Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penyusun haturkan ke-hadirat Allah SWT, atas rahmat dan


karunia-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang
berjudul ”Penyakit menular seksual” guna memenuhi tugas mata kuliah Promosi
Kesehatan.
Penyusun sangat menyadari, bahwa didalam makalah ini masih banyak
kekurangan maupun kesalahan, untuk itu kepada para pembaca harap memaklumi
adanya mengingat keberadaan penyusunlah yang masih banyak kekurangannya.
Dalam kesempatan ini pula penyusun mengharapkan kesediaan penbaca untuk
memberikan saran yang bersifat perbaikan, yang dapat menyempurnakan isi
makalah ini dan dapat bermanfaat dimasa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat menambah wawasan, khususnya bagi
penyusun dan umumnya pagi para pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................i


DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar belakang.......................................................................................1
B. Rumusan masalah..................................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
A. Hakikat PMS........................................................................................3
B. Penyebab PMS.....................................................................................3
C. Macam-Macam PMS............................................................................3
D. Cara menghindari/melindungi .............................................................4
BAB III PENUTUP.......................................................................................5
A. KESIMPULAN...................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................6

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui
hubungan seks. Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan
hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral
maupun anal. PMS dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus
dianggap serius.
Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan
penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan bahkan kematian. Wanita
lebih beresiko untuk terkena PMS lebih besar daripada laki-laki sebab mempunyai
alat reproduksi yang lebih rentan. Dan seringkali berakibat lebih parah karena
gejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke tahap lebih
parah.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Penegertian penyakit menular seksual (PMS)?
2. Macam-macam PMS, tanda dan gejala serta pencegahannya?

C. Tujuan
Untuk mengetahui tanda dan gejala PMS serta pencegahannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

A. HAKIKAT PMS

Penyakit menular seksual, atau PMS adalah berbagai infeksi yang


dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual.
Menurut the Centers for Disease Control (CDC) terdapat lebih dari 15 juta
kasus PMS dilaporkan per tahun. Kelompok remaja dan dewasa muda (15-
24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk
tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari kelompok ini.

Hampir seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang


mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai
antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin,
seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat
disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak mengenakkan,
sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. Sifilis, AIDS, kutil
kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah pernah
dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS dapat berlanjut pada
berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks
dan berbagai komplikasi kehamilan. Sehingga, pendidikan mengenai
penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan.

Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya


hubungan seksual melalui alat kelamin. Kontak seksual juga meliputi
ciuman, kontak oral-genital, dan pemakaian “mainan seksual”, seperti
vibrator. Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat benar-benar
disebut sebagai “seks aman” . Satu-satunya yang betul-betul “seks aman”
adalah abstinensia. Hubungan seks dalam konteks hubungan monogamy di
mana kedua individu bebas dari IMS juga dianggap “aman”. Kebanyakan
orang menganggap berciuman sebagai aktifitas yang aman. Sayangnya,

2
sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat menular lewat aktifitas yang
nampaknya tidak berbahaya ini. Semua bentuk lain kontak seksual juga
berisiko. Kondom umumnya dianggap merupakan perlindungan terhadap
IMS. Kondom sangat berguna dalam mencegah beberapa penyakit seperti
HIV dan gonore. Namun kondom kurang efektif dalam mencegah herpes,
trikomoniasis dan klamidia. Kondom memberi proteksi kecil terhadap
penularan HPV, yang merupakan penyebab kutil kelamin.

B. PENYEBAB PMS

Penyebab Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual disebabkan oleh beberapa virus dan bakteri yang
menyebar melalui cairan tubuh seperti treponema pallidum (sifilis), neisseria
gonorrhoeae (gonore), clamidia trachomatis (klamidia), human
papilomavirus (kutil kelamin), human immunodeficiency virus (HIV).

C. MACAM-MACAM PMS
1) KLAMIDIA.
klamidia adalah PMS yang sangat berbahaya dan biasanya tidak
menunjukkan gejala; 75% dari perempuan dan 25% dari pria yang
terinfeksi tidak menunjukkan gejala sama sekali.

2) GONORE

Infeksi akut yang disebabkan bakteri neiserria gonorrhoe (gonococcus)


berbentuk menyerupai kacang buncis, hanya tumbuh pada membran yang
lembab dan hangat, antara lain : anus dan genetalia.

3) HEPATITIS B (HBV)

Memiliki masa inkubasi antara 45-160 hari dan mengenai pada seluruh
usia. Gejala yang muncul meliputi: lelah, kerongkongan terasa pahit, sakit
kepala, diare, nafsu makan menurun, oto pegal-pegal dan sakit perut,
demam tinggi serta vomitus.

3
4) HERPES GENETAL (HSV-2)

Adalah infeksi akut pada genetalia dengan gejala khas berupa vesikel.

5) HIV/AIDS

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem


kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.
Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan
semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

6) HUMAN PAPILOMA VIRUS (HPV)

Human papillomavirus (HPV) adalah suatu grup virus yang terdiri dari
130 tipe HPV. Infeksi HPV bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang
usia, bahkan remaja atau anak-anak yang belum aktif secara seksual pun
bisa terpapar virus ini. HPV 6 dan HPV 11 adalah virus HPV yang
menyebabkan kutil kelamin

7) SIFILIS

Adalah penyakit yang disebabkan oleh Treponema Pallidum, bersifat


kronik dan sistematik. Nama lain adalah Lues venereal atau raja singa.

8) TRIKOMONIASIS

Trikomoniasis adalah PMS yang disebabkan oleh parasitTricho monas


vaginalis.

D. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Mencegah penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara:

 Hindari melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang.

 Rutin menjaga kebersihan vagina.

 Selalu gunakan alat pengaman.

 Vaksinasi

4
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang ditakuti oleh setiap
orang. Angka kejadian penyakit ini termasuk tinggi di Indonesia. Kelompok
resiko yang rentan terinfeksi tentunya adalah seseorang yang sering “jajan” alias
punya kebiasaan perilaku yang tidak sehat.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.kesrepro.info/?q=node/312
2. http://www.lusa.web.id/penyakit-menular-seksual/
3. Manuaba, IBG, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Arcan.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai