Anda di halaman 1dari 24

TUGAS KIMIA

“ ALKALI DAN ALKALI TANAH “

Kelompok 3 :

1. Adinda Syafhira
2. Arif Yudha
3. Bintang Deandra Sihombing
4. Fitri Rahayu
5. Indri Rima Sari
6. Kiki Oktarina
7. M. Fathan Al-qisthi
8. Nita Puspita Sari
9. Nurul Anggraini
10. Vikha Sanniyah

Kelas : XII MIPA 2

Guru Pembimbing : Komariah S.Pd

SMA NEGERI 1 PRABUMULIH

TAHUN AJARAN 2016/2017

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang senantisa
mendukung kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini kami buat
satu jilid yang berisi tentang “Alkali dan Alkali Tanah”.
Makalah ini menjelaskan tentang keberadaan alkali dan alkali tanah di alam, sifat-sifat
alkali dan alkali tanah, dan kegunaan alkali dan alkali tanah itu sendiri. Dalam tiap subbab
yang dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas. Makalah
ini disajikan secara sistematis sehingga memudahkan siswa untuk memahaminya.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
Kami senantiasa mengharap masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi
menyempurnakan makalah kami yang berikutya
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan senantiasa menjadi sahabat
dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang.

Prabumulih, November 2016

Penyusun

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 2


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..... 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Golongan Alkali & Alkali Tanah........................................................... 6
2.2 Kelimpahan Unsur Logam Alkali & Alkali Tanah di Alam........................................ 7
2.3 Sifat Golongan Alkali & Alkali Tanah…………………………………………….... 9
2.4 SenyawaTerpenting.................................................................................................... 12
2.5 Cara Memperoleh & Cara Pengolahannya..................................................................14
2.6 Kegunaan.................................................................................................................... 16
2.7 Dampak Dari Penggunaan.......................................................................................... 20
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 23
3.2 Saran........................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………..... 24

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan
bebas maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu dengan lainnya. Ada
yang berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari sistem periodik kita mengetahui
bahwa ada 90 buah unsur yang terdapat dialam serta ditambah belasan unsur buatan. Selain
memiliki wujud yang berbeda, setiap unsur juga memiliki perbandingan berat dan jumlah
atom yang beraneka ragam. Ada yang besar, sedang maupun kecil.

Kita telah mengetahui bahwa unsur alkali terdapat pada golongan I A (kecuali
hydrogen) sedangkan unsur alkali tanah terdapat pada golongan II A. Unsur-unsur alkali
terdiri dari logam Li, Na, K, Rb, Cs, Fr. Unsur-unsur alkali ini memiliki kereaktifan yang
besar. Sedangkan unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra. Unsur-
unsur alkali tanah ini pada umumnya ditemukan didalam tanah.
Logam-logam alkali dan alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya
terdapat satu atau dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe
orbital s (sub kulit s) dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah,
ditentukan oleh hilangnya elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang
kehilangan satu elektron s1 terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali
Tanah yang kehilangan dua elektron s2 terluarnya menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya,
sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 1 dan 2 cenderung bersifat ionik.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 4


1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja unsur-unsur yang termasuk dalam logam alkali dan alkali tanah?
2. Bagaimana contoh kelimpahan logam alkali dan alkali tanah di alam?
3. Bagaimana sifat fisika dan kimia dari logam alkali dan alkali tanah?
4. Apa saja persenyawaan terpenting yang ada di dalam logam alkali dan alkali tanah?
5. Bagaimana cara memperoleh logam alkali dan alkali tanah serta bagaimana cara
pengolahannya?
6. Apa saja kegunaan logam alkali dan alkali tanah?
7. Apa saja dampak dari penggunaan logam alkali dan alkali tanah?

1.3 Tujuan Penulisan

1 Mengetahui unsur-unsurlogam alkali dan alkali tanah


2. Mengetahui kelimpahan unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah di alam
3. Mengetahui sifat fisika dan kimia dari logam alkali dan alkali tanah
4. Mengetahui persenyawaan terpenting yang ada di dalam logam alkali dan alkali tanah
5. Mengetahui cara memperoleh logam alkali dan alkali tanah serta cara pengolahannya
6. Mengetahui kegunaan logam alkali dan alkali tanah
7. Mengetahui dampak dari penggunaan logam alkali dan alkali tanah

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 5


BAB II
PEMBAHASAN
2.1Unsur-Unsur Golongan Alkali & Alkali Tanah
Unsur-Unsur Golongan Alkali
Unsur Simbol
Litium Li
Natrium Na
Kalium K
Rubidium Rb
Cesium Cs
Fransium Fr

Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah


Unsur Simbol
Berilium Be
Magnesium Mg
Kalsium Ca
Stronsium Sr
Barium Ba

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 6


2.2 Kelimpahan Unsur Logam Alkali & Alkali Tanah di Alam
Kelimpahan di Alam Unsur Alkali

Persen di kerak
Unsur Keberadaan di alam
bumi
Litium 0,0007% di bebatuan Dalamspodune LiAl(SiO3)2.
beku
Natrium 2,8% Dalam garam batu NaCl, sendawa Chili
NaNO3, Karnalit KMgCl3.6H2O, trona
Na5(CO3)2.(HCO3).2H20, dan air laut

Kalium 2,6% Dalam silvit (KCl), garam petre KNO3, dan


karnalit KCl.MgCl2.6H2O

Rubidium 0,0078% Dalam lepidolit

Sesium 0,0003% Dalam polusit

Fransium Sangat sedikit Berasal dari peluruhan aktinium (Ac). Bersifat


radioaktif dengan waktu 21.8 menit

Kelimpahan di Alam Unsur Alkali Tanah

Unsur SumberdiAlam Keterangan

Berilium Senyawasilikatberil Beriliumterdapatsekitar0,0006%dalamkerakbu


3BeSiO3.Al2(SiO3) mi sebagaimineralsilikatdanberil yang
a t a u Be3Al2(SiO3)6 memiliki2jeniswarna:
 Biru-hijaumuda,yakniaquamaryn
 Hijautua,yaknipermataemerald(adanya sam
pai 2%ionCr(III)dalamstrukturkristalnya)

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 7


Magnesium Magnesit(MgCO3) KelimpahanMagnesiumterletakpadaurutan ke-
8 (sekitar2%)padakulitbumi.Mineralutamayang
Dolomit(CaCO3MgCO3) mengandungmagnesiumadalahcarnellite,magne
site dandolomite.Airlautmengandung0,13%
Epsomit (garam inggris) magnesium,danmerupakansumbermagnesiumy
(MgSO4.7H2 O) ang tidakterbatas.

Hiserit(MgSO4.3H2O)

Kaimit(KCl.MgSO4.3H2
O)

Olivin(Mg2SiO4)

Kalsium Asbes(CaMg(SiO
Dolomit(CaCO 3)4) 3)
3MgCO Kelimpahankalsiumterletakpadaurutankelima
(±8,6%)padakulitbumi.Terdapatsebagaimineral
Batukapur/marmer(CaC silikat,karbonat,sulfat,fosfat,dankhlorida.CaCO
O 3) 3

Gips(CaSO4.2H2O) Bisaditemukandalamberbagaibentuksebagai
limestone(batukapur/gamping),marbeldankapur
Fosforit(Ca3(PO4)2) ataujugadapatditemukandalamkerangkabinatan
g laut.Mineralsulfatdiantaranyaadalahgypsum
Floursfar(CaF2) CaSO4.2H2OataujugabantuanfosfatCa3(PO4)2
yang pentinguntukpertumbuhantulangdangigi.
Apatit(Ca3(PO4)2CaF2)

Stronsium Selesit(SrSO4) Stronsiumsangatjarangsekitar0,05%dalamkerak


bumi,sebagaimineralstronsianitSrSO4.
Stronsianit(SrCO3)
Barium Barit(BaSO4) KelimpahanBadialamsangatsedikit,danterdapat
sebagaibarit(BaSO4).
Witerit(BaCO3)
Radium Fr(bijihuranium) Radiummerupakanunsurradioaktif.Radiumsang
at
Zatradioaktif jarangsekali,tetapikeberadaannyadapatdideteksi
denganmudaholehsinarradioaktifkarenaintinya
membelah denganspontan,mengemisipartikelα
sehinggaterbentukRadon,Rn.SumberRaadalahb
ijihuranium(U3O8).KelimpahanRarata-
ratadalam kerakbumikurangdari 1 0 - 4 .

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 8


2.3 Sifat Golongan Alkali & Alkali Tanah
1) Alkali
A. Sifat Kimia :

a) Kereaktifan Unsur
Energi ionisasi logam alkali relatif rendah dibandingkan unsur logam yang
lain sehingga termasuk logam yang sangat reaktif. Kereaktifan logam alkali
dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen,
hidrogen, oksigen dan belerang.
b) Sifat Logam dan Basa Alkali
Logam alkali dapat bereaksi dengan air membentuk basa kuat. Semakin ke
bawah sifat basa logam alkali semakin kuat. Hal ini dikarenakan dari atas ke bawah
dalam sistem periodik semakin mudah untuk direduksi. Dan sifat logamnya
semakin kebawah juga semakin kuat.
Basa senyawa alkali ini bersifat ionik dan semuanya mudah larut dalam air.
Kelarutannya dalam air semakin ke bawah semakin besar.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 9


c) Reaksi nyala logam alkali (Litium, Natrium, Kalium, Cesium)

B. Sifat Fisika :

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 10


2) Alkali Tanah
A. Sifat Kimia
1.Dapat bereaksi dengan air membentuk basa
Ca + 2 H2O → Ca(OH)2 + H2(g)
2. Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida basa
Sr + O2 → 2 SrO
3. Dapat bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida
Mg + H2 → MgH2
4. Dapat bereaksi dengan Nitrogen membentuk senyawa Nitrida
Mg + N2 → Mg3N2
5. Warna nyala logam alkali tanah

Unsur Warna nyala


Magnesium Putih
Kalsium Jingga-Merah
Strontium Merah
Barium Hijau

1. Sifat Fisika

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 11


2.4 SenyawaTerpenting
1. Alkali

Senyawaan Natrium

 Natrium klorida (NaCl), merupakan bahan baku pembuatan garam dapur,


NaOH, Na2CO3.
 Natrium hidrosikda atau soda kaustik (NaOH). Digunakan dalam industri
pembuatan sabun, kertas dan tekstil, dalam kaleng minyak digunakan untuk
menghilangkan belerang.
 Soda cuci (Na2CO3), zat pembersih (cleanser) peralatan rumah tangga, industri
gelas.
 Natrium hidroksi karbonat (NaHCO3) atau soda kue, campuran pada minuman
dalam botol.
 Natrium nitrat (NaNO3), pupuk, sebagai pereaksi dalam pembuatan senyawa
nitrat yang lain.
 Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna (proses diazotasi), pencegahan
korosi.
 Natrium sulfat (Na2SO4) digunakan sebagai obat pencahar (cuci perut), zat
pengering untuk senyawa organik.
 Natrium tiosulfat (Na2S2O3), larutan pencuci dalam fotografi.
 Na3AlF6, pelarut dalam sintesis logam alumunium.
 Natrium sulfat dekahidrat (Na2SO4.10H2O) digunakan oleh industri pembuat
kaca.
 Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium.
 Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan.
 Na-benzoat, zat pengawet makanan dalam kaleng, obat rematik.
 Na-sitrat, zat anti beku darah.
 Na-glutamat, penyedap masakan (vetsin).
 Na-salsilat, obat antipiretik (penurun panas).

Senyawaan Kalium

 Kalium oksida (KO2), digunakan sebagai konverter CO2 pada alat bantuan
pernafasan. Gas CO2 yang dihembuskan masuk kedalam alat dan bereaksi
dengan KO2 menghasilkan O2.
 Kalium klorida (KCl), pupuk, bahan pembuat logam kalium dan KOH .
 Kalium hidroksida (KOH), bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu baterai
batu alkali.
 Kalium bromida (KBr), obat penenang saraf (sedative), pembuat plat potografi
 KClO3, bahan korek api, mercon, zat peledak, ditambahkan pada garam dapur
sebagai sumber iodium sehingga dikenal sebagai garam beriodium.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 12


 K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator).
 KMnO4, zat pengoksidasi.
 Kalium nitrat (KNO3), bahan mesiu.

2. Alkali Tanah

 MgO(magnesia) dicampur dengan tanah liat dijadikan bata tahan api untuk
tanur.
 CaO (kapur tohor) dengan air segera membentuk Ca(OH)2 (kapur jati). Oleh
karena itu CaO digunakan untuk pengering
 Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung.
 MgCO3 untuk pasta gigi dan kosmetik.
 BaCO3 untuk racun tikus.
 CaCO3 merupakan senyawa kalsium terbanyak di alam, berupa kalsit, marmer,
batu kapur, dan mutiara.
 MgSO4.7H2O merupakan garam inggris sebagai zat pencahar.
 BaSO4 bahan pembuatan cat putih.
 CaSO4. 2H2O dikenal dengan nama gips.
 MgCl2 digunakan sebagai magnesia mixture (campuran MgCl2,NH4Cl).

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 13


2.5 Cara Memperoleh &Cara Pengolahannya

1) Alkali

1. Litium (Li)

Litium tidak ditemukan sebagai unsur tersendiri di alam; ia selalu terkombinasi dalam
unit-unit kecil pada batu-batuan berapi dan pada sumber-sumber mata air. Mineral-mineral
yang mengandung litium contohnya: lepidolite, spodumeme.
Logam ini diproduksi secara elektrolisis dari fusi klorida. Secara fisik, litium tampak
keperak-perakan, mirip natrium (Na) dan kalium (K), anggota seri logam alkali. Litium
bereaksi dengan air, tetapi tidak seperti natrium. Litium memberikan nuansa warna pelangi
yang indah jika terjilat lidah api, tetapi ketika logam ini terbakar benar-benar, lidah apinya
berubah menjadi putih.

2. Kalium (K)

Kalium tidak ditemukan tersendiri di alam, tetapi diambil melalui proses elektrolisis
hidroksida. Metoda panas juga lazim digunakan untuk memproduksi kalium dari senyawa-
senyawa kalium dengan CaC2, C, Si, atau Na.

3. Rubidium (Rb)

Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi.
Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1% dan dalam
bentuk oksida. Ia ditemukan di lepidolite sebanyak 1,5% . Mineral-mineral Kalium, seperti
yang ditemukan pada danau Searles, California, dan Kalium Klorida yang diambil dari air
asin di Michigan juga mengandung Rubidium.

4. Cesium (Cs)

Unsur ini juga dapat diisolasi dengan cara elektrolisis fusi sianida. Cesium murni yang
bebas gas dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi panas Cesium azida.

5. Fransium (Fr)

Fransium dapat diperoleh dalam mineral-mineral uranium. Fransium juga dapat di peroleh
dalam kerak bumi, namun kandungannya mungkin tidak lebih dari 1 ons.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 14


2) Alkali Tanah

1. Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl
ditambahkan pada pelelehan sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat
kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik. Selama elektrolisis, logam
kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl2 menempel pada anoda.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut.
Apabila mineral dolumit diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada
temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan penguraian karbonat-
karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang
mengandung Mg2+). Air akan mengubah oksida tersebut menjadi hidroksida-
hidroksida.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam
kloridanya. Logam Ca akan terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada
anoda.
4. Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang
bercampur dengan kalium klorida atau bisa juga dengan cara mereduksi
stronsium oksida dengan alumunium di dalam vakum pada suhu dimana
stronsium tersuling.
5. Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses
elektrolisis leburan garam kloridanya. Proses ini menghasilkan logam Ba dan
gas Cl2.
6. Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari peluruhan radioaktif
unsur-unsur berat. Radium umumnya didapatkan sebagai impiritis dalam
incheblend atau dari hasil sisa pemrosesan uranium.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 15


2.6 Kegunaan
1) Alkali

 Litium (Li)

• Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja).
• Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal
selam.
• Digunakan pada pembuatan bom hidrogen.
• Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis
depresi.

 Natrium ( Na )

• Digunakan pada alat pendingin reaktor nuklir.


• Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak.
• Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue.
• Natrium hidroksida (soda api) digunakan pada proses pembuatan sabun, kertas,
penyulingan minyak, industri tekstil dan industri karet.
• Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet.
• Natrium fluoride (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus, dan obat pembasmi
serangga (misalnya kecoa).
• Natrium nitrat (NaNO3) digunakan sebagai pupuk.
• Natrium peroksida (Na2O2) digunakan sebagai pemutih dan oksidator yang kuat.
• Natrium tiosulfat (Na2S2O3 . 5H2O) digunakan sebagai suntikan obat penyakit cemas
dan digunakan pada alat fotografi.

 Kalium (K)

• Logam kalium digunakan dalam sel fotolistrik.


• Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin
biasanya digunakan dalam bidang fotografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat
penenang.
• Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2CrO7)
digunakan pada pembuatan korek api, petasan, dan bahan celup tekstil.
• Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan
digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih.
• Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan
dan pengawet daging.
• Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk.
• Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 16


 Rubidium (Rb)

• Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa mahluk hidup (misalnya oleh


tumbuhan).
• Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia.
• Digunakan sebagai sel fotolistrik.
• Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan
umur batuan atau benda-benda lainnya).

 Cesium (Cs)
• Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa.
• Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari cahaya, maka cesium
digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel foto listrik.
• Isotop radioaktif cesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir digunakan dalam
bidang kedokteran dan penelitian.

 Fransium (Fr)
Untuk Fransium (Fr), karena umurnya pendek, penggunaan Fr terbatas dan tidak
secara komersial. Fr telah digunakandalam penelitian biologi untuk mempelajari
organ tubuh tikus.

2)Alkali Tanah

 Berilium (Be)

Kegunaan Berilium (Be) Sebelum bergabung dengan unsur lain :

- Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan
pembuatan salah satu komponen televisi.
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
- Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan
peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.

Kegunaan Berilium (Be) Setelah Bergabung dengan Unsur Lain :

- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.


- Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk
per/pegas dan sambungan listrik.
- Senyawa Magnesium hidroksida sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi.
- Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat, contohnya
digunakan pada alat-alat rumah tangga.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 17


- Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu Blitz.

 Magnesium (Mg)

Kegunaan Magnesium (Mg) Sebelum bergabung dengan unsur lain :


- Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz
- Mengasingkan/menghilangkan sulfur (belerang) dalam besi dan besi waja.
- Agen penurun dalam penghasilan uraniummurni dan logam-logam lain darigaramnya.
- Magnesium adalah bahan mudah terbakar, dan terbakar pada suhu lebih kurang
2500K (2200 °C, 4000 °F).
- Suhu pembakaran magnesium yang sangat tinggi menjadikannya menjadi alat
berguna untuk menghasilkan api keselamatan (SOS) semasakegiatan luar.
- Kegunaan yang lain termasuklah dalam fotografi dan piroteknik.

Kegunaan Magnesium (Mg) Setelah bergabung dengan unsur lain :


- Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku.
- Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat
di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
- Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan
sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

 Kalsium (Ca)

Kegunaan Kalsium (Ca) Sebelum bergabung dengan unsur lain :


- Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
- Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk
tulang dan gigi.

Kegunaan Kalsium (Ca) Setelah bergabug dengan unsur lain :


- Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut
tulang yang patah.
- Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan
cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
- Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa
yang harganya relatif murah
- Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan
gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 18


 Stronsium (Sr)

Kegunaan Stronsium (Sr) Sebelum bergabung dengan unsur lain :


- Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

Kegunaan Stronsium (Sr) Setelah berikatan dengan unsur yang lain :

- Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan


untuk bahan kembang api.
- Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.

 Barium (Ba)

Kegunaan Barium (Ba) Sebelum bergabung dengan unsur lain :


- Barium digunakan dalam kembang api untuk memberikan pewarnaan hijau.
- Barium digunakan dalam pembuatan gelas.

Kegunaan Barium (Ba) Setelah bergabung dengan unsur lain :


- BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap
sinar X meskipun beracun.
- BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

 Radium (Ra)

Kegunaan Radium (Ra) Sebelum bergabung dengan unsur lain :


- Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit -
penyakit lainnya.
- Radium juga digunakan dalam memproduksi cat.

Kegunaan Radium (Ra) Setelah bersenyawa dengan Unsur lain :


- Radium bromida adalah senyawa radium yang paling penting dalam hal inidigunakan
sebagai sumber alpha - sinar untuk pengobatan lokal dari kanker kecil.
- Radium sulfat digunakan dalam alat uji radiografi digunakan untuk
mendeteksi kelemahan dalam logam.
- Radium (biasanya dalam bentuk radium klorida) digunakan dalam obat-obatan untuk
menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai pengobatan.
-

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 19


2.7 Dampak Dari Penggunaan
1) Alkali

 Litium

 Menyebabkan ledakan.
 Mengakibatkan terbentuknya kabut (gas) yang sangat beracun.
 Bila terhirup akan menyebabkan sensasi seperti terbakar, batuk, sulit bernafas, dan
juga luka pada tenggorokan.
 Kontak dengan kulit menyebabkan kulit terbakar dan terasa sakit.
 Kontak pada mata akan menyebakan mata memerah, rasa sakit dan rasa pedih yang
mendalam.
 Jika termakan akan menyebabkan kram perut, sakit di bagian perut, sensasi terbakar,
kolaps, dan sampai kematian (Morie, 2010).
 Bersifat sangat korosif dan berbahaya bagi ikan yang hidup di air.

 Natrium

 Kontak antara natrium dengan air, akan menghasilkan natrium hidroksida NaOH
yang dapatmengiritasi kulit, hidung, tenggorokan, dan mata.
 Dapat menyebabkan batuk dan bersin.
 Eksposur secara berlebihan akan menyebabkan kesulitan bernafas, bronkitis kimia,
dan kontak dengan kulit dapat menyebabkan iritasi, kulit melepuh dan kerusakan
yang bersifat permanen.
 Kontak dengan mata dapat menyebabkan cacat permanen sampai kebutaan.

 Kalium

 Tekanan darah tinggi.


 Stroke.
 Penyakit Ulseratif Kolitis (IBD) yaitu gangguan penyerapan di usus halus.
 Ketika kalium terlalu banyak dalam tubuh, otor dan syaraf bisa korsleting.
 Menyebabkan penyakit ginjal.

 Rubidium

 Rubidium mudah bereaksi dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium


hidroxid, yang menyebabkan luka bakar dari mata dan kulit.
 Jika tertelan, rubidium bisa bertindak sebagai racun.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 20


 Cesium

 Pencemaran unsur radioaktif Cesium yang terserap oleh tubuh, dalam jangka
panjang adalah dapat memicu kanker darah.
 Memancarkan radiasi yang merusak jaringan serta otot.

 Fransium

 Jika fransium banyak terkontaminasi terhadap tubuh dapat menyebabkan napas


memendek, rasa tegang dan panas di dada.
 Menyebabkan peradangan paru jika terhirup secara langsung.
 Fransium juga berdampak terhadap ketidaksuburan dan kecacatan bayi.

2) Alkali Tanah

 Berlium (Be)

 Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak paru-paru
dan menyebabkan pneumonia.
 Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ lain, seperti
hati.
 Menghirup berilium di tempat kerja merupakan penyebab utama terjadinya beriliosis.
 Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sangat peka
terhadap bahan kimia ini.
 Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.

 Magnesium (Mg)

 Tidak terdapat bukti bahwa magnesium memicu keracunan sistemik meskipun


diambil melebihi kebutuhan harian.
 Mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan otot, lesu,
dan kebingungan.
 Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, atau
teratogenik.
 Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau pencairan logam
dapat menyebabkan berbagai keluhan seperti demam, menggigil, mual, muntah &
nyeri otot.
 Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran magnesium tercampur dengan udara.

 Kalsium (Ca)

 Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari tanpa kebutuhan medis dapat mengarah
pada pembentukan batu ginjal.
 Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 21


menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia,
kram, dan osteoporosis.

 Stronsium(Sr)

 Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit,


termasuk kanker tulang.
 Orang bisa terpapar tingkat kecil (radioaktif) strontium dengan menghirup udara
atau debu, makan makanan, air minum, atau melalui kontak dengan tanah yang
mengandung strontium.
 Strontium kromat diketahui menyebabkan kanker paru-paru.
 Namun pada anak-anak, asupan strontium dalam konsentrasi tinggi dapat memicu
masalah pertumbuhan tulang.
 Serapan terlalu tinggi strontium radioaktif menyebabkan anemia dan kekurangan
oksigen, dan pada konsentrasi yang sangat tinggi diketahui menyebabkan kanker
sebagai akibat dari kerusakan bahan genetik dalam sel.

 Barium (Ba)

 Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah
terbakar pada temperatur ruang.
 Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan
terganggunya sistem saraf.
 Semua air atau asam larut senyawa barium beracun.
 Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis yang
lebih tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan jantung,
tumor, kelemahan, kegelisahan dan kelumpuhan.

 Radium (Ra)
 Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
 Ketika pemaparan berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium bahkan
menyebabkan kanker dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 22


BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
o Logam Alkali
- Unsur-unsur alkali terdiri dari logam Li, Na, K, Rb, Cs, Fr.
- Unsur-unsur golongan I A umumnya mudah ditemukan dalam mineral.
- Logam Alkali sangat reaktif dan kelarutannya besar.
- Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas
yang baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan.
- Senyawaan Alkali sangatlah berperan dalam kehidupan manusia sehari baik
dalam bidang industri, lingkungan, maupun kesehatan.
- Cara memperoleh Alkali yaitu dalam bentuk mineral-mineral penyusunnya
kemudian ada yang melalui reaksi kimia.
- Kegunaan Alkali dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak baik dalam
bidang ilmiah, lingkungan maupun kesehatan.

o Logam Alkali Tanah


- Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra.
- Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanahberupa
senyawa tak larut, sehingga dinamakan logam alkali tanah.
- Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat.
- Mudah bereaksi dengan air, udara, klor, dan asam.
- Senyawaan Alkali Tanah sangatlah berperan dalam kehidupan manusia sehari
baik dalam bidang industri, lingkungan, maupun kesehatan.
- Cara memperoleh Alkali Tanah yaitu dalam bentuk mineral-mineral
penyusunnya kemudian ada yang melalui reaksi kimia.
- Kegunaan Alkali Tanah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak baik
dalam bidang ilmiah, lingkungan maupun kesehatan.

3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena
masih banyak ilmu-ilmu yang didapat dari berbagai sumber.
Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Kimia Unsur.
Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain
dalam tabel periodik.

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 23


DAFTAR PUSTAKA
Budi Santoso. “ALKALI DAN ALKALI TANAH” http://budisantoso-kimia.blogspot.com/2008/11/alkali-
dan-alkali-tanah-1.html

Jabir Binhayyan “Alkali Tanah part3” http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/alkali-tanah-2/

Sinau Online “Manfaat Senyawa Alkali Tanah” http://quintbian.blogspot.com/2012/12/manfaat-


senyawa-alkali-tanah.html

Icha Marissa “ALKALI TANAH” https://www.academia.edu/7198199/3._ALKALI_TANAH

Olivia Tifani “Alkali dan Alkali Tanah” http://www.slideshare.net/olivianisa/golongan-alkali-dan-


alkali-tanah

Ryan Jamaq “ BAB 1 UNSUR-UNSUR GOLOGAN LOGAM 1 LOGAM


ALKALI”https://www.academia.edu/6730066/BAB_I_UNSUR-UNSUR_GOLONGAN_1_LOGAM-
LOGAM_ALKALI

Supardi “Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah” http://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-


2/elektrokimia/sifat-golongan-unsur-alkali-tanah/

Van “ Golongan Alkali dan Alkali Tanah” http://van88.wordpress.com/golongan-alkali-alkali-tanah/

Elsa Susanti “SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA UNSUR UTAMA DAN TRANSISI TERLENGKAP”
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=524060561023299&id=261501313945893

Lia Listantia “Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur-Unsur” http://lialistantia.blogspot.com/2013/12/sifat-


fisis-dan-sifat-kimia-unsur-unsur.html

KELOMPOK 3 - XII MIPA 2 24

Anda mungkin juga menyukai