MAKALAH
Disusun Oleh :
Adi Saputra
Jelita Talenjen
Oktavia Maria
Putri Anisa
Sri Utami
Vina Natasia
XII MIPA 4
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang senantisa
mendukung kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini kami buat
satu jilid yang berisi tentang “Logam Alkali Tanah”.
Makalah ini menjelaskan tentang keberadaan logam alkali tanah di alam, sifat-sifat
logam alkali tanah, dan kegunaan logam alkali tanah itu sendiri. Dalam tiap sub bab yang
dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas. Makalah ini
disajikan secara sistematis sehingga memudahkan mahasiswa untuk memahaminya.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, Kami
senantiasa mengharap masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi
menyempurnakan makalah kami yang berikutya
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan senantiasa menjadi sahabat
dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI…........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah...........................................................................3
2.2 Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah di Alam.......................................................3
2.3 Sifat Golongan Alkali Tanah…....................................................................................5
2.4 SenyawaTerpenting.......................................................................................................6
2.5 Cara Memperoleh & Cara Pengolahannya...................................................................7
2.6 Kegunaan Alkali Tanah................................................................................................8
2.7 Dampak Dari Penggunaan...........................................................................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan
bebas maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu dengan lainnya. Ada
yang berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari sistem periodik kita mengetahui
bahwa ada 90 buah unsur yang terdapat dialam serta ditambah belasan unsur buatan. Selain
memiliki wujud yang berbeda, setiap unsur juga memiliki perbandingan berat dan jumlah
atom yang beraneka ragam. Ada yang besar, sedang maupun kecil.
Logam unsur alkali tanah terdapat pada golongan II A. Unsur-unsur alkali tanah
terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra. Unsur-unsur alkali tanah ini pada umumnya
ditemukan didalam tanah
Logam alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau
dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s)
dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya
elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1
terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua
elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari
unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.
PEMBAHASA
Unsur Simbol
Berilium Be
Magnesium Mg
Kalsium Ca
Stronsium Sr
Barium Ba
(MgSO4.7H2 O)
Hiserit (MgSO4.3H2O)
A. Sifat Kimia
1. Dapat bereaksi dengan air membentuk basa Ca + 2 H2O → Ca(OH)2 + H2(g)
2. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida basa Sr + O2 → 2 SrO
3. Dapat bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida Mg + H2 →
MgH2
4. Dapat bereaksi dengan Nitrogen membentuk senyawa Nitrida Mg + N2 →
Mg3N2
5. Warna nyala logam alkali tanah
B. Sifat Fisika
2.4 SenyawaTerpenting
Alkali Tanah
Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl
ditambahkan pada pelelehan sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat
kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik. Selama elektrolisis, logam
kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel pada anoda.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut.
Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada
temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-
karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang
mengandung Mg2+). Air akan mengubah oksida tersebut menjadi hidroksida-
hidroksida.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam
kloridanya. Logam Ca akan terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada
anoda
.
4. Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang
bercampur dengan kalium klorida atau bisa juga dengan cara mereduksi
stronsium oksida dengan alumunium di dalam vakum pada suhu
dimana stronsium tersuling.
5. Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses
elektrolisis leburan garam kloridanya. Proses ini menghasilkan logam Ba dan
gas Cl2.
6. Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari peluruhan
radioaktif unsur-unsur berat. Radium umumnya didapatkan sebagai
impiritis dalam incheblend atau dari hasil sisa pemrosesan uranium.
2.6 Kegunaan Alkali Tanah
Alkali Tanah
Berilium (Be)
- Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponen televisi.
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
- Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam tangan
dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Stronsium (Sr)
Barium (Ba)
Radium (Ra)
Berlium (Be)
Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak paru-paru
dan menyebabkan pneumonia.
Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ lain,
seperti hati.
Menghirup berilium di tempat kerja merupakan penyebab utama terjadinya beriliosis.
Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sangat peka
terhadap bahan kimia ini.
Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.
Magnesium (Mg)
Kalsium (Ca)
Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari tanpa kebutuhan medis dapat
mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak
napas, menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak,
insomnia, kram, dan osteoporosis.
Stronsium(Sr)
Barium (Ba)
Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah
terbakar pada temperatur ruang.
Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah
dan terganggunya sistem saraf.
Semua air atau asam larut senyawa barium beracun.
Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis yang
lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan jantung,
tumor, kelemahan, kegelisahan dan kelumpuhan.
Radium (Ra)
Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
Ketika pemaparan berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium
bahkan menyebabkan kanker dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan
kematian.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
o Logam Alkali Tanah
- Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra.
- Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanah berupa
senyawa tak larut, sehingga dinamakan logam alkali tanah.
- Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat.
- Mudah bereaksi dengan air, udara, klor, dan asam.
- Senyawaan Alkali Tanah sangatlah berperan dalam kehidupan manusia
sehari baik dalam bidang industri, lingkungan, maupun kesehatan.
- Cara memperoleh Alkali Tanah yaitu dalam bentuk mineral-mineral
penyusunnya kemudian ada yang melalui reaksi kimia.
- Kegunaan Alkali Tanah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak baik
dalam bidang ilmiah, lingkungan maupun kesehatan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena
masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber.
Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Kimia Unsur.
Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain
dalam tabel periodik.
DAFTAR PUSTAKA
Olivia Tifani
Alkali & Alkali Tanah Kelas XII IPA 3 SMA NEGERI 1 GARUM 2014/2015
www.academia.com