Disusun Oleh:Kelompok 3
1. Wisnu saputra
2. Zendy bahar putra p
3. Pieter aldo manuela s
4. Rauvfi fatah aulia
5. Sonia jenny Panjaitan
6. Nayla dara Sabrina
7. Tiara suci ramadani
8. Nazwa agustiani khoerunissa
Pada makalah ini kami membahas tentang Logam Alkali yang mana dibahas secara
khusus yaitu:Pengertian,Sifat fisis,Sifat kimia,dan Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna tapi kami bertujuan untuk menjelaskan atau
memaparkan point-point di makalah ini,sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh,baik dari
buku maupun dari sumber-sumber yang lain.Semoga semuanya memberikan manfaat bagi
kita.Bila ada kesalahan tulisan atau kata-kata yang kurang berkenan didalam makalah ini,kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................................1
A. Pengertian.............................................................................................................................2
B. Sifat Kimia............................................................................................................................4
C. Sifat fisis/fisika.....................................................................................................................6
D. Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari.............................................................................15
BAB III PENUTUP......................................................................................................................18
A. Kesimpulan.....................................................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam system periodik logam alkali terdapat pada kolom pertama paling kiri
sering juga disebut dengan “Golongan IA”, terdiri dari: Lithium (Li), Natrium (Na),
Kalium (K) , Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan unsur radioaktif Fransium (Fr). Disebut
logam alkali karena oksidannya dapat bereaksi dengan air menghasilkan larutan yang
bersifat basa (alkaline). Hal tersebut menjadi latar belakang penulisan makalah ini
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
Logam alkali adalah unsur logam golongan 1 atau 1A dari tabel periodik.
Golongan ini juga dikenal sebagai golongan litium.golongan ini terdiri dari unsur (Li),
natrium(Na), Kalium(K), rubidium(Rb), cesium(Cs), dan unsur radioaktif (Fr). Golongan
ini terletak pada blok-s tabel periodik karna seluruh logam alkali memiliki elektron
terluarnya pada posisi orbital-s: konfigurasi unsur/elektron ini tercermin pada sifat
karakteristrik mereka.Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara
alami tak pernah di temukan dalam bentuk tunggal.untuk menghambar reaktivitas,unsur-
unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.
Fransium jarang dipelajari sebagai salah satu anggota unsur golongan 1A,sebab
fransium adalah unsur radioaktif yang tidak stabil dan cenderung menyeluruh
membentuk unsur baru lainnya. Dari konfigurasi elektron unsur,masing-masing memiliki
satu elektron valensi. Dengan demikian,unsur alkali cenderung membentuk ion positif
bermuatan(M+).
Berikut konfigurasi elektron pada logam-logam yang berada pada golongan alkali:
3Litium=2.1
11Natrium=2,8,1
19Kalium=2,8,8,1
37Rubidium=2,8,18,8,1
55Caesium=2,8,18,18,8,1
87Fransium=2,8,18,32,18,8,1
5
Logam-logam tersebut memiliki warna nyala sebagai berikut:
1. Litium
2. Natrium
3. Kalium
6
4. Rubidium
5. Cesium
B. Sifat Kimia
Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam
golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya,hanya terdapat satu elektron dan
7
energi ionisasi yang lebih kecil di banding unsur golongan lain. Dalam satu golongan,dari
atas ke bawah,kereaktifan logam alkali makin bertambah seiring bertambahnya nomor
atom.
Produk yang diperoleh dari reaksi antar logam alkali dan air adalah gas
hidrogen dan logam hidroksida. Logam hidroksida yang dihasilkan merupakan basa
kua.Makin kuat sifat logamnya basa yang dihasilkan makin kuat juga,dengan demikian
basa paling kuat yaitu dihasilkan oleh sesium. Reaksi antara logam alkali dan air
adalah sebagai beriku:
Reaksi yang diperoleh antara logam alkali degan air merupakan reaksi yang
eksotermis.Li bereaksi dengan tenang dan sangat lambat, Natrium dan kalium bereaksi
dengan keras dan cepat,sedangkan rubidium cesium bereaksi dengan keras dan
menimbulkan ledakan.2.Reaksi dengan udara.
Logam alkali pada udara terbuka dapat bereaksi denga uap air dan oksigen. Untuk
menghindari hal ini,biasanya litium,natrium,dan kalium disimpan dalam minyak atau
minyak tanah untuk menghindari terjadinya kontak dengan udara.Litium merupakan satu-
satunya unsur alkali yang bereaksi dengan nitrogen membentuk Li3N.Hal ini disebabkan
ukuran kedua atom yang tidak berbeda jauh dan struktur yang dihasilkan pun sangat
kompak dengan energi kisi yang besar. Produk yang diperoleh dari reaksi antara lohgam
alkali dengan oksigen yakni berupa oksida logam.Berikut reaksi yang terjadi antara alkali
dengan oksigen.
Na(s)+O2(g)- ~ Na2O2(s)
8
2. Reaksi dengan hidrogen
3. Reaksi halogen
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila di panaskan dan akan
terbakar dalam aliran hidrogen klorida.
2L+2HCL- ~ LCL+H2
C. Sifat fisis/fisika
Unsur Alkali
Unsur golongan ini hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam
pembentukan ikatan logam.Oleh karna itu,logam ini mempunyai energi yang kohesi yang
kecil yang menjadikan logam golongan ini lunak.Hal ini juga mengakibatkan makin
berkurang nya titik leleh dan titik didih unsur
unsur-unsur alkali adalah reduktor kuat. Kekuatan redoktor dapat dilihat daro
potensial electrode. Unsur-unsur alkali dapat melarut dalam cairan ammonia. Larutan
encer logam alkali dalam ammonia cair berwarna biru. Larutan ini adalah penghantar
listrik yang lebih baik daripada larutan garam. Daya hantaran hamper sama dengan daya
hantar logam murni. Setiap unsur memiliki karakteristik, sifat kimia dan sifat fisika yang
9
berbeda-beda, Untuk lebih jelasnya, maka akan dibahas setiap unsur yang ada dalam
golongan ini.
1) Litium (Li)
Sifat Kimia
- Nama : Litium
- Simbol : Li
- Nomor atom : 3
- Nomor Massa : 6.941 g/mol
- Keelektronegatifias (Pauli): 1
- Jari-jari Van Der Walls : 0.145 nm
- Jari-jari ion : 0.06 nm
- Isotop : Li6 dan Li7
- Konfigurasi elektron: 1s2 2s1
- Energi ionisasi: 520.1 kJ/mol
- Potensial standar : -3.02 V
- Ditemukan oleh: ohann Arfvedson in 1817
- Kristal struktur: cubic body center
Sifat fisika
- Densitas 0.534 g/cc
- Entalpi atomisasi 160.7 KJ/mol
- Entalpi Fusi 3 KJ/mol
- Entalpi vaporasi 134.7 KJ/mol
- Flammabilitas : padatan mudah terbakar
- Kekerasan 0.6 Mohs
- Panas penguapan 145.92 KJ/mol
- Volume molar 13 cm3/mol
- Kalor jenis 3.6 J/gK
- Tekanan uap 1.6 epx-8 Pa
- Densitas: 0.53 g/cm3 pada 20 C
10
- Titik leleh : 180.5 C
- Titik Didih : 1342 C
Natrium ditemukan oleh Sir Humphrey Davy pada 1807 di Inggris. Asal simbol
Na berasal dari kata Latin “natrium”. Unsur ini merupakan logam terbanyak dalam
golongan alkali.Unsur ini merupakan terbanyak di permukaan bumi,dalam
permukaan bumi terdapat 2,7 % (Mohsin, 2006). Natrium atau sodium adalah unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium
adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke
logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat
reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan
air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir
tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni. Natrium mengapung di air,
menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika digerus menjadi
bubuk, natrium akan meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya ia tidak
meledak di udara bersuhu di bawah 388.
Sifat Kimia
- Nama : Natrium
- Simbol : Na
- Nomor atom : 11
- Nomor massa: 22.989
- Konfigurasi elektron: 1s2 3s1
- Keadaan standar : padatan
- Warna : putih keperakan
- Klasifikasi dalam sistem periodik : Logam
- Total isotop : 22
- Total isomer 2
11
- Isotop radioaktif = 19
- Isotop stabil : 1
- Elektronegatifitas pauli : 0.9
- Entalpi atomisasi : 108.4 KJ/mol
- Entalpi fusi : 2.59 KJ/mol
- Entalpi penguapan : 89.04 KJ/mol
- Panas penguapan= 96 KJ/mol
- Volume molar : 23.7 cm3/mol
- Jari-jari ionik : 2.23 Amstrong
- Jari-jari kovalen : 1.54 Amstrong
- kristal struktur : CCB kubus berpusat badan
- Tekanan uap : 0.0000143 Pa pada 961 °C
Sifat Fisika
- Densitas : 0.97 g/cm3
- Titik leleh : 97.5
- Titik didih : 883
- Potensial standar : -2.7 V
- Penemu : Sih Humphrey Davy 1807
- Koefisien ekspansi liner termal : 70.6x10exp-5 /K
- Konduktivitas termal = 1.41 W/cmK
- Konduktifitas listrik : 0.21x10exp-6/ohm.cm
- Kalor jenis : 1.23 J/gK
- Tekanan uap : 0.0000143 Pa pada 961 °C
12
3) Kalium (K)
Kalium adalah logam lunak putih keperakan dan merupakan anggota kelompok
alkali dari tabel sistem periodik. Ditemukan oleh Davy pada tahun 1807, Dalam
bahasa Inggris, unsur ini disebut potassium. Kalium berwarna keperakan ketika
pertama kali dipotong, tetapi dengan cepat akan teroksidasi sehingga berwarna
kusam. Untuk menghindari oksidasi, kalium biasanya disimpan dalam minyak atau
gemuk. Kalium cukup ringan sehingga mengapung dalam air. Saat terkena air, unsur
ini akan bereaksi dengan melepaskan hidrogen disertai api berwarna ungu.
Sifat Kimia
- Nama : Kalium
- Simbol : K
- Nomor atom : 19
- Nomor massa: 39,0983 g/mol
Sifat Fisika
- Konfigurasi elektron: 1s2 4s1
- Elektronegativitas menurut Pauling: 0,8
- Radius Vanderwaals: 0,235 nm
- Radius ionik: 0.133 (+1)
- Isotop: 5
- Energi ionisasi pertama: 418,6 kJ/mol
13
- Penampilan : putih perak
- Jari – jari atom : 220 pm
- Jari – jari kovalen : 196 pm
- Jari – jari Van Der Waals : 275
- Densitas: 0.86 g/cm3 pada 0 °C
- Titik lebur: 63,2 °C
- Titik didih: 760 °C
- Fase : padat
- Sifat atom : Struktur Kristal
- Energi ionisasi : Pertama : 418,8 kJ·mol−1, Kedua : 3052 kJ·mol−1, Ketiga : 4420
kJ·mol−1
4) Rubidium (Rb)
Ditemukan oleh Bunsen dan Kirchoff pada tahun 1861 di dalam mineral
lepidolite dengan menggunakan spektroskop. Rubidium dapat menjelma dalam
bentuk cair pada suhu ruangan. Ia merupakan logam akali yang lembut, keperak-
perakan dan unsur akali kedua yang paling elektropositif. Ia terbakar secara spontan
di udara dan bereaksi keras di dalam air, membakar hidrogen yang terlepaskan.
Rubidium adalah unsur logam dari kelompok alkali yang bersifat lunak dan berwarna
putih keperakan. Rubidium merupakan salah satu unsur yang paling elektropositif
dan basa. Logam ini bisa cair pada suhu sekitar 40 °C.
Sifat Kimia
- Nama : Rubidium
14
- Simbol : Rb
- Nomor atom : 37
- Nomor massa: 85.47 g/mol
- Konfigurasi elektron: 1s2 5s1
- Elektronegativitas menurut Pauling: 0,8
- Radius Vanderwaals: 0,243 nm
- Radius ionik: 0,149 nm (+1)
- Isotop: 11
- Energi ionisasi pertama: 402,9 kJ/mol
- Energi ionisasi kedua: 2633 kJ/mol
- Energi ionisasi ketiga: 3860 kJ/mol
- Jari-jari ion : 1,48
- Keelektronegatifan : 0,8
Sifat Fisika
- Kepadatan: 1,53 g/cm3 pada 20 °C
- Titik lebur: 39 °C
- Titik didih: 696 °C
- Potensial standar: – 2,99 V
- Densitas cairan pada titik didih (gr/cm3) : 1,46
- Energi ionisasi (Kj/mol) : 4
- Kerapatan (gr/cm3) : 1,532
- Kalor peleburan (Kj/mol) : 2,19
- Kalor penguapan (Kj/mol) : 75,77
15
5) Cesium (Cs)
Sesium ditemukan secara spektroskopik oleh Bunsen dan Kirchoff pada tahun
1860 dalam air mineral dari Durkheim.
Sifat Kimia
- Nama : Cesium
- Simbol : Cs
- Nomor atom : 55
- Nomor massa: 132.905g/mol
- Konfigurasi elektron: 1s2 6s1
- Radius Atom: 2.67 Å
- Elektronegativitas: 0.79
- Bilangan Oksidasi: 1
Sifat Fisika
- Volume Atom: 70 cm3/mol
- Titik Didih: 944 K
- Radius Kovalensi: 2.35 Å
16
- Struktur Kristal: bcc
- Massa Jenis: 1.87 g/cm3
- Titik Lebur: 301.54 K
- Kapasitas Panas: 0.24 Jg-1K-1
- Entalpi Penguapan: 67.74 kJ/mol.
6) Fransium (Fr)
Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie
Institute di Paris. Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali,
muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium. Fransium merupakan unsur logam
alkali yang bersifat radioaktif dan sifat-sifat kimianya sangat mirip dengan cesium.
Selain itu fransium merupakan unsur logam berat yang angat elektropositif dan
merupakan unsur radioaktif alami yang isotop-isotopnya mempunyai massa atom
dalam rentang 204 sampai 224.
Sifat Kimia
- Nama : Fransium
- Simbol : Fr
- Nomor atom : 87
- Nomor massa: 223 g/mol
- Konfigurasi elektron: 1s2 7s1
- Elektronegativitas: 0.7
17
- Bilangan Oksidasi: 1
Sifat Fisika
- Radius Atom: 2.7 Å
- Volume Atom: cm3/mol
- Titik Didih: 950 K
- Radius Kovalensi: 64 Å
- Struktur Kristal: bcc
- Konduktivitas Listrik: 15 x 106 ohm-1cm-1
- Titik Lebur: 300 K
- Entalpi Penguapan: 2.1 kJ/mol
1. Litium berguna sebagai bahan pelumas, baterai, dan elemen dalam industri kaca.
Litium juga menjadi bahan umum yang digunakan dalam pembuatan baterai. Litium
menjadi salah satu elemen penting agar baterai nantinya bisa menghasilkan listrik.
18
2. Natrium berguna sebagai zat penyerap polutan polusi cerobong asap, elemen dalam
industri kertas, garam dapur(masakan), dan baking soda.
3. Kalium biasanya berguna sebagai pembuat bubuk mesin, pupuk, elemen pembuatan
film dalam fotografi, dan elemen dalam industri detergen.
Pupuk kalium
5. Rubidium berguna dalam pembuatan fotosel dan pembersihan sisa gas dari tabung
vakum, selain itu Rubidium juga berguna dalam turbin uap, dalam jam atom, dalam
beberapa jenis kaca, produksi superoksida dengan membakar oksigen, dan dengan ion
kalium dalam beberapa penggunaan biologis.
19
6. Fransium karena tidak stabil dan langka, tidak ada aplikasi komersial untuk
fransium.Unsur ini telah digunakan untuk keperluan penelitian di bidang kimia dan dari
struktur atom. Fransium penggunaannya sebagai potensi pengobatan diagnostik
berbagai jenis kanker juga telah dicoba, tetapi pengaplikasinya dianggap tidak mungkin.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan yang telah dibahas dalam BAB II,dapat diambil
kesimpulan bahwa dalam sistem periodik logam alkali terdapat pada kolom pertama
paling kiri sering juga disebut dengan “Golongan 1A”, terdiri dari:lithium(Li),
Natrium(Na), Kalium(K), Rubidium(Rb), Cesium(Cs) dan fransium(Fr). Disebut
logam alkali karna oksidanya dapat bereaksi dengan air menghasilkan larutan yang
bersifat (alkaline).
Logam akali memiliki warna nyala yang disetiap unsurnya berbeda-beda yaitu
unsur litium (Li) berwarna nyala merah, natrium (Na) berwarna nyala kuning, kalium
(K) berwarna nyala ungu muda, rubidium (Rb) berwarna nyala ungu dan sesium (Cs)
berwarna nyala biru dan unsur radioaktif fransium (Fr).
Logam alkali juga memiliki sifat-sifat fisika dan kimia,seperti logam alkali
berbentuk padatan kristalin,merupakan penghantar panas dan listrik yang
baik,merupakan reduktor paling kuat,mudah bereaksi dengan air,sehingga logam harus
disimpan dalam minyak tanah,dan lain-lain.
Logam alkali memiliki banyak peran dalam kehidupan sehari-hari,baik bidang
industri maupun di laboratorium sebagai ilmu pengetahuan.
21