONFIGURASI LOGAM ALKALI TANAH :


* Berilium (Be)      : 1s2 2s2
* Magnesium (Mg) : 1s2 2s2 2p6 3s2
* Kalsium (Ca)      : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
* Strontium (Sr)    : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
* Barium (Ba)        : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
* Radium (Ra)       : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2  4f14    5d10 6p6 7s2  atau  [Rn] 7s2

Unsur terakhir, radium, adalah radioaktif dan tidak akan dipertimbangkan di sini. Unsur-unsur ini semuanya
ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk elemen mereka begitu reaktif. Sebaliknya, mereka
didistribusikan secara luas dalam struktur batuan. Mineral utama yang ditemukan adalah magnesium carnellite,
magnesite dan dolomit. Kalsium dapat ditemukan di kapur, batu kapur, gipsum dan anhydrite. Magnesium adalah
kedelapan unsur paling berlimpah di kerak bumi, dan kalsium adalah kelima.

Unsur dalam kelompok  magnesium ini hanya diproduksi dalam skala besar. Hal ini diekstrak dari air laut dengan
penambahan kalsium hidroksida, yang mengendap keluar kurang larut magnesium hidroksida. Hidroksida ini
kemudian dikonversi ke klorida, yang electrolysed dalam sel Downs untuk mengekstrak logam magnesium.

Anda mungkin juga menyukai