Anda di halaman 1dari 14

KIMIA UNSUR GOLONGAN ALKALI TANAH (II A)

Disusun oleh:
1. Gina Maulida
2. Margareta Silviana Luaq
3. Millatus Salamah
4. Rofif Zuhdi Al Ghifari
5. Saputra Manalu
6. Syifa Khairunnisa

XII MIPA 2
SMA NEGERI 1 SENDAWAR
KECAMATAN MELAK
KABUPATEN KUTAI BARAT
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas ke hadirat Allah swt. Karena atas rahmat dan
karunia Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Kimia Unsur Golongan
Alkali Tanah". Dalam makalah ini kami akan membahas kelimpahan logam alkali
tanah di alam, bagaimana sifat fisik dan khusus golongan Alkali Tanah, bagaimana
pemurnian dan pembuatan dari senyawa Alkali Tanah, apa dampak dan
kegunaannya pada manusia dan alam.
Dalam penulisan makalah ini, kami berusaha semaksimal mungkin dalam
penyusunannya. Namun, tidak ada gading yang tidak retak, begitu pun dengan
makalah ini. Masih banyak kesalahan-kesalahan baik penulisan maupun isi dari
makalah sehingga kami mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca demi
pencapaian kesempurnaan dalam makalah ini.
Oleh karena itu sudah sepatutnya jika para penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Bapak Awang Yudiansyah selaku guru mata pelajaran Kimia
kelas XII MIPA 2.

Kami berharap melalui makalah ini dapat memberikan manfaat kepada


pembaca serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Melak, 07 Desember 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Kelimpahan logam alkali tanah.......................................................................2


B. Sifat-sifat unsur...............................................................................................5
C. Pemurnian unsur dan pembuatan senyawa......................................................7
D. Kegunaan dan dampak....................................................................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat
bernama unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit
dan tanpa sadar kita konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat
penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar
syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah satu unsur logam
golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang bernama Berilium,
Magnesium, Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium. Dalam makalah ini,
akan dibahas keberadaan dari Logam Alkali Tanah dialam, dan proses
pembuatannya.

2. Rumusan masalah
a. Bagaimana sifat khusus dan fisik kimia unsur alkali tanah?
b. Bagaimana kelimpahan unsur alkali tanah di alam?
c. Bagaimana pemurnian dari senyawa alkali tanah dan pembuatannya?
d. Apa kegunaannya dan dampaknya bagi manusia dan alam?

3. Tujuan
a. Mengetahui kelimpahan unsur alkali tanah di alam serta pemanfaatannya
maupun dampaknya.
b. Mengetahui sifat alkali tanah dan masing-masing sifat khusus unsurnya.
c. Mengetahui metode pemurnian senyawa alkali tanah dan pembuatannya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kelimpahan logam alkali tanah di alam


Unsur-unsur golongan alkali tanah di alam dapat ditemukan dalam bentuk
senyawa atau lebih spesifiknya dalam bentuk mineral tanah.

a. Berilium (Be)

Berilium tidak terlalu familiar, sebagian karena kelimpahannya yang sedikit dan
sebagiannya karena kesulitan untuk mengesktraksinya.

Berilium ditemukan dalam jumlah yang kecil sebagai mineral silikat beryl
Be3Al2Si6O18, dan phenacite Be2SiO4.

b. Magnesium (Mg)

Magnesium merupakan unsur keenam paling limpah di muka bumi (2,76%).


Garam magnesium terdapat sekitar 0,13% dalam air laut.
Unsur ini dapat ditemukan dalam mineral dolomite [MgCO3.CaCO3], magnesite
MgCO3, epsomite MgSO4.7H2O dan kieserite MgSO4.H2O.
2
c. Kalsium (Ca)

Kalsium merupakan unsur keenam paling limpah di muka bumi (4,66%) dan
terdapat di seluruh bumi dalam mineral-mineral yang umum.
Terdapat tumpukan sedimen CaCO3 yang begitu besar pada pegunungan sebagai
batu kapur serta juga pada batu karang di laut.

Meskipun batu kapur warna tipikal putih, namun di banyak tempat warnanya
kuning, oranye atau coklat karena mengandung sejumlah kecil besi. Ada dua
bentuk kristal CaCO3 yaitu calcite dan aragonite.

Calcite adalah mineral yang lebih umum, membentuk kristal rombohedral yang
tak-berwarna. Aragonite adalah ortorombik dan umumnya berwarna merah-
kecoklatan atau kuning.

d. Stronsium (Sr)

Stronsium di alam terdapat dalam bentuk mineral celestit dengan rumus kimia
SrSO4 dan mineral stronsianat dengan rumus kimia SrCO3.

3
e. Barium (B)

Kelimpahan unsur lain golongan alkali tanah, Barium ditemukan di alam dalam
bentuk mineral barit dengan rumus kimia BaSO4 dan mineral iterit dengan rumus
kimia BaCO3. Kelimpahan barium adalah 0,0425% dalam kerak bumi dan 13 µg/L
dalam air laut. Sumber komersial utama barium adalah barit, mineral barium sulfat
dengan deposit di banyak belahan dunia. Sumber komersial lain, yang jauh kurang
penting daripada barit, adalah witerit, mineral barium karbonat.

f. Radium (Ra)

Unsur terakhir pada golongan alkali tanah, yaitu Radium. Unsur ini memiliki sifat
radioaktif sehingga terdapat di alam dalam jumlah kecil pada bijih uranium.

4
B. Sifat-sifat unsur
Alkali tanah terletak pada golongan IIA dengan elektron valensi 2, yaitu 2n2.
Dengan jumlah elektron valensi yang sangat kecil, maka golongan alkali tanah
termasuk golongan yang mudah bereaksi dengan unsur lain. Berikut ini sifat unsur
alkali tanah:
Sifat fisika unsur alkali tanah:
a. Kekerasan logam alkali tanah berkurang dari atas ke bawah akibat kekuatan
ikatan antar atom menurun, karena jarak antar atom menjadi semakin panjang.

b. Titik leleh dan titik didih logam alkali menurun dari atas ke bawah dalam sistem
periodik unsur, hal ini disebabakn oleh jari-jari atom yng bertambah panjang.

c. Energi ionisasi kedua dar relatif rendah, sehingga mudah membentuk kation +2.

d. Kelektronegatifan rata-rata golongan ini juga rendah karena ukuran atom dan
jarak yang relatif besar antara elektron terluar dengan inti.

Untuk lebih jelas, perhatikan berikut ini sifat fisik logam alkali tanah.

5
Sifat kimia unsur logam alkali tanah:
Logam alkali tanah cenderung kurang reaktif dibandingkan denan logam alkali
karena energi ionisasinya lebih besar dari pada logam alkali tanah. Keraktifan
logam alkali tanah dalam satu golongan semakin ke bawah semakin besar.
Berikut ini sifat kimia dari unsur logam alkali tanah:

a. Alkali tanah merupakan reduktor yang kuat


Sifat reduksi unsur ini semakin ke kiri dalam satu periode semakin kuat dan
semakin kebawah dalam satu golongan semaki kuat.

b. Dapat bereaksi dengan hidrogen


Semua logam alkali tanah bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrida logam.
Berikut adalah contoh dari reaksi:

Ca(s) + H2 (g) → CaH2 (s)

c. Dapat bereaksi dengan oksigen


Logam alkali tanah bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan oksida logam.

2X + O2 → 2XO

Keterangan X : Be, Mg, Ca, Sr, Ba

Contoh reaksi lain dari logam alkali tanah dengan oksigen.

Sr (s) + O2 (g) → SrO2 (s)

d. Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan nitrogen


Reaksi ini tidak dapat terjadi jika tidak dalam kondisi ekstrim. Sebagai contoh,
suatu senyawa dapat dibuat melalui suhu sangat tinggi. Persamaan reaksinya
adalah:

3Mg (s) + N2 (g) → Mg3N2 (s)

6
e. Reaksi dengan halogen
Ketika bereaksi dengan halogen, logam alkali tanah akan membentuk halida
logam. Persamaan reaksi kimianya adalah :

Mg (s) + Cl2 (g) → MgCl2 (s)

e. Reaksi dengan air


Be tidak bereaksi dengan air. Hanya Mg, Ca, Sr, dan Ba yang dapat bereaksi
dengan air membentuk ion hidroksida atau basa. Contoh reaksinya adalah:

Ba (s) + 2H2O (l) → Ba(OH)2 (aq) + H2 (g)

C. Pemurnian unsur dari senyawanya dan pembuatannya

Pembuatan logam alkali tanah diperoleh dengan jalan elektrolisiss leburan atau
cairan garam kloridanya, seperti pada proses pembuatan logam alkali.

Contoh :

Logam Mg dapat diperoleh dari elektrolisis leburan/cairan MgCl2 menggunakan


elektrode Fe di katode dan C dianode.

MgCl2 (l) → Mg2+(l) + 2 Cl– (l)

K (-) : Mg2+ (l) + 2 e → Mg (s)


A (+) : 2 Cl– (l) → Cl2 (g) + 2e

MgCl2 (l) → Mg (s) + Cl2 (g)

7
D. Kegunaan dan dampak unsur logam alkali tanah

Adapun kegunaan dari unsur logam alkali tanah ialah:


1. Berilium (Be)

a. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi
bermasa lebih ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.
b. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
c. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
d. Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alat listrik, maka
Berilium sangat penting sebagai komponen televisi.

2. Magnesium (Mg)

a. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan
pada lampu Blitz. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karena
senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.
b. Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pencegah maag
c. Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan
sehingga biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.

3. Kalsium (Ca)

a. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
b. Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk
membalut tulang yang patah.
c. Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen
semen dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
d. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada
cerobong asap.

8
e. Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber
basa yang harganya relatif murah
f. Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
g. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai
pembentuk tulang dan gigi.

4. Stronsium (Sr)

a. Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila


digunakan untuk bahan kembang api.
b. Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca
televisi berwarna dan komputer.

5. Barium (Ba)

a. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu


menyerap sinar X
b. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.
c. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.

Beberapa dampak negatif dari logam alkali tanah ialah:


1. Bersifat karsinogenik, zat atau senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
2. Pada berilium, sangat berbahaya jika terhirup. Keefektivannya tergantung
kepada kandungan yang dipaparkan dan jangka waktu pemaparan. Jika
kandungan berilium di udara sangat tinggi (lebih dari 1000 μg/m³), keadaan
akut dapat terjadi. Keadaan ini menyerupai pneumonia dan disebut penyakit
berilium akut.
3. Apabila bubuk/butiran magnesium tercampur dengan udara, maka akan
terjadi ledakan.

9
4. Barium dapat bersifat toksik, apabila barium larut dalam air, dalam dosis
rendah dapat menstimulasi dan mengganggu kerja otot, serta pada dosis
yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja saraf pusat, sistem imun, dan alat
indra.
5. Cacat tubuh bisa dialami oleh seorang yang sering terpapar radium, seperti
pembusukan gigi, tulang rahang copot, tulang mudah patah, kanker tulang,
hingga kematian.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan IIA yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg),
Calcium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam
karena memiliki sifat-sifat seperti logam. Unsur alkali tanah memiliki
reaktifitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk monoatomik, unsur
ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar pada oksigen. Selain itu alkali tanah juga punya
manfaat bagi kehidupan manusia, baik dibidang industri, rumah tangga maupun
dalam bidang kesehatan.

B. Saran
Sebaiknya kita sebagai pelajar tidak hanya mempelajari golongan alkali tanah
hanya dibuku saja, akan lebih baik apabila kita juga bisa langsung belajar dari
alam dan mengaplikasikan serta mengaitkannya dengan ilmu yang ada.
Sehingga kita dapat memanfaatkan golongan alkali tanah.

11

Anda mungkin juga menyukai