DISUSUN OLEH :
Nama : Bassam
Kelas : XII-2
Absen : 07
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, penulis panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan hidayah-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah kimia unsur golongan IIA ini tepat
sesuai dengan waktu yang telah diberikan.
Makalah ini penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari Guru pembimbing
sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan
banyak terima kasih kepada Ibu Guru Baiq Sri Ayuda, M.Pd selaku Guru pembimbing yang telah
berkontribusi besar dalam membantu penulis untuk dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat, tata Bahasa, maupun kelengkapan materinya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar peulis dapat memperbaiki makalah kimia
yang penulis telah selesaikan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang unsur golongan IIA ini dapat memberikan
manfaat maupun menambah ilmu pengetahuan terhadap pembaca.
Penyusun
Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Seringkali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zatbernama
unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita
konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia, antara lain bagi
metabolisme tubuh, hubungan antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot adalah salah
satu unsur logam golongan II A atau lazimnya disebut alkali tanah yang bernama Kalsium.
Selain memiliki dampak positif, pemanfaatan unsur dan senyawa alkali tanah juga
menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup manusia dan
sekitarnya.Misalnya, Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi
sebagai zat karsinogenik.Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana sifat dari masing-
masing unsur dan senyawa tersebut, sehingga dalam memanfaatkannya kita dapat
menghindari dampak negatif yang timbul akibat unsur atau senyawa tersebut.
Apa jadinya bila kita seorang mahasiswa kimia, bahkan tidak menyadari hal ini, bahwa kita
tidak hanya dituntut “mempelajari” materi di dalam buku, tetapi kita juga bisa langsung
belajar dari alam dan menerapkan serta mempelajarinya dengan ilmu yang ada. Bahkan bila
lebih mendalam dipelajari, bukan hanya logam alkali tanah saja yang berperan penting
dalam kehidupan makhluk hidup, khususnya manusia, melainkan unsur-unsur lain pun ikut
mendukung mekanisme kehidupan kita sebagai makhluk hidup.
Logam alkali tanah merupakan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA pada sistem
periodik unsur, yaitu Berilium, Magnesium, Kalsium, Strontium, Barium, dan Radium.Logam
alkali tanah juga dapat membentuk basa, tetapi lebih lemah dibandingkan dengan logam
alkali.Logam alkali tanah sukar larut dalam air.Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah
ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.sehingga disebut logam alkali tanah.
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat pada golongan IIA. Yang termasuk ke
dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr),
Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki sifat seperti logam. Disebut
alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Dan istilah tanah
karena oksidasinya sukar larut dalam udara, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerk
bumi. Oleh karena itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok
unsur golongan IIA.
Tiap logam memiliki kofigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII A, setelah
ditambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi elektron pada
Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang dimiliki sebagian besar
senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena, elektron paling luarnya telah siap
untuk dilepaskan, agar mencapai kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas yang tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk
monoatomik, unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di udara,
membentuk lapisan luar pada oksigen.
Dalam makalah ini, akan dibahas pengertian alkali tanah, beberapa kecenderungan sifat
logam alkali tanah, cara pembuatannya reaksi yang terjadi keberadaan dialam dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bagi Siswa
Mampu menambah sumber belajar bukan hanya dari guru dan buku.
2. Bagi Guru
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk guru dalam menentukan media
belajar yang sesuai minat peserta didik, mengikuti arus perkembangan zaman, dan
dapat menambahkan bahan untuk mengajar dikelas.
3. Bagi Peneliti
Kegiatan penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga dalam upaya
meningkatkan kemampuan penulis dalam mengembangkan ilmu dan dapat
memberikan gambaran mengenai hasil pembelajaran unsur golongan IIA.
4. Bagi Peneliti Lanjutan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian lanjutan dan sebagai
dalam pemikiran bagi pengembangan pembelajaran untuk melanjutkan penelitian
dalam meningkatkan pembelajaran terhadap materi unsur golongan IIA.
Bab II Pembahasan
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa. Kata alkali
ini menunjukkan membawa kecenderungan sifat logam alkali dan alkali tanah adalah
membentuk basa. Disebut logam karena memiliki sifat seperti logam.Disebut alkali
karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika direaksikan dengan air. Istilah tanah
karena oksidasinya sukar larut dalam udara, dan banyak ditemukan dalam bebatuan di
kerak bumi. Oleh karena itu, istilah “alkali tanah” biasa digunakan untuk
menggambarkan kelompok unsur golongan II A.
Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat pada golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan II A yaitu : Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Disebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika
direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam udara,
dan banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi.
Tiap logam memiliki konfigurasi elektron sama seperti gas mulia atau golongan VIII
A, setelah ditambah 2 elektron pada lapisan kulit S paling luar. Contohnya konfigurasi
elektron pada Magnesium (Mg) yaitu : 1s22s22p63s2 atau (Ne) 3s2. Ikatan yang
dimiliki sebagian besar senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik. Karena,
elektron paling luarnya telah siap untuk dilepaskan, agar mencapai kestabilan.
Unsur alkali tanah memiliki reaktifitas yang tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam
bentuk monoatomik, unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni
yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen. Unsur – unsur logam alkali
tanah ditemukan dalam kelompok kedua tabel periodik. Semua unsur alkali tanah
memiliki jumlah oksidasi +2, membuatnya sangat reaktif. Karena reaktivitas, logam
yang bersifat basa tidak ditemukan bebas di alam.
KONFIGURASI LOGAM ALKALI TANAH :
* Berilium (Menjadi) : 1s2 2s2
* Magnesium (Mg) : 1s2 2s2 2p6 3s2
* Kalsium (Ca) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
* Strontium (Sr): 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
* Barium (Ba): 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
* Radium (Ra): 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
7s2 atau [Rn] 7s2
Dan yang terakhir, radium, adalah radioaktif dan tidak akan dipertimbangkan di
sini. Unsur-unsur ini semuanya ditemukan di kerak bumi, tetapi tidak dalam bentuk
unsurnya yang begitu reaktif. Sebaliknya, mereka didistribusikan secara luas dalam
struktur batuan. Mineral utama yang ditemukan adalah magnesium carnellite,
magnesite dan dolomit. Kalsium dapat ditemukan di kapur, batu kapur, gipsum dan
anhidrit. Magnesium adalah salah satu unsur paling melimpah di kerak bumi, dan
kalsium adalah yang kelima.
Tidak termasuk dalam kelompok magnesium ini hanya diproduksi dalam skala
besar. Hal ini diekstrak dari udara laut dengan penambahan kalsium hidroksida, yang
mengendap keluar magnesium hidroksida yang kurang larut. Hidroksida ini kemudian
mengkonversi ke klorida, yang dielektrolisis dalam sel Downs untuk mengekstrak
logam magnesium.